Home >> IELTS Speaking >> 9 Kesalahan Speaking IELTS, dan Tips Lengkap Buat Hindarinya!

9 Kesalahan Speaking IELTS, dan Tips Lengkap Buat Hindarinya!

Udah coba belajar speaking buat IELTS tapi skornya mandek? Yuk, cari tahu 9 kesalahan Speaking IELTS dan tips ampuh buat ngatasinnya!

Share:

kobi education-kesalahan speaking ielts-gambar dua orang sedang berdiskusi mengenai suatu hal yang penting mengenai finansial

Udah latihan Speaking IELTS tapi skornya enggak naik-naik? Bisa jadi ada kesalahan yang tanpa sadar kamu lakuin, SoB! 

 

Mulai dari cara pengucapan, pemilihan kata, sampai struktur jawaban, semua bisa berpengaruh. Yuk, kenali 9 kesalahan Speaking IELTS yang sering terjadi dan cari tahu tips ampuh buat menghindarinya!

Hati-Hati! Ini 9 Kesalahan Speaking IELTS Yang Sering Terjadi

Bagian speaking di IELTS bisa jadi tantangan besar, apalagi kalau masih grogi ngomong Bahasa Inggris. Ada beberapa kesalahan speaking IELTS yang sering banget kejadian dan bikin skor jadi enggak maksimal. Nah, biar kamu bisa lebih siap, yuk bahas satu per satu kesalahan yang harus dihindari!

1. Menghafal Jawaban

Mungkin kamu berpikir menghafal jawaban bisa bikin tes jadi lebih gampang. Tapi justru ini bisa jadi boomerang, SoB! 

 

Saat tes, examiner bisa langsung tahu kalau jawaban kamu terdengar kaku dan nggak natural. Selain itu, kalau kamu lupa satu kata saja, bisa-bisa malah panik dan kehilangan fokus. 

 

Daripada menghafal, lebih baik latih cara menjawab dengan spontan dan lancar.

2. Enggak Bicara Dengan Jelas dan Percaya Diri

Nervous itu wajar, tapi kalau sampai ngomongnya pelan, enggak jelas, atau bahkan enggak kedengeran, examiner bakal kesulitan menilai kemampuan speaking kamu. 

 

IELTS bukan tes pidato kok, jadi enggak perlu suara bak penyiar berita. Yang penting, ngomong dengan artikulasi jelas, tenang, dan percaya diri. Coba deh latihan ngomong di depan cermin atau rekam suara sendiri biar lebih terbiasa.

3. Jawaban Terlalu Pendek

Jangan cuma jawab “yes” atau “no” tanpa penjelasan tambahan, ya. Tes speaking itu kesempatan buat nunjukin kemampuan Bahasa Inggris kamu, jadi manfaatkan dengan menjelaskan jawaban lebih lengkap. 

 

Misalnya, kalau ditanya “Do you like reading?” jangan cuma jawab “Yes, I do.” Tambahin alasan dan contoh, seperti “Yes, I love reading, especially mystery novels. My favorite author is Agatha Christie.”

4. Terlalu Banyak Mengulang Kata Yang Sama

Kalau cuma pakai kata-kata yang itu-itu aja, examiner bisa menilai kalau kosakata kamu terbatas. 

 

Misalnya, kalau kamu selalu pakai “good” untuk menjelaskan sesuatu, coba ganti dengan “amazing, fantastic, impressive, excellent”. Latih diri untuk mencari sinonim dan variasi kata supaya jawaban terdengar lebih kaya dan natural.

5. Menggunakan Terlalu Banyak "Filler Words"

Sering ngomong “uhm“, “you know“, “like“, atau “actually” berkali-kali? Hati-hati, ini bisa bikin jawaban terdengar enggak lancar! 

 

Examiner bisa menilai kalau kamu kurang percaya diri atau masih kesulitan menyusun kalimat. Kalau butuh waktu mikir, lebih baik diam sebentar daripada mengisi dengan filler words yang berlebihan.

 

Jadi, biar jawabanmu lebih terdengar natural dan percaya diri, penting banget buat latihan ngurangin filler words ini. 

 

Nah, kalau mau dapetin lebih banyak tips buat ningkatin skill IELTS-mu, coba deh baca E-Book IELTS dari Basic Kobi

 

Bisa belajar dari dasar plus ada banyak contoh soal IELTS juga. Dan yang paling asik, bisa di-download gratis, lho!

6. Parroting Pertanyaan

Parroting adalah kebiasaan mengulang pertanyaan examiner sebelum menjawab. Misalnya, kalau examiner bertanya “What is your favorite hobby?” lalu kamu jawab “My favorite hobby is… my favorite hobby is reading books.” 

 

Nah, ini enggak perlu, SoB! Lebih baik langsung jawab dengan variasi yang lebih menarik, seperti “I absolutely love reading, especially novels and biographies.”

7. Enggak Mengerti Pertanyaan Tapi Tetap Jawab

Kadang ada pertanyaan yang sulit atau enggak familiar, tapi jangan panik dan asal jawab! Kalau enggak yakin, kamu bisa minta examiner mengulang atau menjelaskan pertanyaan. 

 

Misalnya, bisa bilang “Sorry, could you repeat that?” atau “Do you mean…?” Examiner enggak akan mengurangi nilai hanya karena kamu meminta klarifikasi, kok!

8. Enggak Tahu Format Tes Speaking

Banyak yang asal latihan ngomong tanpa memahami format tesnya. Padahal, tes speaking punya tiga bagian dengan fokus berbeda:

    • Part 1: Tanya jawab tentang kehidupan sehari-hari (hobi, pekerjaan, keluarga);
    • Part 2: Monolog selama 1-2 menit tentang topik tertentu (dikasih waktu 1 menit buat nyusun jawaban);
    • Part 3: Diskusi lebih dalam tentang topik yang berhubungan dengan Part 2.

 

Kalau kamu paham formatnya, persiapan jadi lebih terarah dan kamu enggak bakal kaget saat tes berlangsung.

9. Kurang Latihan dan Enggak Terbiasa Ngomong Bahasa Inggris

Tes speaking itu bukan cuma soal teori, tapi juga kebiasaan, SoB! Kalau jarang latihan ngomong, ya bakal sulit buat lancar saat tes. 

 

Mulailah dengan hal simpel, misalnya ngobrol sendiri dalam Bahasa Inggris, latihan menjelaskan sesuatu, atau rekam suara untuk mengevaluasi pronunciation dan kelancaran berbicara. 

 

Bisa juga ikut komunitas belajar IELTS atau kursus dengan mentor biar ada feedback langsung.

Anti-Panik! Coba Tips Jitu Ini untuk Hindari Kesalahan Speaking IELTS

Tes IELTS Speaking sering bikin deg-degan, apalagi kalau belum terbiasa ngomong Bahasa Inggris dalam situasi formal. 

 

Tapi, jangan khawatir, SoB! Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menghadapi tes ini dengan lebih tenang dan percaya diri. Yuk, simak beberapa tips jitu berikut biar enggak panik dan bisa tampil maksimal saat tes berlangsung!

1. Latihan Dengan Simulasi Tes dan Dapatkan Feedback

Latihan sendiri itu bagus, tapi latihan dengan orang lain, terutama yang bisa memberikan feedback, pasti jauh lebih efektif, SoB! Coba lakukan simulasi tes dengan teman, tutor, atau komunitas belajar Bahasa Inggris.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

    • Gabung dengan grup belajar atau komunitas untuk latihan speaking secara rutin;
    • Merekam jawaban saat latihan dan mendengarkan kembali untuk melihat bagian mana yang perlu diperbaiki;
    • Ikut kelas persiapan IELTS yang menawarkan latihan speaking dengan feedback langsung.
    •  


Dengan latihan yang terstruktur dan mendapat masukan dari orang lain, kamu bisa lebih cepat memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kemampuan
speaking-mu.

Nah, kalau kamu lagi cari kelas persiapan IELTS yang nggak cuma teori tapi juga praktik langsung, coba deh ikut IELTS + Mentoring Ramadan Kobi

Di sini, kamu bisa latihan speaking bareng Expert Tutor yang kasih personal feedback, plus sekalian nyiapin dokumen beasiswa juga.

2. Persiapkan Ide, Bukan Menghafal Jawaban

Banyak yang berpikir kalau menghafal jawaban bisa jadi solusi biar enggak bingung saat tes. Padahal, ini bisa jadi bumerang, SoB! 

 

Examiner bisa langsung tahu kalau kamu cuma mengulang jawaban dari ingatan, apalagi kalau terdengar kaku atau nggak nyambung dengan pertanyaan.

 

Sebagai gantinya, latihlah cara berpikir cepat dengan membiasakan diri menjawab berbagai topik tanpa skrip. Coba strategi ini:

    • Buat list topik umum yang sering muncul di IELTS Speaking;
    • Pikirkan beberapa poin utama untuk setiap topik, bukan kalimat spesifik; 
    • Latihan berbicara spontan selama 1-2 menit tanpa membaca catatan.

 

Misalnya, kalau topiknya tentang hobi, jangan hafalkan jawaban seperti: “My favorite hobby is reading because it is very interesting and beneficial.”

 

Lebih baik, pikirkan poin-poin seperti:

    • Buku favorit yang pernah dibaca
    • Bagaimana membaca membantu dalam kehidupan sehari-hari
    • Kapan mulai tertarik dengan hobi ini

 

Dari sana, kamu bisa mengembangkan jawaban dengan lebih natural tanpa terjebak dalam hafalan yang kaku.

