Tick tock, tick tock, waktu terus berjalan, SoB! Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2025. Kalau kamu lagi berburu beasiswa untuk study abroad, sudah sejauh mana persiapanmu, nih? Jangan sampai ketinggalan, ya!
Selain menyiapkan dokumen persyaratan, ada satu hal penting yang harus kamu pastikan sejak jauh-jauh hari.
Yap, kemampuan Bahasa Inggris! Ini kunci utama untuk memenuhi syarat beasiswa karena rata-rata beasiswa luar negeri mensyaratkannya.
Biar enggak ragu dan lebih percaya diri, yuk cek dulu daftar skor minimal beasiswa TOEFL iBT dan ITP dari belasan beasiswa favorit untuk kuliah di luar negeri di sini!
Kenapa TOEFL Penting untuk Daftar Beasiswa?
Skor TOEFL adalah cara kamu membuktikan kemampuan Bahasa Inggris untuk bisa melanjutkan studi ke luar negeri.
TOEFL menjadi sangat penting untuk menunjukkan bahwa kamu siap mengikuti perkuliahan, memahami materi akademik, dan berkomunikasi secara efektif di lingkungan global.
Selain menjadi standar seleksi universitas dan penyedia beasiswa, skor TOEFL yang tinggi juga membuka peluang lebih besar untuk diterima di program beasiswa impianmu, SoB!
Beasiswa TOEFL iBT dan ITP untuk Study Abroad 2025
Biar persiapanmu lebih tepat sasaran, cek dulu syarat beasiswa yang sesuai dengan tujuan study abroad-mu, lalu tentukan jenis tes TOEFL yang perlu kamu ambil!
A. Peluang Beasiswa Luar Negeri untuk Kamu Yang Punya TOEFL ITP
Meskipun sekarang mayoritas beasiswa lebih mengutamakan TOEFL iBT, masih ada beberapa beasiswa yang tetap menerima TOEFL ITP, lho.
Jadi, jangan khawatir, ya, SoB. Lihat dulu apa aja beasiswanya, biar kamu bisa langsung persiapan dari sekarang!
1. Australia Asia Awards Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Februari–April
Jenjang: S2/S3
Negara: Australia
Australia Awards Scholarship adalah program beasiswa bergengsi yang didanai oleh Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT).
Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi pascasarjana di universitas-universitas ternama di Australia seperti University of Melbourne dan University of Queensland.
Syarat:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Memenuhi persyaratan DFAT;
- Memenuhi kriteria dari Pemerintah Indonesia;
- Memiliki gelar sarjana (untuk S2) atau master (untuk S3);
- Enggak sedang menikah atau bertunangan dengan Warga Negara Australia atau Selandia Baru selama masa pendaftaran;
- Enggak sedang mengajukan visa tinggal di Australia;
- Enggak sedang bertugas sebagai anggota militer;
- Bersedia mengikuti pelatihan English for Academic Purposes (EAP) di Indonesia dan Australia;
- Mengisi formulir aplikasi;
- Ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir;
- Fotokopi paspor/KTP dan akta kelahiran;
- CV terbaru dalam Bahasa Inggris;
- Surat rekomendasi;
- Proposal penelitian (untuk S3);
- Surat keputusan pengangkatan PNS/PPPK (untuk ASN);
- Nominating Agency Declaration dari instansi terkait (untuk pelamar dari sektor publik).
Nah, kalau kamu punya TOEFL ITP, ini dia skor minimalnya untuk setiap kategori dan jenjang studinya!
Ketegori | Masters (S2) | PhD (S3) |
Government of Indonesia | 552 | 552 |
Equity Target Groups | 495 | 552 |
Non-Targeted | 552 | 570 |
Benefit:
- English for Academic Purposes (EAP) dengan tunjangan;
- Biaya visa, pemeriksaan medis, rontgen, dan asuransi kesehatan;
- Biaya perjalanan domestik ke lokasi EAP (pulang-pergi);
- Sesi konsultasi dengan perwakilan universitas di Australia;
- Pendampingan selama proses aplikasi, penempatan, dan keberangkatan;
- Dukungan untuk pengurusan visa keluarga ke Australia (jika dibutuhkan);
- Tiket pesawat kelas ekonomi (pulang-pergi);
- Biaya kuliah;
- Biaya hidup yang diberikan setiap dua minggu sekali;
- Program pengenalan akademik;
- Biaya penempatan untuk akomodasi, buku, dan bahan belajar;
- Bantuan tutorial jika menghadapi kesulitan selama studi;
- Biaya penelitian lapangan;
- Biaya mudik (untuk studi minimal 2 tahun).
2. Malaysia International Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Mei–Juni
Jenjang: S2/S3
Negara: Malaysia
Pemerintah Malaysia membuka peluang bagi mahasiswa internasional, untuk mendapatkan beasiswa jenjang pascasarjana dan doktoral di Malaysia melalui Malaysia International Scholarship.
Ada 24 universitas yang dapat kamu pilih seperti Universiti Malaya, Universiti Teknologi Malaysia, dan Universitas Kebangsaan Malaysia di berbagai bidang studi, termasuk Ilmu Sosial, Teknologi Informasi, bahkan Kesehatan Masyarakat.
Syarat:
- WNI;
- Berusia maksimal 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3;
- Ijazah S1 untuk pendaftar S2 dan Ijazah S2 untuk pendaftar S3;
- IPK minimal 3.0 dari skala 4.0 pada jenjang pendidikan terakhir;
- Memiliki skor TOEFL ITP minimal 550 atau IELTS minimal 6.0;
- Menyerahkan proposal penelitian minimal 1000 kata (untuk Masters by Research dan PhD);
- LoA dari universitas tujuan (jika sudah ada);
- Salinan paspor yang telah dilegalisasi;
- Ijazah dan transkrip akademik terakhir yang telah dilegalisasi;
- Formulir aplikasi online dan formulir endorsement;
- Dua surat rekomendasi;
- Statement of Purpose;
- CV.
Benefit:
- Biaya kuliah selama masa studi;
- Tunjangan hidup bulanan.
3. Posco Asia Fellowship
Perkiraan Pendaftaran: Mei–Juni
Jenjang: S2/S3
Negara: Korea Selatan
POSCO Asia Fellowship adalah program beasiswa prestisius yang dirancang untuk mendukung mahasiswa berbakat dari Asia akan melanjutkan studi pascasarjana di sembilan universitas terbaik di Korea Selatan khusus untuk Bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics).
Kesembilan universitas yang dapat kamu pilih adalah Ewha Womans University, Hanyang University, KAIST, Korea University, Kyung Hee University, POSTECH, Seoul University (SNU), Sungkyunkwan University, dan Yonsei University.
Syarat:
- WNI;
- Ijazah dan transkrip akademik pendidikan sebelumnya;
- Memiliki skor tes Bahasa Inggris minimal 550 untuk TOEFL ITP, 79 untuk TOEFL iBT atau IELTS 6.0 (kecuali lulusan universitas di Australia, Kanada, Selandia Baru, AS, atau UK);
- IPK minimal 2.7 dari skala 4.0;
- Paspor/KTP;
- Formulir aplikasi;
- Statement of purpose;
- Surat rekomendasi.
Benefit:
- Biaya kuliah;
- Tunjangan hidup bulanan sebesar 1 juta KRW atau sekitar Rp11,3 juta;
- Settlement fee (sekali saat kedatangan);
- Asuransi kesehatan;
- Dukungan untuk kursus bahasa Korea, program pengalaman budaya Korea, dan layanan kesejahteraan lainnya.
4. Fulbright Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Desember–Februari
Jenjang: S2/S3
Negara: AS
Kalau study abroad ke AS adalah mimpimu untuk melanjutkan S2 atau S3, Fulbright Scholarship bisa jadi beasiswa pilihan nih, SoB!
Beasiswa prestisius ini didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat yang bertujuan untuk membangun pemimpin global, mempererat hubungan internasional, dan meningkatkan pemahaman antar budaya.
Syarat:
- WNI;
- Memiliki kualitas kepemimpinan dan pengalaman dalam pelayanan masyarakat;
- Memiliki catatan akademik yang luar biasa;
- Berkomitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program studi;
- Bersedia bekerja minimal lima tahun sebelum pensiun setelah menyelesaikan program studi;
- Memiliki Gelar Sarjana (untuk S2) atau Gelar Magister (untuk S3);
- Salinan paspor/KTP;
- Salinan transkrip akademik dan ijazah (bahasa asli dan terjemahan dalam Bahasa Inggris);
- Skor TOEFL ITP minimal 550 (untuk S2) dan 575 (untuk S3);
- Formulir aplikasi lengkap dengan tujuan studi (satu halaman);
- Proposal penelitian sebanyak 3–5 halaman untuk S3;
- CV;
- Dua surat rekomendasi dari atasan atau Dosen.
Benefit:
- Dukungan pengurusan visa J-1;
- Tiket pesawat pulang-pergi kelas ekonomi dari negara asal ke AS;
- Biaya kuliah dan biaya tambahan lainnya;
- Tunjangan hidup selama masa studi;
- Asuransi kesehatan dan kecelakaan sesuai pedoman Pemerintah AS.
5. INPEX Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Juli–Oktober
Jenjang: S2
Negara: Jepang
INPEX Scholarship adalah program beasiswa yang didirikan pada tahun 1981 oleh Indonesia Petroleum, Ltd. (sekarang INPEX CORPORATION), untuk mendukung pertukaran pendidikan internasional antara Indonesia dan Jepang.
Beasiswa ini dirancang untuk mempromosikan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa berbakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan Pascasarjana (S2) di universitas-universitas Jepang.
Syarat:
- WNI;
- Berusia kurang dari 30 tahun pada saat pengajuan aplikasi;
- Lulusan Sarjana (S1) Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dari universitas terkemuka di Indonesia;
- Memiliki IPK minimal 3.0 dari skala 4.0;
- Mendaftar S2 ke program di bidang Ilmu Pengetahuan Alam di universitas Jepang;
- Memiliki minimal skor TOEFL ITP sebesar 550, iBT 79, atau IELTS 6.0;
- Sertifikat Bahasa Jepang (JLPT) jika ada;
- Formulir aplikasi;
- Rekam jejak akademik dari universitas sebelumnya;
- Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi;
- Transkrip akademik yang telah dilegalisasi;
- Surat rekomendasi dari dosen, profesor, atau atasan;
- LoA dari universitas Jepang;
- Proposal penelitian;
- CV;
- Sertifikat kesehatan dari Dokter.
Benefit:
- Biaya ujian masuk universitas;
- Biaya pendaftaran universitas;
- Biaya kuliah penuh;
- Tunjangan bulanan untuk menutup biaya hidup, termasuk tempat tinggal, transportasi, akses internet, buku, dan biaya kesehatan;
- Tiket pesawat ekonomi pulang-pergi;
- Arrival allowance (sekali saat kedatangan);
- Biaya commuter pass untuk perjalanan ke kampus.
6. MEXT Research Student Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Awal April – akhir April
Jenjang: S2/S3
Negara: Jepang
Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang atau Monbukagakusho (MEXT) menawarkan MEXT Research Student Scholarship untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan Pascasarjana di Jepang sebagai research students.
Sebagai research students, penerima beasiswa akan melakukan penelitian di bawah bimbingan Profesor universitas di Jepang, dan mereka juga diberi kesempatan untuk melanjutkan ke program Magister atau Doktoral jika lulus ujian masuk universitas tujuan.
Syarat:
- Maksimal berusia 34 tahun pada 1 April 2026;
- Telah lulus D4/S1/S2;
- Memiliki IPK minimal 3.2 dari skala 4.0;
- Memilih bidang yang masih sesuai dengan rumpun ilmu pendidikan sebelumnya;
- Melampirkan Sertifikat TOEFL ITP minimal 543, TOEFL iBT minimal 72, atau IELTS minimal 5.5;
- Minimal N2 dalam Japanese Language Proficiency Test (JLPT)
- Surat keterangan sehat dari Dokter;
- Berkomitmen untuk belajar Bahasa Jepang jika belum menguasainya;
- Formulir aplikasi lengkap;
- Transkrip akademik dan ijazah pendidikan terakhir;
- Surat rekomendasi;
- Proposal penelitian.
Benefit:
- Biaya pendidikan penuh;
- Tunjangan hidup, termasuk untuk digunakan sebagai biaya akomodasi;
- Tiket pesawat ekonomi pulang-pergi Indonesia–Jepang;
- Bebas biaya visa pelajar;
- Akomodasi (beberapa universitas menyediakan asrama, sementara universitas lain dapat membantu mencarikan tempat tinggal jika diperlukan).
7. The Banach Scholarship Programme
Perkiraan Pendaftaran: Awal Juni–Akhir Juni
Jenjang: S2
Negara: Polandia
The Banach Scholarship Programme merupakan inisiatif Kementerian Luar Negeri Polandia bersama Polish National Agency for Academic Exchange (NAWA).
Tujuannya adalah untuk mendukung pembangunan sosial-ekonomi negara-negara berkembang melalui peningkatan pendidikan dan kualifikasi profesional kepada mahasiswa internasional.
Syarat:
- WNI;
- Berusia maksimal 34;
- Telah lulus D4/S1;
- Memiliki IPK minimal 3.2 dari skala 4.0;
- Memilih bidang studi yang relevan dengan pendidikan sebelumnya;
- Skor TOEFL ITP minimal 510, iBT 72, atau IELTS 5.5;
- Sertifikat kemampuan Bahasa Polandia: A2 (untuk kursus persiapan) atau B2 (untuk langsung memulai studi dalam Bahasa Polandia);
- Salinan paspor;
- Ijazah S1/D4 dan transkrip akademik yang dilegalisasi;
- Sertifikat rata-rata nilai selama studi sebelumnya;
- Surat rekomendasi;
- CV.
Benefit:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup bulanan;
- Bantuan untuk kursus Bahasa Polandia atau Inggris (tergantung bahasa pengantar studi).
Itu dia tujuh beasiswa yang masih menerima TOEFL ITP sebagai bukti kemampuan Bahasa Inggris kamu. Artinya, enggak perlu ciut melihat beasiswa yang hanya menerima TOEFL iBT, ya, SoB!
Apalagi kalau persiapanmu matang dengan ikut Kelas TOEFL ITP Kobi! Selain bisa bahas All Skills, kamu juga bisa belajar dengan pilihan jadwal weekday dan weekend secara online!
Baca Juga Artikel Ini: 6 Universitas Luar Negeri Yang Menerima TOEFL ITP, Yuk Simak!
B. Daftar Beasiswa Bergengsi Yang Menerima TOEFL iBT
Kalau kamu sudah punya skor TOEFL iBT atau lagi persiapan, yuk, cek dulu beasiswa apa aja yang bisa kamu incar untuk membantu study abroad journey kamu!
1. LPDP
Pendaftaran Tahap 1: Januari–Februari
Pendaftaran Tahap 2: Juni–Juli
Jenjang: S2/S3
Negara: Amerika Serikat (AS), Inggris Raya (UK), Kanada, dan masih banyak lagi
Beasiswa LPDP adalah program beasiswa dari Pemerintah Indonesia yang dirancang untuk mencetak generasi unggul yang bisa berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Beasiswa ini adalah salah satu yang paling bergengsi di Indonesia untuk membiayai studi ke universitas top di dalam maupun luar negeri.
Nah, tapi untuk studi ke luar negeri, kamu harus melampirkan skor hasil TOEFL iBT, SoB. Yuk, cek dulu apa saja syarat lain selain TOEFL dan benefit dari beasiswa ini!
Syarat Pendaftaran:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Usia maksimal 35 tahun (untuk S2) dan 40 tahun (untuk S3);
- Lulus Studi D4/S1 (Sarjana) untuk pelamar Master dan Studi S2 untuk pelamar Doktor;
- Ijazah dan transkrip akademik;
- Enggak sedang menempuh studi (on going);
- Memilih universitas tujuan dan program studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
- Memiliki LoA Unconditional dari universitas tujuan (jika LoA belum didapatkan, wajib mengikuti tes bakat skolastik);
- Minimal IPK 3.0 dari skala 4.0 untuk S2 dan 3.25 dari skala 4.00 untuk S3;
- Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau seorang akademisi;
- Curriculum vitae (CV);
- Personal statement;
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan esai kontribusi untuk Indonesia;
- Minimal skor TOEFL iBT 80 untuk S2 dan 94 untuk S3, atau IELTS 6.5 untuk S2 dan 7.0 untuk S3;
- Proposal penelitian (khusus untuk S3).
Cakupan Beasiswa:
- Dana pendaftaran universitas;
- Biaya kuliah;
- Tunjangan buku;
- Dana publikasi jurnal internasional;
- Dana seminar internasional;
- Dana penelitian Tesis/Disertasi;
- Aplikasi visa;
- Biaya kedatangan di negara tujuan;
- Biaya hidup;
- Asuransi kesehatan;
- Dana darurat (jika dibutuhkan).
2. Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Luar Negeri
Pendaftaran: Mei–Juni
Jenjang: S1
Negara: Tiongkok, Jerman, Korea Selatan, dan masih banyak negara lainnya
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah Beasiswa TOEFL iBT fully-funded yang bisa membantu kamu untuk studi di luar negeri di berbagai penjuru dunia, SoB!
Langsung dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), kamu bisa mengincar universitas top global untuk study abroad.
Kira-kira kamu mau studi ke negara mana, SoB? Sebelum menentukkan, cek dulu syarat dan cakupan beasiswa ini, yuk!
Syarat Pendaftaran:
- KTP/KK/Akta Lahir;
- Ijazah atau surat keterangan lulus (SKL);
- Transkrip akademik SMA;
- LoA (Letter of Acceptance) dari universitas tujuan;
- Skor minimal TOEFL iBT 80 atau IELTS 6.5;
- Esai berbahasa Inggris dengan panjang 1000–1500 kata yang berisi deskripsi diri, peran yang ingin diambil dan rencana merealisasikannya setelah menyelesaikan studi, serta evaluasi diri;
- Surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba yang resmi diterbitkan oleh Dokter dari rumah sakit, puskesmas, atau klinik berwenang;
- Surat rekomendasi;
- Surat pernyataan;
- Sertifikat penghargaan yang pernah diterima.
Benefit:
- Biaya pendaftaran ke universitas tujuan;
- Seluruh biaya kuliah;
- Tunjangan bulanan untuk kebutuhan hidup;
- Dana transportasi untuk perjalanan ke dan dari negara tujuan;
- Tunjangan awal saat kedatangan di negara tujuan studi;
- Biaya pengajuan visa pelajar;
- Asuransi kesehatan selama masa studi;
- Tunjangan buku untuk keperluan akademik;
- Bantuan penelitian untuk penyelesaian skripsi atau disertasi;
- Bantuan dana darurat untuk keperluan mendesak.
Baca Juga Artikel Ini: 8 Beasiswa S1 Amerika Fully Funded? Ini Daftarnya! Ada BIM Lho!
3. CGS ASEAN-China Young Leaders Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Januari–Maret
Jenjang: S2/S3
Negara: Tiongkok
Nah, untuk profesional muda yang berniat untuk lanjut S2/S3 di Tiongkok, kamu bisa memanfaatkan program ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS)!
Program beasiswa ini merupakan upaya untuk mempererat hubungan sosial-budaya dan kolaborasi di bidang pendidikan antara negara-negara ASEAN dan Tiongkok.
Beasiswa TOEFl iBT ini didanai langsung oleh Pemerintah Tiongkok melalui ASEAN-China Cooperation Fund (ACCF).
Syarat Pendaftaran:
- Warga negara Indonesia (WNI);
- Sehat secara fisik dan mental;
- Memiliki minimal skor TOEFL iBT 80 atau IELTS 6.0;
- Telah lulus S1 untuk pelamar S2 dan memiliki Gelar Master untuk S3;
- Usia maksimal 45 tahun;
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun di institusi pemerintah, publik, swasta, universitas, atau lembaga sosial lainnya;
- Sedang enggak menerima beasiswa dari Pemerintah Tiongkok lainnya.
- Memenuhi syarat penerimaan universitas pilihan di Tiongkok;
- Formulir aplikasi beasiswa;
- Salinan paspor;
- Ijazah dan transkrip akademik yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris atau Mandarin dan dilegalisasi;
- Rencana studi atau proposal penelitian (minimal 800 kata);
- Dua surat rekomendasi (dari atas di tempat kerja dan profesor di universitas);
- Formulir pemeriksaan fisik untuk orang asing;
- Resume/CV;
- Laporan catatan non-kriminal yang dikeluarkan setidaknya dalam 6 bulan sebelum pendaftaran.
Cakupan Beasiswa:
- Biaya kuliah;
- Stipend bulanan sekitar Rp8,7 juta untuk S2 dan Rp10,9 juta untuk S3 dan Research Scholar;
- One-time settlement fee sekitar Rp6,5 juta;
- Tiket pesawat kelas ekonomi untuk perjalanan pergi dan pulang.
4. Forte MBA Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Februari–April, Agustus–Oktober, dan November–Januari (tergantung intake universitas)
Jenjang: S2
Negara: AS, UK, dan Kanada
Forte MBA Fellowship adalah program beasiswa yang dirancang untuk mendukung perempuan dari berbagai negara untuk mendalami bidang MBA di universitas mitra Forte Foundation.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pemimpin wanita di dunia bisnis dengan memberikan dukungan finansial dan akses ke jaringan profesional global.
Nah, karena seleksinya dilakukan oleh universitas, kamu hanya perlu masuk menjadi mahasiswa MBA (Master of Business Administration) di salah satu universitas mitra-nya untuk bisa masuk nominasi, SoB!
Syarat Pendaftaran:
- Perempuan;
- Mahasiswa program MBA;
- Transkrip akademik;
- Memiliki IPK minimal 3.5 dari skala 4.0;
- Memiliki skor GMAT minimal 695;
- Memiliki skor TOEFL iBT minimal 100, IELTS 6.5 atau PTE 62;
- Surat rekomendasi;
- Resume;
- Statement of purpose.
Cakupan Beasiswa:
- Biaya kuliah yang dapat mencakup penuh atau sebagian, bergantung pada universitas;
- Akses eksklusif ke sumber daya Forte Foundation;
- Kesempatan networking dengan perusahaan ternama;
- Undangan ke lowongan pekerjaan dan program kepemimpinan;
- Partisipasi dalam Konferensi Kepemimpinan Wanita MBA Forte dan Konferensi FAST Track Layanan Keuangan MBA;
- Akses langsung ke top eksekutif, mitra korporat, dan alumni MBA melalui sesi networking;
- Workshop untuk pengembangan profesional dan pribadi;
- Nama penerima dicantumkan dalam Forte Fellows Resume Book yang didistribusikan ke perusahaan mitra setiap tahun;
- Akses seumur hidup ke acara online yang diselenggarakan oleh Forte;
- Kesempatan mentoring dalam jaringan Forte;
- Akses ke grup LinkedIn dan Facebook eksklusif Forte Fellows.
