Tahu enggak, Kawan Kobi? Bahasa Inggris dan IELTS ternyata punya perbedaan, lho! Tapi, masih banyak orang yang ngira keduanya sama!
Â
Jadi, sebenarnya, apa, sih perbedaan Bahasa Inggris dan IELTS yang jarang orang ketahui?
Â
Nah, biar Kawan Kobi enggak penasaran lagi, sini MinBi langsung jelasin di bawah! Jangan lupa baca sampai abis, ya!
Enggak Banyak Yang Tahu! Ini Perbedaan Bahasa Inggris dan IELTS Yang Perlu Kamu Ketahui!
1. Definisi
Perbedaan Bahasa Inggris dan IELTS pertama yang perlu Kawan Kobi ketahui adalah definisinya.
Â
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang berasal dari negara Inggris Raya (United Kingdom).
Â
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional dan bahasa Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jadi, penggunaannya sudah sangat luas.
Â
Artinya, Bahasa Inggris enggak cuma digunakan oleh Warga Inggris saja, tetapi juga digunakan oleh warga negara lainnya, termasuk Indonesia, untuk berkomunikasi sehari-hari, terutama dengan orang asing.
Â
Sementara IELTS (International English Language System) adalah salah satu jenis tes Bahasa Inggris terstandar yang ada di dunia.
Â
Ada tes bahasa Inggris lain yang biasanya banyak digunakan di luar sana. Beberapa di antaranya, seperti TOEFL (iBT dan ITP), TOEIC, dan Duolingo Test.
2. Tujuan Awal
Perbedaan kedua terletak pada tujuan awalnyanya. Tujuan awal dari Bahasa Inggris adalah untuk berkomunikasi sehari-hari, terutama kepada orang asing.
Â
Sementara itu, IELTS bertujuan untuk mengetes kemampuan Bahasa Inggris seseorang. Ada empat hal yang akan dites di dalam IELTS, yakni listening, reading, writing, dan speaking.
Â
Skor terendah dari tes ini adalah 1.0, sedangkan skor tertingginya adalah 9.0. Kalau Kawan Kobi dapat skor segitu, itu artinya kemampuan Bahasa Inggrismu udah setara sama native speaker.Â
Â
Semua tes ini akan menjadi tolok ukur seberapa mahir seseorang menggunakan English dalam kehidupan sehari-hari. Apakah masih Basic, Intermediate, atau sudah Advance alias mahir! Â
3. Tujuan Akhir
Kalau tujuan awal Bahasa Inggris dan IELTS udah beda, udah pasti tujuan akhirnya juga bakal beda.
Â
Tujuan akhir dari English adalah untuk membuat orang, terutama orang asing, mengerti pesan yang kita sampaikan.
Â
Sementara itu, tujuan akhir dari Tes IELTS biasanya adalah untuk memenuhi kebutuhan yang lebih spesifik.
Â
Beberapa di antaranya, seperti melamar pekerjaan, daftar beasiswa luar negeri, atau daftar kampus luar negeri!
Â
Apalagi, kalau kampus yang Kawan Kobi daftar ada di negara berbahasa Inggris. Hasil Tes IELTS jadi hal utama yang wajib kamu punya!
4. Struktur Kalimat dan Tata Bahasa
Struktur kalimat dan tata bahasa yang digunakan dalam Bahasa Inggris sehari-hari cenderung engga strict.Â
Â
Artinya, struktur kalimat dan tata bahasa yang dituturkan saat berkomunikasi kurang diperhatikan.Â
Â
Sebab, tujuan utama dari Bahasa Inggris adalah membuat orang mengerti pesan yang Kawan Kobi sampaikan.
Â
Sementara itu, struktur kalimat dan tata bahasa yang digunakan dalam IELTS tentu lebih strict.
Â
Artinya, kalau Kawan Kobi sedang belajar atau sedang menjalani Tes IELTS, struktur kalimat dan tata bahasa adalah hal yang wajib banget diperhatikan.
Â
Soalnya, salah sedikit saja bisa membuat skor atau nilai yang kamu dapat jadi jelek! Ini karena IELTS bertujuan untuk mengetes kemampuan Bahasa Inggris seseorang.
5. Kosakata Yang Digunakan
Kosakata yang digunakan dalam Bahasa Inggris sehari-sehari cenderung informal. Tapi, berbeda lagi dengan IELTS.
Â
Kosakata yang digunakan dalam IELTS tentu lebih formal. Sebab, IELTS merupakan tes yang bertujuan untuk mengecek kemampuan Bahasa Inggris seseorang!
Â
Makanya, kosakata Bahasa Inggris yang digunakan dalam IELTS tentu lebih formal.Â
Â
Bahkan, cenderung mendekati kosakata English akademik yang notabenenya lebih sulit untuk dipahami!
6. Kompleksitas Kalimat
Kalimat-kalimat yang digunakan dalam Bahasa Inggris tentu lebih sederhana, to the point, dan enggak bertele-tele.
Â
Soalnya, kalau kalimat yang Kawan Kobi ucapkan terlalu kompleks atau bertele-tele, lawan bicara bakal sulit memahami apa yang kamu sampaikan.
Â
Tapi, kalimat yang digunakan dalam IELTS tentu lebih kompleks. Soalnya, IELTS bakal mengetes seberapa jago kamu dalam memahami Bahasa Inggris yang kompleks!
Â
Ini yang nanti jadi penilaian sudah sampai mana level Bahasa Inggris yang kamu kuasai selama ini!
7. Penilaian
Bahasa Inggris enggak punya penilaian formal. Soalnya, tujuan utamanya cuma untuk berkomunikasi sama orang.
Â
Tapi, kalau IELTS beda lagi, ya, Kawan Kobi! IELTS punya format penilaian karena bertujuan untuk mengetes Bahasa Inggris seseorang.
Â
Range penilaian dalam IELTS adalah dari 1.0 sampai 9.0. Skor 1.0 merupakan skor terendah dalam Tes IELTS.Â
Â
Sementara itu, Band 9.0 merupakan skor tertinggi di dalam Tes IELTS! Artinya, kalau Kawan Kobi dapat skor segitu, kemampuan Bahasa Inggrismu pasti udah di atas rata-rata!
Baca Juga Artikel Ini: Persiapan Bahasa Inggris vs IELTS Test: Apa Yang Buat Berbeda?
8. Strategi Belajar
Strategi belajar Bahasa Inggris juga berbeda dengan strategi belajar IELTS. Soalnya, tujuan keduanya juga sama-sama beda.
Â
Kalau Kawan Kobi mau belajar Bahasa Inggris, kamu bisa belajar dari banyak hal. Misalnya, dari film, dari buku, atau bahkan dari game!
Â
Tapi, kalau Kawan Kobi mau belajar IELTS, kamu enggak bisa belajar lewat sumber sembarangan.Â
Â
Soalnya, materi IELTS tentu lebih advance dan sulit daripada materi Bahasa Inggris biasanya!
Â
Jadi, kalau Kawan Kobi mau belajar IELTS, kamu harus beli buku khusus atau ikut les, baik secara online maupun offline!
9. Waktu
Dalam Bahasa Inggris, enggak ada waktu tertentu yang dialokasikan untuk berbicara.
Â
Kalau misal Kawan Kobi kurang mengerti Bahasa Inggris yang dituturkan oleh seseorang, kamu boleh memintanya untuk mengulang apa yang dia katakan.
Â
Tapi, dalam IELTS, tentu ada waktu tertentu yang dialokasikan. Soalnya, IELTS merupakan tes bahasa yang bertujuan untuk mengetes kemampuan Inggris!
Â
Jadi, kalau Kawan Kobi sedang mengerjakan Tes IELTS, kamu benar-benar harus memperhatikan waktu yang disediakan.
Â
Soalnya, kalau waktunya habis, kamu sama sekali enggak bisa mengulang ke soal sebelumnya!
10. Jenis Aksen Yang Digunakan
Aksen yang digunakan dalam Bahasa Inggris terdiri dari berbagai macam. Aksen ini biasanya tergantung dari negaranya!
Â
Ada aksen British (dari Inggris), American (dari Amerika Serikat), Australian (dari Australia), Singapore English (dari Singapura), Irish (dari Irlandia), New Zealand English (dari Selandia Baru), dan aksen Canadian (dari Kanada).
Â
Namun, dalam IELTS, cuma ada dua aksen yang digunakan, yakni aksen British dan aksen American!
Â
Dua aksen tersebut bisa terdengar kalau Kawan Kobi sedang mengerjakan soal listening dalam IELTS. Soalnya, dua aksen itulah yang selalu dipakai di sesi listening!
11. Topik
Topik yang digunakan dalam Bahasa Inggris sangat beragam. Mulai dari pengalaman pribadi, kegiatan sehari-hari, atau topik-topik lain yang familier.
Â
Tapi, kalau IELTS lain cerita. Topik yang digunakan dalam Tes IELTS tentu lebih advance dan enggak familiar di telinga orang!
Â
Soalnya, topik yang digunakan umumnya adalah topik yang berkaitan dengan akademis! Apalagi, ketika kamu mengerjakan soal Reading!
Baca Juga Artikel Ini: Belajar Bahasa Inggris Otodidak? Ini Dia 13 Cara Efektifnya!
12. Penggunaan Idiom
Dalam Bahasa Inggris, terutama yang digunakan untuk percakapan sehari-hari, orang jarang sekali menggunakan idiom.
Â
Sebagai informasi, idiom adalah sebuah kata dalam yang maknanya enggak bisa langsung diartikan secara harfiah!
Â
Sementara dalam IELTS, idiom sering kali digunakan, terutama dalam soal listening dan reading!
Â
Tujuannya adalah untuk mengetes seberapa pro Kawan Kobi dalam memaknai kosakata Bahasa Inggris yang abstrak.
Â
Ada banyak contoh idiom yang sering digunakan dalam IELTS. Beberapa di antaranya, seperti sebagai berikut:
- To Burn the Midnight Oil: Bekerja atau belajar hingga larut malam;
- To Get the Ball Rolling: Memulai sesuatu;
- A Drop in the Ocean: Jumlah yang sangat kecil;
- To be Under the Weather: Merasa sakit ringan atau tidak enak badan;
- The Tip of the Iceberg: Hanya sebagian kecil dari masalah yang lebih besar;
- To Learn the Ropes: Belajar bagaimana melakukan pekerjaan baru
- To Hit the Books: Belajar dengan giat dan serius;
- To Put All Your Eggs in One Basket: Mengandalkan satu rencana atau ide yang berisiko jika gagal.
13. Pronunciation
Dalam Bahasa Inggris sehari-hari, pronunciation atau pengucapan kata kadang jarang jadi hal yang diperhatikan.Â
Â
Soalnya, kesalahan kecil saat mengucapkan sebuah kata enggak akan jadi masalah besar! Selama lawan bicara mengerti, kesalahan tersebut masih dapat ditolelir.
Â
Tapi, lain halnya dengan IELTS. Pronunciation atau pengucapan kata jadi hal utama yang sangat diperhatikan, terutama di bagian speaking!
Â
Soalnya, ketika menghadapi sesi speaking, Kawan Kobi dituntut untuk mengucapkan kata dan kalimat Bahasa Inggris sebenar dan sejelas mungkin!
Â
Makanya, salah pengucapan kata sedikit aja bakal sangat memengaruhi nilai akhir kamu!Â
14. Kecepatan Membaca
Untuk di Bahasa Inggris sendiri, kecepatan membaca enggak jadi hal yang harus Kawan Kobi perhatikan.
Â
Tapi, dalam IELTS, kecepatan membaca bakal menentukan nilai akhir kamu! Apalagi, ketika kamu menghadapi soal reading.
Â
Soalnya, soal ini bertujuan menguji seberapa cepat kamu dalam memahami teks bahasa Inggris yang abstrak dan kompleks.
Â
Makanya, dalam IELTS, kecepatan membaca sangat diutamakan dan jadi hal yang harus dipelajari!Â
15. Format
Dalam Bahasa Inggris, enggak ada format pasti yang digunakan. Tapi, kalau IELTS lain lagi ceritanya!
Â
IELTS memiliki format pasti yang bakal diujikan, yakni listening, reading, writing, dan speaking.Â
Â
Soalnya, format ini yang nantinya digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang!
Â
Biar Kawan Kobi lebih paham perbedaan bahasa Inggris dan IELTS, yuk, perhatikan tabel di bawah ini!
Â
Aspek | Bahasa Inggris | IELTS |
Definisi | Bahasa Internasional yang berasal dari Inggris | Tes resmi yang digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris |
Tujuan Awal | Untuk berkomunikasi dengan orang | Untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris seseorang |
Tujuan Akhir | Agar orang mengerti pesan apa yang disampaikan | Untuk memenuhi kebutuhan yang lebih spesifik (melamar kerja, daftar beasiswa luar negeri, atau daftar kampus luar negeri) |
Struktur Kalimat dan Tata Bahasa | Cenderung tidak strict | Sangat strict karena jadi penilaian |
Kosakata Yang Digunakan | Cenderung tidak formal | Sangat formal dan bersifat akademis |
Kompleksitas Kalimat | Rendah karena digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari. | Tinggi karena bertujuan untuk mengetes kemampuan Bahasa Inggris seseorang |
Penilaian | Tidak ada penilaian | Ada penilaian yang menjadi tolok ukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang |
Strategi Belajar | Bisa dari mana saja | Tidak boleh di sembarang tempat. Harus dari buku khusus atau ikut les |
Waktu | Tidak ada waktu yang dialokasikan untuk berbicara bahasa Inggris | Ada waktu tertentu yang dialokasikan untuk mengerjakan soal |
Jenis Aksen Yang Digunakan | Lebih beragam | Hanya aksen British dan American saja |
Topik | Lebih beragam | Biasanya menyangkut hal-hal spesifik dan akademis |
Penggunaan Idiom | Cenderung jarang | Sering karena bertujuan untuk kemampuan Bahasa Inggris seseorang |
Pronunciation | Tidak terlalu diperhatikan | Sangat diperhatikan karena jadi penilaian |
Kecepatan membaca | Tidak diperlukan | Sangat diperlukan, terutama ketika menghadapi soal reading |
Format | Tidak ada format pasti | Ada format pasti, yakni listening, reading, writing, dan speaking. |
Baca Juga Artikel Ini: 11 Website Belajar IELTS Gratis dan 6 Cara Belajar Terbaiknya!
Bahasa Inggris dan IELTS Emang Beda Tapi Sama-Sama Punya Manfaat Lho!
Nah, itu dia perbedaan Bahasa Inggris dan IELTS yang perlu Kawan Kobi ketahui lebih dalam.
Â
Bahasa Inggris dan IELTS itu emang punya perbedaan. Tapi, keduanya sama-sama punya manfaat, kok!
Â
Apalagi, buat kamu yang lagi persiapan kuliah di luar negeri! Bahasa Inggris dan IELTS adalah dua skill yang sama-sama wajib kamu miliki!
Â
Jadi, jangan ragu buat belajar Bahasa Inggris atau IELTS, ya, Kawan Kobi! Soalnya, keduanya sama-sama bisa memberi manfaat di kehidupan kamu!
Lagi Struggle Belajar IELTS Buat Persiapan Kuliah di Luar Negeri? Sini Belajar Bareng Kobi Aja Kalau Gitu! Kobi Bakal Ajarin kamu Dari Nol Sampai Mahir!
Belajar IELTS buat persiapan kuliah di luar negeri emang enggak gampang. Soalnya, IELTS merupakan tes Bahasa Inggris yang sulit. Bagi beberapa orang, kesulitannya bahkan melebihi TOEFL!
Â
Makanya, orang-orang yang punya skill Bahasa Inggris b aja kadang ngerasa stres dan frustrasi pas nyoba belajar IELTS. Apalagi, kalau belajarnya sendiri tanpa bimbingan Tutor berpengalaman.
Â
Nah, tapi sekarang Kawan Kobi enggak perlu khawatir lagi! Soalnya, Kobi Education bisa bantu kamu belajar IELTS dari bareng Expert Tutor!Â
Â
Di kelas ini, Tutor Kobi bakal bantu kamu pelajarin semua materi IELTS dari Basic selama 1 bulan intensif.
Â
Makanya, kelas ini cocok banget buat Beginner yang enggak punya skill Bahasa Inggris yang bagus!
Â
Kelas ini juga bisa kamu ikut di weekday dan weekend. Plus, simulasi soal gratis, materi belajar yang mudah dipahami, sampai feedback langsung dari Tutor!
Â
Udah banyak, lho, anak-anak Indonesia yang berhasil tembus kampus top dunia di 15 negara berbeda abis ikut les IELTS bareng Kobi!
Â
Makanya, yuk, booking seat kamu sekarang biar bisa dapet kampus luar negeri impian! Kuotanya terbatas! Jadi, siapa cepat, dia yang dapat, ya!
Kalau Kawan Kobi mau info lebih lengkap soal beasiswa atau kuliah di luar negeri, yuk, langsung aja follow Instagram Kobi dan join channel Telegram Kobi!