Halo Kawan Kobi! Kalau udah lama kepo soal beasiswa S2 ke China, ini waktunya buka catatan. Tahun 2025-2026 nanti ada 5 program beasiswa ciamik yang MinBi rekomendasiin banget buat didaftar, lengkap mulai dari yang fully funded sampai partial.Â
Â
Semua udah MinBi rangkum biar kamu tinggal pilih mana yang paling cocok buat kamu.
Berani Ambil Peluang Besar Beasiswa S2 ke China Sebelum Terlambat?
Kawan Kobi, kalau sekarang masih ragu buat lanjut studi, coba pikir lagi, deh. Akhir 2025 sampai 2026 nanti bakal jadi musim panen beasiswa S2 ke China.Â
Â
Programnya enggak cuma satu-dua, tapi banyak banget, mulai dari yang 100% gratis sampai bantuan parsial yang tetap bikin biaya kuliah enteng di kantong.Â
Â
Bayangin aja, bisa kuliah di universitas sana, dapet fasilitas lengkap, sambil nikmatin pengalaman hidup di negara yang udah jadi pusat inovasi global.
Â
China sekarang lagi buka pintu selebar-lebarnya buat mahasiswa internasional, dan ini bikin peluang mendapatkan scholarship makin besar buat siapa pun yang berani melangkah.Â
Â
Persaingan emang ada, tapi kalau Kawan Kobi siapin strategi dari sekarang, peluangnya bisa jauh lebih besar.Â
Â
Nah, biar langkah pertama Kawan Kobi tepat sasaran dan enggak bingung pilih, setelah ini kita bakal kupas tuntas berbagai pilihan beasiswa yang wajib masuk daftar incaran.
Berani Ambil Peluang Besar Beasiswa S2 ke China Sebelum Terlambat?
Lengkap! Mulai dari fully funded sampai partial, semua ada di sini.
1. Beasiswa LPDP
Pendaftaran Tahap 1: Januari–Februari
Pendaftaran Tahap 2: Juni–JuliÂ
Â
Kawan Kobi, Beasiswa LPDP itu nggak cuma fully funded, tapi juga ada skema partial, lho. Yang partial dibagi dua, ada dana pendidikan atau dana pendukung, dan pendaftar bisa pilih salah satunya sesuai kebutuhan.Â
Â
Fleksibel banget buat yang udah punya sebagian dana tapi tetap mau dukungan LPDP.
Â
Seleksinya ketat tapi fair, mulai dari administrasi, Computer-Based Test (tes akademik, pengetahuan umum, dan kepribadian), sampai tahap substansi seperti wawancara, leaderless group discussion, dan esai on the spot.Â
Â
Tujuannya nyari kandidat yang pintar, punya visi jelas, dan siap berkontribusi buat Indonesia setelah Kawan Kobi studi di China.
Â
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Memiliki LoA Unconditional dari universitas tujuan (tidak wajib, tapi jadi nilai plus);
- Usia maksimal 35 tahun untuk pendaftar S2;
- IPK minimal 3.0 untuk Jenjang S2;
- Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau dosen/akademisi;
- Menulis pernyataan komitmen untuk kembali ke Indonesia, rencana setelah studi, dan kontribusi yang akan diberikan di Indonesia;
- Memiliki skor TOEFL iBT minimal 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7.0.
Â
Cakupan:
- Pembiayaan penuh untuk kuliah;
- Tunjangan pembelian buku;
- Uang saku bulanan;
- Tunjangan untuk penelitian tesis atau disertasi;
- Biaya perjalanan/transportasi;
- Biaya pengurusan visa;
- Asuransi kesehatan;
- Dana darurat untuk kebutuhan mendesak.
Baca Juga Artikel Ini: 15 Info Berkas Beasiswa LPDP untuk Persiapan Kamu di 2025!
2. Beasiswa Kominfo
Pendaftaran: April–Juli
Â
Kawan Kobi, Beasiswa Kominfo ini spesial banget karena bisa dipakai kuliah S2, termasuk ke China. Fokusnya buat nyiapin SDM unggul di bidang TIK, jadi jurusan yang didukung umumnya terkait teknologi, komunikasi, dan kebijakan publik.Â
Â
Pendanaannya mencakup biaya kuliah, tiket pesawat, tunjangan hidup, dan asuransi, jadi aman buat fokus belajar.
Â
Proses seleksinya ringkas tapi ketat, mulai dari seleksi administrasi (cek dokumen dan syarat), tes potensi akademik, tes Bahasa Inggris, lalu wawancara yang menilai motivasi, komitmen, dan relevansi studi.Â
Â
Kalau lolos semua tahap, siap deh berangkat kuliah sambil bawa nama Indonesia.
Â
Persyaratan:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI);
- Setelah selesai kuliah, wajib kembali dan menetap di Indonesia;
- Pernah bekerja di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, baik sebagai PNS/TNI/Polri maupun pegawai non-PNS dengan latar belakang pekerjaan di bidang tersebut;
- Memiliki pengalaman kerja setidaknya selama 2 tahun;
- Usia tidak lebih dari 45 tahun;
- Belum pernah menempuh pendidikan S2;
- Menyertakan surat rekomendasi;
- Memiliki IPK minimal 3.0;
- Memiliki skor TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 90, atau IELTS 6.5.
Cakupan:
- Menanggung biaya kuliah penuh;
- Menanggung biaya pendaftaran (jika ada);
- Biaya keberangkatan ke negara tujuan;
- Uang saku bulanan;
- Tunjangan untuk pembelian buku;
- Tunjangan untuk penulisan tesis;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Asuransi kesehatan selama masa studi.
3. Schwarzman Scholarship - Tsinghua University
Pendaftaran: April–September
Â
Kawan Kobi, Schwarzman Scholarship ini beasiswa buat S2 di Tsinghua University yang terletak di Beijing buat kuliah di ampus yang nangkring di 17 besar dunia versi QS World University Rankings 2026.Â
Â
Proses seleksinya? Lumayan ketat, nih. Mulai dari submit berkas (CV, esai, transkrip, surat rekomendasi), bukti Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS), terus lanjut wawancara sama panel internasional.Â
Â
Mereka nyari yang pintar secara akademik, punya skill leadership, dan tentunya punya visi yang oke punya ya.
Â
Persyaratan:
- Usia antara 18 sampai 28 tahun saat mendaftar;
- Sudah lulus pendidikan tingkat sarjana (S1);
- Memiliki skor Bahasa Inggris minimal TOEFL iBT 100, IELTS 7.0, atau Cambridge English 185.
Â
Cakupan:
- Menanggung seluruh biaya kuliah;
- Uang saku bulanan untuk kebutuhan hidup;
- Biaya untuk makan sehari-hari;
- Fasilitas tempat tinggal atau akomodasi;
- Dana untuk perjalanan;
- Perlindungan melalui asuransi.
4. CIMB ASEAN Scholarship
Pendaftaran: April
Â
Kawan Kobi, kalau pengen S2 ke luar negeri tapi mau yang dukungannya full, CIMB ASEAN Scholarship ini layak banget masuk wishlist.Â
Â
Beasiswa ini dibuka buat mahasiswa berprestasi se-ASEAN, termasuk yang mau kuliah ke negeri tirai bambu iyu, dan semua biaya udah di-cover kok!
Â
Proses seleksinya dimulai dari screening berkas, lalu tes online yang ngetes logika, numerik, dan kepribadian.Â
Â
Kalau lolos, lanjut ke assessment center dan wawancara panel. Intinya, mereka nyari sosok yang pinter, punya visi jelas, kepemimpinan yang kelihatan, dan kepedulian sosial. Lolos beasiswa ini berarti punya pelung buat kuliah dan kesempatan berkarier di CIMB-nya langsung lho.
Â
Persyaratan:
- Surat penerimaan resmi tanpa syarat (Unconditional LoA) dari universitas yang dituju;
- Nilai IPK minimal 3,25 dari skala 4,00;
- Kartu identitas (KTP) atau paspor yang masih berlaku;
- Riwayat hidup (curriculum vitae/CV);
- Ijazah dan transkrip nilai dari jenjang pendidikan terakhir.
Â
Cakupan:
- Pembiayaan penuh untuk seluruh biaya kuliah;
- Tunjangan biaya hidup selama studi;
- Pembayaran biaya pembuatan visa;
- Bantuan biaya pembelian buku;
- Fasilitas laptop untuk menunjang perkuliahan;
- Akomodasi atau tempat tinggal;
- Tiket pesawat sekali perjalanan di awal studi;
- Program pengembangan diri seperti mentoring, magang, atau Management Trainee;
- Jaminan karier setelah lulus studi.
5. Chinese Government Scholarship
Pendaftaran: Sekitar Desember–Maret
Â
Kawan Kobi, kalau targetnya mau S2 gratis di China untuk periode beasiswa S2 ke China, Chinese Government Scholarship (CGS) ini adalah jalur paling strategis.Â
Â
FYI, CGS punya dua jalur pendaftaran utama, bisa lewat Chinese Scholarship Council (CSC) langsung atau lewat Kedutaan Besar China di Indonesia.Â
Â
Jalur kedutaan sering jadi pilihan karena peluangnya bisa lebih terbuka, tapi dua-duanya tetap butuh persiapan yang sesuai ya.
Â
Setelah submit dokumen (form aplikasi, transkrip, rekomendasi, rencana studi, dan sertifikat bahasa), kandidat yang lolos bakal masuk tahap verifikasi dan penilaian kelayakan. CGS ini kompetitif, tapi peluangnya gede kalau Kawan Kobi siapin berkas dan strategi dari sekarang.
Â
Persyaratan:
- Usia tidak lebih dari 35 tahun untuk Jenjang S2;
- Mengisi formulir pendaftaran;
- Melampirkan transkrip nilai akademik;
- Menyertakan surat rekomendasi;
- Membuat rencana studi atau proposal penelitian;
- Menyediakan dokumen pendukung lain sesuai ketentuan.
Â
Cakupan:
- Biaya kuliah ditanggung penuh;
- Fasilitas tempat tinggal di asrama kampus atau uang sewa jika memilih tinggal di luar;
- Uang saku bulanan untuk kebutuhan hidup;
- Perlindungan melalui asuransi kesehatan.
Baca Juga Artikel Ini: Chinese Government Scholarship 2026 Indonesia, Sudah Siap?
Tuh kan, banyak banget jalur buat studi ke sana yang bisa kamu incar! Tapi ingat, IELTS itu wajib di banyak beasiswa, lho. Jadi langsung aja download E-Book IELTS Study Abroad biar persiapan makin rapi, lengkap sama tips, strategi, dan contoh soalnya.Â
Jangan lupa follow @kobieducation dan nongkrong di Telegram Kobi buat update beasiswa lainnya.
Bisa Enggak Sih Boost Skor IELTS Sampai 7.0+ Sebelum Deadline Beasiswa?
Kawan Kobi, intinya nih ya, peluang beasiswa S2 ke China itu gede banget, mulai dari yang fully funded sampai partial, semua siap buat kamu yang gerak dari sekarang.Â
Â
Saingannya emang ketat, tapi kalo strategi dan persiapan matang, kursi itu bisa banget jadi milik kamu. Satu catatan penting, rata-rata beasiswa ini butuh IELTS 6.5–7.0, lho.
Â
Nah, jangan sampe mimpi study abroad buat S2 kamu kejebak cuma gara-gara skor IELTS nyangkut di angka aman-aman aja. Ikut IELTS Exclusive Class biar skor kamu bisa tembus 7.0+ cuma dalam 1.5 – 2 bulan!
Â
Bayangin, impian kuliah gratis di luar negeri makin deket, plus dapet free scholarship preparation program, yang bikin kamu pede hadapin tes.Â
Â
Mau lanjut? Yuk, sekarang waktunya gaspol sebelum orang lain duluan.
Udah tau jalurnya, udah tau peluangnya, masa enggak mau coba?