5. Jardine Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Agustus–Oktober
Jenjang: S1
Negara: Inggris Raya (UK)
Jardine Scholarship adalah beasiswa ditujukan untuk pelajar berprestasi yang ingin melanjutkan Studi S1 di dua universitas top dunia, yaitu University of Oxford dan University of Cambridge.
Kalau dua kampus ini udah jadi impian kamu, yuk cek apa aja syarat beasiswa TOEFL iBT ini biar bisa dapet beasiswa ini dan terbang ke UK!
Syarat Pendaftaran:
- Surat rekomendasi;
- Ijazah;
- Transkrip akademik;
- Personal statement yang menggambarkan tujuan, aspirasi, rencana setelah lulus, serta aktivitas ekstrakurikuler termasuk olahraga dan tingkat keterlibatan dalam komunitas;
- Skor TOEFL iBT minimal 110 (dengan minimal 25 di setiap bagiannya);
- Pas foto;
- Formulir aplikasi UCAS (Universities and Colleges Admissions Service);
- A Level, GCSE (General Certificate of Secondary Education), IB, atau tes lain yang setara;
- Surat rekomendasi dari kepala sekolah atau Guru BK Konselor.
Cakupan Beasiswa:
- Biaya kuliah penuh;
- Uang saku tahunan untuk biaya akomodasi dan kebutuhan lainnya, dibayarkan tiga kali setahun dengan cicilan pertama lebih besar untuk biaya awal;
- Biaya UK Immigration Health Surcharge;
- Tiket pesawat ekonomi untuk keberangkatan dan kepulangan.
6. UCL Undergraduate Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Februari–April
Jenjang: S1
Negara: UK
Nah, kalau universitas tujuanmu untuk lanjut S1 adalah University College London (UCL), kampus ini menawarkan UCL Global Undergraduate Scholarship untuk mahasiswa internasional.
Kamu bisa studi di UCL dengan beasiswa fully-funded, yang tentunya dapat meringankan beban finansialmu selama belajar dan tinggal di UK, SoB!
Yuk, pastikan dulu syarat yang harus kamu penuhi serta cakupan beasiswanya!
Syarat Pendaftaran:
- Pelamar berasal dari latar belakang berpenghasilan rendah (pendapatan tahunan keluarga kurang dari Rp510 juta per tahun);
- Telah mengirimkan aplikasi ke program Sarjana penuh waktu di UCL;
- Melampirkan ijazah serta transkrip akademik SMA yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan dilegalisasi;
- Curriculum vitae (CV) yang relevan dengan program studi;
- Personal statement yang mencerminkan tujuan akademik dan motivasi studi;
- Hasil Tes A-Level (jika disyaratkan oleh program studi);
- Memiliki skor TOEFL iBT minimal 92 atau IELTS 6.5.
Cakupan Beasiswa:
- Biaya kuliah penuh dan tunjangan hidup (tersedia untuk 10 penerima);
- Biaya kuliah penuh saja (tersedia untuk 23 penerima).
7. Danish Government Scholarship - University of Copenhagen
Perkiraan Pendaftaran: Januari–Maret
Jenjang: S2
Negara: Denmark
Danish Government Scholarship adalah beasiswa yang didanai oleh Pemerintah Denmark dan disediakan melalui University of Copenhagen.
Tujuannya adalah untuk memberikan peluang bagi mahasiswa internasional di luar UE (Uni Eropa) atau EEA (Area Ekonomi Eropa) untuk menempuh studi di bidang Social Science, Humanities, Science, Theology, dan Health & Medical Science di Denmark.
Plus, kamu juga akan langsung dipertimbangkan sebagai penerima beasiswanya jika memenuhi kriteria tanpa memerlukan aplikasi tambahan, lho!
Syarat Pendaftaran:
- Mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) untuk program magister di University of Copenhagen;
- Warga negara di luar Uni Eropa (UE), Area Ekonomi Eropa (EEA), atau Swiss;
- Memiliki TOEFL iBT dengan minimal skor, setidaknya 20 di setiap bagian tesnya;
- Transkrip akademik;
- Salinan paspor;
- Surat rekomendasi;
- Motivation letter;
- Curriculum vitae (CV);
- Memiliki izin tinggal sementara untuk keperluan studi di Denmark.
Cakupan Beasiswa:
- Biaya kuliah dan biaya hidup, atau biaya kuliah saja;
- Kesempatan untuk bekerja part-time selama masa studi.
8. The Lester B. Pearson International Student Scholarships
Perkiraan Pendaftaran: Juli–Oktober
Jenjang: S1
Negara: Kanada
Beasiswa Lester B. Pearson adalah program beasiswa dari University of Toronto untuk mahasiswa internasional yang memiliki prestasi akademik luar biasa, kreatif, dan aktif berkontribusi pada komunitasnya.
Setiap tahunnya, University of Toronto memilih 37 mahasiswa internasional sebagai penerima beasiswa fully-funded ini. Kalau kampus ini adalah incaramu, yuk siapin persyaratannya dari jauh-jauh hari!
Syarat Pendaftaran:
- Bukan warga negara Kanada;
- Berencana memulai studi sarjana penuh waktu di University of Toronto pada September 2026;
- Sedang berada di tahun terakhir SMA atau telah lulus enggak lebih awal dari Juni 2025;
- Paspor;
- Transkrip akademik dan nilai terkini dari SMA;
- Hasil tes TOEFL iBT minimal 100 atau IELTS minimal 6.5;
- Personal statement;
- Esai terkait program studi yang dipilih dan aktivitas ekstrakurikuler.
Benefit Beasiswa:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya buku;
- Biaya pendidikan tambahan;
- Akomodasi selama masa studi.
9. Manaaki New Zealand Scholarship
Perkiraan Pendaftaran: Februari
Jenjang: S2/S3
Negara: Selandia Baru
Beasiswa TOEFL iBT fully funded lainnya yang bisa kamu incar di tahun 2025 adalah Manaaki New Zealand Scholarship!
Dengan beasiswa ini, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi di Victoria University of Wellington, Auckland University of Technology, atau University of Auckland.
Kalau kamu tertarik, cek dulu benefit-nya dan pastikan kamu bisa memenuhi persyaratan untuk mendaftar beasiswa ini, ya, SoB!
Syarat Pendaftaran:
- Berusia minimal 18 tahun;
- Melampirkan hasil tes TOEFL iBT minimal 90 atau IELTS minimal 6.5;
- Salinan paspor;
- Ijazah serta transkrip akademik pendidikan sebelumnya;
- Laporan pengalaman kerja, minimal kerja full-time selama satu tahun atau part-time selama dua tahun.
Benefit Beasiswa:
- Biaya kuliah (tuition fee);
- Tiket pesawat pulang-pergi kelas ekonomi
- Asuransi perjalanan;
- Tunjangan awal kedatangan ke Selandia Baru;
- Tunjangan hidup untuk kebutuhan sehari-hari;
- Asuransi kesehatan selama masa studi di Selandia Baru;
- Bantuan biaya penelitian dan tesis.
10. Beasiswa Invest Your Talent in Italy
Perkiraan Pendaftaran: Januari–Maret
Jenjang: S2
Negara: Italia
Program Invest Your Talent in Italy ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, yang tertarik buat melanjutkan Studi Pascasarjana (S2) di universitas-universitas top di Italia.
Beasiswa TOEFL iBT ini dirancang untuk menarik talenta global ke Italia dengan menyediakan akses pendidikan berkualitas tinggi.
Programnya juga langsung didukung oleh The Ministry of Foreign Affairs and International Cooperation yang bekerja sama dengan ITA (Italian Trade Agency) dan Uni Italia.
Syarat Pendaftaran:
- Telah diterima atau sedang mendaftar di salah satu program S2 di universitas mitra beasiswa;
- Berusia maksimal 26 tahun;
- Memiliki Gelar Sarjana yang relevan dengan program studi yang dipilih;
- Salinan paspor;
- Skor TOEFL iBT minimal 78 atau IELTS minimal 6.0 (jika program diajarkan dalam bahasa Inggris);
- Ijazah serta transkrip akademik;
- Curriculum vitae (CV);
- Video penjelasan motivasi (enggak lebih dari satu menit).
Cakupan Beasiswa:
- Biaya kuliah (enggak termasuk Pajak Regional);
- Tunjangan hidup sebesar €900 atau sekitar Rp15 juta yang diberikan setiap tiga bulan sekali.
Nah, itu dia daftar beasiswa yang wajib banget kamu catat! Biar tahun depan bisa langsung apply, yuk mulai persiapkan diri dan kejar target skor dari sekarang.
Kamu bisa ikut Kelas TOEFL iBT Kobi secara semi-private maupun private. Kamu tinggal pilih kelas mana yang paling cocok sama kebutuhanmu. Plus, jadwalnya juga fleksibel, lho!
Baca Juga Artikel Ini: 13 Contoh Tes TOEFL ITP dan iBT, Perlu Dicatat dan Pelajari!
Mau Boost Skor TOEFL iBT? Cek Pilihan Kelas Dari Kobi!
Sebelum berganti tahun dan deadline beasiswa incaranmu makin mendekat, mending manfaatin waktumu untuk boost skor TOEFL iBT bareng Kobi, yuk!
Enggak perlu khawatir kurikulum dan proses belajarnya enggak fit sama learning style kamu, karena ada pilihan kelas yang bisa disesuaikan sama kebutuhanmu, SoB.
Exclusive Class
Kelas ini cocok buat kamu yang suka tipe kelas lebih intim, punya teman belajar, tapi tetap mau feedback personal yang spesifik.
Karena, di kelas ini kamu bakal belajar All Skills dari mulai reading, listening, writing, hingga speaking di kelas semi-private dengan 3–6 siswa per kelas, dengan total 34 jam belajar.
Private Class
Sedangkan di Kelas Private Class, kamu bisa lebih fokus belajar secara 1-on-1 dengan Expert Tutor. Kamu juga bisa memilih durasi belajar sesuai targetmu, mulai dari 10 jam, 21 jam, hingga 40 jam.
Kamu juga BEBAS atur jadwal belajar. Tinggal diskusi dan janjian, jadi bisa disesuaikan dengan rutinitas dan kesibukanmu. Fleksibel banget, kan, SoB?
Cari Tahu Jadwal Kelas Yang Pas Buat Kamu!
Well, buat kamu yang prefer belajar secara privat, keuntungannya kamu bisa atur jadwal secara lebih fleksibel sesuai sama free time-mu.
Tapi tenang, Kelas Exclusive Class Kobi juga memberikan kamu opsi untuk belajar di weekday maupun weekend.
Enggak bisa menyisihkan waktu buat belajar di malam hari setelah berkegiatan? Don’t worry, kamu juga bisa produktif di pagi-pagi saat weekend!
Apa Kata Alumni Kelas TOEFL iBT Kobi?
Kelas TOEFL Kobi udah bisa bantu banyak orang boost skor mereka, lho! Yuk simak pengalaman dari salah satu alumni-nya!
“Tercerahkan banget karena bener-bener diajarin mulai dari materi tiap subtes sampai trik-trik yang bener-bener membantu waktu jawab soal. Tutor-tutornya juga ngajarnya santai tapi jelas. Paling enak karena kelasnya aktif, jadi meskipun online kita beneran diajak berpartisipasi, gantian jawab soal dan ngasi alasan milih jawabannya, kalo salah nanti bakal dibantu sama tutor dan temen-temen lain. Temen-temen juga sama-sama semangat ngejar skor impiannya. Makasih Kobi udah ngebantu dapat skor impian aku!”
– Lutfiya Tussifah
Siap Raih Beasiswa Impian? Mulai dengan Persiapan TOEFL iBT Bareng Kobi!
Ternyata banyak banget beasiswa yang menerima TOEFL sebagai pilihan bukti kemampuan Bahasa Inggris saat daftar beasiswa untuk study abroad di tahun 2025, ya, SoB?
Supaya enggak terburu-buru mengejar deadline-nya, mending curi start persiapan dari sekarang dan kebut belajar dalam 1,5 – 2 bulan, yuk!
Expert Tutor Kobi bisa bantu boost skor-mu dengan fasilitas-fasilitas ciamik, seperti:
- Belajar all skills dari mulai reading, listening, writing, dan speaking;
- 2x Prediction tests buat mengukur progres dan memastikan kesiapanmu untuk menghadapi tes sesungguhnya;
- Personalized feedback jadi kamu bisa dapat saran dan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan belajarmu;
- Live teaching melalui online meeting jadi kamu bisa belajar dari mana saja;
- Materi pendukung dalam format PPT/PDF, praktis dan mudah diakses kapan saja.
Selain fasilitas belajar di kelas, kamu juga akan mendapatkan bonus GRATIS berupa Scholarship Consultation selama sebulan bersama expert Mentor untuk mendukung persiapan beasiswamu.
Yuk, gabung di kelas pilihanmu dan dapatkan semua benefit-nya. Jangan sampai kehabisan tempat, ya, SoB!
Itu dia beasiswa-beasiswa pilihan yang menerima skor TOEFL sebagai bukti kemampuan Bahasa Inggris kamu, SoB. Pilihannya banyak banget, kan?
Nah, biar makin siap daftar beasiswa impianmu di tahun 2025, jangan tunda-tunda persiapanmu dan mulai dari sekarang, yuk!
Good luck, SoBi!