Home >> LPDP Scholarship >> 5 Contoh Surat Rekomendasi LPDP Terbaru Buat Tahun 2025-2026!

5 Contoh Surat Rekomendasi LPDP Terbaru Buat Tahun 2025-2026!

Jangan asal minta rekomendasi! Ini contoh surat rekomendasi LPDP dan deretan kesalahan yang sering kejadian. Kawan Kobi, hati-hati ya!

Share:

kobi education-contoh surat rekomendasi lpdp-gambar tangan seseorang sedang mau melakukan tanda tangan

Kawan Kobi, bikin surat rekomendasi buat LPDP tuh jangan dianggap remeh, ya. 

 

Walau kelihatannya cuma formalitas, tapi isinya bisa jadi penentu kamu lanjut seleksi atau enggak, lho. Makanya penting banget buat baca contoh surat rekomendasi LPDP yang bener-bener sesuai standar, enggak asal copy paste atau ngasal nulis. 

 

Nah, biar enggak kaku waktu minta tolong ke Dosen atau atasan, Kawan Kobi juga wajib tahu caranya yang sopan tapi to the point.

 

Apalagi sekarang prosesnya makin detail, dari data pemberi rekomendasi sampai ketentuan format dan waktu terbitnya. 

 

Nah, satu kesalahan kecil aja bisa fatal, lho. Jadi sebelum kamu buru-buru submit, yuk, pelajari dulu contoh surat rekomendasi LPDP dan cek juga apa aja sih kesalahan umum yang sering kejadian waktu minta ini?

Emang Sebesar Itu Pengaruh Surat Rekomendasi di Mata Reviewer?

Seperti yang Kawan Kobi tahu kalau letter of recommendation itu salah satu dokumen krusial yang bisa memperkuat seluruh aplikasi beasiswamu. 

 

Duh, kalau isinya seadanya yang enggak personal dan generik atau malah salah format, bisa-bisa kamu kehilangan kesempatan emas, deh!

 

Selain isi yang meyakinkan, data administratif juga harus lengkap banget, lho! Mulai dari nama, NIP, pangkat, jabatan, instansi, alamat lembaga, nomor telepon, sampai email aktif si rekomendator. 

 

Kalau satu aja kelewat, bisa jadi warning buat kamu. Makanya, sebelum ngebut kirim dokumen, pastikan kamu udah punya gambaran jelas dari contoh surat rekomendasi LPDP yang bener-bener valid.

 

Oh ya, ada dua cara ngumpulinnya, Kawan Kobi. Yang pertama, lewat Online Form, di mana kamu input data pemberi rekomendasi langsung di sistem LPDP, nanti mereka yang kirim link ke rekomendator buat ngisi dan submit langsung ke LPDP. 

 

Lalu, lewat Offline Form, alias unggah dokumen yang sudah ditandatangani manual. Tapi ingat, baik online maupun offline, surat harus masih berlaku alias diterbitkan maksimal 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu kamu daftar. 

 

Jadi, jangan sampai pakai surat lama atau lupa isi bulan-terbitnya ya!  Yuk, Kawan Kobi, stop tunda-tunda. Lihat dulu contoh surat rekomendasi LPDP biar bisa langsung gercep!

Contoh Surat Rekomendasi LPDP Udah Punya? Cek Dulu Berbagai 5 Formatnya!

Sebelum buru-buru minta rekomendasi, ada baiknya cek dulu seperti apa bentuk surat yang resmi dari LPDP-nya langsung!

kobi education-contoh surat rekomendasi lpdp-gambar screenshot surat rekomendasi lpdp

Nah, biar enggak bingung, ini 5 contoh surat rekomendasi yang sudah sesuai format resmi LPDP!

1. Contoh Dari Dosen Pembimbing

Yang Bertanda Tangan di Bawah Ini:
Nama: Prof. Jennifer Lawrinski
NIP: 19720315 200212 2 002
Pangkat/Gol: IV/d
Jabatan: Dosen dan Ketua Program Studi Sosiologi
Instansi: Universitas Negeri Cakrawala
Alamat Lembaga: Jl. Lintas Selatan No. 78, Kota Malika
No Telp/Handphone: 0813-2290-xxxx
Email: [email protected]

 

Memberi Rekomendasi Kepada:
Nama: Clara Joventino
Jabatan: Calon Awardee Beasiswa LPDP
Instansi: –
Alamat: Jl. Mawar Melati No. 12, Jakarta Selatan

 

Deskripsi Rekomendasi:

Saya pertama kali mengenal Clara ketika ia mengambil mata kuliah “Sosiologi Perubahan Sosial” pada semester tiga. 

 

Sejak itu, Clara menonjol sebagai mahasiswa dengan daya analisis tinggi, ketelitian akademik, dan semangat berdiskusi yang menghidupkan kelas. 

 

Saya juga menjadi pembimbing skripsinya yang membahas dampak budaya pop Korea terhadap remaja urban. Selama proses tersebut, 

 

Clara menunjukkan dedikasi penuh dan mampu menyelesaikan riset lapangan secara mandiri dengan hasil yang sangat baik.

 

Dari sudut pandang akademik, Clara memiliki keunggulan dalam riset kualitatif dan penulisan ilmiah. 

 

Secara personal, ia disiplin, tangguh, dan punya empati tinggi terhadap isu sosial. Meskipun terkadang terlalu perfeksionis dalam proses pengerjaan, ia selalu terbuka pada masukan dan cepat beradaptasi. 

 

Dengan integritas dan kapasitasnya yang matang, saya merekomendasikan Clara tanpa ragu sebagai calon kuat penerima Beasiswa LPDP.

2. Contoh Dari Atasan Langsung

Yang Bertanda Tangan di Bawah ni:
Nama: Chris Pineapple
NIP: –
Pangkat/Gol: –
Jabatan: Head of Digital Strategy
Instansi: PT Ide Langit Kreasindo
Alamat Lembaga: Jl. Fatmawati No. 56, Jakarta Selatan
No Telp/Handphone: 0857-8899-xxxx
Email: [email protected]

 

Memberi Rekomendasi Kepada:
Nama: Elora Mendes
Jabatan: SEO Content Specialist
Instansi: PT Ide Langit Kreasindo
Alamat: Jl. Cendrawasih No. 19, Jakarta Timur

 

Deskripsi Rekomendasi:

Elora telah bekerja di bawah pengawasan saya selama hampir 10 bulan, sejak pertama kali bergabung sebagai spesialis konten digital. 

 

Selama periode tersebut, saya melihat langsung bagaimana Elora tidak hanya mengeksekusi strategi konten dengan presisi, tetapi juga membawa banyak inisiatif baru, termasuk sistem editorial berbasis performa organik yang kemudian diadopsi divisi lain. 

 

Saya mengenalnya sebagai pribadi yang mandiri, visioner, dan terbuka pada perubahan.

 

Dalam dunia kerja yang serba cepat, Elora punya keunggulan pada kemampuan problem solving dan komunikasi lintas tim. 

 

Satu kekurangan kecilnya adalah terkadang terlalu banyak mengerjakan sendiri karena rasa tanggung jawabnya tinggi, namun ini terus ia perbaiki dengan membangun sistem delegasi. 

 

Saya sangat mendukung Elora untuk melanjutkan studi pascasarjana, karena saya percaya ia akan tumbuh menjadi pemimpin strategis yang bisa membawa dampak besar untuk transformasi digital Indonesia.

3. Contoh Dari Kepala Lembaga

Yang Bertanda Tangan di Bawah Ini:
Nama: Angelina Jolieve
NIP: 19800507 200312 2 001
Pangkat/Gol: IV/b
Jabatan: Direktur Program
Instansi: Yayasan Anak Muda Tumbuh
Alamat Lembaga: Jl. Soreang Indah No. 45, Bandung
No Telp/Handphone: 0878-2222-xxxx
Email: [email protected]

 

Memberi Rekomendasi Kepada:
Nama: Leo DiCafreo
Jabatan: Koordinator Lapangan Program #MudaMaju
Instansi: Yayasan Anak Muda Tumbuh
Alamat: Jl. Karang Anyar No. 23, Bandung

 

Deskripsi Rekomendasi:

Selama dua tahun terakhir, Leo terlibat aktif dalam merancang dan menjalankan program literasi sosial untuk remaja di kawasan marginal. 

 

Sebagai direktur program, saya berinteraksi intens dengan Leo dalam berbagai sesi evaluasi dan pelatihan internal. 

 

Ia punya kepekaan tinggi terhadap isu sosial, sangat inisiatif, dan selalu mengupayakan agar solusi yang ia bawa berbasis data dan konteks lokal.

 

Leo unggul dalam komunikasi lintas generasi dan mampu membangun jejaring yang solid dengan mitra lembaga. 

 

Karakternya humble namun tegas. Satu hal yang ia terus kembangkan adalah kemampuan menyampaikan ide secara ringkas dalam forum formal, dan saya melihat progres signifikan selama 6 bulan terakhir. 

 

Dengan kapasitas tersebut, saya percaya Leo layak mendapatkan Beasiswa LPDP untuk memperluas dampaknya secara nasional.

4. Contoh Dari Tokoh Masyarakat

Yang Bertanda Tangan di Bawah Ini:
Nama: Taylor Swiss
NIP: –
Pangkat/Gol: –
Jabatan: Ketua Komunitas Pemuda Kreatif Akar Bambu
Instansi: Komunitas Sosial
Alamat Lembaga: Jl. Pelajar No. 4, Sleman, Yogyakarta
No Telp/Handphone: 0896-3456-xxxx
Email: [email protected]

 

Memberi Rekomendasi Kepada:
Nama: Zayn Melik
Jabatan: Relawan Pendidikan
Instansi: Komunitas Pemuda Kreatif Akar Bambu
Alamat: Jl. Ringroad Barat No. 11, Sleman, Yogyakarta

 

Deskripsi Rekomendasi:

Zayn pertama kali bergabung di komunitas kami pada tahun 2022 sebagai fasilitator program belajar sore untuk anak-anak prasejahtera. 

 

Selama hampir 3 tahun saya mengenalnya sebagai sosok muda yang konsisten, tidak mudah mengeluh, dan sangat dekat dengan warga sekitar. 

 

Ia punya naluri empati yang tinggi dan mampu menjelaskan konsep sulit secara sederhana, sebuah keahlian yang langka.

 

Dalam berbagai kegiatan sosial, Zayn selalu hadir tepat waktu, bertanggung jawab, dan bisa diandalkan. 

 

Ia hanya butuh lebih percaya diri saat menyampaikan ide dalam forum besar, tapi hal ini justru menunjukkan kerendahan hatinya. 

 

Saya percaya Beasiswa LPDP akan menjadi medium yang tepat untuk mendukung semangatnya menjadi pendidik perubahan berbasis akar rumput.

5. Contoh Dari Akademik & Profesional

Yang Bertanda Tangan di Bawah ini:
Nama: Adele Atkinson
NIP: 19751122 200101 2 003
Pangkat/Gol: IV/a
Jabatan: Dosen & Konsultan Organisasi Nirlaba
Instansi: Universitas Mandiri Sejahtera
Alamat Lembaga: Jl. Gajah Mada No. 100, Surabaya
No Telp/Handphone: 0811-8877-xxxx
Email: [email protected]

 

Memberi Rekomendasi Kepada:
Nama: Bruno Marselo
Jabatan: Asisten Peneliti & Koordinator Program
Instansi: Universitas Mandiri Sejahtera & NGO GoodGov
Alamat: Jl. Lontar Indah No. 88, Surabaya

 

Deskripsi Rekomendasi:

Saya mengenal Bruno sejak tahun 2021 sebagai mahasiswa di Kelas “Analisis Kebijakan Publik“, dan kemudian bekerja dengannya dalam proyek riset tata kelola desa digital. 

 

Selama tiga tahun, saya menyaksikan bagaimana Bruno tumbuh menjadi individu yang tajam secara intelektual, disiplin, dan punya inisiatif tinggi dalam memecahkan masalah lapangan secara sistemik. 

 

Selain itu, ia juga berperan aktif dalam NGO lokal sebagai koordinator program pemberdayaan masyarakat.

 

Bruno memiliki kombinasi ideal antara pemahaman konseptual dan kemampuan praktis. 

 

Ia selalu melakukan pekerjaan dengan hati dan akurasi tinggi. Meskipun ia masih belajar dalam hal mengelola konflik tim, kemampuannya mendengarkan dan menerima kritik membuatnya cepat belajar. 

 

Saya meyakini LPDP adalah jalur logis untuk memfasilitasi perjalanan akademik dan sosial Bruno menuju level kontribusi nasional.

 

Udah yakin surat dari rekomendatormu kuat? Biar makin yakin, proofread dulu sama yang ngerti. Scroll aja, MinBi kasih rekomendasi Proofreader di bawah ya!

Surat Rekomendasi Udah Dapet Tapi Malah Gagal? Emangnya Salah Di Mana?

Supaya peluang tembus LPDP makin besar, pastikan kamu baca 8 kesalahan krusial ini dan hindari semuanya dari sekarang.

1. Nunggu Mepet Baru Minta

Duh, ini klasik tapi fatal. Minta surat H-2 sebelum deadline? Siap-siap ditolak halus. 

 

Rekomendator juga butuh waktu untuk mikir, nulis, dan memastikan isinya kuat. Kalau kamu mepet, kesannya kamu enggak menghargai waktunya. 

 

Padahal surat ini bisa jadi penentu lulus atau enggak. Yuk, mulai dari sekarang booking waktu rekomendator jauh-jauh hari.

2. Maksa Orang Yang Ragu

Kalau rekomendator bilang, “Saya kurang yakin bisa bantu,” itu tanda bahaya, lho. 

 

Tapi banyak yang tetap maksa karena panik atau enggak ada pilihan lain. Padahal surat dari orang yang ragu tuh biasanya datar banget dan minim insight

 

Lebih baik cari yang percaya penuh sama potensimu. Karena energi yakin itu bakal kerasa dari tiap kalimat suratnya. 

 

Jadi, bijak dalam memilih ya! 

 

Kalau masih ragu siapa yang paling pas dimintai surat, MinBi udah siapin tips pentingnya buat kamu!

3. Minta Tanpa Siapkan Bahan Bantu

Bayangin kamu diminta nulis tentang seseorang yang udah 2 tahun enggak ngobrol, bisa enggak? 

 

Nah, itu yang dirasain rekomendator kalau kamu enggal kasih CV, draft esai, atau cerita pengalamanmu. 

 

Bahan-bahan tadi bikin surat mereka jadi lebih spesifik dan powerful. Tanpa itu, mereka cuma nebak-nebak aja. Jangan bikin mereka kerja dua kali, ya. 

 

Tugas Kawan Kobi bisa permudah mereka untuk menulis dengan yakin dengan memberikan data-data yang relevan.

4. Terlalu Mengarahkan Isinya

Enggak sedikit yang ngasih template surat yang bilang, “Bu, isinya kayak gini aja deh biar lebih berisi.” 

 

Waduh! 

 

Rekomendator itu penilai independen, bukan juru ketik. Kalau Kawan Kobi ngatur terlalu detail, kesannya manipulatif dan enggak otentik. 

 

Lagipula, Reviewer LPDP bisa membedakan surat yang disetir penuh dari pelamar. Lebih baik beri guideline seperlunya, biarkan mereka nulis dengan gaya sendiri. Hasilnya bakal lebih genuine dan kredibel.

5. Ngasih Deadline Tanpa Tanya Kesiapan

Pak, bisa kirim suratnya besok ya?” tanpa tanya kesibukan beliau, ini bisa bikin orang males bantu.

 

Kawan Kobi enggak tahu mungkin beliau lagi sibuk ujian akhir, seminar, atau urusan pribadi. 

 

Ngasih deadline itu perlu, tapi dengan diskusi dan kesepakatan. Jangan terkesan bossy atau seenaknya. Kawan Kobi harus ingat, ini minta tolong, bukan ngasih tugas. 

 

Sopan santun tetap nomor satu, ya.

6. Enggak Cek Format dan Ketentuan LPDP

Sering banget, Kawan Kobi udah capek-capek minta, eh ternyata formatnya keliru!

 

Ada yang lupa kasih tanda tangan, atau malah nulis manual padahal ketentuannya harus diketik rapi. LPDP itu detail urusan teknis beginian, lho.

 

Kalau surat enggak sesuai template atau ada elemen yang miss, bisa-bisa langsung dicoret dari sistem tanpa ampun. 

 

Duh, perjuangan panjang yang harusnya tinggal selangkah lagi malah gagal cuma gara-gara format!

 

Jadi sebelum kamu kasih template ke rekomendator, pastiin dulu udah sesuai 100% sama yang LPDP minta. Cek ulang, validasi, dan kalau perlu, bantuin rekomendator biar semuanya on track.

7. Minta Surat Yang Generik dan Enggak Spesifik

Kawan Kobi, kalau surat isinya cuma, “Ananda ini pintar, baik, dan rajin,” duh… itu udah enggak ngangkat lagi di mata Reviewer LPDP.

 

Mereka pengen tahu hal yang lebih dalam soal kontribusimu di kelas, cara kamu menyelesaikan konflik, atau gimana kamu memimpin sebuah proyek. Kalau isinya terlalu umum, suratnya jadi kayak basa-basi belaka.

 

Padahal ini kesempatan emas buat menunjukkan keunikan karaktermu lewat sudut pandang orang lain, lho!

