Home >> Alternative Scholarships >> 7 Alternatif Beasiswa Stipendium untuk Fully Funded dan Partial!

7 Alternatif Beasiswa Stipendium untuk Fully Funded dan Partial!

Nyerah ke Hungaria karna sebelumnya gagal Stipendium? Jangan nyerah dulu Kawan KoBi! Berikut MinBi kupas list alternatif Beasiswa Stipendium supaya bikin kamu semangat lagi!

Share:

kobi education-alternatif beasiswa stipendium-gambar dua orang dari negara asing sedang mempersiapkan berkas untuk alternatif beasiswa lainnya

Kawan Kobi, jangan kira satu-satunya beasiswa ke Hungaria itu cuma melalui Stipendium Hungaricum aja, ya. 

 

Faktanya, ada banyak alternatif beasiswa stipendium yang bisa bikin mimpi kuliah di sana tetap jalan. 

 

Biar enggak bingung milih, MinBi bakal bahas detail soal benefit, syarat, dan proses seleksinya juga. 

 

Nah, siap-siap deh karena daftar alternatif beasiswa stipendium ini bakal bikin kamu punya lebih banyak opsi!

Masih Mikir Hungaria Itu Cuma Bisa Lewat Stipendium Hungaricum Doang?

Kawan Kobi, kamu pecinta seni dan suka nonton festival seni atau opera? Kalau iya, fix Hungaria wajib jadi negara incarannya buat study abroad!

 

Enggak cuma itu, dibandingkan negara Eropa lainya, biaya hidup & kuliah di Hungaria lebih murah, Iho.

 

Meski begitu, peluang beasiswanya enggak kalah banyak, kok. Selain beasiswa favorit dari Pemerintah Hungaria, yaitu Stipendium Hungaricum, ada beberapa alternatif beasiswa stipendiaum yang enggak kalah menarik buat dilirik, Iho.

 

Nah, di bawah ini MinBi bakal bongkar detail berbagai alternatif Beasiswa Stipendium dan tentunya bisa jadi plan B kamu. 

 

Siapin catatan ya, biar pilihan alternatif beasiswa stipendium ini makin jelas di depan mata!

Kalau Ada Alternatif Beasiswa Stipendium Apa Masih Mau Nyerah Gitu Aja?

Kawan Kobi, jangan biarin satu kegagalan bikin kamu berhenti. Yuk, cek berbagai opsinya yang bisa jadi jalan lain menuju Hungaria.

1. Erasmus Mundus Joint Masters (EMJMD)

Negara: Uni Eropa

Jenjang: S2

Pendaftaran: Sekitar Oktober–November (tergantung program)

 

Kalau mau rasa Eropa yang all-in-one, EMJMD ini jawabannya, Kawan Kobi. 

 

Beasiswa ini dibiayai penuh oleh Uni Eropa dan kasih kesempatan kuliah di beberapa negara sekaligus. 

 

Seleksinya beda-beda tiap konsorsium program, tapi biasanya dibuka di akhir tahun. 

 

Timeline-nya panjang kayak mulai Oktober–November pendaftaran, dilanjut seleksi berkas, wawancara online, dan hasil diumumkan awal tahun berikutnya. 

 

Jadi kudu rajin cek situs programnya, biar enggak kelewat satu pun deadline penting.

 

FYI, khusus beasiswa ini Kawan Kobi akan dapat keuntungan buat kuliah di 3 negara secara bergantian, jadi enggak cuma di Hungaria aja ya!

 

Persyaratan:

    • Lulusan S1;
    • CV dengan format Europass;
    • Salinan paspor;
    • Pas foto;
    • IELTS minimal 6.5;
    • Formulir aplikasi;
    • Surat rekomendasi;
    • Transkrip akademik & ijazah;
    • Sertifikat lomba atau publikasi (bila ada);
    • Esai.

 

Cakupan:

    • Pembiayaan kuliah penuh;
    • Tunjangan bulanan;
    • Tiket pesawat internasional;
    • Dukungan biaya perjalanan;
    • Dana mobilitas antar negara selama studi.

2. ADB-Japan Scholarship Program

Negara: Berbagai negara

Jenjang: S2/S3

Pendaftaran: Januari–Februari (tergantung jurusan)

 

Kalau Kawan Kobi mau coba jalur yang beda, ada ADB–JSP yang disponsori Pemerintah Jepang bareng Asian Development Bank. 

 

Program ini ngebuka jalan buat mahasiswa dari negara anggota ADB, termasuk Indonesia, buat studi lanjutan di kampus top Asia-Pasifik. 

 

Prosesnya lumayan terstruktur, pertama apply ke universitas yang masuk daftar ADB, setelah dapet LoA baru bisa daftar beasiswanya. 

 

Timeline seleksinya biasanya awal tahun, dan hasil diumumin beberapa bulan setelahnya. 

 

Jadi strategi terbaiknya, pastikan kampus tujuan udah aman sebelum apply!

 

Persyaratan:

    • Bukan warga negara maju atau pemilik kewarganegaraan ganda;
    • Sudah diterima pada program Master yang masuk daftar universitas mitra;
    • Minimal 2 tahun pengalaman kerja;
    • Usia tidak lebih dari 35 tahun;
    • Bersedia pulang ke negara asal;
    • Surat rekomendasi;
    • Rencana studi dan karier;
    • Transkrip akademik;
    • Ijazah terakhir;
    • Nilai TOEFL/IELTS (IELTS 6, TOEFL iBT 79–80, PBT 550);
    • Salinan paspor.

 

Cakupan:

    • Pembebasan biaya kuliah;
    • Tunjangan bulanan;
    • Bantuan buku dan bahan ajar;
    • Biaya transportasi;
    • Asuransi kesehatan.

3. ESED Scholarship

Jenjang: S2

Pendaftaran: Januari–April 

 

Nah, buat Kawan Kobi yang passionate di bidang energi berkelanjutan, ESED Scholarship ini pas banget.

 

Alternatif beasiswa ini fokus ke topik seputar Clean Energy, Lingkungan, dan Sustainable Development, jadi cocok buat yang pengen kuliah sambil bikin impact buat bumi. 

 

Proses seleksinya biasanya jalan dari awal tahun sampai pertengahan, dimulai dari submit aplikasi online, esai motivasi, surat rekomendasi, sampai lampiran LoA. 

 

Perjalanan seleksinya panjang, tapi worth it banget karena kamu bisa dapat akses ke komunitas global scholar ESED.

 

Persyaratan:

    • Lulusan S1 dengan prestasi akademik baik;
    • Punya motivasi tinggi di Bidang Energi Terbarukan atau Lingkungan;
    • KTP/paspor;
    • Pas foto terbaru;
    • Transkrip akademik S1;
    • Curriculum vitae (CV);
    • Dua surat rekomendasi;
    • LoA/Letter of Admission dari kampus tujuan;
    • Esai motivasi tentang kontribusi di bidang energi berkelanjutan;
    • Sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS) sesuai ketentuan kampus.

 

Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Uang saku bulanan;
    • Dukungan penelitian dan tugas akhir;
    • Akses komunitas global ESED Scholar;
    • Kesempatan networking dengan pakar energi internasional.

4. Beasiswa Indonesia Bangkit

Jenjang: S1/S2/S3

Pendaftaran: April–Mei

 

Kalau Kawan Kobi lulusan sekolah atau kampus di bawah Kemenag, BIB ini bisa jadi pintu emas ke Hungaria juga. 

 

Programnya terbuka dari Jenjang Sarjana sampai Doktoral, jadi fleksibel sesuai kebutuhan kamu. 

 

Seleksinya biasanya start di bulan April, ada tahapan administrasi (cek dokumen, LoA, IPK), terus dilanjut tes kemampuan bahasa, lalu wawancara untuk menggali komitmen. 

 

Jadi catat baik-baik, karena timeline-nya relatif singkat tapi padat, kudu sat-set daftar biar enggak kelewat.

 

Persyaratan:

    • WNI;
    • Lulusan S1/S2 dari Perguruan Tinggi Keagamaan/PBSB/Tenaga Kependidikan/Guru/Pegawai Kemenag;
    • Lulusan SMA/Sederajat dari sekolah di bawah Kemenag/Pondok Pesantren;
    • Berusia maksimal 40 tahun (S2/S3) 
    • IPK minimal 3.0 (S2) atau 3.25 (S3);
    • Prestasi akademik/non-akademik tingkat internasional/nasional (khusus S1);
    • LoA Unconditional (jika ada);
    • Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas;
    • Sertifikat kompetensi Bahasa Inggris atau Arab (jika diperlukan);
    • Surat komitmen & rekomendasi;
    • Sertifikat Bahasa Inggris/Arab (kalau diminta);
    • Surat sehat + bebas narkoba;
    • Rencana riset (S2/S3)
    • Surat izin pimpinan (kalau udah kerja).
    • Surat keterangan sehat dan bebas narkoba.

 

Cakupan:

    • Biaya pendaftaran;
    • Biaya SPP (tuition fee);
    • Bantuan publikasi jurnal internasional (khusus awardee S2/S3);
    • Dana seminar internasional;
    • Bantuan penelitian (skripsi/tesis/disertasi);
    • Biaya hidup bulanan (living cost);
    • Biaya aplikasi visa atau residence permit (luar negeri);
    • Transportasi;
    • Tunjangan keluarga (khusus S3);
    • Asuransi kesehatan;
    • Dana darurat;
    • Settlement allowance (biaya awal penyesuaian);
    • Biaya peningkatan kemampuan bahasa untuk awardee afirmasi (termasuk biaya pendidikan, transportasi, program dan living cost).

5. CIMB ASEAN Scholarship

Jenjang: S1/S2

Pendaftaran: April

 

Buat yang pengen beasiswa simpel tapi jelas arahnya, CIMB ASEAN Scholarship bisa jadi opsi menarik, Kawan Kobi. 

 

Program ini dari CIMB Foundation buat mahasiswa ASEAN yang udah punya LoA. 

 

Jalur seleksi nya lumayan straightforward, screening dokumen, interview motivasi, sampai tahap penawaran kontrak dengan peluang karier di CIMB. 

 

Semua prosesnya jalan di sekitar bulan April, jadi jangan nunggu lama buat nyiapin dokumen. 

 

Cocok banget buat kamu yang pengen kuliah sambil punya arah karier yang udah jelas dan bisa jadi opsi Beasiswa Stipendium Hungaricum!

 

Persyaratan:

    • LoA Unconditional dari universitas tujuan;
    • IPK minimal 3.25 (S2);
    • KTP/Paspor;
    • Curriculum vitae (CV);
    • Ijazah & transkrip nilai.

 

Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Living allowance;
    • Visa pelajar;
    • Buku;
    • Laptop;
    • Tiket perjalanan;
    • Mentoring & Internship;
    • Peluang karier di CIMB.

6. Beasiswa Indonesia Maju Bergelar

Jenjang: S1/S2

Pendaftaran: Mei–Juni

 

Nah, kalau Kawan Kobi punya segudang prestasi, BIM ini bisa jadi jalan ke kampus top dunia. 

 

Program dari Kemendikbudristek ini khusus buat anak berprestasi akademik maupun non-akademik. 

 

Seleksi nya lumayan ketat, ada tahapan administrasi (cek LoA, sertifikat prestasi, esai), dilanjut dengan tes bahasa, lalu finalnya wawancara yang bahas visi kontribusi. 

 

Timeline-nya biasanya start di Mei dan selesai di pertengahan tahun, jadi pas banget buat yang lagi nyari opsi mid-year.

 

Belum dapat rezeki Beasiswa Stipendium Hungaricum? Daftar BIM aja!

 

Persyaratan:

    • LoA dari kampus tujuan;
    • Esai kontribusi untuk Indonesia;
    • IELTS minimal 5.5 (S1) & 6.5 (S2);
    • Rekomendasi dari Puspresnas (khusus S1);
    • Prestasi akademik/non-akademik (3 tahun terakhir untuk S1, 10 tahun terakhir untuk S2).

 

Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Biaya registrasi kuliah;
    • Visa;
    • Uang hidup bulanan;
    • Buku;
    • Transportasi;
    • Skripsi/tesis;
    • Asuransi & dana darurat.

7. Beasiswa LPDP

Jenjang: S2/S3

Pendaftaran Tahap 1: Januari–Februari

Pendaftaran Tahap 2: Juni–Juli 

 

Kawan Kobi pasti udah sering dengar soal LPDP, kan? 

 

Nah, beasiswa ini emang jadi incaran utama karena ngasih kesempatan buat kuliah Pascasarjana, baik di dalam negeri maupun luar negeri, termasuk Hungaria. 

 

Menariknya, LPDP selalu buka dua gelombang setiap tahun, jadi kalau kelewat di awal tahun, masih ada kesempatan di pertengahan tahun. 

 

Timeline seleksinya biasanya dimulai dari pendaftaran online, seleksi administrasi, tes bakat skolastik, sampai wawancara. Jadi siapin mental dan berkasnya jauh-jauh hari, ya!

 

Catat juga syarat dan benefit-nya, Kawan Kobi!

 

Persyaratan:

    • Warga Negara Indonesia;
    • LoA Unconditional (tidak wajib, catatan: jika memiliki bisa dapat kesempatan skip tes bakat skolastik);
    • Usia maksimal 35 tahun (S2) & 40 tahun (S3);
    • Nilai IPK minimal 3.0 (S2) & 3.25 (S3);
    • Mendapat rekomendasi dari tokoh/akademisi;
    • Membuat esai komitmen kontribusi untuk Indonesia;
    • Skor BInggris TOEFL iBT 94 / PTE 65 / IELTS 6.5.

 

Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh (tuition fee);
    • Biaya pendaftaran kampus;
    • Tunjangan buku;
    • Tunjangan penelitian (tesis/disertasi);
    • Biaya publikasi jurnal internasional;
    • Tunjangan konferensi internasional;
    • Biaya transportasi PP Indonesia–negara tujuan;
    • Biaya aplikasi visa;
    • Asuransi kesehatan;
    • Dana kedatangan;
    • Dana darurat;
    • Biaya hidup bulanan;
    • Tunjangan keluarga (khusus penerima S3).

 

Yang udah baca sampai sini, fix kamu calon pejuang beasiswa beneran!

 

Gas follow Instagram Kobi & join channel Telegram Kobi ya, next step kamu ada di sana semua!

Peluangnya Udah Ada Kenapa Belum Dikejar Abis-Abisan?

Kawan Kobi, ternyata jalur ke Hungaria itu enggak melulu lewat Stipendium Hungaricum doang. 

Ada LPDP, ADB-JSP, sampai Erasmus Mundus yang juga siap ngasih peluang keren. 

Masing-masing beasiswa punya benefit gede, syarat spesifik, dan timeline seleksi yang ketat banget.

Nah, tapi sadar enggak sih, hampir semua beasiswa itu minta skor IELTS tinggi, lho. 

Duh, kalau kemampuan Bahasa Inggris masih pas-pasan, bisa-bisa gugur cuma gara-gara tes ini deh. 

Makanya, jangan tunggu sampai injury time buat serius latihan, karena IELTS itu kunci masuk pintu beasiswa. 

Jalan paling aman ya ambil IELTS Private dari Kobi biar bisa belajar fokus, terarah, dan sesuai kebutuhan kamu. 

Jadi kalau bener-bener pengen lolos, enggak ada alasan lagi buat nunda mulai sekarang, Kawan Kobi!

Jangan cuma mimpi, ayo siapin diri!

Wajib Baca Artikel Ini!
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

Mau up to date sama artikel terbarunya Kobi? Yuk subscribe sekarang! 👇

Cek privacy policy disini!

×
Daftar Isi
    Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

    Cek privacy policy disini