Sebagai seorang Scholarship Hunter, kamu pasti pernah menemukan Letter of Acceptance (LoA) dalam syarat pendaftaran beasiswa, kan? Nah, cara mendapatkan LoA kampus luar negeri itu ternyata enggak semudah itu, lho, SoBi!
Â
Selain melalui artikel ini, kamu juga bisa contek step by step persiapan mendapatkan LoA untuk kuliah S1 luar negeri di tautan bawah ini!
BACA SEKARANG
Nah, sebagai langkah awal, cari tahu cara sukses mendapatkan LoA dari universitas impianmu, yuk! Simak artikel ini sampai akhir, ya!
Apa itu Letter of Acceptance (LoA)?
Letter of Acceptance (LoA) adalah surat resmi dari perguruan tinggi yang menandakan calon mahasiswa kalau mereka sudah diterima dalam program studi pilihannya.
Surat ini menjadi bukti resmi dari universitas kalau kamu berhasil melewati proses seleksi dan secara resmi menjadi mahasiswa mereka.
Informasi dalam LoA, mencakup identitas diri, nomor pendaftaran, detail program studi, tanggal mulai perkuliahan, durasi program, syarat dan ketentuan, dan instruksi selanjutnya.
Biasanya, LoA dikirim melalui email dalam rentang 1–5 bulan setelah periode pendaftaran selesai.Â
Kalau berhasil mendapatkan LoA, kita harus meresponnya dengan menerima (accept) atau menolak (decline) tawaran tersebut. Respon ini enggak dilakukan dengan mengirim surat balasan, tapi cukup menjawab di portal pendaftaran.
Nah, kalau diterima di beberapa universitas berbeda, kamu harus memilih salah satu dan menolak yang lainnya.
Bagi beberapa beasiswa, LoA memang enggak selalu diperlukan atau bersifat wajib. Tapi, kalau kamu memilikinya, kesempatan lolos beasiswa bakal lebih besar, lho!
Fyi, LoA itu ada dua jenis, yaitu Unconditional dan Conditional. Keduanya menyatakan diterima sebagai mahasiswa, tapi isinya beda.
Kalau mendapat LoA Conditional, berarti kamu diterima dengan catatan. Misal, kamu mengirimkan IELTS dengan skor 6.0, sementara pihak universitas meminta nilai 6.5.
Nah, kamu akan mendapatkan LoA Conditional yang akan berubah menjadi Unconditional kalau sudah melampirkan IELTS 6.5 selama batas waktu.
Penasaran mau tahu lebih lanjut tentang jenis LoA ini? Simak terus sampai akhir, ya!
Baca Juga Artikel Ini: Cara Mendaftar Universitas Luar Negeri dan Rekomendasi Kampus
Bagaimana Cara Mendapatkan LoA Kampus Luar Negeri?
Ada dua cara mendapatkan LoA, yaitu:
1. Jalur Universitas
Cara pertama, kamu bisa mendaftarkan diri langsung melalui aplikasi online di situs resmi universitas. Prosesnya cukup sederhana, asalkan kamu sudah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan serta esai atau berkas-berkas lain yang diminta.
Â
Berikut langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:
- Pertama, kunjungi situs resmi atau portal pendaftaran universitas tujuanmu. Catat semua dokumen yang perlu kamu kirimkan atau unggah;
- Biasanya, universitas menyediakan Administrator atau kontak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanmu terkait syarat pendaftaran. Jangan ragu untuk bertanya via Email jika ada yang kurang jelas, ya;
- Cek apakah ada biaya pendaftaran (application fee) dan bagaimana cara membayarnya. Sebagian besar universitas, terutama di Eropa dan Amerika, membutuhkan biaya pendaftaran yang harus dibayar dalam mata uang setempat;
- Setelah pendaftaran, perhatikan langkah selanjutnya, seperti wawancara atau seleksi berkas. Proses pendaftaran bisa berbeda antara satu universitas dengan universitas lainnya. Persiapkan dengan teliti, ya.
Â
Usahakan daftar lebih dari satu pilihan universitas, ya, agar kamu memiliki opsi cadangan jika ditolak.
2. Jalur Profesor
Jika kamu berminat untuk mendaftar program Master berbasis riset atau program Doktoral (S3), ada jalur pendaftaran khusus yang mengharuskan komunikasi langsung dengan Profesor atau calon Supervisor.Â
Â
Ini langkah-langkahnya:
- Cari informasi tentang calon Profesor pembimbing atau Supervisor, meliputi spesialisasi keilmuannya, profil, publikasi, dan riwayat penelitian. Kamu bisa menemukan informasi ini di situs resmi universitas atau situs publikasi jurnal;
- Kirimkan email perkenalan kepada Profesor tersebut. Dalam Email, jelaskan tentang keinginanmu untuk menjadi mahasiswa bimbingannya. Jangan lupa melampirkan CV dan proposal penelitianmu sebagai referensi;
- Setelah profesor menyatakan bersedia membimbingmu, konfirmasi kepada mereka bahwa kamu akan melanjutkan proses pendaftaran ke universitas. Calon Profesor pembimbingmu akan memberikan surat rekomendasi atau sekadar konfirmasi kepada Administrator pendaftaran universitas;
- Dengan persetujuan dari Profesor, kamu bisa melanjutkan proses pendaftaran universitas seperti biasa, mengikuti prosedur dan persyaratan universitas,
Â
Jika belum diterima oleh Profesor pilihanmu sebagai mahasiswa bimbingan, jangan langsung menyerah, ya. Minta rekomendasi nama Profesor lain yang sesuai dengan bidang risetmu. Meski enggak semua Profesor responsif, banyak di antara mereka yang bersedia membantu dan memberikan saran.
Jenis LoA Kampus Luar Negeri
Ada dua jenis LoA yang harus kamu tahu, yaitu Kondisional (Conditional) atau Tak Bersyarat (Unconditional).
1. LoA Conditional
LoA Conditional adalah surat penerimaan sementara. Artinya, universitas menerima kamu menjadi mahasiswa, tetapi ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi dulu.
Â
Syaratnya bisa bermacam-macam. Mungkin kamu harus menyelesaikan studimu saat ini dengan nilai tertentu, mendapatkan skor tertentu di tes Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL), atau mengirimkan dokumen tambahan.
Â
Kamu harus memenuhi semua syarat yang mereka minta. Setelah semua syarat terpenuhi, LoA kamu akan berubah dari Kondisional menjadi Tak Bersyarat.
2. LoA Unconditional
LoA Unconditional adalah surat penerimaan penuh tanpa syarat tambahan apa-apa lagi. Artinya, kamu sudah memenuhi semua kriteria yang diperlukan universitas.
Â
Kamu hanya tinggal mengonfirmasi tawaran tersebut. Setelah itu, mulai siap-siap segala hal yang dibutuhkan menjadi mahasiswa baru, seperti mengurus visa pelajar, akomodasi, dan lain sebagainya.
Baca Juga Artikel Ini: 5 Cara Mendapat LoA Unconditional untuk Beasiswa Fully Funded
Contoh LoA Dari Universitas Luar Negeri
Penasaran bentuk LoA seperti apa? Lihat contohnya di bawah ini, ya!
Daftar Universitas Dulu atau Beasiswa Dulu?
Pertanyaan paling sering ditanyakan Scholarship Hunter terkait LoA adalah: harus mendaftar ke universitas terlebih dahulu atau mencari beasiswa terlebih dahulu?
Â
Jawabannya, tergantung beasiswa dan diri sendiri.
Â
Dalam kasus ini, kamu bisa bagi menjadi tiga pilihan: mendaftar beasiswa dulu, mendaftar universitas dulu, atau mendaftar dua-duanya secara bersamaan.
Â
Biar lebih mudah, lihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan ini, yuk:
1. Mendaftar Beasiswa Dulu
- Kelebihan: Mendapatkan pendanaan terlebih dahulu sebelum mendaftar ke universitas. Mendapatkan beasiswa juga bisa menjadi pencapaian yang bisa menjadi nilai tambah di CV;
- Kekurangan: Peluang diterima beasiswa bisa lebih kecil. Enggak semua beasiswa menerima pendaftar tanpa LoA, jadi opsi beasiswanya lebih terbatas.
2. Mendaftar Universitas Dulu
- Kelebihan: Memperbesar peluang mendapatkan beasiswa;
- Kekurangan: Jika belum mendapatkan beasiswa, kita harus membayar deposit atau biaya pendaftaran universitas yang biasanya enggak murah.
3. Mendaftar Beasiswa dan Universitas
Jika memungkinkan, daftar keduanya secara bersamaan sehingga kamu enggak perlu menunda salah satunya. Berkas-berkas pendaftaran juga bisa dipersiapkan sekaligus.
Â
Jangan sampai menunda pendaftaran beasiswa gara-gara enggak punya LoA, atau sebaliknya, ya! Saat ini, banyak beasiswa luar negeri yang memberikan kemudahan syarat tanpa LoA, kok.
Â
Nah, itu dia cara mendapatkan LoA kampus luar negeri yang harus kamu ketahui. Kalau kamu ingin dapat LoA dari kampus mana, nih?
Â
Apapun kampus tujuanmu, yuk, siapkan persyaratannya dari sekarang! Semoga berhasil meraih kampus impianmu, ya, SoBi!
Baca Juga Artikel Ini: Kuliah S1 di Luar Negeri: Ini 13 Rekomendasi Universitas Terbaik!