Beasiswa Amsterdam Merit: Info Syarat, Benefit, dan Open Date

Siapa mau melanjutkan Studi S2 di Belanda? Ternyata kamu bisa loh coba daftar Beasiswa Amsterdam Merit! Penasaran? Ini dia info lengkapnya!

Share:

kobi education-beasiswa amsterdam merit-gambar desa kinderdijk di belanda

Siapa mau melanjutkan Studi S2 di Belanda? Kamu bisa, lho, daftar beasiswa Amsterdam Merit! Beasiswa ini mencakup biaya kuliah dan biaya hidup. Menarik banget, kan?

Nah, syarat yang harus kamu persiapkan lebih dulu adalah IELTS, Sob! 

Yap, kamu harus punya skor IELTS yang bagus biar bisa diterima beasiswa dan universitas di Belanda.

Belajar IELTS bareng expert Tutor Kobi, yuk! Dijamin lebih sat set kejar skor IELTS yang kamu mau!

Mau tahu lebih lanjut tentang beasiswa ini? Yuk, simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Beasiswa Amsterdam Merit?

Beasiswa Amsterdam Merit adalah beasiswa sebagian atau penuh bagi mahasiswa dari Negara Non-EU (Uni Eropa) dan Non-EEA (Wilayah Ekonomi Eropa) yang ingin mengambil Gelar Master di University of Amsterdam, Belanda.

For your information, University of Amsterdam menempati peringkat kampus terbaik ke #2 di Belanda, #15 di Eropa, dan #53 dunia, lho!

Nah, fakultas yang menerima beasiswa ini, meliputi:

    • Perkembangan dan Pendidikan Anak;
    • Ilmu Komunikasi;
    • Ekonomi dan Bisnis;
    • Sastra; 
    • Hukum; 
    • Psikologi; 
    • Sains; 
    • Ilmu Sosial; 
    • Kedokteran.


Durasi beasiswa berlaku selama satu tahun akademik. Tapi, kalau nilaimu mengalami kemajuan, selalu mengikuti kelas, dan berperilaku baik selama perkuliahan, beasiswa bisa diperpanjang hingga dua tahun masa studi.

Jadwal Pendaftaran

Penutupan pendaftaran setiap fakultas berbeda-beda, lho! Catat biar enggak ketinggalan, ya!

 

Pendaftaran: Sebelum 15 Januari

Pendaftaran Khusus Fakultas Kedokteran: Sebelum 1 Juni (untuk perkuliahan mulai September) atau 1 November (perkuliahan mulai bulan Februari)

Pendaftaran Khusus Fakultas Psikologi: Sebelum 1 Maret

Syarat Pendaftaran

Tertarik daftar? Ini dia syarat-syarat yang harus kamu persiapkan:

    • Bukan Warga Negara Eropa (Non-EU/EEA);
    • Memiliki IPK yang termasuk 10% teratas di kelas atau angkatan;
    • Memiliki skor IELTS minimal 7.0 atau TOEFL iBT minimal 100; 
    • Motivation letter maksimal 500 kata berisi alasan memilih program studi;
    • Surat rekomendasi dari Dekan atau Dosen Pembimbing;
    • CV akademik;
    • Transkrip akademik;
    • Paspor.

Keuntungan Beasiswa

Setiap fakultas memberikan jumlah beasiswa yang berbeda, tapi tetap mencakup biaya kuliah dan biaya hidup.

 

Kisaran beasiswa antara €2,000 hingga €25,000 (Rp34,5 juta – Rp432 juta) per satu tahun akademik. Cukup besar, kan?

Cara Mendaftar

Setiap fakultas memiliki alur pendaftaran berbeda. Tapi, secara umum, ini tahapan pendaftarannya:

    • Pertama-tama, kamu harus mendaftar program Master ke University of Amsterdam sebelum mengajukan beasiswa;
    • Setelah mendaftar, akan ada kuesioner apakah kamu mau mengajukan beasiswa;
    • Pihak universitas akan melakukan seleksi pertama dengan melihat berkas pendaftaranmu;
    • Berdasarkan dokumen-dokumenmu, pihak universitas akan memilih beberapa kandidat untuk mengirimkan berkas lamaran beasiswa lebih lengkap;
    • Setelah menerima lamaran lengkap, kandidat akan diseleksi dan dinyatakan layak mendapatkan beasiswa melalui Email.

Sekilas Tentang University of Amsterdam

University of Amsterdam, atau dikenal juga sebagai UvA, adalah universitas riset negeri yang berlokasi jantung Kota Amsterdam, Belanda.

 

Berdiri pada 1632 oleh pemerintah kota, universitas ini menjadi lembaga akademis tertua keempat Belanda yang masih berdiri, lho!

 

Kualitas pendidikannya juga enggak usah diragukan lagi, karena menempati peringkat #2 Belanda dan #15 di Eropa.

 

Ada tujuh fakultas di universitas ini, mencakup Humaniora, Ilmu Sosial dan Perilaku, Ekonomi dan Bisnis, Sains, Hukum, Kedokteran, dan Kedokteran Gigi.

 

Setiap fakultas menawarkan 59 program Sarjana, 133 program Master, dan 10 program Pascasarjana.

 

Tahun akademik dimulai pada awal September dan berakhir pertengahan Juli, terbagi menjadi dua semester, masing-masing berlangsung selama 20 minggu. 

 

Semester pertama berakhir pada akhir Januari, diikuti oleh awal semester kedua pada awal Februari. Enggak ada jeda tengah semester, tapi ada liburan singkat sekitar Natal, Tahun Baru, dan hari libur nasional Belanda.

 

Lulusan terbaik dari universitas ini berhasil meraih Hadiah Nobel, lho, seperti Tobias Asser (Nobel Perdamaian 1911), Christiaan Eijkman (Nobel Kedokteran 1929), dan Frits Zernike (Nobel Fisika 1953).

Kenapa Harus Kuliah di Belanda?

1. Banyak Universitas Kelas Dunia

Selain University of Amsterdam, banyak universitas di negeri kincir angin masuk jajaran peringkat atas terbaik dunia, lho!

 

Universitas di Belanda yang masuk jajaran teratas dunia, versi QS WUR 2024, antara lain Delft University of Technology (#47), Utrecht University (#107), Wageningen University and Research (#151), Erasmus University Rotterdam (#176).

2. Banyak Program Berbahasa Inggris

Jangan khawatir kalau kamu enggak bisa berbahasa Belanda. Mayoritas orang Belanda bisa berbahasa Inggris, lho! 

 

Belanda bahkan merupakan negara di Eropa dengan tingkat penggunaan Bahasa Inggris terbanyak. Universitas di negeri kincir angin juga paling banyak menyediakan program berbahasa Inggris di antara negara-negara lain di Eropa.

 

Setidaknya, ada lebih dari 2.000 program diajarkan dalam Bahasa Inggris. Menarik banget, ya?

3. Banyak Beasiswa

MinBi tahu, kok, kuliah di negara Eropa terutama Belanda memang butuh dana yang cukup besar. Tapi, kamu enggak perlu berkecil hati, Sob!

 

Banyak beasiswa yang menawarkan pembiayaan kuliah secara sebagian hingga penuh, lho! 

 

Selain Amsterdam Merit, kamu bisa daftar beasiswa lain, seperti Beasiswa LPDP, Beasiswa Indonesia Maju, Beasiswa Indonesia Bangkit, dan CIMB ASEAN Scholarship.

4. Banyak Pelajar Internasional

Belanda dikenal sebagai salah satu negara multikultural. Setidaknya, para pelajar internasional di negeri kincir angin berasal dari 160 negara berbeda.

 

Kamu bisa menemukan komunitas internasional, termasuk Indonesia. Pertemananmu dengan mahasiswa internasional yang datang dari latar belakang beragam juga dapat mempertajam rasa toleransi dan memperluas relasimu, lho!

5. Banyak Mahasiswa Indonesia

Anti homesick kalau kuliah di Belanda karena banyak orang Indonesia!

 

Yap, Belanda adalah salah satu negara dengan jumlah mahasiswa Indonesia terbanyak di Eropa. Ada ratusan bahkan ribuan mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di sana. 

 

Banyak teman seperjuangan dari Indonesia mungkin bisa menjadi obat yang ampuh untuk mengatasi rasa rindumu pada tanah air. 

 

Senasib sepenanggungan, kamu bisa menyemangati satu sama lain, kan?

 

Nah, itulah dia informasi mengenai Beasiswa Amsterdam Merit. Segera persiapkan berkas yang dibutuhkan dari sekarang, yuk!

 

Semoga berhasil, SoBi!

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel

Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini