Kerja di Amerika Serikat kelihatannya seru, tapi ada banyak hal yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan berkarier di sana.
Mulai dari budaya kerja hingga peluang karier, semua punya keunikan tersendiri. Biar enggak kaget, yuk simak 7 fakta kerja di Amerika Serikat yang wajib kamu pahami sebelum mengambil langkah besar ini!
Gaji Tinggi? Yuk Cek Fakta Kerja di Amerika Serikat Yang Harus Kamu Tahu!
Kerja di negeri Paman Sam sering dianggap sebagai peluang emas buat banyak orang. Selain pengalaman internasional yang berharga, gaji yang ditawarkan di negeri Paman Sam juga terkenal tinggi.
Tapi, sebelum kamu terlanjur membayangkan hidup mewah di sana, yuk cek dulu beberapa fakta penting seputar kerja dan kehidupan di AS!
1. Gaji Minimum Yang Cukup Menggiurkan
Gaji minimum di Amerika itu bervariasi tergantung lokasi dan jenis pekerjaan. Banyak negara bagian dan kota besar menetapkan upah yang tinggi.
Misalnya, San Francisco dan Washington DC bisa mencapai $15 per jam, bahkan California dan New York sudah di angka $16 per jam atau lebih.
Ini berarti, meskipun bekerja di level entry, kamu tetap bisa mendapatkan gaji yang lebih layak dibandingkan di banyak negara lain.
Tapi, jangan cuma lihat angkanya saja, ya! Perlu diingat kalau biaya hidup juga berpengaruh. Di kota-kota besar dengan gaji tinggi, harga sewa tempat tinggal dan kebutuhan lainnya juga ikut melambung.
Jadi, penting banget buat merencanakan keuangan dengan bijak biar tetap nyaman hidup di sana.
2. Asuransi Kesehatan dan Tunjangan Kerja Yang Menguntungkan
Di Amerika, perusahaan biasanya menyediakan asuransi kesehatan, tunjangan pensiun (401k), dan cuti berbayar untuk karyawan tetap mereka. Ini penting banget, karena biaya kesehatan di AS bisa sangat mahal kalau harus ditanggung sendiri.
Misalnya, biaya konsultasi dokter bisa mencapai ratusan dolar sekali datang, belum lagi kalau sampai perlu rawat inap atau operasi.
Tapi, ada catatan nih, SoB! Kalau kamu bekerja sebagai freelancer atau kontrak, kemungkinan besar kamu harus membayar sendiri asuransi kesehatan, yang bisa mencapai $300 hingga $600 per bulan tergantung paketnya.
Makanya, sebelum menerima tawaran kerja, pastikan kamu cek dulu tunjangan yang ditawarkan. Jangan sampai gaji besar tapi habis buat bayar asuransi dan kebutuhan lain, ya!
3. Peluang Karier dan Networking Yang Luas
Berkarier di Amerika bukan cuma soal gaji, tapi juga soal pengembangan karier. Banyak perusahaan global berbasis di AS, yang berarti kalau kamu punya pengalaman kerja di sana, peluangmu untuk berkembang bisa lebih besar.
Entah kamu mau lanjut di AS atau kembali ke Indonesia, pengalaman ini bisa jadi nilai plus besar di CV.
Selain itu, networking di sana juga luar biasa luas, lho! Kamu bisa membangun koneksi dengan para profesional dari berbagai negara dan latar belakang industri.
Banyak acara, seperti konferensi, seminar, dan pertemuan bisnis yang bisa kamu manfaatkan untuk memperluas relasi. Siapa tahu, dari situ kamu bisa dapat peluang kerja atau bahkan peluang bisnis baru!
4. Kesempatan Mendapatkan Green Card
Salah satu keuntungan besar berkarier di Amerika adalah peluang untuk mendapatkan Green Card, alias izin tinggal permanen.
Banyak perusahaan di AS yang bersedia mensponsori visa kerja untuk karyawan yang berprestasi, dan dari situ kamu bisa mengajukan Green Card.
Ini jadi jalan emas buat kamu yang ingin menetap di AS dalam jangka panjang. Dengan Green Card, kamu bisa menikmati berbagai hak seperti warga negara AS, termasuk kesempatan kerja yang lebih luas dan akses ke berbagai fasilitas sosial.
5. Lingkungan Kerja Yang Multikultural
Amerika Serikat adalah melting pot budaya, alias tempat di mana berbagai suku bangsa bertemu dan bekerja bersama.
Ini berarti kamu akan punya kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam lingkungan kerja yang super beragam. Dari cara kerja, pola pikir, hingga kebiasaan sehari-hari, semua bisa jadi pengalaman berharga buat kamu.
Selain itu, bekerja dalam lingkungan multikultural juga bisa meningkatkan kemampuan komunikasi dan adaptasi kamu. Ini keahlian penting yang bisa bikin kamu lebih siap bekerja di mana saja di dunia.
Baca Juga Artikel Ini: 8 Beasiswa S1 Amerika Fully Funded? Ini Daftarnya! Ada BIM Lho!
6. Akses ke Pendidikan dan Pelatihan Berkualitas
Di Amerika, belajar itu enggak berhenti setelah lulus kuliah, SoB! Banyak perusahaan menawarkan program pelatihan, sertifikasi, dan subsidi pendidikan untuk karyawannya.
Jadi, kalau kamu ingin meningkatkan keterampilan, misalnya dengan mengambil kursus coding, manajemen bisnis, atau bahasa asing, kamu bisa memanfaatkan fasilitas ini.
Selain itu, di AS ada banyak program belajar dari universitas top dunia yang bisa kamu akses, baik secara langsung maupun online. Ini bisa jadi nilai tambah besar buat meningkatkan jenjang karier kamu!
7. Budaya Kerja Yang Dinamis dan Kompetitif
Kalau kamu tipe yang suka tantangan, budaya kerja di AS mungkin cocok buatmu.
Di sini, sistem meritokrasi sangat kuat, artinya, kalau kamu berprestasi, kamu bisa naik jabatan atau dapat kenaikan gaji lebih cepat. Enggak ada istilah “harus tua dulu baru bisa naik jabatan”, SoB!
Jam kerja di AS umumnya 40 jam per minggu, tapi di beberapa industri seperti teknologi dan keuangan, bisa lebih panjang karena tuntutan kerja yang tinggi.
Tapi, ada juga perusahaan yang mulai menerapkan sistem kerja fleksibel dan remote work, jadi bisa lebih seimbang antara kerja dan kehidupan pribadi.
Kerja di AS vs Indonesia: Lebih Enak di Mana?
Tahu enggak, SoB, kalau Amerika Serikat itu salah satu negara yang paling banyak dihuni orang Indonesia? Enggak heran sih, soalnya kerja di sana punya banyak kelebihan yang bikin banyak orang kepincut.
Gaji gede? Work-life balance lebih sehat? Atau cuma karena stereotip aja? Nah, daripada nebak-nebak, yuk bahas fakta kerja di Amerika Serikat yang bikin kerja di AS terasa lebih nyaman dibanding di Indonesia!
1. Jam Kerja Yang Jelas
Di AS, kalau kontrak bilang 9 to 5, ya kerjaannya beneran segitu. Pulang tenggo bukan hal aneh, bahkan atasan pun ikut pulang tepat waktu.
Kalau ada lembur, umumnya ada kompensasi yang jelas, baik dalam bentuk uang atau cuti pengganti.
2. Gaji Lebih Gede, Tapi Tetep Ada Tandingannya
Enggak bisa dipungkiri, gaji di AS lebih tinggi, terutama di Industri Teknologi, Finance, dan Medis.
Contohnya, seorang Software Engineer di AS bisa dapet gaji puluhan ribu dolar per tahun, sementara di Indonesia, nominalnya bisa jauh lebih kecil meski jobdesknya mirip.
Tapi, jangan lupa, SoB! Biaya hidup di AS juga jauh lebih mahal. Sewa apartemen, asuransi kesehatan, sampai biaya sekolah anak bisa bikin kantong bolong kalau enggak pinter ngatur keuangan.
Sementara di Indonesia, meskipun gajinya lebih kecil, biaya hidup masih bisa lebih fleksibel, terutama kalau tinggal di luar kota besar.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Beasiswa S2 Amerika Yang Bakal Buka di Pertengahan 2025
3. Lingkungan Kerja Yang Profesional, Minim Drama
Di banyak perusahaan AS, budaya kerja lebih transparan. Atasan dan bawahan bisa diskusi tanpa rasa takut, dan yang dihargai adalah performa, bukan senioritas semata.
Karyawan baru pun bisa berpendapat tanpa harus “jaga perasaan” atasan.
4. Naik Jabatan Lebih Cepat (Kalau Punya Skill)
Di AS, karier bisa berkembang cepat kalau punya skill dan performa yang terbukti. Enggak jarang ada yang naik jabatan dalam waktu singkat atau pindah ke perusahaan yang lebih besar dengan gaji lebih tinggi. Fleksibilitasnya juga tinggi, pindah industri bukan hal yang aneh.
Di Indonesia? Karier juga bisa naik, tapi kadang bukan cuma soal skill. Senioritas dan relasi masih berpengaruh, meskipun sekarang makin banyak perusahaan yang lebih melihat kinerja dibanding lama kerja.
