Berkas Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah salah satu kunci utama yang harus kamu siapkan kalau mau lolos jadi Awardee Beasiswa Indonesia Maju! Dan tahu enggak, sih? Hampir semua pelamar yang gugur bukan karena kurang berprestasi, tapi karena dokumennya enggak lengkap atau enggak sesuai.Â
Â
Padahal, beasiswa dari Kemendikbudristek ini bisa jadi tiket emas buat kamu kuliah S1 atau S2, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa mikirin biaya.Â
Â
Makanya, biar enggak nyesel di akhir, kamu wajib tahu apa aja sih berkas yang harus disiapkan, mulai dari identitas diri, LoA Unconditional, sampai sertifikat prestasi dan kemampuan bahasa.Â
Â
Yuk, siapin semua berkas Beasiswa Indonesia Maju bareng MinBi! Karena di artikel ini, kita bakal kupas tuntas semua syarat, ketentuan, dan dokumen penting yang wajib kamu checklist sebelum daftar. Biar nanti pas waktunya submit, kamu udah siap 100%Â
Ini Alasan Kenapa BIM Jadi Rebutan Para Pejuang Beasiswa!
SoBi, kamu pernah denger Beasiswa Indonesia Maju alias BIM? Nah, ini salah satu program kece dari Kemendikbudristek yang ditujukan buat siswa dan lulusan berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.Â
Â
Tujuan utamanya? Biar kamu bisa lanjut kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri, tanpa harus mikirin biaya pendidikan.Â
Â
Ada dua jenis program dalam BIM, yaitu Beasiswa Bergelar (Degree) untuk S1 dan S2, serta Beasiswa Non-Gelar (Non-Degree) buat kamu yang masih duduk di bangku Kelas XI dan pengin nyiapin diri buat kuliah S1 di luar negeri.Â
Â
Jadi bisa dibilang, BIM tuh bukan cuma soal biaya, tapi soal membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah, yang bikin BIM makin menarik adalah seleksi dan persyaratannya yang cukup spesifik dan terstruktur.Â
Â
Program ini dirancang untuk bantu kamu mengembangkan potensi, memperkuat kompetensi, dan siap bersaing di kancah global.Â
Â
Tapi ingat ya SoBi, BIM bukan cuma buat yang berprestasi akademik aja, tapi juga buat kamu yang punya prestasi di bidang non-akademik seperti seni, olahraga, inovasi, dan lainnya.Â
Â
Jadi, selama kamu punya semangat belajar dan bukti pencapaian, peluang buat dapetin Indonesia Maju Scholarship itu terbuka lebar. Pokoknya, beasiswa ini cocok banget buat kamu yang punya mimpi besar dan siap kerja keras buat wujudin impian lewat jalur pendidikan!
Â
SoBi, udah tahu kan tentang Beasiswa Indonesia tadi kan? Sekarang, kita lanjut ke bagian yang enggak kalah penting, yaitu ketentuan dan berkas yang perlu kamu siapkan. Jangan sampai kelewatan ya!
Baca Juga Artikel Ini: 8 Negara Dengan Iklim Terbaik, Cocok Buat Study Abroad!
Bikin Aman dari Diskualifikasi? Ini Dia Ketentuan Resmi BIM!
SoBi, sebelum kamu melangkah lebih jauh untuk mendaftar Beasiswa Indonesia Maju (BIM), pastikan kamu sudah tahu syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Yuk, simak ketentuannya di bawah ini supaya persiapanmu lebih matang!
- Beasiswa Bergelar
Ditujukan untuk siswa SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan ke S1, serta lulusan S1 yang ingin melanjutkan ke S2. Pendaftar harus sudah diterima di perguruan tinggi dengan bukti LoA Unconditional yang berlaku. - Beasiswa Non-Gelar
Ditujukan untuk siswa kelas XI SMA/SMK yang ingin mempersiapkan diri untuk studi S1 ke luar negeri. Pendaftar harus memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang baik. - Usia dan Syarat Bahasa
- Untuk S1 luar negeri: Memiliki skor bahasa minimal TOEFL iBT 72 atau IELTS 6.0.;
- Untuk S2 luat negeri: Memiliki skor bahasa minimal TOEFL iBT 80 atau IELTS 6.5.Â
- Dokumen dan Komitmen
Pendaftar wajib mengisi esai dan memiliki surat rekomendasi dari akademisi. Pendaftar juga harus sehat jasmani dan rohani serta siap untuk mengikuti seluruh rangkaian program. - Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi Kemdikbud dengan mengisi formulir dan mengunggah dokumen yang diperlukan. - Tidak Mengulang Jenjang
Pendaftar tidak boleh mengambil jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan sebelumnya. - Tidak Menerima Beasiswa Lain
Pendaftar tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa lain yang sumber dananya sama (termasuk Non-Degree LPDP). - Tidak Mengikuti Seleksi CASN/PPPK
Pendaftar tidak sedang mengikuti seleksi CASN atau PPPK sampai ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
- Beasiswa Bergelar
Â
Ngomong-ngomong, kalau kamu lagi nyiapin kuliah luar negeri, bisa banget mulai barengan sambil download Scholarship Planner gratis dari Kobi Education. Jadi persiapannya makin rapi dan enggak keteteran, deh!
Baca Juga Artikel Ini: 7 Jurusan Populer di Jepang, Incaran Orang Indo dan Perusahaan!
Lengkap! Ini Dia Daftar Berkas Beasiswa Indonesia Maju Yang Wajib Kamu Siapkan
SoBi, udah semangat banget daftar BIM? Nah, sebelum klik submit, pastiin dulu semua berkas kamu lengkap, ya. Ini dia daftar lengkap yang wajib kamu siapkan!
1. Identitas Diri
Berkas pertama yang wajib kamu siapkan adalah identitas diri berupa KTP atau paspor. Ini jadi dokumen utama untuk verifikasi data, jadi pastikan nama dan tanggal lahir kamu sesuai dengan semua dokumen lainnya ya, SoBi.Â
Â
Kalau kamu punya dua identitas (misal KTP dan paspor), bisa banget dilampirkan dua-duanya sebagai backup. MinBi sarankan, scan dokumen ini dengan resolusi yang cukup tinggi dan jangan sampai buram.Â
Â
Jangan lupa pastikan masa berlaku paspor kamu masih panjang kalau tujuanmu ke luar negeri.
2. LoA Unconditional
LoA Unconditional (Letter of Acceptance tanpa syarat) wajib dimiliki untuk kamu yang daftar beasiswa bergelar. Dokumen ini jadi bukti kamu udah resmi diterima di perguruan tinggi tujuan, baik dalam maupun luar negeri.Â
Â
Harus sesuai juga ya, minimal setara dengan BSc Honours kalau kamu daftar ke luar negeri. Kalau kamu belum punya LoA, MinBi saranin buru-buru cari tahu jadwal pendaftaran kampus dan mulai apply.Â
Â
Banyak kampus luar negeri punya deadline ketat dan proses seleksi ketat juga. Jadi, jangan sampai beasiswa udah siap tapi LoA-nya belum dapet, ya!
3. Ijazah & Transkrip Nilai
Ijazah dan transkrip adalah bukti sah bahwa kamu udah menyelesaikan pendidikan sebelumnya.Â
Â
Kalau kamu daftar ke Jenjang S1, berarti yang dilampirkan adalah ijazah dan transkrip dari SMA/SMK. Sedangkan kalau kamu lanjut S2, lampirkan ijazah dan transkrip S1 kamu.Â
Â
Pastikan semuanya udah dilegalisir dan dokumennya lengkap, ya! Kalau kampus kamu punya versi Bahasa Inggris, itu nilai plus banget, terutama buat yang daftar ke luar negeri.Â
Â
Simpan berkas beasiswa dalam format PDF dan beri nama file yang rapi biar enggak bingung pas upload.
4. Surat Rekomendasi
Surat ini harus dari akademisi atau pihak yang tahu betul kualitas kamu, kayak Guru, Dosen, atau Mentor. Surat rekomendasi ini bukan cuma formalitas, tapi bisa ngasih insight soal karakter dan potensi kamu.Â
Â
Jadi, pilih pemberi rekomendasi yang benar-benar mengenal kamu, ya! Kalau bisa, mintalah surat rekomendasi yang spesifik dan personal, bukan template umum.Â
Â
Jangan lupa pastikan ada tanda tangan dan kop resmi kalau perlu. MinBi saranin kamu hubungi pemberi rekomendasi dari jauh-jauh hari, biar enggak buru-buru pas deadline pengumpulan berkas beasiswa.
5. Esai Komitmen
Esai ini adalah wadah kamu buat nunjukin niat dan visi kamu ke depan setelah studi. Untuk S1, esainya harus 1000–1500 kata dan ditulis sesuai bahasa programnya. Sedangkan untuk S2, jumlah kata esainya 1500-2000. Jadi persiapkan dengan baik, yaÂ
Â
Kalau program luar negeri, wajib pakai Bahasa Inggris, ya SoBi! Tulis dengan jujur, jelas, dan tunjukkan komitmen kamu buat berkontribusi setelah lulus.Â
Â
Jangan lupa juga cerita sedikit tentang pengalaman atau nilai hidup yang bikin kamu termotivasi kuliah. MinBi saranin bikin outline dulu sebelum nulis biar lebih terstruktur dan powerful.
6. Surat Keterangan Sehat & Bebas Narkoba
Surat ini harus dari rumah sakit atau klinik resmi untuk berkas beasiswa, bukan sekadar pernyataan sendiri. Tujuannya buat pastikan kamu dalam kondisi fit secara jasmani dan bebas dari penyalahgunaan zat terlarang.
Â
Kalau bisa, ambil tes kesehatan ini di fasilitas yang udah familiar dengan kebutuhan administratif beasiswa.Â
Â
Jangan lupa cek masa berlaku suratnya, ya! Biasanya dokumen ini cuma berlaku 1-3 bulan, jadi pastikan timing-nya pas dengan jadwal pendaftaran.
7. Dokumen Khusus Penyandang Disabilitas
Buat SoBi penyandang disabilitas, BIM tetap terbuka lebar buat kamu! Cukup lampirkan surat keterangan disabilitas dari Dokter atau rumah sakit, surat persetujuan dari orang tua/wali di atas materai, dan surat permohonan pendampingan (kalau kamu membutuhkannya).
Â
Dokumen ini menunjukkan bahwa sistem beasiswa inklusif dan ingin mendukung kamu secara penuh.Â
Â
Jadi, jangan ragu buat daftar dan tunjukkan bahwa kondisi bukan penghalang buat terus berprestasi. Semangat terus ya, SoBi!
8. Sertifikat Prestasi
Ini waktunya kamu unjuk gigi! Lampirkan sertifikat dari lomba-lomba, baik nasional maupun internasional yang kamu ikuti. Bidangnya bebas ya, bisa akademik, seni, olahraga, atau apapun yang relevan.
Â
Pastikan sertifikat mencantumkan nama kamu, tanggal, dan nama penyelenggara. Kalau bisa, urutkan dari yang terbaru untuk melampirkan ketika mengurus berkas beasiswa!
Â
Sertifikat ini jadi nilai tambah penting dalam seleksi, karena menunjukkan track record keberhasilan kamu.
9. Bukti Kemampuan Bahasa
Buat kamu yang daftar ke S1 dan S2 luar negeri, salah satu berkas beasiswa yang harus dipenuhi itu skor IELTS atau TOEFL wajib dipenuhi.Â
Â
Enggak cuma syarat administratif, tapi ini juga nunjukkin kesiapan kamu buat mengikuti perkuliahan berbahasa Inggris.
Â
Kalau kamu belum punya skor ini, enggak perlu panik! Kobi Education punya IELTS Private Class yang bisa bantu kamu capai target skor secara personal dan fleksibel. Banyak yang udah terbantu dan lolos beasiswa, lho!
Â
Untuk beberapa program luar negeri, kamu juga perlu SAT dengan skor minimal 1200. Ini biasanya diminta kampus-kampus di Amerika Serikat atau beberapa kampus lain yang pakai sistem seleksi serupa.
Â
SAT ini mengukur kemampuan verbal dan Matematika kamu, dan skor tinggi bisa jadi pembeda kamu dengan pelamar lain.Â
Â
Berkas-berkas ini harus diunggah melalui platform pendaftaran online di situs resmi Kemdikbud, SoBi. Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai format ya!
Â
Untuk info lebih lanjut soal berkas Beasiswa Indonesia Maju, persiapan IELTS, TOEFL, SAT, dan beasiswa lainnya, follow Instagram dan join Telegram Kobi Education!
Baca Juga Artikel Ini: 10 Negara Dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia Per 2025!
Mau Kuliah di Luar Tapi IELTS Aja Enggak Siap? Mending Mentoring Bareng Kobi!
Jalur ke kampus luar negeri enggak harus mahal, kok. Beasiswa Indonesia ini bisa bantu kamu wujudkan itu, asal kamu punya prestasi dan dokumen lengkap!Â
Â
Tapi jangan cuma siapin berkas doang, inget ya SoBi, kalau tujuan kamu kuliah ke luar negeri, skor IELTS minimal 6.0-7.0 adalah syarat wajib yang enggak bisa ditawar!
Â
Biar makin siap, yuk gas bareng IELTS Private Class dari Kobi Education, belajar bisa fleksibel, hasil tetap maksimal!
- Sesi 1-on-1: Fokus penuh ke progress kamu bareng Tutor Expert;
- IELTS All Skills: Latihan komplit, enggak ada skill yang kelewat;
- 2x Prediction Test: Simulasi realistis biar kamu siap mental dan strategi;
- Personalized Feedback: Dapat insight jitu buat ningkatin skor secara cepat.
Target 7.0+? Di Kobi, itu bukan mimpi!