Kalau kamu sudah familiar dengan perbedaan TOEFL ITP dan iBT, kamu tau juga enggak nih, SoB, kalau sertifikat hasil kedua tesnya juga punya perbedaan, lho!
Mulai dari bentuk, isi informasi, dan tipe dokumen yang kamu kirimkan. Penasaran lebih detailnya seperti apa? Yuk, simak selengkapnya di sini!
Apa Perbedaan TOEFL iBT dan TOEFL ITP?
Sebelum kita bahas lebih jauh tentang perbedaan dan jenis sertifikatnya, yuk, kita lihat sekilas perbedaan TOEFL iBT dan TOEFL ITP!
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang sering dijadikan syarat masuk universitas luar negeri, pendaftaran beasiswa, dan kadang juga untuk keperluan pekerjaan.
Nah, TOEFL punya dua tipe utama, yaitu TOEFL iBT (Internet-Based Test) dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program).
TOEFL iBT hanya bisa diambil dalam format berbasis komputer dan lebih diterima dalam skala internasional.
Di sisi lain, TOEFL ITP tersedia dalam format paper-based maupun computer-based, dan lebih sering digunakan untuk keperluan institusional lokal seperti evaluasi Bahasa Inggris di dalam universitas dan program beasiswa dalam negeri.
Baca Juga Artikel Ini: Yuk, Kenali 8 Perbedaan TOEFL iBT dan ITP Sebelum Hadapi Tes!
Apa Perbedaan Sertifikat TOEFL iBT dan ITP?
Karena bentuk tesnya beda, Sertifikat TOEFL iBT dengan TOEFL ITP juga punya perbedaan, mulai dari info yang tercantum, desain, hingga bentuk sertifikat yang bakal kamu terima.
Kalau kamu ambil TOEFL iBT, umumnya sertifikatnya akan dikirimkan dalam bentuk PDF yang bisa langsung diunduh dari akun ETS (Educational Testing Service) kamu. Praktis dan tinggal kamu download, deh!
Tapi kalau perlu versi fisik, kamu juga bisa request agar sertifikat dikirim via pos ke alamatmu.
Sementara itu, sertifikat untuk TOEFL ITP, umumnya berbentuk sertifikat fisik yang dikirim langsung ke alamatmu.
Walaupun jika kamu mau lebih hemat dan enggak repot soal ongkir, kamu juga bisa pilih opsi paperless dan minta softcopy-nya aja.
1. Contoh Sertifikat TOEFL iBT
Hasil TOEFL iBT ini bentuknya adalah Score Report, SoB. Kamu akan menemukan beberapa info penting seperti Identitas diri (nama lengkap, alamat Email, dan foto) serta detail tes (tanggal tes dan nomor ID hasil skor).
Selain itu, seperti yang terlihat di contoh Sertifikat TOEFL iBT-nya, kamu bakal temuin informasi lain, seperti:
- Total skor, atau skor keseluruhan dari empat bagian tes yang kamu kerjakan, yaitu reading, listening, speaking, dan writing) sebagai skor TOEFL iBT;
- Skor untuk setiap bagian tes yang dirincikan per bagian tesnya secara terpisah, jadi bisa lihat levelmu di setiap skill-nya;
- Tanggal tes untuk menunjukkan validitas skor, karena skor TOEFL hanya valid selama 2 tahun;
- Nomor ID, jadi kalau universitas, provider beasiswa atau perusahaan butuh verifikasi, mereka bisa cek keaslian sertifikatmu pakai nomor ini.
Terakhir, ada tabel “MyBest Scores” yang mencantumkan skor tertinggi per bagian tes dari setiap Tes TOEFL iBT yang pernah kamu ikuti, SoB.
Kalau kamu sudah beberapa kali mengambil tes, tabel ini akan menampilkan skor terbaikmu di masing-masing bagian. Tapi, kalau ini tes pertamamu, skor di tabelnya akan sama persis dengan hasil tesmu saat itu.
2. Contoh Sertifikat TOEFL ITP
Alih-alih berbentuk Score Report seperti TOEFL iBT, hasil TOEFL ITP ini lebih mirip sertifikat pada umumnya, seperti yang bisa kamu lihat di contoh Sertifikat TOEFL ITP di atas, SoB.
Jadi, meskipun kamu bakal dapetin Score Report yang menjelaskan rinciannya, penjelasan itu terpisah dari sertifikat yang kamu terima.
Selain skor total ITP, kamu bakal bisa liat nama lengkapmu beserta rincian skor per bagian tesnya (Listening Comprehension, Structure & Written Expression, dan Reading Comprehension).
Di ujung kiri sertifikat, kamu juga akan menemukan tempat atau institusi di mana kamu mengambil Tes ITP, lokasi, serta tanggal pengambilan tesnya.
Ada satu hal menarik tentang sertifikat hasil TOEFL ITP, SoB. Yap, yaitu warna sertifikatnya yang berbeda sesuai dengan skor yang kamu dapatkan!
Skor TOEFL ITP | Warna Sertifikat | Level CEFR |
620–677 | Emas | C1 (Proficient User) |
543–619 | Silver | B2 (Independent User) |
433–542 | Perunggu | B1 (Independent User) |
Menarik, kan, SoB? Pastinya kalau kamu ambil TOEFL ITP, targetmu adalah dapetin sertifikat berwarna emas atau silver, enggak, sih?
Biar bisa boost skor TOEFL sampai 550+, kamu bisa ikutan Kelas TOEFL ITP Kobi!
Kamu bakal belajar dengan kurikulum yang komprehensif banget, jadi persiapannya cukup dengan waktu 5 minggu aja, SoB. Hal itu possible karena kamu bakal langsung belajar sama Expert Tutor.
Semua bagian tesnya juga bakal dikupas tuntas di kelas online, dengan dukungan materi berbentuk PDF atau PPT.
Biar lebih pol persiapannya, kamu juga bakal melakukan prediction test dan dapetin evaluasi berisikan feedback dan rekomendasi improvement buat bisa raih target skormu.
Cek kurikulum, pilihan jadwal, dan testimoni para alumni yang udah berhasil dapet skor TOEFL tinggi supaya kamu makin yakin join Kobi, yuk!
Nah, itu dia contoh Sertifikat TOEFL hasil Tes ITP juga iBT buat nambah pengetahuan kamu mengenai salah satu tes kemampuan Bahasa Inggris ini!
Tips Sukses Menghadapi TOEFL ITP dan iBT
Mau ambil TOEFL iBT ataupun ITP, persiapannya tetep harus maksimal, dong! Biar sukses capai skor target, ada beberapa tips yang bisa kamu coba selama persiapan!
1. Tentukan Jenis Tes Mana Yang Kamu Butuhkan
Tips utama yang paling berpengaruh buat sukses di Tes TOEFL adalah memastikan dulu apakah kamu akan ambil TOEFL iBT atau TOEFL ITP. Soalnya, keduanya punya format dan jenis soal yang beda.
TOEFL ITP lebih fokus mengetes kemampuan Bahasa Inggris secara pasif, sedangkan TOEFL iBT juga mengetes kemampuan aktif, termasuk speaking.
Dengan tau tes mana yang bakal kamu ambil sesuai kebutuhanmu, kamu bisa fokus mempersiapkan skill yang memang dibutuhkan. Jangan sampai salah pilih, karena persiapan yang tepat bakal bantu kamu lebih siap untuk menghadapi tes!
Baca Juga Artikel Ini: 6 Universitas Luar Negeri Yang Menerima TOEFL ITP, Yuk Simak!
2. Pahami Format Tes
Memahami format Tes TOEFL yang akan kamu ambil juga penting banget, SoB. Jangan sampai kamu enggak tahu apa aja yang akan diuji.
Misalnya, kamu ambil ITP, eh, tapi selama persiapan latihan speaking juga. Padahal kan enggak ada untuk di TOEFL ITP.
Dengan tahu format tesnya, mulai dari apa yang diuji, jenis soal, sampai waktu pengerjaan per bagian, kamu bisa latihan dengan lebih terstruktur.
3. Pelajari Academic English
TOEFL itu dirancang buat mengukur kemampuan bahasa di lingkungan kampus, terutama Amerika Serikat, karena yang digunakan adalah American English.
Supaya lebih siap tes, familiarisasi diri kamu dengan dengan Academic English. Misalnya dengan sering membaca buku akademik, jurnal, dan artikel riset.
