4 Beasiswa S2 Jerman, Serta 6 Rekomendasi Universitas Buatmu!

kobi education-beasiswa s2 jerman-gambar pemandangan dresden di jerman

Dokumen ini harus mampu menonjolkan motivasi belajarmu, potensi akademik, dan kualitas dirimu secara keseluruhan.

 

Berikut adalah beberapa informasi yang bisa kamu cantumkan di CV beasiswamu. Tapi, jangan lupa untuk disesuaikan kembali dengan relevansi dan kebutuhanmu, ya, SoB!

Ada Beasiswa Apa Aja untuk S2 ke Jerman?

1. SBW Berlin

Perkiraan Pendaftaran: Mei 2025

Deadline: Juni 2025

 

Beasiswa S2 Jerman yang bisa kamu kejar di tahun 2025 adalah Beasiswa SBW Berlin. Beasiswa ini dirancang khusus buat kamu yang berbakat, punya semangat belajar tinggi, dan sudah aktif berkontribusi di komunitas sosial.

 

Beasiswa ini enggak cuma fokus mendukung studimu selama S2 di Jerman, tapi juga pada gimana caranya kamu bisa membawa dampak positif ke Indonesia melalui proyek sosial.

 

Soalnya, selama studi di Berlin nanti, Awardee-nya akan menjalankan proyek sosial yang idealnya terhubung dengan organisasi sosial atau komunitas di negara asal.

 

Lalu setelah lulus, kamu akan diharapkan untuk melanjutkan dan mengembangkan proyek tersebut di Indonesia dengan skill yang sudah didapatkan selama studi di Jerman.

 

Jadi, beasiswa ini cocok banget buat kamu yang:

    • Peduli dengan perubahan sosial di komunitas;
    • Punya semangat belajar tinggi dan aktif di kegiatan sosial;
    • Mau menciptakan dampak nyata lewat proyek sosial.
    • Kalau tertarik, yuk mulai persiapkan semua syaratnya dari sekarang, SoB!

 

Persyaratan:

    • Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun;
    • Warga Negara Indonesia (WNI);
    • Memiliki nilai rata-rata setara dengan IPK Jerman minimal 2.0;
    • Berkomitmen untuk kembali ke Indonesia dan bekerja selama setidaknya 18 bulan setelah lulus;
    • Formulir aplikasi;
    • Salinan ijazah dan transkrip pendidikan terakhir (S1);
    • Motivation letter;
    • Curriculum vitae (CV);
    • Informasi pendapatan bersih rumah tangga;
    • Satu hingga dua surat rekomendasi dari Profesor atau Dosen di universitas sebelumnya;
    • Sertifikat tes kemampuan Bahasa Jerman;
    • Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Berlin atau Potsdam (opsional).

 

Dukungan Beasiswa:

    • Biaya pendidikan penuh;
    • Biaya hidup dalam bentuk tunjangan bulanan;
    • Dukungan akomodasi di apartemen.

2. DAAD EPOS

Perkiraan Pendaftaran: Juli 2025

Deadline: Oktober 2025

 

Beasiswa DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) adalah salah satu beasiswa yang paling banyak jadi incaran orang Indonesia untuk melanjutkan kuliah ke Eropa, termasuk Jerman.

 

Melalui beasiswa ini, kamu punya peluang untuk melanjutkan Studi Pascasarjana di Jerman di berbagai bidang. Jurusan-jurusan yang terbuka untuk didaftar dengan Beasiswa DAAD EPOS, di antaranya:

 

 Beasiswa DAAD EPOS adalah:

    • Economic Sciences/Business Administration/Political Economics;
    • Development Cooperation;
    • Engineering and Related Sciences;
    • Regional and Urban Planning;
    • Agricultural and Forest Sciences;
    • Natural and Environmental Sciences;
    • Medicine and Public Health;
    • Social Sciences, Education and Law;
    • Media Studies.

