Grammar itu ibarat fondasi dalam Bahasa Inggris, kalau salah, bisa bikin kalimat jadi berantakan, SoB!
Nah, biar makin paham, yuk kenali 8 jenis grammar yang wajib banget dipelajari. Plus, ada tips jitu biar kamu enggak cuma tahu teorinya, tapi juga bisa langsung praktik dengan percaya diri!
Apa itu Grammar? Ini Dia Penjelasan Singkatnya!
Grammar itu ibarat ‘aturan mainnya’ sebuah bahasa. Grammar terbentuk secara alami seiring perkembangan bahasa yang digunakan oleh manusia.
Secara sederhana, grammar adalah sistem yang mengatur bagaimana kata, frasa, dan kalimat tersusun dalam sebuah bahasa sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti dengan baik.
Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari struktur kalimat (syntax), bentuk kata (morphology), hingga bagaimana elemen-elemen bahasa saling berhubungan.
Meskipun sering disebut sebagai “aturan bahasa”, sebenarnya grammar itu lebih fleksibel.
Bahasa selalu berkembang, dan yang kita kenal sebagai grammar hari ini adalah gambaran bagaimana suatu bahasa digunakan di masa sekarang.
Jadi, grammar bukan sesuatu yang kaku, tapi lebih ke panduan biar komunikasi kita lebih jelas dan mudah dimengerti!
Biar Makin Jago! Yuk Pelajari Jenis Grammar Yang Harus Kamu Kuasai
Kalau ngerti dasarnya, menyusun kalimat jadi lebih gampang, lancar, dan enggak membingungkan. Nah, berikut ini beberapa jenis grammar yang wajib kamu kuasai biar makin jago!
1. Basic Grammar
Basic grammar adalah dasar dari semua struktur kalimat dalam Bahasa Inggris. Di sini, kamu perlu memahami elemen penting seperti subjek, predikat, dan objek. Tanpa ini, kalimat bakal terdengar enggak jelas atau bahkan salah.
Contoh:
- Subjek: My brother (saudaraku);
- Predikat: Loves reading (suka membaca);
- Objek: Comic books (buku komik);
- Kalimat lengkap: My brother loves reading comic books.
Kalimat di atas sudah lengkap dan mudah dipahami karena ada struktur yang benar.
2. Tenses
Tenses penting banget buat menunjukkan kapan suatu kejadian terjadi, apakah di masa lalu, sekarang, atau masa depan. Kalau salah pakai tense, bisa-bisa makna kalimat jadi berbeda, lho!
Contoh:
- Present Continuous: I am learning Math now (aku sedang belajar Matematika sekarang.)
- Past Perfect: They had finished their homework before dinner (mereka sudah menyelesaikan PR sebelum makan malam.)
3. Parts of Speech
Dalam Bahasa Inggris, kata-kata punya peran berbeda dalam kalimat. Inilah yang disebut Parts of Speech, seperti noun (kata benda), verb (kata kerja), adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan), dan lainnya.
Contoh:
- Noun: The mountains are beautiful (gunung-gunung itu indah);
- Verb: She dances gracefully (dia menari dengan anggun);
- Adjective: The weather is cold today (cuacanya dingin hari ini).
Paham peran kata-kata ini bikin kamu lebih gampang menyusun kalimat yang benar dan efektif.
Baca Juga Artikel Ini: 10+ Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula, Jangan Lewatkan!
4. Modal Verbs
Modal verbs seperti can, must, should, might, will digunakan untuk menunjukkan kemungkinan, keharusan, atau izin dalam suatu situasi.
Contoh:
- Can (kemampuan): He can swim very fast (dia bisa berenang sangat cepat);
- Must (keharusan): You must wear a seatbelt in the car (kamu harus memakai sabuk pengaman di mobil).
Modal verbs ini sering banget dipakai dalam percakapan sehari-hari, jadi penting banget buat dikuasai!
5. Articles & Determiners
Dalam Bahasa Inggris, ada artikel “a,” “an,” dan “the” yang digunakan sebelum kata benda (noun). Ada juga determiner lain seperti this, that, some, any, many, few, dan sebagainya.
Contoh:
- Definite Article (The): The moon is bright tonight (bulan bersinar terang malam ini);
- Indefinite Article (A/An): She adopted a cat (dia mengadopsi seekor kucing).
Salah pakai artikel bisa bikin arti kalimat jadi kurang jelas, lho!
6. Clauses & Phrases
Clauses dan phrases adalah bagian dari kalimat yang bisa memperjelas makna.
Contoh:
- Clause: Although she was tired, she kept working (meskipun dia lelah, dia tetap bekerja);
- Phrase: At the park (di taman).
Pakai clause dan phrase dengan tepat bikin tulisan dan percakapan lebih bervariasi dan natural.
7. Conditional Sentences
Conditional sentences adalah jenis kalimat yang menggambarkan hubungan sebab-akibat berdasarkan kondisi tertentu.
Contoh:
- Zero Conditional: If you heat ice, it melts (jika kamu memanaskan es, es akan mencair);
- Second Conditional: If I were rich, I would travel the world (jika aku kaya, aku akan keliling dunia).
Kalimat ini sering dipakai dalam percakapan, jadi penting banget buat dipelajari!
8. Active & Passive Voice
Active voice digunakan saat subjek melakukan aksi langsung, sedangkan passive voice digunakan saat fokusnya ada pada objek yang menerima aksi.
Contoh:
- Active: The chef prepared a delicious meal (Koki menyiapkan makanan lezat);
- Passive: A delicious meal was prepared by the Chef (makanan lezat disiapkan oleh koki).
Dengan menguasai keduanya, kamu bisa bikin tulisan yang lebih variatif dan efektif.
Baca Juga Artikel Ini: Belajar Bahasa Inggris Otodidak? Ini Dia 13 Cara Efektifnya!
Sering Salah Grammar? Yuk Terapin Tips Ini Biar Makin Lancar!
Sering kepikiran, “Kayaknya grammar-ku udah bener, deh,” tapi ternyata masih banyak salah? Yuk, simak tips ini biar grammar-mu makin lancar dan anti typo!
1. Rajin Lakukan Latihan Grammar
Ada yang suka ngerjain teka-teki silang atau sudoku? Nah, buat sebagian orang, latihan grammar itu seru kayak gitu!
Kalau kamu tipe yang suka latihan soal, coba deh cari buku enggak cuma kasih latihan, tapi juga ada penjelasannya dan jawaban yang bisa dicek sendiri.
Enggak suka buku? Tenang, sekarang udah banyak platform digital yang bisa bantu kamu belajar grammar dengan cara lebih interaktif, kayak aplikasi atau website. Coba aja, siapa tahu kamu malah ketagihan!
2. Jangan Malas Buat Cari Tahu
Setiap kali kamu ragu soal grammar, anggap itu kesempatan buat belajar! Misalnya, lagi nulis email dalam terus kepikiran, “Ini grammar-nya udah benar belum ya?” daripada nebak-nebak, langsung aja cari tahu.
Sekarang gampang banget buat nyari jawabannya, bisa lewat buku grammar, website, atau bahkan AI.
Penelitian juga bilang, kita lebih gampang ingat sesuatu kalau kita butuh itu saat itu juga. Jadi, setiap kali kamu menemukan grammar yang bikin bingung, langsung cek dan catat biar enggak lupa, ya!
3. Praktikkan Grammar Yang Udah Kamu Tahu
Pernah enggak sih, kamu belajar grammar, paham teorinya, tapi pas ngobrol malah lupa semuanya? Itu karena grammar yang kita pelajari masih ada di “mode teori” di otak kita, belum jadi sesuatu yang otomatis.
Nah, solusinya gampang: sering-sering dipraktikkan! Makin sering kamu pakai grammar yang udah dipelajari, makin cepat otak kamu terbiasa dan bisa pakai tanpa mikir lama. Sama kayak belajar nyetir, awalnya mungkin ribet, tapi lama-lama jadi refleks.
Coba deh biasain ngobrol pakai Bahasa Inggris, nulis jurnal atau caption pakai grammar yang udah kamu pelajari, atau bahkan ngomong sendiri di depan cermin. Yang penting, keluarkan ilmu grammar yang kamu tahu biar makin natural!
4. Latih Kebiasaan "Noticing"
Pernah enggak sih, kamu ngomong sesuatu terus tiba-tiba sadar, “Eh, kok rasanya kurang pas ya?” Nah, itu berarti kamu udah mulai noticing alias memperhatikan grammar yang benar.
Noticing ini penting banget karena bikin kita lebih cepat belajar dari kesalahan. Misalnya, kamu biasa bilang “Don’t worry for that“, terus suatu hari denger orang bilang “Don’t worry about that“.
Kalau kamu peka, kamu bakal langsung ngeh mana yang benar dan mulai pakai versi yang lebih tepat.
Jadi, biasain buat nguping grammar yang benar dari film, lagu, atau percakapan sehari-hari. Semakin sering kamu menyadari bentuk yang benar, makin cepat juga kamu bisa pakai secara natural.
5. Pelajari Grammar Dari Kata-kata Yang Kamu Gunakan
Sering enggak sih, kamu tahu arti sebuah kata tapi bingung cara pakainya dalam kalimat? Itu karena tiap kata punya “grammar” sendiri yang harus dipelajari juga.
Contoh, kata want. Banyak yang tahu artinya “ingin“, tapi masih sering salah pakai. Misalnya, “She wants that you learn English“, padahal yang benar “She wants you to learn English“. Kenapa? Karena pola grammar untuk want adalah “want someone to do something“.
Jadi, setiap kali belajar kata baru, jangan cuma ingat artinya, tapi juga perhatikan cara pakainya dalam kalimat. Dengan begitu, kamu belajar grammar dan kosakata sekaligus. Dua manfaat dalam satu langkah, keren kan?
6. Rajin Baca
Baca itu ibarat latihan pasif buat otak kita. Semakin sering kita melihat struktur grammar yang benar di teks, semakin gampang kita menyerapnya dan menggunakannya sendiri.
Bacaan enggak harus berat, kok. Bisa mulai dari novel ringan, artikel di internet, atau bahkan subtitle film kesukaanmu. Yang penting, kamu terbiasa melihat pola grammar yang benar secara natural.
Kalau nemu grammar yang menarik atau baru buat kamu, coba deh diulang-ulang di kepala atau ditulis biar lebih nempel. Ini cara yang santai tapi efektif buat ningkatin pemahaman grammar!
Baca Juga Artikel Ini: Catat! 8 Tips Belajar Bahasa Inggris Dari Nol, Wajib Tahu!
Mau Jago IELTS Tapi Grammar Berantakan? Fix Harus Upgrade Bareng Kobi!
Pernah ngerasa udah paham soal IELTS, tapi pas mulai nulis atau ngomong, grammar-nya malah berantakan? Banyak banget yang struggle di sini, terutama kalau masih kurang basic-nya.
Makanya, sebelum ngejar skor tinggi, pastiin dulu dasar-dasar grammar dan speaking-mu udah solid di Kelas Basic English for IELTS Kobi!
Kelas ini beginner-friendly, jadi kamu bakal belajar dari nol bareng Expert Tutor yang kasih personalized feedback buat nge-improve grammar dan speaking kamu.
Yang bikin makin worth it, kamu enggak cuma belajar grammar dasar, tapi juga langsung fokus ke Basic IELTS yang harus kamu kuasai. Jadi, enggak buang-buang waktu ke materi yang enggak relevan!
MAU FOKUS BELAJAR GRAMMAR FOR IELTS
Itu dia beberapa jenis grammar yang wajib kamu kuasai biar makin siap Tes IELTS! Sekarang, tinggal rajin latihan dan terapkan tipsnya, ya.
Semangat, SoBi!