Kamu juga bisa konsumsi media lain seperti podcast, klip berita berbahasa Inggris, atau bahkan free lecture yang banyak universitas luar negeri upload di YouTube.
Semakin terbiasa kamu dengan kosakata dan bacaan akademik, maka kamu juga bakal makin siap buat hadapi soal-soal TOEFL!
Academic English ini khususnya penting banget buat bagian speaking di TOEFL iBT. Karena, di jenis tes ini, kamu bakal ketemu sama Integrated Speaking Test.
Salah satu formatnya adalah dengan membaca teks pendek, mendengarkan percakapan atau lecture singkat, lalu memberikan tanggapan berdasarkan informasi yang didengar dan dibaca.
Nah, biar bisa lebih siap menghadapi jenis soal seperti itu, Expert Tutor Kobi bisa bantu kamu improve di Kelas TOEFL iBT Kobi.
Tentunya kamu enggak akan hanya didorong untuk improve di bagian speaking, tapi juga di semua skill-nya, yaitu reading, listening, dan juga writing.
Kalau kamu mau tahu lebih lanjut, yuk, cek pilihan jadwal dan kelasnya di sini! Ada opsi semi-private atau private yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu!
4. Identifikasi Alasan Kenapa Jawabanmu Benar atau Salah
Ketika latihan soal, jangan cuma sekadar ngerjain terus cek kunci jawaban aja, SoB. Coba identifikasi juga alasan kenapa jawabanmu benar atau salah.
Dengan begitu, kamu jadi bisa benar-benar paham konsepnya dan bakal ngebantu banget buat menghindari kesalahan yang sama.
Karena, esensinya, kamu bukan cuma “menghafal.” Dengan belajar TOEFL, kamu juga sedang mengasah dan meningkatkan skill Bahasa Inggris secara keseluruhan.
5. Lakukan Latihan Dengan Timer
Salah satu hal yang bisa bikin kamu nervous pas ngerjain Tes TOEFL adalah batas waktu yang ditetapkan di setiap tesnya. Nah, biar kamu lebih siap, biasakan latihan dengan timer.
Pasang waktu yang sama dengan durasi tes aslinya biar kamu terbiasa dengan tekanan waktu dan bisa menemukan strategi menjawab soal dengan efektif tanpa kehabisan waktu.
Latihan seperti ini bakal ngebantu banget buat ngehindarin panik saat tes atau pengerjaan soal yang terburu-buru, yang bisa ngebuat kamu kurang teliti.
Baca Juga Artikel Ini: 13 Contoh Tes TOEFL ITP dan iBT, Perlu Dicatat dan Pelajari!
Mau Raih Target Skor TOEFL iBT? Yuk #KejarBareng sama Kobi!
Sekali ambil Tes TOEFL, kamu bisa ngeluarin uang sampai jutaan rupiah, lho, SoB. Jadi sayang banget kalau persiapanmu enggak maksimal buat kejar target skor.
Kalau terus diulang-ulang, dompetmu bisa-bisa bolong. Untungnya, kamu bisa dapat bantuan melalui Kelas TOEFL iBT buat usahain dapet skor target secara one-shot!
Expert Tutor bakal bimbing kamu persiapan dibantu dengan fasilitas-fasilitas, seperti:
- Materi berbentuk PDF/PPT buat mendukung proses pembelajaran;
- Personalized feedback sesuai sama apa yang kamu butuhkan untuk improve;
- Laporan progress, jadi kamu tau progres belajarmu dan hal apa yang perlu dilakukan untuk bisa berkembang;
- 2x Prediction Test, jadi kamu punya gambaran kesiapan kamu untuk menghadapi tes sebenarnya.
Bahkan, udah banyak fasilitas pun, Kobi masih kasih kamu BONUS premium, yang salah satunya adalah konsultasi beasiswa selama satu bulan, langsung sama Expert Mentor, lho!
Jangan sampai kamu cuekin kesempatan ini dan mulai persiapanmu dari sekarang, yuk!
Well, itu dia contoh Sertifikat TOEFL ITP dan iBT, serta perbedaannya yang bisa jadi insight selama kamu kejar skor impian TOEFL-mu untuk study abroad dan daftar beasiswa.
Good luck on your preparation, SoBi!