 

Makanya, bantu rekomendator dengan info spesifik tentang pencapaian atau momen berkesan selama kalian bekerja bareng.

 

Makin personal, makin kuat kesannya dan makin kerasa juga kalau surat itu ditulis dengan tulus, bukan sekadar formalitas.

 

Jadi, bantu mereka biar bisa nulis surat yang benar-benar “kamu banget” ya!

8. Ngejar Jumlah, Bukan Kualitas

Kawan Kobi, jangan sampai terjebak mindset “lebih banyak surat, lebih bagus hasilnya.” LPDP cuma minta dua kok!

 

Tapi masih banyak yang panik lalu minta ke lima orang sekaligus, padahal semua suratnya jadi tipis dan kurang nendang.

 

Surat yang bagus itu bukan soal berapa banyak jumlahnya, tapi seberapa dalam isinya bisa menunjukkan siapa kamu.

 

Lebih baik dua surat yang kuat dan jujur dari orang yang benar-benar kenal kamu, daripada tiga surat template yang kaku dan kosong makna.

 

Pilih rekomendator yang paham prosesmu dan bisa cerita dengan utuh tentang perjalananmu.

 

Ingat ya, enggak perlu banyak, yang penting berisi dan tepat sasaran!

Nah Kawan Kobi, setelah tahu berbagai kesalahan yang sering kejadian pas minta, ingat ya kalau jangan cuma fokus di satu syarat aja! 

 

LPDP tuh punya segudang ketentuan yang harus kamu penuhi, termasuk bukti kemampuan bahasa Inggris kayak IELTS dengan skor minimal 6.0–7.0. 

 

Skor segitu enggak bisa disiapin mendadak, lho! Jadi kudu ada strategi belajar yang matang.

 

Biar makin siap, kamu bisa download IELTS E-Book Study Abroad: Panduan Terlengkap IELTS dari Basic, isinya lengkap mulai dari list syarat IELTS beasiswa, pro tips belajar, latihan soal, sampai action plan ngejar skor!

 

MinBi juga ngingetin, jangan lupa follow @kobieducation buat update seputar beasiswa dan IELTS, terus gabung juga ke channel Telegram Kobi karena info-info penting soal LPDP dan alternatif beasiswa lainnya selalu dibagikan di sana. 

 

Jangan sampai ketinggalan, ya!

Jadi Masih Mikir Surat Rekomendasi Itu Cuma Formalitas Doang?

Nah, dari semua penjelasan di atas, bisa Kawan Kobi lihat ya, kalau urusan surat itu enggak bisa dianggap enteng. 

Banyak banget jebakan kecil yang bisa bikin peluang kamu pupus cuma gara-gara surat yang terlalu generik, salah format, atau bahkan dari orang yang kurang kenal kamu. 

Padahal, surat rekomendasi LPDP ini adalah salah satu dokumen yang bisa bikin kamu unggul di antara ribuan pelamar lainnya. 

Duh, sayang banget kan kalau gagal cuma karena suratnya enggak nendang? 

Makanya, sebelum buru-buru submit, penting banget buat pelajari dulu contohnya, cek semua detail teknis, dan pastiin isinya bener-bener kuat, personal, dan sesuai standar beasiswa.

Nah, kalau kamu pengen dokumenmu makin matang dan bebas dari kesalahan sepele, yuk manfaatin layanan proofread dokumen dari Kobi Education

Bedanya apa sih Kawan Kobi? Di Kobi Education, kamu enggak cuma dibantu cek grammar-nya aja, tapi juga dapat revisi 2–3 kali buat memperkuat CV, essay, dan tentu aja letter of recommendation.

Bahkan kamu bakal dikasih rekomendasi isi sesuai karakter beasiswa dan universitas incaran kamu. 

Jadi, semua dokumen Kawan Kobi, mulai dari motivation letter, study plan, recommendation letter, sampai curriculum vitae, dijamin makin ciamik, no typo, dan jawabannya jadi makin clear

Yuk, jangan tunda-tunda lagi, biar peluang tembus beasiswamu makin besar bareng Kobi!

Jangan tunggu gagal dulu baru perbaiki ya, mending #ProofreadBarengKobi sekarang!

Wajib Baca Artikel Ini!
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

Mau up to date sama artikel terbarunya Kobi? Yuk subscribe sekarang! 👇

Cek privacy policy disini!

×
Daftar Isi
    Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

    Cek privacy policy disini