Beasiswa LPDP memiliki beberapa tahapan seleksi untuk menentukan Awardee–nya, salah satunya Ujian Bakat Skolastik. Supaya kesempatan lolos semakin besar, kamu harus tahu, nih, rahasia sukses Tes Bakat Skolastik LPDP.
Tes ini bertujuan menguji kelayakan kandidat dari segi penalaran verbal, numerik, dan pemecahan masalah. Ini termasuk tahapan penting sebelum lanjut ke Seleksi Substansi.
Penasaran tes-nya seperti apa? Simak informasi lengkapnya, yuk!
Apa itu Tes Bakat Skolastik LPDP?
Ujian Bakat Skolastik adalah alat ukur untuk memprediksi seberapa baik seseorang akan beradaptasi dan berhasil dalam lingkungan belajar yang lebih tinggi atau situasi baru.Â
Artinya, tes ini bukan sekadar menilai pengetahuan atau seberapa pintar kamu, tapi lebih fokus melihat potensimu untuk belajar dan berkembang.
Dalam proses seleksi Beasiswa LPDP, tes ini ditunjukkan buat para pelamar yang belum mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari kampus.Â
For your information, LoA Unconditional itu surat penerimaan dari universitas yang menunjukkan bahwa pelamar sudah diterima dan dapat langsung memulai studi di universitas tersebut.
Jadi, kalau udah mendapat LoA Unconditional, kamu bisa skip tes ini.
Baca Juga Artikel Ini: 5 Cara Mendapat LoA Unconditional untuk Beasiswa Fully Funded
Materi dan Struktur Tes
Ada 60 soal yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Penalaran Verbal
Bagian ini seolah-olah kamu lagi main teka-teki kata. Ada 23 soal yang menguji seberapa jago kamu memahami bacaan dan menganalisis teks. Waktu pengerjaan soal 30 menit.
Â
Materi mencakup subtes, seperti sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi (persesuaian kata), dan analisis kata.
Â
Contoh Soal:
Â
WANITA : RAMBUT = …
- Bibir : Lipstik (A)
- Kuku : Kikir (B)
- Pisau : Batu (C)
- Bunga : Mahkota (D)
Â
Jawaban Benar: D
Â
Pembahasan:
Rambut adalah ciri paling menonjol dari seorang wanita, serupa dengan mahkota yang merupakan bagian paling menonjol dari bunga. Pilihan lain tidak sesuai karena:Â
- Lipstik itu sesuatu yang ditambahkan ke bibir, bukan bagian alami dari bibir;
- Kikir digunakan pada kuku, bukan bagian dari kuku;
- Batu diartikan sebagai alat mengasah pisau, bukan bagian dari pisau.
2. Penalaran Kuantitatif/Numerik
Ada 25 soal yang menguji kemampuanmu di matematika dan penalaran numerik. Kamu harus memahami konsep matematis dan memecahkan masalah aritmatika. Waktu pengerjaan soal 40 menit.
Â
Materi soal terkait deret bilangan, aritmatika, dan aljabar.
Â
Contoh Soal:
Â
5, 10, 15, 20, 25, …
Â
Jawaban: 30
3. Pemecahan Masalah
Berisi 12 soal yang menguji kemampuan memecahkan masalah. Kamu bakal dikasih situasi tertentu, kemudian kamu harus cari solusi terbaiknya. Waktu pengerjaannya 20 menit.
Â
Materi tes biasanya berupa studi kasus. Kamu harus menganalisis situasi dan memilih jawaban paling sesuai untuk memecahkan masalah tersebut.
Â
Contoh Soal:
Â
Kopi yang dibuat dari biji arabika memiliki cita rasa yang lebih ringan dan kandungan kafein 60% lebih rendah dari biji robusta. Inilah sebabnya kopi dari biji arabika lebih mahal di pasar dunia. Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia.
Â
Cakupan wilayah perkebunan kopi di Indonesia juga sangat luas, yakni mencapai kurang lebih 1,24 juta hektar, yang terbagi dalam 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektar perkebunan arabika.
Â
Berdasarkan penjelasan di atas, mana pernyataan di bawah ini yang benar?
