14 Cara Memilih Negara untuk Kuliah di Luar Negeri Buat Para S1!

kobi education-cara memilih negara untuk kuliah di luar negeri-gambar tiga mahasiswa sedang melambai tangan bersama

Dari ratusan negara yang ada di dunia, maka pilihan negara tujuan kuliah ke luar negeri juga banyak banget, SoB.

 

Tapi, saking banyaknya, malah bikin bingung mau lanjut kuliah S1 di mana enggak, sih?

 

Banyak hal yang bisa kamu gunakan sebagai patokan untuk menentukannya.

 

Nah, kali ini, MinBi bakal berbagi banyak cara memilih negara untuk kuliah di luar negeri untuk kamu yang mau lanjut S1! Yuk, simak selengkapnya di sini!

Bagaimana Cara Memilih Negara untuk Kuliah di Luar Negeri?

Kuliah ke luar negeri itu keputusan besar yang butuh banyak pertimbangan, SoB!

 

Biar kamu bisa menikmati pengalaman belajar dan dapat hasil yang maksimal, coba lakukan beberapa cara memilih negara untuk kuliah ke luar negeri ini!

1. Pertimbangkan Destinasi Impianmu

Mungkin terdengar sederhana, tapi pertanyaan ini sebenarnya krusial banget, SoB! Kamu perlu benar-benar memikirkan, negara mana yang paling bikin kamu penasaran untuk dijelajahi dan ditinggali?

 

Mungkin kamu udah punya dream destination atau tempat yang udah lama jadi impian untuk study abroad.

 

Ingat, tujuan utamamu memang untuk belajar, tapi bukan berarti kamu enggak boleh menikmati suasana dan pengalaman hidup di negara tersebut.

 

Kalau kamu enjoy tinggal di negara tersebut, maka pengalaman tersebut juga akan memengaruhi pengalamanmu secara akademis. Jadi, pilihlah negara yang sesuai dengan minat dan harapanmu, ya!

2. Jarak Negara Tujuan Dengan Indonesia

Cara memilih negara untuk kuliah di luar negeri lainnya adalah dengan melihat seberapa jauh negara tujuanmu dengan Indonesia.

 

Jarak akan memengaruhi biaya dan frekuensi perjalanan pulang saat libur. Mungkin kamu merasa nyaman belajar di negara yang masih berada di satu benua.

 

Misalnya, di Singapura atau Korea Selatan, supaya tetap merasa dekat dengan keluarga meskipun secara geografis berjauhan. Fun fact, Singapura juga jadi salah satu negara favorit orang Indonesia buat Studi S1, lho.

 

Atau kalau kamu enggak masalah jauh dari keluarga, kamu juga bisa memilih negara-negara di luar Benua Asia, seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris Raya (UK).

3. Pertimbangkan Iklim dan Cuaca

Cuaca juga bisa jadi faktor besar yang memengaruhi kehidupan sehari-hari, lho.

 

Misalnya, kalau kamu enggak terbiasa dengan salju atau cuaca dingin, tinggal di negara empat musim bisa jadi tantangan tersendiri.

 

Sebaliknya, kalau kamu tertarik merasakan musim gugur dan salju yang cuma ada di belahan bumi utara, mungkin negara-negara seperti Kanada, UK, atau Jepang bisa jadi pilihan.

 

Pikirkan kembali apakah kamu siap menghadapi cuaca yang ekstrem, atau justru lebih nyaman di negara dengan iklim yang mendekati tropis seperti di Asia Tenggara.

4. Cari Tau Pengalaman Mahasiswa Internasional Lain

Kalau kamu masih ragu, mencari tau pengalaman mahasiswa lain juga bisa jadi cara memilih negara untuk kuliah di luar negeri.

 

Banyak mahasiswa internasional yang sering berbagi cerita mereka. Mulai dari proses perkuliahan, adaptasi budaya, hingga biaya hidup sehari-hari.

 

Dengar langsung pengalaman mereka yang sudah atau sedang study abroad di negara yang kamu incar bakal kasih kamu perspektif lebih mendalam, SoB.

 

Insight yang kamu dapatkan bisa membantumu lebih yakin dalam menentukan pilihan negara yang paling cocok buatmu.

 

Kalau enggak tau gimana caranya bisa dapetin insight dari banyak Awardee beasiswa plus penerima LoA (Letter of Acceptance) kampus top dunia, kamu bisa join Grup Telegram Kobi!

 

MinBi suka ajak mereka untuk berbagi insight melalui webinar GRATIS. Yuk gercep gabung biar kamu enggak ketinggalan kesempatan denger pengalaman mereka sebagai mahasiswa internasional!

5. Apakah Negara Tersebut Punya Kualitas Bidang Studi Tujuanmu Yang bagus?

Cara lainnya adalah dengan mempertimbangkan di mana kualitas pendidikan untuk bidang studi yang kamu impikan paling unggul.

 

Negara yang berbeda memiliki keunggulan di bidang yang berbeda pula.

 

Misalnya, kalau kamu berminat di Bidang Teknologi atau Bisnis, Amerika Serikat adalah pilihan populer karena memiliki banyak universitas riset terkemuka dan inovasi yang pesat dalam bidang-bidang tersebut.

 

Jadi, perhatikan bidang studi yang ingin kamu pelajari dan cari tahu negara mana yang menawarkan kualitas terbaik di area tersebut.

6. Pertimbangkan Kota Tempat Studi

Memilih kota tujuan itu juga penting, lho! Selain negara, setiap kota punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mulai dari biaya hidup, aksesibilitas ke kebutuhan sehari-hari, hingga budaya lokalnya.

 

Nah, untuk di tahun 2025, tiga kota terbaik untuk pelajar adalah London di UK, Tokyo di Jepang, dan Seoul di Korea Selatan. Beberapa kota yang masuk pemeringkatan lain adalah Singapura, Paris, dan Kuala Lumpur.

 

Kira-kira negara impianmu ada juga enggak, ya, SoB? Kamu bisa kepoin lebih lanjut melalui list QS Best Student Cities 2025, ya!

 

Penilaian tersebut diambil berdasarkan peringkat universitas, keberagaman siswa lokal dan internasional, daya tarik, aktivitas kampus, keterjangkauan biaya, dan kepuasan siswanya, ya!

 

Dengan mempertimbangkan semua ini, kamu bisa menemukan kota yang benar-benar sesuai dengan gaya hidup dan preferensimu!

7. Periksa Peringkat Berbagai Universitas di Negaranya

Kalau kamu masih bingung menentukan negara mana yang cocok untuk studimu, coba lihat ranking universitas di sana.

 

Banyak banget, lho, sistem ranking yang tersedia yang bisa jadi referensi, seperti QS World University Rankings 2025 atau THE World University Rankings 2025.

 

Umumnya, kriteria penilaiannya mencakup aspek seperti kualitas kurikulum, metode pengajaran, hasil riset, dan tingkat keberagaman mahasiswa internasional. 

 

Sebagai gambaran, berdasarkan QS WUR, AS punya 36 universitas di peringkat 100 besar, sedangkan Inggris ada 15 universitas.

 

Artinya, kalau negara tujuanmu punya banyak universitas di peringkat atas, besar kemungkinan kamu akan mendapat pengalaman pendidikan yang berkualitas juga.

8. Riset Biaya Kuliah

Ada satu hal yang enggak kalah penting, yaitu biaya kuliah. Karena, setiap negara punya kisaran biaya kuliah yang berbeda-beda dan melihat perbedaannya bisa jadi cara memilih negara untuk kuliah di luar negeri.

 

Kamu perlu paham, SoB, negara-negara seperti Amerika Serikat atau Inggris Raya biasanya punya biaya yang cukup tinggi.

 

Namun, banyak juga, kok, negara-negara dengan biaya yang lebih terjangkau atau bahkan punya banyak opsi beasiswa.

 

Melakukan riset biaya ini penting banget supaya kamu tahu perkiraan seberapa besar dana yang harus dikeluarkan, dan tentunya kamu bisa lebih siap secara finansial.

9. Cari Peluang Beasiswa

Beasiswa itu bisa jadi penyelamat banget buat kamu yang pengen kuliah ke luar negeri tanpa bikin dompet menipis.

 

Dengan adanya berbagai macam beasiswa yang tersedia, baik dari pemerintah, institusi, maupun organisasi non-profit, bisa mengurangi keraguan kamu untuk study abroad.

 

Misalnya, ada Jardine Scholarship di UK, Beasiswa GKS di Korea Selatan, dan Monbukagakusho (MEXT) di Jepang, yang menawarkan dukungan finansial untuk siswa dari beragam latar belakang.

 

Jika kamu menemukan banyak opsi beasiswa, itu menandakan bahwa negara tersebut serius mendukung mahasiswa internasional dengan program bantuan finansial yang mempermudah akses pendidikan di sana.

10. Pertimbangkan Syarat Pendaftaran

Di tahap akhir, penting banget buat memperhatikan syarat-syarat pendaftaran di setiap negara tujuan, SoB.

Setiap negara punya aturan berbeda untuk mahasiswa internasional, jadi penting banget untuk paham apa saja persyaratannya sebelum kamu memilih.

Contohnya, kalau kamu ingin kuliah di AS, enggak cukup hanya mengandalkan ijazah dan nilai SMA, SoB!

Universitas di sana umumnya meminta calon mahasiswa internasional untuk melampirkan skor ujian standar seperti SAT (Scholastic Assessment Test).

Tes tersebut digunakan untuk melihat apakah kamu memenuhi kualifikasi untuk masuk ke universitas di AS, yang memiliki standar kurikulum berbeda dengan Indonesia.

Jadi, memahami persyaratan dan tes yang diperlukan bisa membantu kamu lebih realistis dan siap dalam proses pendaftaran.

Dengan memahami persyaratan ini, kamu bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari tiap negara dan menilai mana yang paling sesuai dengan kesiapanmu.

Sebaiknya mulai persiapan tes seperti SAT itu dari kapan, ya, MinBi?

Jawabannya adalah, dari sekarang! Kalau kamu enggak tau bisa dspet bimbingan dari siapa, untungnya Kobi punya Kelas Persiapan SAT!

Enggak perlu khawatir kalau masih enggak familiar sama sekali dengan tesnya. Karena, Expert Tutor bakal bimbing kamu secara step by step dari awal sampai akhir.

Dari mulai bahas tipe soal All Skills SAT, yaitu reading and writing dan Matematika, sampai latihan soal secara intensif.

Yuk, liat dulu secara garis besar kurikulumnya bakal seperti apa!

11. Peluang Kerja Setelah Lulus

Buat banyak mahasiswa internasional, adanya peluang kerja setelah lulus itu jadi pertimbangan untuk melanjutkan studi di negara tertentu.

 

Beberapa negara memberikan kelonggaran bagi lulusan internasional buat tinggal lebih lama dan mulai bangun karir di sana.

 

Misalnya, mulai tahun 2025, Korea Selatan bakal ngasih waktu 3 tahun buat mahasiswa internasional yang mau cari kerja setelah lulus. Menarik banget, kan?

 

Kalau kamu punya tujuan untuk bekerja di luar negeri, pertimbangkan juga apakah negara tujuannya memberikan peluang tersebut, SoB!

12. Keamanan Negara

Keamanan pasti jadi perhatian utama bagi banyak calon mahasiswa internasional, termasuk kamu, kan?

 

Mengetahui situasi keamanan di negara tujuan itu wajib, apalagi kalau kamu berencana tinggal di sana untuk waktu yang lama. Pastikan negara tersebut aman dan ramah terhadap mahasiswa asing.

 

Menurut Berkshire Hathaway Travel Protection (BHTP), sepuluh negara teraman untuk dikunjungi di tahun 2025 adalah Islandia, Australia, Kanada, Irlandia, Swiss, Selandia Baru, Jerman, Norwegia, Jepang, dan Denmark.

 

Cari tahu juga apakah mereka menerima orang asing dengan baik, bagaimana sikapnya terhadap komunitas minoritas, serta seberapa sering terjadi kejahatan di sana.

 

Memilih negara yang aman bikin kamu bisa fokus belajar tanpa cemas soal keselamatan.

13. Pertimbangkan Gaya Hidup di Negaranya

Gaya hidup di negara lain sangat mungkin berbeda dari yang biasa kamu alami di Indonesia. Di negara-negara barat, misalnya, masyarakatnya cenderung lebih mandiri dan individualis

 

Buat kamu yang lebih nyaman dengan suasana hangat dan ramah, negara-negara di Asia mungkin bisa jadi pertimbangan sebagai destinasi studi.

 

Intinya, jangan sampai skip riset tentang gaya hidup di negara tujuan, ya, SoB! Ini penting banget supaya kamu lebih siap mental dan punya gambaran jelas bagaimana cara untuk beradaptasi nantinya!

14. Language Barrier

Bahasa sering jadi salah satu tantangan terbesar ketika memilih destinasi negara. Pertimbangkan apakah kamu siap belajar bahasa baru, seperti Jepang, Jerman, atau Mandarin, yang umumnya digunakan di negara tersebut.

 

Atau, kamu lebih nyaman dengan negara berbahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Inggris Raya, atau Australia?

 

Memilih negara dengan bahasa yang sesuai bisa membantu kamu lebih mudah mengikuti perkuliahan dan beradaptasi saat tiba di negaranya.

Mau Lanjut S1 ke Universitas Top Amerika? Kejar Persiapan SAT Dulu di Kobi!

Nilai udah aman, ijazah juga tinggal menunggu kelulusan nanti. Eitsss… tapi, ternyata dua itu enggak cukup untuk bisa daftar ke universitas di Amerika Serikat, lho!

 

Kamu juga harus punya hasil Tes SAT buat menunjukkan kamu layak masuk ke universitas top seperti Harvard University ataupun Stanford University.

 

Tenang, kamu bisa kejar belajar SAT di Kelas Persiapan SAT Kobi!

 

Selain bisa milih untuk belajar intensif selama 2 bulan, kamu juga bisa dapat:

    • Membahas All Skills SAT langsung sama Expert Tutor;
    • Live teaching secara online jadi kamu bisa belajar dari kenyamanan rumah;
    • Kamu bisa akses recording class kalau berhalangan hadir atau mau mengulang sesi pembelajaran;
    • Materi berbentuk PPT/PDF untuk memudahkan proses belajar.
kobi education-cara memilih negara untuk kuliah di luar negeri-gambar poster sat untuk artikel langkah persiapan s1

Enggak cuma itu, kamu juga bakal ikut 2x SAT Prediction Test buat evaluasi skill dan memastikan kesiapan kamu untuk ambil tes official-nya.

Kalau udah keburu capek sekolah pas weekday, tenang aja, ada pilihan kelas weekend yang lebih santai, SoB! Pokoknya enggak ada alasan lagi untuk nunda-nunda persiapan, deh!

Mau tahu lebih banyak soal Tutor dan kurikulumnya untuk bantu kamu siap lanjut S1 di Amerika Serikat? Yuk, langsung ngobrol sama MinBi!

Untuk para pejuang study abroad, itu dia beberapa cara memilih negara untuk kuliah ke luar negeri!

Semoga dengan pertimbangan dan riset yang lebih mendalam, keraguanmu bisa berkurang dan makin yakin menentukan pilihan, ya!

Good luck, SoBi!