Tantangannya, buat dapet kesempatan lebih baik, kadang harus loncat-loncat kerja dulu.
5. Benefit Karyawan Lebih Terjamin
Asuransi kesehatan di AS umumnya ditanggung perusahaan, termasuk untuk keluarga. Selain itu, ada cuti sakit berbayar, tunjangan pensiun, hingga fasilitas kerja yang nyaman.
Di Indonesia? Benefit ini juga ada, tapi enggak semua perusahaan kasih dengan standar yang tinggi.
Asuransi kesehatan sering kali terbatas, dan cuti sakit kadang masih dihitung sebagai cuti tahunan atau malah enggak digaji.
Biar Enggak Boncos! Ini Tips Dapetin Kerja di AS
Pengen kerja di negeri Paman Sam tapi takut boncos di awal? Tenang, prosesnya emang butuh persiapan, tapi kalau tahu strateginya, peluang kamu makin besar!
Dari syarat pendidikan sampai cara cari kerja yang efektif, yuk bahas satu per satu biar rencana kerja di AS makin matang.
1. Punya Kualifikasi Yang Dibutuhkan
Di AS, pendidikan itu faktor penting buat dapetin pekerjaan. Biasanya, minimal harus punya Gelar Sarjana yang relevan sama bidang kerja yang kamu incar.
Apalagi, kalau kamu lulusan kampus top di sana, peluang kerjanya lebih besar, lho! Nah, salah satu syarat yang harus kamu persiapkan adalah lulus Tes SAT.
Buat yang lagi persiapan, SAT Preparation Class Kobi siap bantu kamu selama 2 bulan! Kobi bakal ngajarin semua materi SAT, dari Math sampai reading & writing, dengan cara yang efektif dan terarah.
YUK PERSIAPAN TES SAT BARENG KOBI
Selain itu, profesi yang lebih spesifik kayak Dokter, Insinyur, atau Arsitek, gelar lebih tinggi seperti Master bakal jadi nilai plus.
Tapi kalau kamu enggak punya Gelar Sarjana? Tenang, masih ada peluang, kok! Banyak pekerjaan di AS yang bisa didapat dengan pengalaman kerja yang cukup.
Misalnya, beberapa posisi entry-level di pemerintahan bisa diisi hanya dengan ijazah SMA dan pengalaman yang sesuai.
Yang enggak kalah penting, kemampuan Bahasa Inggris harus kuat. Banyak perusahaan di AS mewajibkan sertifikasi seperti IELTS atau TOEFL buat nunjukin kalau kamu bisa berkomunikasi dengan baik.
Jadi, kalau belum percaya diri sama Bahasa Inggrismu, mulai latihan dari sekarang!
Baca Juga Artikel Ini: Tanggal Tes SAT Buat di 2025, Serta 7 Tips Suksesnya!
2. Urus Visa Kerja Dengan Benar
Enggak bisa sembarangan datang ke AS dan langsung kerja. Kamu butuh visa kerja yang sesuai dengan posisi yang kamu incar. Jenis visa yang paling umum adalah H-1B Visa, yang biasanya digunakan buat tenaga kerja profesional dengan keahlian khusus.
Beberapa dokumen yang wajib disiapkan buat apply visa kerja:
- Sponsor Kerja – Harus ada perusahaan AS yang bersedia mempekerjakanmu dan jadi sponsor visa;
- Dokumen Pendidikan – Transkrip nilai dan ijazah dari universitasmu;
- Skor TOEFL/IELTS – Untuk bukti kemampuan Bahasa Inggris;
- Surat Tawaran Kerja Dari Perusahaan AS – Ini jadi bukti utama bahwa kamu memang punya pekerjaan di sana.
Kalau enggak mau ribet, bisa pakai jasa agen perekrutan atau imigrasi, tapi pastikan mereka terpercaya biar enggak kena tipu, ya!
3. Gunakan Platform Lowongan Kerja Yang Tepat
Nyari kerja di AS bukan sekadar ngelamar asal-asalan. Kamu perlu tahu di mana harus cari peluang terbaik. Beberapa platform yang bisa kamu manfaatkan:
- LinkedIn – Ini bukan cuma tempat buat update CV, tapi juga buat networking sama recruiter langsung;
- Indeed – Salah satu portal lowongan kerja terbesar yang sering dipakai perusahaan di AS;
- US.jobs – Situs resmi buat cari kerja di AS dengan peluang yang lebih terverifikasi;
- CareerBuilder & Monster – Banyak lowongan kerja dari berbagai industri.
Selain itu, coba juga cek langsung website resmi perusahaan yang kamu incar. Banyak perusahaan yang langsung posting lowongan di situs mereka sebelum masuk ke platform pencarian kerja.
4. Naik Jabatan Lebih Cepat (Kalau Punya Skill)
Di AS, networking itu kunci buat dapetin kerja lebih cepat! Banyak orang dapet kerja bukan dari lamar online, tapi karena kenalan dan rekomendasi.
Gimana cara bangun networking yang efektif?
- Gabung komunitas profesional di LinkedIn atau event virtual terkait industri yang kamu incar;
- Ikut seminar, workshop, atau konferensi buat ketemu langsung sama orang-orang yang bisa bantu kariermu;
- Minta rekomendasi dari senior, kolega, atau mantan bos yang bisa jadi nilai plus di mata recruiter;
Jangan ragu buat reach out ke orang-orang yang udah kerja di AS. Banyak dari mereka yang mau bantu kasih insight atau bahkan referensi kerja!
5. Pahami Pasar Kerja di AS
Sebelum buru-buru apply kerja, kamu harus tahu industri apa aja yang lagi butuh tenaga kerja banyak di AS. Beberapa sektor yang selalu terbuka buat pekerja asing:
- Sektor Teknologi – Silicon Valley dan kota-kota lain kayak Seattle dan Washington DC selalu butuh tenaga IT, Software Engineer, Data Analyst, dan Cybersecurity Expert;
- Sektor Kesehatan – Dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya selalu dibutuhkan di AS, terutama setelah pandemi;
- Sektor Jasa & Bisnis – Dari Perbankan, Marketing, hingga Hospitality, sektor ini menyerap banyak tenaga kerja internasional;
- Riset & Pengembangan (R&D) – AS punya banyak peluang buat ilmuwan, insinyur, dan ahli farmasi di perusahaan besar kayak Pfizer, Johnson & Johnson, dan ExxonMobil.
Kenali sektor mana yang paling sesuai dengan skill dan pengalamanmu biar peluangmu makin besar!
Siap Berkarier di Negeri Paman Sam? Persiapkan Diri Dari Sekarang!
Kerja di Amerika Serikat memang punya banyak kelebihan dibanding di Indonesia, mulai dari gaji yang lebih besar, kesempatan karier yang lebih luas, sampai lingkungan kerja yang lebih profesional.
Tapi tentu aja, persaingannya juga ketat dan ada banyak hal yang harus kamu persiapkan biar bisa sukses di sana. Dari skill, pendidikan, sampai strategi cari kerja yang tepat, semuanya perlu dipikirin matang-matang.
Jadi, kalau kamu memang pengen merasakan pengalaman kerja di negeri Paman Sam, pastikan kamu udah siap dan tahu semua fakta kerja di Amerika Serikat biar peluangmu makin besar!
Gaji Besar di AS Dimulai Dari Kuliah di Kampus Top? Yuk Mulai Dari Tes SAT Dulu!
Pernah kepikiran nggak, kenapa banyak profesional sukses di AS berasal dari kampus top kayak Harvard, MIT, atau Stanford?
Jawabannya simpel: lulusan kampus-kampus ini lebih gampang dapet kerja dengan gaji yang lebih tinggi. Tapi buat bisa masuk ke sana, kamu harus lolos seleksi ketat, salah satunya lewat Tes SAT.
Nah, kalau kamu serius mau kuliah di AS dan dapet karier impian, jangan asal nekat! Yuk, siapin SAT dengan latihan intensif selama 2 bulan penuh lewat SAT Preparation Class Kobi!
Kurikulumnya terstruktur, jadi kamu bakal ngerti strategi ngerjain soal dengan cepat dan tepat. Plus, ada Expert Tutor yang bakal langsung membimbing kamu, biar persiapanmu makin maksimal. Di kelas ini, kamu juga bakal dapetin:
- Belajar online, jadi bebas join, bahkan di kenyamanan kamarmu;
- Supporting materials berbentuk PPT/PDF jadi semua materi belajar terkumpul dengan rapi;
- Class recording, supaya kamu masih tetap bisa catch up kalau terpaksa enggak bisa join kelas;
- 2x SAT Prediction Tests, buat lihat kemampuan kamu di setiap bagiannya sebelum tes official.
YUK SIAPIN SAT BUAT KULIAH DI KAMPUS TOP AS
Itu dia beberapa fakta kerja di Amerika Serikat yang wajib kamu tahu! Peluangnya besar, tapi tantangannya juga nggak sedikit. Jadi, kalau serius mau berkarier di sana, yuk persiapkan diri dari sekarang!
Good luck, SoBi!