- Biji arabika lebih mahal karena banyak diminati (A)
- Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak memproduksi kopi (B)
- Kopi dari biji robusta memiliki kadar kafein yang setara dengan biji arabika (C)
- Harga biji arabika lebih mahal karena produksinya terbatas (D)
Â
Jawaban: B
Â
Setiap soal bernilai 5 poin. Enggak ada pengurangan poin kalau jawabanmu salah.
Rahasia Sukses Tes Bakat Skolastik LPDP
1. Pelajari Format dan Jenis Soal
Sebelum tes, pastikan kamu sudah paham format tes dan jenis-jenis soal yang biasanya muncul.
Â
Pertama-tama, kamu harus tahu kalau ada tiga bagian soal, yaitu penalaran verbal, penalaran kuantitatif/numerik, serta pemecahan masalah.
Â
Setelah tahu jenis soalnya, kamu bisa mulai susun strategi latihan mengerjakan soal.Â
Â
Misalnya, buat penalaran verbal, latihan membaca tulisan panjang dan menyimpulkan teks. Buat penalaran kuantitatif, refresh materi Matematika dasar.
Â
Sementara untuk pemecahan masalah, coba berpikir kreatif dan melihat masalah dari berbagai sisi.
Â
Intinya adalah persiapan. Semakin kenal sama jenis soalnya, semakin kamu siap mengerjakan tesnya.
2. Latihan Soal
Rahasia sukses tes yang utama adalah latihan.
Â
Bisa karena biasa. Latihan membantumu terbiasa dengan jenis soal di tes. Jadi, pas hari H, kamu enggak bakal kaget lagi sama soal-soalnya.
Â
Latihan juga membantu meningkatkan kecepatan dan akurasi jawabanmu. Semakin sering latihan, semakin kamu bisa mengerti pola-pola soalnya.
Â
Â
Banyak sumber latihan Seleksi Bakat Skolastik, seperti buku, situs web, atau bahkan ikut kelas persiapan.
Â
Ketika latihan, jangan fokus di satu jenis soal aja. Misalnya, kalau kamu udah jago di penalaran kuantitatif, jangan lupa tetap latih kemampuan verbal atau memecahkan masalah. Sebaliknya, bila lemah di Matematika, beri lebih banyak waktu buat melatih itu.
3. Kembangkan Kemampuan Verbal
Baca berbagai jenis bacaan berbeda, mulai dari artikel berita, majalah, sampai novel. Latih otakmu untuk memahami dan menganalisis apa yang mau kamu baca.Â
Â
Jangan hanya membaca, ya. Tapi, coba pahami maksud di balik kata-kata itu.
Â
Kemudian, latihan sinonim, antonim, dan analogi. Misalnya, coba cari kata yang punya arti sama atau beda dari kata tertentu, atau cari hubungan antara satu kata dengan kata lain.
4. Asah Kemampuan Matematika
Nah, kalau kamu udah lama enggak bermain sama matematika, ini saatnya mengasah lagi kemampuanmu.
Â
Mulai dari dasar-dasar Matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, sampai deret bilangan dan aritmatika.
Â
Perbanyak latihan soal numerik. Misalnya, mengerjakan soal deret angka atau soal cerita yang butuh perhitungan. Ini bakal bantu kamu lebih terbiasa hitung-hitungan.
5. Latihan Pemecahan Masalah
Mulai sekarang, coba latih dirimu melihat masalah kompleks dari berbagai sisi.
Â
Latihan soal-soal studi kasus atau logika. Soal-soal ini memintamu menemukan solusi terbaik dari sebuah situasi.
Â
Kadang, soal-soal ini enggak hanya butuh jawaban tepat, tapi juga cara berpikir kreatif plus logis. Jadi, sambil latihan, kamu juga belajar bagaimana cara melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan menemukan solusinya.
Nah, itulah rahasia sukses Tes Bakat Skolastik LPDP biar kamu lebih siap menghadapinya. Kuncinya adalah latihan, latihan, dan terus latihan!Â
Â
Semakin sering berlatih, kamu akan lebih siap menghadapi soal-soalnya. Plus lebih pede di tahap selanjutnya. Semoga berhasil meraih impianmu, ya, SoBi!
Baca Juga Artikel Ini: Rahasia Lolos Essay Beasiswa LPDP 2024, Ga Banyak Orang Tau