Mau kuliah S1 di Singapura, tapi enggak pede sama nilai TOEFL? Jangan sampai impianmu kuliah ke Singapura kandas gara-gara skor TOEFL ya, Sob! Tenang aja, kamu bisa daftar beasiswa Singapura S1 tanpa TOEFL, kok.
Eitss, meski daftar beasiswanya tanpa TOEFL, kamu tetap harus memaksimalkan syarat masuknya untuk meningkatkan peluang lolos, Sob!
Mau tahu apa aja beasiswanya? Simak informasi lengkapnya yuk!
Rekomendasi Beasiswa Singapura S1 Tanpa TOEFL
1. ASEAN Maybank Scholarship
Pendaftaran: Maret
ASEAN Maybank Scholarship ditawarkan oleh Maybank Foundation bekerja sama dengan ASEAN Foundation dan ASEAN University Network (AUN).
Beasiswa ini ditujukan bagi calon mahasiswa dari negara ASEAN untuk studi di universitas-universitas mitra di ASEAN.
Universitas di Singapura yang menjadi mitra beasiswa ini, antara lain National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), dan Singapore Management University (SMU).
Syarat:
- Sudah diterima di atau sedang menempuh studi sarjana di universitas mitra;
- Jika telah diterima, harus memiliki IPK minimal 3.00;
- Jika sedang menempuh studi tahun pertama, harus mempertahankan IPK minimal 3.00;
- Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Tunjangan kedatangan (satu kali);
- Tunjangan bulanan;
- Tunjangan akomodasi;
- Tunjangan transportasi;
- Laptop;
- Biaya pendaftaran universitas dan visa pelajar;
- Asuransi;
- Tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Beasiswa S1 Singapura untuk Berbagai Jurusan, Ayo Daftar!
2. CIMB ASEAN Scholarship
Pendaftaran: Mei
CIMB ASEAN Scholarship merupakan beasiswa penuh dari CIMB Group untuk kuliah di universitas berbagai negara, termasuk Singapura.
Sama seperti Maybank Scholarship, beasiswa ini juga ditujukan untuk calon mahasiswa dari negara ASEAN. Syarat utamanya, kamu harus sudah ada Letter of Acceptance (LoA) dulu dari universitas tujuan.
Nah, untuk mendapatkan LoA dari kampus-kampus di Singapura, kamu harus melampirkan syarat IELTS, SoB! Yap, rata-rata universitas di sana mensyaratkan IELTS karena menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar.
Tenang, enggak usah panik! Belajar IELTS bareng Expert Tutor Kobi aja! Kamu bisa boost skor 6.5+ dalam 2–3 bulan.
Syarat:
- Berminat untuk berkarier di bidang keuangan dan perbankan.
- Belum memulai kuliah atau sedang berada di tahun pertama kuliah.
- Memiliki IPK minimal 3.25 dari skala 4.0.
- Tidak sedang menerima beasiswa lain.
- Memiliki surat penerimaan dari universitas (LoA).
- Menyertakan CV akademik.
- Menyertakan transkrip akademik.
Cakupan:
- Biaya pendidikan penuh;
- Biaya buku dan laptop;
- Tunjangan biaya hidup dan akomodasi;
- Tiket penerbangan;
- Program Magang, mentoring, dan Management Trainee.
3. Dr. Goh Keng Swee Scholarship
Pendaftaran: Maret
Dr. Goh Keng Swee Scholarship dikelola oleh Association of Banks in Singapore (ABS) untuk calon mahasiswa dari 15 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia yang ingin menempuh Studi Sarjana di universitas lokal di Singapura.
Beasiswa ini didirikan untuk menghormati mantan Wakil Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee, yang berperan penting dalam perkembangan ekonomi Singapura sebagai pusat keuangan internasional.
Universitas mitra beasiswa ini, meliputi NUS, NTU, Singapore Management University (SMU), atau Singapore University of Technology and Design (SUTD).
Syarat:
- Ajukan aplikasi secara bersamaan ke NUS, NTU, SMU, atau STUD;
- Memiliki jiwa kepemimpinan dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler;
- Sertakan hasil Scholastic Aptitude Test (SAT) yang diambil dalam 5 tahun terakhir.
Cakupan:
- Biaya kuliah dan biaya wajib lainnya;
- Tiket pesawat PP;
- Tunjangan tahunan sebesar SGD 6500 (sekitar Rp78,2 juta);
- Tunjangan asrama;
- Tunjangan kedatangan sebesar SGD 200 (sekitar Rp2,4 juta) saat tiba di Singapura.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Beasiswa S1 Singapura Fully Funded, Wajib Banget Tahu!
4. Science and Technology Undergraduate Scholarship - NUS
Pendaftaran: Sekitar Oktober
Science and Technology Undergraduate Scholarship ditujukan untuk mahasiswa baru dari negara-negara Asia yang ingin mengambil Studi Computing, Engineering (kecuali Infrastructure and Project Management), dan Science (kecuali Environmental Studies and Pharmacy) di NUS.
Beasiswa ini memilih calon mahasiswa baru sesuai kriteria untuk meminta mereka mengajukan aplikasi beasiswa terpisah.
Syarat:
- Warga negara dari wilayah Asia, kecuali Singapura;
- Memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat;
- Memiliki catatan kegiatan ekstrakurikuler;
- Memiliki nilai akademik yang baik.
Cakupan:
- Subsidi biaya kuliah (setelah subsidi biaya kuliah dari Kementerian Pendidikan Singapura);
- Tunjangan hidup tahunan sebesar S$6.000 (sekitar Rp72 juta);
- Tunjangan komputer sekali bayar sebesar S$1.750 (sekitar Rp21 juta) saat pendaftaran;
- Tunjangan kedatangan sekali bayar sebesar S$200 (sekitar Rp2 juta) saat pendaftaran;
- Tunjangan akomodasi tahunan;
- Tiket pesawat pulang-pergi (PP).
5. Nanyang Scholarship
Pendaftaran: Oktober–Januari
Nanyang Scholarship ditawarkan oleh Nanyang Technological University (NTU) Singapura untuk calon mahasiswa sarjana dari berbagai program studi. Beasiswa ini terbuka untuk semua negara, termasuk Indonesia.
Syarat:
- Memiliki nilai akademik sangat baik, seperti Singapore-Cambridge GCE ‘A’ Level, Diploma dari Politeknik di Singapura, NUS High School Diploma, IB Diploma, atau kualifikasi setara kelas 12;
- Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
Cakupan:
- Biaya kuliah;
- Tunjangan hidup;
- Tunjangan akomodasi, hanya untuk yang tinggal di asrama NTU;
- Tunjangan komputer;
- Tunjangan perjalanan.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Universitas Terbaik di Singapura Buat Yang Mau Kuliah S1
Bingung Mulai Persiapan Study Abroad Dari Mana?
Ngumpul sini, Sob! Gabung Community Telegram Kobi buat mendapatkan informasi seputar beasiswa, persiapan dokumen, tips dan trik study abroad, webinar beasiswa, sampai partner sesama Scholarship Hunter.
Yuk, gabung sekarang! MinBi tunggu, ya!
Itulah beasiswa Singapura S1 tanpa TOEFL yang bisa kamu coba. Ingat, meski enggak ada syarat Bahasa Inggris untuk beasiswa, kamu tetap harus kejar nilai TOEFL/IELTS untuk pendaftaran ke masing-masing universitasnya.
Semoga berhasil, SoBi!