 

Gimana, SoB? Jurusan incaranmu masih list di atas enggak, nih? Kabar baiknya, kamu enggak cuma bisa pilih satu jurusan aja! Kamu bisa mencantumkan maksimal 3 jurusan dalam formulir aplikasi beasiswa ini, lho.

 

Persyaratan:

    • Punya Gelar S1 yang relevan (minimal empat tahun) dengan hasil akademik yang sangat baik (termasuk dalam top 30%);
    • Punya dua tahun pengalaman profesional terkait setelah lulus S1;
    • Sebaiknya, Gelar S1 yang dimiliki diperoleh maksimal enam tahun yang lalu;
    • Prioritas diberikan untuk yang bekerja di sektor publik, perusahaan negara, atau swasta di negara berkembang, khususnya di Bidang Teknologi, Ekonomi, atau Sosial;
    • Untuk program studi dalam Bahasa Jerman, harus memiliki sertifikat Bahasa Jerman minimal level B1 (saat mendaftar) dan perlu lulus tes DSH 2 atau TestDaF 4 (sebelum memulai program);
    • Untuk program dalam Bahasa Inggris, harus memiliki sertifikat IELTS minimal 6.0, TOEFL iBT minimal 80, atau TOEFL paper-based  minimal 550.

 

Dukungan Beasiswa:

    • Per bulannya mendapatkan €934 atau sekitar Rp15,6 juta;
    • Tanggungan biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan;
    • Subsidi biaya perjalanan ke Jerman (kecuali jika ditanggung oleh negara asal atau sumber pendanaan lain);
    • German Preparatory Course selama 6 bulan jika memilih program studi dengan bahasa pengantar Jerman.

 

Kamu jadi salah satu scholarship hunters buat DAAD EPOS di tahun 2025 juga, SoB? Atau mungkin masih belum tau ada beasiswa apa aja yang bisa mendukung Studi S2 ke luar negeri?

 

Makanya, yuk, join Grup Telegram Kobi! MinBi sering share info seputar beasiswa dari berbagai negara, lho. Belum lagi webinar-webinar GRATIS yang bisa bantu kamu lebih siap study abroad!

3. Heinrich Boll Scholarships

Perkiraan Pendaftaran: Januari 2025 (periode 1) & Juli 2025 (periode 2)

Deadline: 1 Maret 2025 (periode 1) & 1 September 2025 (periode 2)

 

Heinrich Boll Foundation Scholarship adalah beasiswa dari bergengsi yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Federal Jerman, juga Kementerian Luar Negeri Federal.

 

Melalui program, kamu bisa daftar ke berbagai universitas umum, universitas ilmu terapan, dan universitas seni yang ada di Jerman, SoB.

 

Beasiswa S2 Jerman ini cocok buat kamu yang punya kriteria berikut:

    • Aktif dalam kegiatan sosial;
    • Punya minat di bidang politik;
    • Mendukung nilai-nilai seperti demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM), keadilan, ekologi, dan solidaritas.

 

Uniknya, selain seleksi administrasi, kamu juga harus melewati dua tahap wawancara, lho, SoB! Biar makin siap, yuk pastikan semua syarat sudah lengkap, jadi kamu bisa fokus latihan wawancara dengan lebih matang! 

 

Persyaratan:

    • Paspor atau KTP;
    • Scan ijazah dan transkrip akademik S1 (diterjemahkan ke Bahasa Jerman atau Inggris oleh penerjemah tersumpah);
    • Curriculum vitae (CV);
    • Sertifikat kemampuan Bahasa Jerman minimal Level B2 atau DSH 2;
    • Motivation letter yang menjelaskan alasan mendaftar beasiswa, memilih bidang studi, serta area minat utama;
    • Penjelasan tentang komitmen sosial dan minat politik;
    • Surat referensi dari pihak ketiga terkait komitmen sosial (1–2 halaman), yang berasal dari institusi atau organisasi yang relevan;
    • Surat referensi dari Dosen universitas (1–2 halaman);
    • Surat keterangan pendaftaran mahasiswa (Immatrikulationsbescheinigung);
    • Letter of Acceptance (setidaknya harus ada saat seleksi tahap akhir).

 

Dukungan Beasiswa:

    • Biaya kuliah untuk S2 (hanya untuk kasus tertentu, karena biasanya gratis);
    • Biaya hidup dalam bentuk bantuan keuangan sebesar €934 atau sekitar Rp15,5 juta per bulan;
    • Asuransi kesehatan.

4. Hanns-Seidel-Stiftung (HSF) Scholarship

Perkiraan Pendaftaran: 15 Juni 2025

Deadline: 15 Juli 2025

 

Hanns-Seidel-Stiftung (HSF) Scholarship itu program beasiswa S2 Jerman yang memberikan kamu dukungan finansial dan dukungan pengembangan profesional untuk Awardee-nya.

 

Selain prestasi akademik, beasiswa ini juga melihat aspek-aspek berikut ini sebagai kriteria Awardee-nya:

    • Punya pengalaman riset independen yang terbukti;
    • Memiliki komitmen tinggi untuk melanjutkan S2;
    • Aktif dalam kegiatan sosial-politik.

 

Persyaratan:

    • Berusia maksimal 45 tahun;
    • Sudah lulus S1;
    • Formulir aplikasi;
    • LoA dari universitas di Jerman.
    • Deskripsi rinci tentang proyek penelitian;
    • Surat dari Dosen universitas di Jerman yang mengonfirmasi supervisi proyek;
    • Timeline proyek penelitian;
    • Sertifikat tes kemampuan bahasa minimal Level B2;
    • Ijazah dan transkrip akademik S1;
    • Surat rekomendasi;
    • Pendapat ahli (expert opinions).

 

Dukungan Beasiswa:

    • Stipend yang diberi setiap bulan sebesar €934 atau sekitar Rp15,6 juta untuk biaya hidup;
    • Pelatihan untuk mengembangkan keterampilan kritis dan konstruktif dalam mendukung sistem demokrasi.

Apa Saja Universitas Top Jerman untuk S2? Ini 6 Rekomendasinya!

1. Technische Universität München (TUM)

kobi education-beasiswa s2 jerman-gambar bagian penjelasan tum

Peringkat #1 di Jerman

 

Terletak di Munich, Technische Universität München (TUM) adalah salah satu universitas teknik terbaik di Jerman, SoB. Beberapa program unggulannya ini cocok banget kalau kamu mengincar Jurusan Bidang Teknik, Ilmu Komputer, dan Bisnis. 

 

Munich sendiri adalah kota modern yang terkenal dengan festival Oktoberfest, kuliner lezat, dan pemandangan alam yang indah. Kombinasinya pasti membuat pengalamanmu S2 di ini lebih menarik.

 

TUM juga memiliki fasilitas modern seperti laboratorium teknologi canggih, pusat penelitian berbasis industri, dan kolaborasi dengan perusahaan besar.

 

Salah satu kolaborasi unggulan TUM adalah melalui Centre of Automotive Research (CAR@TUM), sebuah pusat riset yang mengintegrasikan berbagai proyek otomotif antara TUM dan BMW.

 

Selain fasilitas dan kolaborasi hebat ini, TUM juga udah berhasil melahirkan banyak inovator di Bidang Teknologi, termasuk pemenang Nobel Prize seperti Rudolf Mössbauer dan Gerhard Ertl.

2. Ludwig Maximilian University of Munich (LMU)

kobi education-beasiswa s2 jerman-gambar bagian penjelasan lum

Peringkat #2 di Jerman

Masih di Munich, Ludwig Maximilian University of Munich (LMU) adalah universitas yang dikenal dengan keunggulan akademik di Bidang Hukum, Humaniora, dan Kedokteran.

Beberapa alumni terkenal LMU, antara lain Hans Fischer, Pemenang Penghargaan Nobel Kimia pada tahun 1930, dan Thomas Mann, Penulis terkenal sekaligus pemenang Penghargaan Nobel Sastra tahun 1929.

Dengan tradisi panjang sebagai salah satu universitas tertua di Jerman yang berdiri sejak 1472, LMU enggak hanya menawarkan kualitas pendidikan yang luar biasa tetapi juga dukungan penuh untuk well-being mahasiswanya.

LMU menyediakan berbagai layanan seperti Student Health Services, Student Psychological Services, dan Fitwell Center, yang dirancang untuk mendukung kesehatan fisik, emosional, dan mental mahasiswa.

Wah, paket lengkap banget, ya, SoB. Enggak hanya mendukung mahasiswa secara akademis, LMU juga peduli sama mental health. Layanan-layanan mereka pastinya bisa ngebantu banget untuk mahasiswa internasional.

Kalau tertarik sama universitas satu ini, kamu bisa lho, dapat bantuan deep dive cek syarat pendaftaran, jurusan, dan segala hal tentang universitasnya dengan bantuan Mentoring Eropa Kobi!

Bahkan, Expert Mentor juga bakal nemenin persiapan lengkapin berkas sampai akhirnya daftar secara step-by-step. Keren, kan? Masih banyak lagi, lho, benefit programnya. Kepoin dulu aja, yuk!

3. Heidelberg University

kobi education-beasiswa s2 jerman

Dikenal sebagai universitas tertua di Jerman yang berdiri sejak 1386, Heidelberg University menawarkan suasana kampus yang klasik dan indah, terletak di tepi Sungai Neckar.

 

Kalau kamu tertarik untuk daftar ke universitas ini, jurusan unggulannya seperti Ilmu Sosial, Bioteknologi, dan Sejarah bisa jadi pertimbangan. Selain itu, universitas ini juga dikenal dengan high-quality research, khususnya di bidang kesehatan.

 

Salah satu fasilitas unik yang dimiliki oleh Heidelberg University adalah Field House, sebuah fasilitas olahraga yang dilengkapi dengan dinding khusus untuk olahraga lacrosse. Bahkan atapnya juga dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mendukung pemasangan panel surya, lho.

 

Universitas ini sudah berhasil melahirkan sejumlah ilmuwan Pemenang Nobel dan tokoh dunia yang berpengaruh, seperti Max Weber, seorang sosiolog dan filsuf terkenal yang karyanya menjadi fondasi bagi ilmu sosial modern, terutama dalam teori birokrasi dan kapitalisme…

4. Freie Universität Berlin

kobi education-beasiswa s2 jerman-gambar bagian penjelasan freie

Peringkat #4 di Jerman

 

Terletak di ibu kota Jerman, Freie Universität Berlin adalah universitas dengan reputasi global di Bidang Ilmu Politik, Sosiologi, dan Lingkungan Hidup.

 

Berlin itu terkenal sebagai sebagai kota multikultural, jadi kalau kamu kuliah di sini, kamu bisa tinggal di lingkungan multikultural.

 

Bahkan universitas ini punya jaringan internasional yang luas dengan berbagai universitas top dunia, seperti Harvard University, University of California, Berkeley, dan National University of Singapore (NUS).

 

Kolaborasi ini memberikan peluang besar buat mahasiswa untuk melakukan student exchange, penelitian bersama, atau proyek akademik lintas negara lainnya.

 

Salah satu alumni ternama Freie Universität Berlin adalah Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal PBB dan Pemenang Nobel Perdamaian.

5. Universität Stuttgart

kobi education-beasiswa s2 jerman-gambar bagian penjelasan stuttgart

Peringkat #19 di Jerman

 

Kota Stuttgart dikenal sebagai pusat industri otomotif Jerman, menjadikannya lokasi yang ideal untuk belajar dan bekerja di Bidang Teknologi dan Rekayasa.

 

Universität Stuttgart bisa pilihan utama kalau kamu mau lanjut S2 di Bidang Teknik Mesin, Arsitektur, dan Teknik Sipil.

 

Universitas ini memiliki fasilitas penelitian canggih dan kemitraan erat dengan perusahaan besar seperti Mercedes-Benz, Porsche, dan Bosch.

 

Jadi mahasiswanya bisa punya kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek industri dan membuka peluang karier yang menjanjikan setelah lulus.

 

Universität Stuttgart telah melahirkan banyak alumni terkemuka, SoB, termasuk Gottlieb Daimler, salah satu Pendiri Mercedes-Benz, yang kontribusinya merevolusi dunia otomotif.

6. Universität der Künste Berlin (UdK Berlin)

kobi education-beasiswa s2 jerman-gambar bagian penjelasan kunste

Peringkat #35 by Subject (QS WUR 2025) di Jerman

 

Untuk yang ingin mengejar pengembangan karier di bidang Seni dan Desain, bisa mempertimbangan melanjutkan S2 di Universität der Künste Berlin (UdK Berlin), universitas seni terbesar di Eropa. 

 

Dengan program unggulan seperti Seni Rupa, Desain Fashion, dan Musik, UdK menjadi pilihan utama bagi seniman muda berbakat. Universitas ini menawarkan fasilitas luar biasa seperti studio seni yang lengkap, ruang pertunjukan modern, dan galeri seni di dalam kampus. 

 

Salah satu fasilitas uniknya adalah Fab Lab UdK, sebuah laboratorium fabrikasi digital yang menyediakan alat-alat canggih seperti printer 3D dan mesin laser cutting.

 

Salah satu alumni terkemuka UdK adalah Rebecca Horn, seniman kontemporer terkenal yang dikenal dengan instalasi dan karya-karya kinetiknya yang telah dipamerkan di museum-museum besar dunia.

#ReadyCuriStart Persiapan Beasiswa S2 Jerman Bareng Kobi!

Banyak banget beasiswa yang bakal buka di tahun 2025, lho, SoB. Seharusnya kamu udah mulai curi start persiapan dari sekarang. Apalagi kalau incar beasiswa yang buka di awal tahun.

 

Untungnya ada Mentoring Eropa Kobi yang siap bantu kamu persiapan sat set selama 3 bulan. Selain dapat 10x sesi bimbingan 1-on-1 sama Expert Mentor, kamu juga bakal di-support melalui:

    • Profiling diri untuk menentukan rekomendasi kampus dan beasiswa yang pas sama passion dan goals pribadi;
    • Action plan selama tiga bulan yang disesuaikan dengan tujuan dan targetmu;
    • Pendampingan dalam menyusun dokumen pendaftaran universitas dan beasiswa;
    • Mock-interview untuk mempersiapkan wawancara beasiswa;
    • Proofreading hingga 4 esai untuk memastikan kualitas tulisanmu sesuai standar dan bisa bersaing dengan kandidat lain.
kobi education-beasiswa s2 jerman-gambar poster mentoring eropa untuk artikel beasiswa s2 di negara jerman

Plus, kamu bisa dapetin bonus-bonus ciamik seperti guidebook penyusunan, template, dan contoh dokumen kebutuhan aplikasi, workshop study abroad, dan bonus-bonus lainnya.


Yuk, jangan ragu buat curi
start persiapan buat usahakan dapat kabar baik dari beasiswa dan universitas top Eropa impianmu di tahun 2025!

Nah, itu dia 4 beasiswa S2 Jerman dan rekomendasi universitasnya yang bisa kamu pertimbangkan sebagai tujuan study abroad di tahun depan!

Semangat persiapannya, SoBi!