Persiapan kuliah di luar negeri itu prosesnya sangat panjang, SoB. Kalau kamu punya goals untuk lanjut study abroad, cus langsung gas persiapan dari sekarang!
“Duh, mulai dari mana dulu, ya, MinBi?”
Tenang, MinBi udah rangkum beberapa persiapan yang wajib kamu lakukan! Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Persiapan Yang Wajib Dilakukan untuk Study Abroad
Ada banyak langkah persiapan kuliah di luar negeri yang bisa kamu lakukan. Tapi, dari semua itu, ada sepuluh yang wajib banget kamu prioritaskan!
Yuk, simak dan catat biar kamu 100% siap pas deadline pendaftaran!
1. Lakukan Riset Yang Matang
Banyak kasus pelajar yang merasa kaget ketika tiba di negara tujuan karena kurang riset. Jadi, penting banget untuk meluangkan waktu buat riset yang mendalam, ya, SoB.
Riset apa aja, sih? Pertama, riset tentang negara tujuan. Ada universitas apa aja, budayanya, kondisi cuacanya, sistem transportasi, hingga pilihan akomodasi. Ini penting agar kamu lebih yakin dan siap belajar di negara tersebut.
Selanjutnya, lakukan riset universitas terbaik untuk jurusan impian kamu. Pastikan kamu memilih universitas yang memang punya reputasi bagus dan mendukung pengembangan akademis di bidang yang kamu minati.
Cek akreditasi, fakultas, dan fasilitas yang ditawarkan. Bahkan lebih mendetail lagi, kamu bisa cek kurikulumnya, profesornya, dan prospek karier lulusannya.
Jangan lupa untuk riset budaya lokal. Pahami bagaimana budaya sehari-hari masyarakat di sana, termasuk norma sosial, etika, dan kebiasaan mereka, untuk memastikan tempat itu nyaman untuk ditinggali.
Terakhir, riset tentang cost of living di negara tujuan. Jangan sampai kamu merasa kewalahan dengan biaya hidup yang ternyata jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Dengan riset yang matang, kamu enggak hanya siap secara akademis, tapi juga siap menghadapi kehidupan sehari-hari di negara baru sebagai mahasiswa internasional.
2. Tentukan Goals Yang Jelas
Enggak sedikit orang yang berangkat study abroad tanpa tujuan yang jelas. Nah, jangan sampai kamu punya mindset “Yang penting lulus dari universitas luar negeri,” tanpa tahu apa yang sebenarnya ingin kamu capai.
Tanpa goals yang jelas, ketika kamu menghadapi tantangan, bisa jadi malah kehilangan motivasi, bahkan pengen menyerah.
Itulah mengapa, biasanya universitas sering menanyakan goals jangka pendek dan panjang calon mahasiswanya.
Jadi, sebelum berangkat, tentukan apa yang ingin kamu capai, baik secara akademis maupun pribadi. Dengan begitu, kamu bisa fokus dan punya arah yang jelas selama kuliah.
Entah itu pengembangan ilmu, networking, atau kesempatan riset yang lebih luas. Pastikan goals kamu menjadi panduan selama study abroad.
3. Buat Action Plan Yang Mendetail
Persiapan kuliah di luar negeri itu bukan “Proyek Roro Jonggrang” yang harus dan bisa selesai dalam semalam, SoB.
Banyak banget persiapan yang harus dilakukan, mulai dari cek syarat, urus dokumen, persiapan tes Bahasa Inggris, sampai cari beasiswa untuk membantu secara finansial.
Itulah kenapa, kamu harus bikin action plan! Pisahkan persiapan kamu jadi beberapa langkah yang bisa kamu kerjakan secara bertahap.
Misalnya, bulan pertama fokus riset universitas dan cek syarat pendaftaran, bulan kedua kamu mulai ngurus dokumen dan belajar untuk IELTS atau TOEFL, bulan ketiga cari informasi beasiswa, dan seterusnya.
Dengan begitu, persiapan kuliah di luar negeri bisa dilakukan dengan lebih teratur.
Salah satu checklist di action plan kamu itu dapetin skor 550+ di TOEFL ITP?
Nah, artinya, ini waktu yang tepat buat start belajar! Kalau jenuh belajar sendiri, Kobi siap bantu kamu belajar lebih fokus, langsung sama Expert Tutor!
Penasaran kurikulum dan jadwal belajarnya seperti apa? Yuk, tanya-tanya langsung aja sama MinBi di sini!
4. Cek Syarat Pendaftaran dan Siapkan Dokumen Penting
Salah satu hal yang sering bikin orang terhalang daftar kuliah ke luar negeri adalah dokumen yang enggak lengkap atau telat untuk mengurusnya.
Jangan sampai kamu jadi korban kesalahan ini, ya! Pastikan kamu mulai ngumpulin semua dokumen penting dari jauh-jauh hari, seperti ijazah, transkrip akademik, paspor, dan sertifikat tes Bahasa Inggris.
Beberapa dokumen mungkin butuh legalisasi atau diterjemahkan, yang pastinya makan waktu. Jadi, semakin cepat kamu mempersiapkan dokumen, semakin besar peluang kamu untuk submit aplikasi tepat waktu.
Supaya lebih teliti dan menghindari ada dokumen yang terlewat, siapin juga checklist dokumen dan syarat pemenuhan aplikasi universitas atau beasiswa, biar bisa selalu kamu cek sebagai panduan.
5. Persiapkan Tes Bahasa Inggris
Skor bahasa Inggris adalah salah satu penentu besar penerimaan kamu di universitas luar negeri. Namun, banyak orang menunda persiapan tes bahasa, seperti IELTS, yang akhirnya berujung pada hasil yang enggak maksimal.
Kamu wajib banget untuk belajar dan latihan dari jauh-jauh hari, dan jangan ragu ikut kursus kalau diperlukan. Karena, untuk study abroad, kamu setidaknya harus mengantongi skor IELTS 6.0, SoB.
So, semakin baik kamu mempersiapkan diri, semakin besar kesempatan kamu bisa dapetin skor tinggi dan memenuhi syarat minimal universitas atau beasiswa impianmu!
6. Cari Beasiswa
Biaya kuliah dan biaya hidup enggak bisa dianggap enteng, SoB. Enggak sedikit kasus calon mahasiswa yang akhirnya mundur karena masalah dana.
Tapi tenang, sebenarnya ada banyak banget beasiswa yang bisa kamu kejar! Mulai dari beasiswa pemerintah, universitas, hingga beasiswa dari organisasi swasta.
Selama persiapan kuliah di luar negeri, kamu juga harus rajin-rajin cari informasi tentang beasiswa apa aja yang bisa menunjang studi kamu di negara dan universitas tujuan.
Pastikan kamu memenuhi kriteria beasiswa incaranmu dan jangan lupa siapkan semua dokumen untuk daftarnya, ya!
Baca Juga Artikel Ini: Catat! 5 Beasiswa Eropa Fully Funded Yang Cocok Untukmu!
7. Tambahkan Pengalaman
Universitas luar negeri biasanya enggak cuma melihat prestasi akademik, mereka juga peduli dengan pengalaman non-akademis.
Selama persiapan kuliah di luar negeri, ikutlah kegiatan ekstrakurikuler, volunteering, tambah pengalaman kerja, leadership, atau bahkan proyek pribadi yang bisa menambah nilai kamu di mata universitas.
Pengalaman-pengalaman ini juga bakal memperkaya personal statement dan CV kamu. Dengan pengalaman yang beragam, kamu bisa terlihat lebih menonjol dibanding pelamar lain.
8. Pahami Sistem Pendidikan di Negara Tujuan
Memahami sistem pendidikan di negara tujuan adalah salah satu langkah persiapan kuliah di luar negeri yang penting. Dengan riset masalah ini, kamu jadi tau harus nge-expect apa ketika pembelajaran dimulai.
Belum lagi soal sistem penilaian yang bisa beda jauh, seperti di beberapa negara yang lebih menekankan pada partisipasi di kelas, atau critical thinking dalam tugas-tugasnya.
Itulah mengapa kamu harus mempelajari dulu sistem pendidikan di negara tujuan, agar kamu enggak kaget dan bisa menyesuaikan cara belajar sejak awal.
9. Hindari Menunda Pengajuan Visa
Visa adalah dokumen krusial buat bisa lanjut studi ke luar negeri. Proses pengajuan visa juga enggak bisa dibilang cepat, SoB.
Setelah kamu mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas, lebih baik langsung urus visa kamu sesegera mungkin, ya!
Jangan sampai kamu menunda-nunda dan akhirnya panik karena waktunya udah mepet. Makanya, wajib juga cek-cek dokumen dan syarat yang dibutuhkan untuk pengajuan visa dari jauh-jauh hari.
10. Siapkan Mental Diri
Jauh dari keluarga dan teman-teman bisa bikin kamu merasa kesepian atau bahkan stress. Banyak yang merasa tertekan saat harus menghadapi tantangan akademis, beradaptasi dengan budaya baru, dan menjaga keseimbangan hidup secara mandiri di negara baru.
Untuk itu, persiapkan mental kamu dari awal. Latih diri kamu untuk lebih mandiri. Selain itu, cobalah untuk melihat segala tantangan sebagai bagian dari proses belajar dan pengembangan diri.
Mental yang kuat akan sangat membantu kamu untuk tetap fokus dan produktif selama kuliah hingga lulus.
Namun, jika merasa tertekan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, senior, atau bahkan konselor kampus, ya, SoB!
Rekomendasi Universitas untuk Studi ke Luar Negeri
Banyak banget pilihan universitas untuk study abroad yang bisa kamu pilih. Ini beberapa rekomendasi universitas yang bisa masuk list “dream school” kamu!
1. University of Cambridge
Didirikan pada tahun 1209 di Inggris Raya (UK), University of Cambridge adalah universitas tertua ketiga yang masih beroperasi hingga kini. Cambridge juga telah melahirkan banyak Pemenang Nobel dan tokoh berpengaruh di berbagai bidang.
Universitas ini memiliki 31 kolase, serta lebih dari 150 departemen, fakultas, dan institusi. Beberapa jurusan unggulannya adalah:
- Ilmu Alam;
- Teknik Elektro;
- Matematika;
- Ilmu Komputer;
- Ekonomi.
Ada jurusan di atas yang jadi targetmu untuk lanjut studi di Cambridge? Udah siap sama semua persyaratan dan dokumennya?
Tenang, kalau belum, Expert Mentor Kobi siap bantu kamu lewat Mentoring Eropa!
Mulai dari cek syarat, bantu pengurusan dokumen, sampai rekomendasi universitas top lain yang cocok buat kamu. Jadi, persiapan kuliah di luar negeri bakal lebih rapi dan terarah, plus enggak berasa sendirian!
No more tunda-tunda! Yuk, mulai persiapan dari sekarang biar kamu enggak panik di detik-detik terakhir pendaftaran!
2. University of California, Berkeley
University of California, Berkeley atau sering disebut sebagai UC Berkeley adalah salah satu universitas negeri terkemuka di Amerika Serikat yang telah beroperasi sejak 1868.
Universitas ini merupakan salah satu pionir dalam penelitian ilmiah dan sosial di seluruh dunia. Beberapa jurusan unggulan yang bisa kamu incar di sini adalah:
- Computer Science;
- Biotechnology;
- Astrofisika;
- Administrasi Bisnis dan Manajemen;
- Arsitektur.
3. National University of Singapore
Didirikan pada tahun 1905 sebagai Sekolah Kedokteran, National University of Singapore (NUS), kini telah berkembang menjadi universitas riset terkemuka di Asia, terkenal karena program multidisiplinernya.
Kalau kamu ingin melanjutkan kuliah di sini, beberapa jurusan yang bisa jadi incaranmu adalah:
- Bisnis dan Manajemen;
- Arsitektur;
- Computer Science;
- Teknik Kimia;
- Chemistry.
4. Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST)
Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) didirikan pada 1971 di Daejeon, Korea Selatan, dan sekarang telah menjadi universitas riset yang diakui secara global untuk Program Teknik dan Sainsnya.
Dengan 25 departemen dan 55 program studi, kamu bisa memilih beberapa jurusan unggulan di KAIST, antara lain:
- Teknik Elektro;
- Teknik Industri dan Sistem;
- Fisika;
- Biological Science;
- Computer Science.
Baca Juga Artikel Ini: 11 Syarat Beasiswa KAIST, Persiapkan Diri dari Sekarang!
5. Fudan University
Didirikan pada tahun 1905 di Shanghai, Fudan University adalah salah satu universitas paling berpengaruh di China. Universitas ini memiliki 17 fakultas yang mencakup lebih dari 70 jurusan Sarjana dan 200 program Pascasarjana.
Berikut adalah jurusan-jurusan yang bisa menjadi pertimbangkan:
- Agricultural Science;
- Matematika;
- Hukum;
- Manajemen Bisnis;
- Jurnalistik dan Komunikasi Massa.
6. The University of Tokyo
The University of Tokyo telah berdiri sejak 1877, dan merupakan universitas nasional tertua dan paling prestisius di Jepang. Terdapat 10 fakultas untuk program Sarjana dan 15 sekolah Pascasarjana di universitas ini, yang mencakup berbagai bidang studi.
Jika kamu tertarik untuk kuliah di sini, beberapa jurusan unggulannya adalah:
- Fisika;
- Teknik Lingkungan;
- Teknik Sipil;
- Farmasi;
- Jurnalistik dan Media Digital.
Rekomendasi Beasiswa Penuh Akhir Tahun
Walaupun pergantian tahun tinggal beberapa bulan lagi, bukan berarti kamu kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, SoB.
Ada, lho, beasiswa yang masih buka atau baru membuka pendaftaran di akhir tahun! Yuk, cek ada beasiswa apa aja!
1. Fulbright Scholarship
Jenjang: S2 & S3
Negara: Amerika Serikat (AS)
Pilihan Universitas: Berbagai universitas
Perkiraan Pendaftaran: Desember–Februari
Fulbright Scholarship adalah beasiswa yang didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk pelajar internasional. Program ini bertujuan untuk mempromosikan diplomasi budaya dan pemahaman internasional melalui pendidikan.
Cakupan:
- Biaya kuliah;
- Tunjangan kebutuhan akademik lainnya;
- Tunjangan biaya hidup;
- Bantuan pengajuan visa J-1;
- Tiket pesawat ekonomi pulang-pergi;
- Asuransi kesehatan dan kecelakaan.
2. Gates Cambridge Scholarship
Jenjang: S2 & S3
Negara: Inggris Raya (UK)
Pilihan Universitas: Universitas Cambridge
Tenggat Waktu Pendaftaran: Desember–Januari (tergantung jurusan)
Gates Cambridge Scholarship adalah beasiswa penuh yang diberikan kepada mahasiswa internasional untuk melanjutkan Studi Pascasarjana di University of Cambridge.
Beasiswa yang didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation ini bisa digunakan untuk menunjang studi di berbagai bidang seperti, Teknik, Seni, Ilmu Sosial.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Tunjangan biaya hidup (sekitar RP403 juta per tahun);
- Tiket pesawat ekonomi pulang-pergi;
- Biaya visa;
- Biaya immigration health surcharge;
- Dana pengembangan akademik untuk menghadiri konferensi atau kursus (Rp10 juta–Rp40,2 juta tergantung durasi program studi);
- Tunjangan anak tanggungan (sekitar Rp233 juta untuk satu anak dan Rp333 juta untuk dua anak atau lebih);
- Maternity/paternity funding jika diperlukan (bisa mengajukan cuti hingga 6 bulan dan tetap menerima tunjangan biaya hidup);.
- Dana darurat.
3. Chinese Government Scholarship (CSC)
Jenjang: S1/S2/S3
Negara: Tiongkok
Pilihan Universitas: Berbagai universitas
Perkiraan Pendaftaran: Desember–April
Chinese Government Scholarship (CSC) adalah beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah China untuk meningkatkan pertukaran budaya dan pendidikan antara China dan negara lain, termasuk Indonesia.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Akomodasi gratis di asrama universitas atau subsidi akomodasi di tempat lain;
- Asuransi kesehatan;
- Stipend bulanan untuk biaya hidup (S1 Rp5,4 juta, S2 Rp6,5 juta, dan S3 Rp7,6 juta).
Baca Juga Artikel Ini: Ingin Tahu Deadline Beasiswa China S1 di 2024-2025? Ini Listnya!
4. NUS ASEAN Undergraduate Scholarship
Jenjang: S2 & S3
Negara: Amerika Serikat (AS)
Pilihan Universitas: Berbagai universitas
Perkiraan Pendaftaran: Desember–Februari
Fulbright Scholarship adalah beasiswa yang didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk pelajar internasional. Program ini bertujuan untuk mempromosikan diplomasi budaya dan pemahaman internasional melalui pendidikan.
Cakupan:
- Biaya kuliah;
- Tunjangan kebutuhan akademik lainnya;
- Tunjangan biaya hidup;
- Bantuan pengajuan visa J-1;
- Tiket pesawat ekonomi pulang-pergi;
- Asuransi kesehatan dan kecelakaan.
5. Stipendium Hungaricum Scholarship
Jenjang: S1/S2/S3
Negara: Hungaria
Universitas: Berbagai universitas
Perkiraan Pendaftaran: November–Januari
Stipendium Hungaricum Scholarship adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Hungaria yang ditujukan untuk meningkatkan hubungan internasional di Bidang Pendidikan dan mendorong mahasiswa internasional untuk belajar di Hungaria.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Tunjangan bulanan:
- Rp2,1 juta per bulan untuk S1, S2, dan program Non-Gelar;
- Rp5,5 juta per bulan untuk 4 semester pertama dan Rp7,1 juta per bulan untuk 4 semester berikutnya pada program Doktoral;
- Kontribusi akomodasi sebesar Rp1,6 juta per bulan untuk biaya tempat tinggal;
- Asuransi kesehatan sebesar Rp3,2 juta per tahun.
6. Transilvania Academica Scholarship
Jenjang: S1/S2/S3
Negara: Romania
Pilihan Universitas: Transilvania University of Brasov
Perkiraan Pendaftaran: Februari–April
Transilvania Academica Scholarship adalah beasiswa penuh untuk Jenjang S1–S3 yang diberikan oleh Transilvania University of Brasov untuk mahasiswa internasional dari luar Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa.
Cakupan Beasiswa:
- Biaya kuliah penuh (termasuk biaya registrasi dan kelulusan);
- Akomodasi gratis di asrama universitas (termasuk saat liburan);
- Stipend bulanan sebesar 800 lei (sekitar Rp2,6 juta).
Kuliah ke Eropa #BukanSekedarMimpi Bareng Kobi!
Kalau udah punya mimpi untuk kuliah ke Eropa, apa lagi, nih yang buat kamu nunda-nunda persiapan?
Kayaknya kita semua harus punya mentalitas “There’s nothing holding me back” ala Shawn Mendes, ya!
Kobi siap bantu wujudkan mimpi kuliah di kampus top Eropa kamu, biar enggak cuma sekadar mimpi!
Yuk, kita usahakan jadi kenyataan dengan bimbingan Expert Mentor! Banyak bantuan super helpful yang bakal kamu dapetin, seperti:
- Menentukan universitas dan jurusan yang sesuai sama goals-mu;
- Melengkapi dokumen persyaratan sampai siap untuk apply;
- Belajar IELTS buat dongkrak skor ke 6.5+;
- Bimbingan menulis esai yang bisa langsung di proofread sama Expert Mentor;
- Rekomendasi beasiswa khusus sesuai profil kamu.
Butuh guide buat bikin CV Europass? Cara menulis motivation letter? Atau tips nulis esai beasiswa? Tenang aja, semua itu bisa kamu dapetin GRATIS sebagai bonus dari Kobi!
Dan bukan cuma itu, masih banyak bonus dan benefit lainnya yang bisa dimanfaatkan selama persiapan!
Kalau kamu penasaran dan nggak mau ketinggalan kesempatan ini, stop nunda-nunda persiapanmu dan gabung bareng Scholarship Hunters pejuang study abroad lainnya!
Itu dia sepuluh persiapan kuliah ke luar negeri yang wajib kamu lakukan! Kalau kamu sendiri, udah sampai tahap mana, nih?
Good luck on your preparation, SoBi!