3. Gunakan Teknik Parafrase Agar Jawaban Lebih Variatif

Kadang, saat examiner bertanya, kita refleks ingin mengulang kata-katanya secara langsung. Padahal, IELTS menilai kemampuanmu dalam menggunakan variasi bahasa. Jadi, penting banget buat belajar parafrase, ya!

 

Misalnya, kalau examiner bertanya: “What do you like about your neighborhood?”

 

Jangan jawab: “What I like about my neighborhood is…”

 

Coba gunakan variasi seperti:

    • “One of the best things about my neighborhood is…”
    • “Something I really appreciate about my area is…”

 

Dengan begini, jawabanmu terdengar lebih alami dan menunjukkan bahwa kamu punya kosa kata yang luas.

4. Gunakan Jeda Secara Natural, Jangan Terburu-buru

Banyak yang panik saat berbicara karena takut kehabisan waktu, akhirnya malah ngomong terburu-buru tanpa jeda. Padahal, berbicara terlalu cepat justru bisa membuat jawaban terdengar kurang jelas dan sulit dipahami.

 

Biar lebih tenang, coba gunakan strategi berikut:

    • Gunakan jeda alami dengan menarik napas saat berpikir;
    • Gunakan filler yang lebih natural.

 

Contohnya:

    • “That’s an interesting question…” (untuk memberi waktu berpikir);
    • “Let me think about that for a second…”

 

Misalnya, kalau examiner bertanya tentang pengalaman traveling, daripada langsung menjawab dengan terburu-buru, kamu bisa mulai dengan: “Oh, that’s a great question! Let me think… I had a really exciting trip last year when I went to Bali.”

 

Dengan begini, kamu punya waktu berpikir tanpa terdengar ragu-ragu.

5. Perbanyak Kosakata Sehari-hari, Jangan Hanya Fokus Pada Kata Formal

Kadang, kita terlalu fokus pada kata-kata formal atau akademik, padahal IELTS Speaking lebih menilai kemampuan komunikasi yang alami. Jangan takut pakai bahasa yang lebih santai, asalkan tetap sopan dan sesuai konteks!

 

Contoh, kalau ingin bilang bahwa kamu sangat menikmati sesuatu, jangan hanya mengandalkan kata: “I really like it.”

 

Coba variasikan dengan:

    • “I’m really into it.”
    • “I absolutely love it!”
    • “I’m a big fan of…”

 

Variasi bahasa yang lebih luas akan membuat kamu terdengar lebih natural dan percaya diri saat berbicara.

Jangan Sampai Skor Speaking IELTS Anjlok Gara-Gara Hal Sepele!

Kesalahan dalam Speaking IELTS bisa jadi penghambat besar kalau nggak diantisipasi sejak awal. Mulai dari ngomong terlalu kaku, kurang percaya diri, sampai asal jawab tanpa benar-benar memahami pertanyaan, semuanya bisa bikin skor turun. Tapi tenang, ada banyak cara buat menghindarinya, SoB! 

 

Dengan latihan rutin, memahami struktur jawaban yang baik, dan membiasakan diri berbicara dalam bahasa Inggris sehari-hari, kamu bisa makin siap menghadapi tes. 

 

Jangan lupa juga buat latihan simulasi biar nggak gugup pas hari H. Dengan persiapan yang matang, skor IELTS speaking impian bukan sekadar angan!

Latihan IELTS Speaking Sendiri Itu Susah? Yuk Asah Bareng Kobi!

Latihan Speaking IELTS sendirian itu sering bikin overthinking, kan, SoB? Kadang udah ngomong panjang lebar, tapi enggak tahu apakah jawabannya udah cukup baik atau masih banyak yang kurang. Belum lagi kalau enggak ada yang kasih feedback, jadi susah buat tahu kesalahan dan cara ningkatinnya.

 

Nah, biar enggak struggling sendiri, kamu bisa latihan bareng Kobi di IELTS + Mentoring Ramadan

 

Di sini, kamu bakal dapet personal feedback dari Expert Tutor yang bantu perbaiki pronunciation, grammar, sampai cara jawab biar lebih natural dan lancar. 

 

Plus, kalau kamu juga lagi persiapan beasiswa, ada Mentoring eksklusif dari Expert Mentor yang siap bantu dari persiapan dokumen sampai proofreading esai. Jadi, enggak cuma siap IELTS, tapi juga makin dekat sama beasiswa impian!

kobi education-kesalahan speaking ielts-gambar poster ielts plus mentoring di masa ramadan buat artikel berbagai kesalahan yang harus dihindari ketika menghadapi speaking ielts

Itu dia beberapa kesalahan Speaking IELTS yang sering kejadian, plus cara buat ngatasinnya. Jangan sampai jebakan yang sama bikin skor kamu anjlok, latihan yang tepat bisa bikin hasilnya jauh lebih maksimal!

Semangat terus, SoBi!

Daftar Isi

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini