Home >> Full Information >> Ingin Kuliah ke China? Kamu Harus Tahu Dulu Budayanya!

Ingin Kuliah ke China? Kamu Harus Tahu Dulu Budayanya!

Mau persiapan kuliah ke China? Kamu harus tau banget dulu nih budayanya! Yuk mari disimak berbagai informasinya supaya ga kena culture shock!

Share:

kobi education-kuliah ke china-gambar kuil sanfeng di sore hari

Kuliah ke China jadi impian tak sedikit Scholarship Hunter. Apakah kamu juga?

 

Enggak heran, karena China memang gudangnya universitas keren dengan reputasi internasional.  

 

Tapi, sebelum berangkat dan memulai petualangan baru di sana, kamu harus mengetahui budaya China. 

 

Yap! Bukan cuma soal makanan enak atau tempat wisata keren, ada banyak hal unik tentang budaya China yang bisa bikin kuliahmu jadi lebih seru dan berkesan.

 

Penasaran? Yuk, kita intip informasinya di artikel ini!

Kenapa Kamu Harus Kuliah ke China?

1. Banyak Universitas Kelas Dunia

Berdasarkan QS World University Rankings 2024, sebanyak 71 universitas China masuk pemeringkatan kampus terbaik dunia.


Beberapa universitas bahkan berada dalam 100 perguruan tinggi terbaik dunia, seperti Peking University (#14), Tsinghua University, (#25), Zhejiang University (#44), Fudan University (#50), dan Shanghai Jiao Tong University (#51).


Program studi yang ditawarkan juga enggak kalah menarik! Ada berbagai program studi di lebih dari 3.000 perguruan tinggi, termasuk program berbahasa Inggris. Program mulai dari Gelar Sarjana, Master, hingga Doktoral.

2. Biaya Kuliah dan Hidup Terjangkau

Biaya untuk kuliah ke Republik Rakyat Tiongkok lebih terjangkau dari negara maju lainnya, seperti Amerika, Eropa, atau Australia. Bukan cuma biaya kuliah, tapi juga biaya hidup.

 

Secara keseluruhan, mahasiswa internasional di negeri tirai bambu perlu menyiapkan biaya hidup bulanan berkisar ¥4.000 – ¥10.000 (sekitar Rp8,7 juta – Rp21,7 juta).

 

Lebih rendah dari Amerika Serikat yang harus mengeluarkan uang berkisar 1.500–2.000 USD (sekitar Rp23,2 juta – Rp31 juta) dan Australia berkisar 1.500-2.000 USD (sekitar Rp15,6 juta – Rp20,8 juta).

3. Kesempatan Belajar Bahasa Mandarin

Berkuliah di negeri tirai bambu berarti kamu akan mempelajari Bahasa Mandarin dari negara penuturnya langsung. 

 

Bahasa Mandarin termasuk bahasa yang banyak digunakan di dunia dan diperhitungkan dalam dunia kerja internasional, lho! 

4. Mudah Mencari Kerja Setelah Lulus

Yap! Kesempatanmu mencari pekerjaan setelah lulus akan lebih mudah.

 

Hal ini karena lulusan perguruan tinggi China memiliki kesempatan besar untuk bekerja di perusahaan global, terutama perusahaan China di Indonesia, yang menawarkan prospek karier menjanjikan.

5. Ragam Wisata dan Kuliner Seru

Kamu dijamin enggak bakal bosan karena negeri tirai bambu ini punya sejumlah destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi saat libur kuliah.

 

Mulai dari berwisata ke Tembok Besar China, Taman Nasional Zhangjiajie, Guilin dan Sungai Li, hingga Shanghai Bund. Kamu juga bisa mencicipi kuliner terkenal, seperti Peking Duck, Mapo Tofu, Xiao Long Bao, serta aneka street food.

Budaya China Yang Harus Kamu Ketahui

Sama seperti Indonesia, China memiliki sejumlah kebudayaan, mulai dari adat istiadat hingga kebiasaan masyarakat setempat. 

 

Nah, buat kamu yang mau kuliah ke China, harus tahu budayanya dulu, nih!

1. Bahasa Mandarin

Kamu tahu enggak? Bahasa resmi yang paling banyak dituturkan di China adalah Mandarin, lho. 

 

Yap! Sekitar 70% masyarakat China menggunakan Bahasa Mandarin dalam kehidupan sehari-hari. Sementara 30% sisanya menggunakan berbagai dialek dan bahasa minoritas lainnya.

 

China memiliki kekayaan bahasa dan dialek yang luar biasa, terdapat lebih dari 200 dialek digunakan di seluruh negeri. Selain Mandarin, dialek-dialek utama lainnya, yaitu Kanton, Shanghainese, Min, dan Hakka. 

 

Meskipun Mandarin adalah bahasa paling dominan, Pemerintah China berusaha untuk melestarikan dan mempromosikan keragaman bahasa dan dialek ini sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

2. Banyak Pagelaran Festival

China dikenal dengan tradisi dan festivalnya yang meriah dan penuh warna, seperti Imlek (Tahun Baru China), Festival Perahu Naga, dan Festival Qingming. 

 

Festival-festival ini ditandai dengan pertunjukan singa dan naga, kembang api, serta makanan khas seperti Tang Yuan dan Dumpling​​.

3. Seni dan Kesenian

Seni dan kesenian China mencakup berbagai bentuk, seperti kaligrafi, lukisan gulungan, musik tradisional, opera Beijing, dan seni bela diri seperti Kung Fu. 

 

Seni Kaligrafi enggak hanya bentuk tulisan, tapi juga ekspresi meditatif dari energi Penulis​​.

4. Pakaian Tradisional

Pakaian tradisional seperti Cheongsam (Qipao) dan Hanfu mencerminkan estetika budaya China. 

 

Cheongsam terkenal dengan kerah tinggi dan belahan di sisi rok, sementara hanfu menampilkan lengan lebar dan rok panjang​​.

5. Upacara Teh

Upacara Teh (Gongfu Cha) adalah bagian penting dari budaya China, yang menunjukkan rasa hormat dan keramahan. 

 

Upacara Teh bukan hanya tentang menikmati minuman, tetapi juga tentang meditasi atas keindahan sederhana​​.

6. Memberikan Angpao Saat Imlek

Saat Imlek atau Tahun Baru China, semua orang di China bersama-sama merayakan. Mereka enggak peduli agama atau latar belakang keluarga setiap orang, pokoknya semua ikutan meriah.

 

Salah satu hal yang biasa mereka lakukan itu memberikan angpao. Amplop merah yang isinya uang tunai buat keluarga yang lebih muda.

7. Merayakan Ulang Tahun Dua Kali

Yap! Uniknya, banyak orang China merayakan ulang tahun dua kali karena mereka memakai dua kalender, yaitu tradisional dan Gregorian. 

 

Jadi bisa dua kali, deh, party-nya!

8. Makan Pangsit Saat Musim Dingin

Nah, pas titik balik musim dingin, ada tradisi makan pangsit atau jiaozi. 

 

Katanya, kalau enggak makan pangsit waktu titik balik musim dingin, telinga bisa kedinginan kena angin.

9. Menghabiskan Minuman Setelah Ganbei

Di restoran, kalau ada yang mengucapkan ganbei atau cheers, mereka harus langsung menghabiskan minumannya. 

 

Kalau menolak, bisa dianggap enggak sopan. Tapi, kalau kamu enggak minum alkohol, biasanya diganti sama teh.

10. Bayar Ekstra Biar Kembaliannya Lebih

Mereka juga punya kebiasaan membayar barang menggunakan uang lebih supaya dapat kembalian pas. 

 

Misalnya, kamu beli barang 6 yuan, bayarnya 10 yuan dan 1 yuan, biar dapat kembaliannya 5 yuan.

11. Enggak Boleh Membagi Pir dan Memberikan Jam sebagai Hadiah

Ada kepercayaan enggak boleh membagi-bagikan buah pir ke orang lain. Konon, kalau berbagi buah pir kita akan mengalami perpisahan. 

 

Jangan juga memberikan jam sebagai hadiah, karena di China artinya seperti merawat orang sekarat atau mengubur seseorang.

12. Menanam dan Merawat Tanaman

Dan yang terakhir, masyarakat China sangat suka berbagai macam tanaman. 

 

Di halaman rumah, balkon apartemen, bahkan pinggir jalan, pasti ada tanaman yang mereka rawat.

Rekomendasi Kampus Terbaik China

Nah, setelah mengetahui budaya China, sekarang mari kita intip kampus-kampus terbaiknya, yuk!

1. Peking University

Peking University merupakan kampus top nomor 1 di Asia dan China, sekaligus peringkat #17 di dunia menurut QS WUR 2024. 


Letaknya di Beijing, dipanggil Yan Yuan atau The Garden of Yan, karena kampusnya indah dengan gaya tradisional. 


Peking memiliki 30
colleges, 12 departemen, dan berbagai program dari Sarjana sampai Doktoral. Plus, mereka punya 216 tempat riset dan laboratorium nasional.

2. Tsinghua University

Enggak kalah keren, Tsinghua University menempati kampus nomor 2 terbaik China dan #22 di dunia. 


Kampusnya di Beijing itu dinilai sangat cantik, sampai-sampai Forbes memasukkan Tsinghua University ke daftar kampus terindah di dunia. 


Mereka menawarkan berbagai program studi, seperti Arsitektur, Ilmu Politik, Ekonomi, dan Filsafat.

3. Zhejiang University

Lanjut ke Zhejiang University yang menempati ranking #44 di dunia versi QS WUR 2024. 


Kampusnya tersebar di tujuh lokasi dan luas banget. Mereka menawarkan hampir seratus jurusan di berbagai bidang, dari Sains sampai Ilmu Sosial.

4. Fudan University

Fudan University, salah satu yang tertua di China, didirikan tahun 1905. Kampusnya unik, punya konsep satu tubuh dua sayap, ada di Handan dan Jiangwan, juga Fenglin dan Zhangjiang di Shanghai. 


Fudan memiliki 17 sekolah dan 69 departemen, ditambah 77 lembaga riset dan 5 laboratorium nasional.

5. Shanghai Jiao Tong University

Shanghai Jiao Tong University, awalnya bernama Sekolah Umum Nanyang tahun 1896. 


Universitas ini terus berkembang, bahkan bergabung dengan Shanghai Second Medical University tahun 2005. 


Mereka terlibat dalam proyek-proyek besar nasional. Ada 31 sekolah dan departemen, dengan berbagai Program Sarjana, Master, dan Doktor.

Rekomendasi Beasiswa Kuliah ke China

1. Chinese Government Scholarship (CGS)

Perkiraan Pendaftaran: Oktober-Maret


Kalau kamu ingin kuliah S1, S2, atau S3 di China, coba daftar
Beasiswa Pemerintah China alias CGS. Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah China untuk mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. 


Fasilitasnya? Wah, top banget! Kamu akan mendapatkan:

    • Bebas biaya kuliah;
    • Akomodasi atau subsidi akomodasi;
    • Biaya hidup bulanan sebesar Rp5,4 juta (S1), Rp6,5 juta (S2), dan Rp7,6 juta (S3);
    • Asuransi kesehatan sebesar Rp1,7 juta per tahun.

2. Beasiswa MOFCOM-CSC

Perkiraan Pendaftaran: April


Kalau kamu lagi cari beasiswa S2 atau S3,
MOFCOM Scholarship bisa jadi pilihan. 


Beasiswa MOFCOM-FC merupakan program beasiswa dari Kementerian Perdagangan China buat kamu yang ingin mengambil Gelar Master atau Doktor di Republik Rakyat Tiongkok. 


Kamu bisa daftar Program Master satu atau dua tahun, atau Doktoral tiga tahun. 


Keuntungannya? Bebas biaya kuliah, tempat tinggal gratis atau tunjangan akomodasi, uang saku bulanan, dan asuransi kesehatan.

3. ASEAN-China Young Leaders Scholarship Program (ACYLS)

Perkiraan Pendaftaran: Maret


Nah, buat kamu warga negara ASEAN yang pengen kuliah S2 atau S3 di China, coba cek
Beasiswa ACYLS. 


Beasiswa ini berasal dari Pemerintah China, diberikan untuk mereka yang ingin belajar di universitas top di sana. 


Fasilitasnya keren, lho! Kamu akan bebas biaya kuliah, mendapatkan tempat tinggal, uang saku bulanan, tiket pesawat pulang-pergi, dan asuransi kesehatan. 


Nah, itulah dia serba-serbi kuliah ke China, mulai dari alasan, budaya, kampus, hingga beasiswanya. 


Kalau kamu sudah mantap ingin menuntut ilmu di negeri tirai bambu, segera cari beasiswanya dari persiapan dari sekarang, yuk! 

Semoga artikel ini membantu, ya, SoBi!

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini