Buat Kawan Kobi yang bersekolah di sekolah internasional, pasti kalian udah enggak asing lagi, deh, sama Kurikulum International Baccalaureate (IB) dan Kurikulum Cambridge.
Â
Yaps, baik Kurikulum International Baccalaureate maupun Kurikulum Cambridge, keduanya sudah diakui secara global. Makanya, di Indonesia, ada banyak sekolah internasional yang udah mengadopsi dua kurikulum ini!
Â
Tapi, sebetulnya, apa, sih perbedaan Kurikulum International Baccalaureate dan Kurikulum Cambridge? Nah, biar Kawan Kobi makin paham, MinBi bakal spill perbedaan keduanya di artikel ini!
Apa Sih Perbedaan Kurikulum International Baccalaureate dan Cambridge? Ini Infonya!
1. Metode Pembelajaran
Perbedaan pertama antara Kurikulum International Baccalaureate dan Kurikulum Cambridge ada di metode pembelajarannya.
Â
Di kurikulum IB, siswa belajar menggunakan metode Concept-Based Learning. Dengan metode ini, siswa didorong untuk memahami materi dari konsep dasar secara mendalam!Â
Â
Ini bertujuan agar siswa tidak hanya hafal teori saja, tetapi juga bisa paham dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari!
Â
Sementara itu, di Kurikulum Cambridge, siswa belajar menggunakan metode Content-Based Learning. Lewat metode ini, siswa didorong untuk belajar melalui konten-konten menarik.
Â
Konten-kontennya bisa berupa gambar, video, animasi, dan lain sebagainya. Ini bertujuan biar siswa yang enggak ngerasa boring saat belajar di kelas bersama guru mereka. Jadi, siswa makin betah belajar dan hasil belajar pun jadi optimal!
2. Pendekatan Belajar
Pendekatan belajar di Kurikulum IB menggunakan pendekatan Holistik. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan profil pelajar (Learner Profile) yang terbiasa berpikir kritis dan mampu mengambil risiko.Â
Â
Sementara di Kurikulum Cambridge, pendekatan belajarnya menggunakan pendekatan Spesialisasi! Pendekatan ini bertujuan agar siswa fokus pada bidang studi yang mereka minati aja.Â
Â
Misalnya, siswa yang ingin menjadi dokter bisa fokus belajar belajar pelajaran yang berkaitan dengan profesi tersebut saja. Beberapa di antaranya, seperti Biologi dan Kimia!
3. Kemunculan Tugas Ekstra
Di kurikulum IB, kemunculan tugas ekstra di luar kegiatan sekolah seperti PR sangat sering.Â
Â
Soalnya, siswa memang benar-benar dituntut untuk memahami materi belajar secara menyeluruh! Jadi, tugas di sekolah kadang harus dibawah ke rumah.
Â
Tapi, kalau di Kurikulum Cambridge, kemunculan tugas ekstra seperti PR sangat jarang!Â
Â
Soalnya, kurikulum ini lebih mendorong siswa untuk belajar di kelas sampai tuntas daripada harus membawa PR ke rumah!
4. Komponen Penilaian
Komponen penilaian yang digunakan di Kurikulum IB dibagi menjadi dua, yakni komponen internal dan eksternal.
Â
Komponen internal terdiri dari nilai tugas dan nilai keaktifan di kelas. Sementara komponen nilai eksternal terdiri dari nilai ujian akhir!Â
Â
Kalau di Kurikulum Cambridge, komponen penilaian yang digunakan hanya komponen eksternal saja, yakni nilai ujian akhir!
Â
Soalnya, seperti yang tadi udah di-mention, di Kurikulum Cambridge, jarang sekali ada tugas atau PR yang dibawa ke rumah.Â
Â
Mereka lebih mendorong siswa untuk belajar di kelas sampai selesai daripada harus mengerjakan PR di rumah!
Baca Juga Artikel Ini: Timeline Belajar SAT untuk Siswa SMA, Yuk Pantau Infonya!
5. Skala Nilai
Perbedaan Kurikulum International Baccalaureate dan Kurikulum Cambridge selanjutnya terletak di skala nilai yang digunakan.
Â
Di Kurikulum IB, skala penilaian terhadap capaian belajar siswa menggunakan angka dari range 0 sampai 45.
Â
Sementara di Kurikulum Cambridge, skala penilaian menggunakan huruf abjad, yakni A, B, C, dan E! A adalah nilai tertinggi, sedangkan E adalah nilai terendah!
6. Waktu Ujian
Selain skala nilai, waktu pelaksanaan ujian antara Kurikulum IB dan Kurikulum Cambridge juga berbeda, nih, Kawan Kobi!
Â
Untuk sekolah di negara bagian selatan yang memakai Kurikulum IB, ujian akan dilaksanakan di bulan Mei.
Â
Kalau untuk sekolah yang terletak di negara bagian utara, ujian biasanya akan digelar di bulan November!
Â
Kalau Kurikulum Cambridge, ujian biasanya bakal diadakan dua kali dalam satu tahun, yakni setiap bulan Juni dan November!
Â
Enggak seperti Kurikulum IB, Jadwal ujian dari Kurikulum Cambridge digelar secara serentak tanpa membeda-bedakan negara selatan atau utara!Â
7. Kualifikasi Akademik Tertinggi
Di Kurikulum IB, kualifikasi akademik tertinggi yang bisa Kawan Kobi ambil adalah IB Diploma Programme (DP). Kalau di Indonesia, program ini setara sama SMA!Â
Â
Dalam program ini, siswa dituntut untuk mengambil 6 mata pelajaran inti dan 3 tugas tambahan.
Â
Tiga tugas tambahan tersebut terdiri dari Theory of Knowledge (TOK), Extended Essay (EE), dan Creativity, Activity, and Service (CAS)!
Â
Theory of Knowledge adalah sebuah tugas dimana siswa diminta untuk merefleksikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari di kelas.Â
Â
Extended Essay adalah sebuah tugas esai penelitian sepanjang 4000 kata. Esai penelitian tersebut harus berisi topik yang dipilih langsung oleh siswa berdasarkan minatnya.
Â
Sementara itu, Creativity, Activity, and Service merupakan sebuah tugas di mana siswa dituntut untuk merasakan pengalaman praktis di luar kelas yang mencakup kegiatan kreatif (seni), aktivitas fisik (olahraga), dan layanan masyarakat (sosial)!
Â
Untuk Kurikulum Cambridge, kualifikasi akademik tertinggi yang bisa Kawan Kobi ambil adalah Cambridge International A-Level. Kualifikasi ini juga setara dengan SMA!
Â
Tidak seperti, IB Diploma Programme (DP), Cambridge International A-Level hanya mendorong siswa untuk mengambil 3 sampai 4 mata pelajaran yang mereka sukai saja.
Â
Setelah itu, mereka diminta untuk mendalami mata pelajaran tersebut secara menyeluruh!
8. Kegunaan untuk Daftar Universitas
Ijazah sekolah yang menggunakan Kurikulum International Baccalaureate biasanya digunakan untuk masuk ke universitas yang ada di Amerika dan Eropa.Â
Â
Sementara itu, ijazah sekolah yang mengadopsi Kurikulum Cambridge biasanya digunakan untuk masuk ke kampus yang ada di Inggris atau di negara-negara bekas jajahannya (Commonwealth)!
Â
Aspek | International Baccalaureate | Cambridge |
Metode Pembelajaran | Concept-Based Learning yang menekankan pada pemahaman mendalam materi belajar dan pengembangan pola pikir | Content-Based Learning yang menekankan pada konten pembelajaran yang membuat siswa nyaman saat belajar |
Pendekatan Pembelajaran | Menggunakan Pendekatan Holistik yang berfungsi untuk mengembangkan profil pelajar (Learner Profile) yang menekankan pada inkuiri, pemikir, dan pengambil risiko | Menggunakan Pendekatan Spesialisasi yang memungkinkan siswa untuk fokus secara ketat pada bidang studi yang mereka minati (misalnya, hanya Sains dan Matematika) |
Komponen Penilaian | Menggabungkan penilaian eksternal (ujian akhir) dan penilaian internal yang signifikan (tugas, portofolio, presentasi) yang dinilai oleh guru dan dimoderasi oleh IB | Hampir seluruhnya didasarkan pada penilaian eksternal (ujian akhir) yang dinilai oleh Cambridge Assessment International Education |
Skala Nilai | Menggunakan skala poin total. Untuk IBDP: Maksimum 45 poin (42 dari mata pelajaran + 3 dari TOK/EE) | Menggunakan sistem Grade A, B, C, dan E untuk setiap mata pelajaran |
Waktu Ujian | Ujian biasanya diadakan di bulan Mei untuk negara di belahan bumi utara dan November untuk negara di belahan bumi selatan | Ujian diselenggarakan dua kali setahun di bulan Juni dan November |
Kualifikasi Akademik untuk Masuk Universitas | IB Diploma Programme (DP): Program yang sangat terstruktur dan menuntut, membutuhkan 6 mata pelajaran dan 3 komponen inti (TOK, EE, CAS) | Cambridge International A-Level: Siswa memilih 3-4 mata pelajaran spesifik yang dipelajari sangat mendalam |
Kemunculan Tugas Ekstra | Sering karena jadi komponen penilaian | Hampir tidak ada |
Jalur ke Universitas | Ijazah Kurikulum IB biasanya sering digunakan untuk masuk ke universitas yang ada di Amerika dan Eropa | ijazah Kurikulum Cambridge biasanya digunakan untuk masuk ke kampus yang ada di Inggris atau di negara-negara bekas jajahannya (Commonwealth) |
Baca Juga Artikel Ini: 9 Cara Studi ke Luar Negeri S1 Buat Kamu Para Siswa SMA!
Udah Tahu Perbedaanya? Yuk Sekarang Cari Tahu Keunggulan Kurikulum International Baccalaureate dan Cambridge Bareng MinBi!
Gimana, Kawan Kobi? Sekarang kamu udah tahu, ‘kan, apa perbedaan antara Kurikulum International Baccalaureate dan Kurikulum Cambridge?
Â
Nah, di bagian ini, MinBi bakal lanjut bahas keunggulan dari kedua kurikulum internasional tersebut!
Â
Biar enggak bertele-tele, MinBi langsung aja jelasin dalam bentuk tabel, ya! Biar Kawan Kobi juga bisa cepet paham! Yuk, langsung disimak!
Â
Kurikulum International Baccalaureate | Kurikulum Cambridge |
Mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan memecahkan masalah secara inovatif, bukan sekadar menghafal | Mengasah kemampuan bahasa Inggris karena kegiatan belajar sudah full menggunakan Bahasa Inggris |
Sertifikat/ijazah kurikulum IB diakui universitas terkemuka di seluruh dunia, terutama di kampus top Amerika Serikat | Sudah diakui secara global sehingga ijazah sekolah Kurikulum Cambridge bisa digunakan untuk mendaftar kampus top luar negeri, terutama yang ada di Inggris |
Siswa bisa memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat serta menyesuaikan pembelajaran | Meski berstatus kurikulum internasional, Kurikulum Cambridge tetap menekankan pembelajaran nasionalisme di negara masing-masing |
Siswa aktif dalam proses belajar, didorong untuk bertanya dan mencari jawaban sendiri, seringkali melalui studi kasus dan proyek | Memungkinkan siswa-dan siswi untuk fokus di mata pelajaran yang mereka sukai saja untuk mendukung karier di masa depan |
Mempersiapkan siswa untuk menjadi warga dunia yang sadar akan isu-isu global | Ada pendidikan lingkungan yang membuat siswa-siswi sadar akan masalah-masalah lingkungan, seperti perubahan iklim, pemanasan global, dan lain sebagainya |
Â
Nah, itu dia perbedaan antara Kurikulum International Baccalaureate dan Kurikulum Cambridge yang perlu Kawan Kobi ketahui.
Â
Kira-kira, Kawan Kobi lebih prefer sekolah pakai kurikulum yang mana, nih? Atau lagi sekolah di sekolah yang memakai salah satu dari kurikulum tersebut? Tapi, yang mana pun itu, dua-dua juga sama-sama bagus, kok!
Â
Mau Kurikulum International Baccalaureate atau Kurikulum Cambridge, keduanya juga bisa menunjang persiapan Kawan Kobi buat study abroad!
Yuk Siapkan Dirimu Buat Study Abroad Dari Sekarang! Bisa Mulai Start Lewat IELTS Dulu Loh!
Buat kalian masih SMA dan punya mimpi buat study abroad, ini adalah waktu yang tepat buat take action!Â
Ini karena persiapan kuliah di luar negeri emang bagus banget dilakukan sedini mungkin, terutama dari Kelas 10 SMA!
Buat start persiapan, Kawan Kobi buat belajar IELTS dulu, nih! Soalnya, kampus dan beasiswa luar negeri biasanya minta skor IELTS buat daftar!
Nah, biar persiapan IELTS kamu makin oke, Kobi Education bisa banget jadi partner yang tepat!
Soalnya, Kobi juga punya Kelas IELTS Prime yang bisa bantu kamu belajar IELTS dari nol bareng Expert Tutor sampai ready buat ambil official test!Â
Pokoknya, kelas ini cocok banget, deh, buat English beginner yang lagi persiapan IELTS buat study abroad!
Terlebih, kelas ini juga bisa kamu ikuti di weekday dan weekend! Jadi, cocok banget, deh, buat Kawan Kobi yang masih SMA!
Makanya, yuk, curi start persiapan study abroad mulai dari belajar IELTS bareng Kobi! Info lebih lengkap bisa Parents kepoin lewat tautan di bawah ini, ya!
Kalau Kawan Kobi mau info lebih lengkap soal beasiswa atau kuliah di luar negeri, yuk, langsung aja follow Instagram Kobi!