Home >> Australia Awards Scholarship >> Surat Rekomendasi Beasiswa AAS: 7 Tips Buat Mendapatkannya!

Surat Rekomendasi Beasiswa AAS: 7 Tips Buat Mendapatkannya!

Butuh surat rekomendasi Beasiswa AAS? Yuk, simak 7 tips ini biar bisa dapet rekomendasi yang kuat dan meningkatkan peluang lolos beasiswa!

Share:

kobi education-surat rekomendasi beasiswa aas-gambar orang sedang menulis dengan pulpen berwarna hitam

Udah siap daftar Beasiswa AAS tapi masih bingung gimana caranya buat dapetin surat rekomendasi? Jangan khawatir, SoB, MinBi bakal bahas 7 tips jitu buat dapetin surat rekomendasi Beasiswa AAS biar kamu enggak bingung lagi! 

 

Persyaratan ini penting banget, lho, jadi pastikan kamu tahu cara nyiapinnya dengan baik. Yuk, simak tips-tipsnya!

Apa Itu Beasiswa AAS? Kenali Programnya Sebelum Daftar!

Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) adalah kesempatan emas buat kamu yang ingin lanjut S2 atau S3 di universitas terbaik di Australia dengan pendanaan penuh dari Pemerintah Australia. 

Enggak cuma menanggung biaya kuliah, beasiswa ini juga menawarkan tunjangan hidup, tiket pesawat PP, sampai biaya akademik lainnya, lho.

AAS udah mendanai ribuan mahasiswa Indonesia sejak 1953 dengan tujuan memperkuat hubungan Australia-Indonesia dan mendukung pembangunan di Tanah Air. 

Makanya, penerima beasiswa ini wajib balik ke Indonesia setelah lulus. Cocok banget buat kamu yang ingin belajar di luar negeri, tapi tetap punya visi buat berkontribusi di Indonesia. Peminatnya banyak banget setiap tahun, jadi persiapannya harus matang, ya!

FYI, AAS udah mulai buka pendaftaran, lho! Biar enggak ketinggalan, catat informasi pendaftarannya, yuk!

 

Pembukaan Pendaftaran: 1 Februari 2025

Deadline Pendaftaran: 30 April 2025

Nah, mumpung masih ada waktu buat pendaftaran, yuk siapin semuanya biar lebih maksimal! 

Kamu bisa ikut Mentoring S2 Australia dan dapetin sesi 1-on-1 Mentoring, bimbingan dokumen, plus mock interview buat siap jawab pertanyaan beasiswa dengan pede. Gas ikut biar lebih siap daftar beasiswanya!

Mau Tahu Gimana Cara Dapetin Surat Rekomendasi Beasiswa AAS? Yuk Simak Tips-Tips Ini!

Dapetin surat rekomendasi Beasiswa AAS itu enggak bisa asal minta aja, lho! Harus ada strategi biar Dosen atau atasanmu bisa bikin surat yang kuat dan benar-benar mendukung aplikasimu. Nah, biar enggak salah langkah, yuk simak tips-tips ini!

1. Pilih Pemberi Rekomendasi Yang Tepat

Jangan asal tunjuk siapa aja buat dimintai rekomendasi! Pilih orang yang benar-benar kenal sama kemampuan, pencapaian, dan etos kerjamu. 

 

Bisa dari dosen pembimbing, atasan di tempat kerja, atau Mentor profesional yang pernah bekerja sama denganmu. 

 

Surat dari seseorang yang tahu kamu dengan baik akan terasa lebih personal dan meyakinkan dibanding surat yang terkesan formal tapi kosong.

2. Sesuaikan Dengan Jenis Program

Jangan sampai kamu minta rekomendasi cuma satu, padahal program yang kamu daftar butuh dua surat! 

 

AAS punya aturan jelas: kalau daftar Master by Coursework, cukup satu rekomendasi. Tapi kalau daftar Master by Research atau PhD, wajib dua surat. 

 

Jadi, pastikan kamu cek persyaratannya dulu supaya enggak ada yang kurang pas saat submit aplikasi.

3. Minta Jauh-Jauh Hari

Dosen atau atasanmu pasti sibuk dengan urusan mereka sendiri, jadi jangan tiba-tiba datang dan minta rekomendasi dengan deadline besok!

 

Idealnya, kamu udah menghubungi mereka minimal satu bulan sebelum pendaftaran ditutup. 

 

Dengan begitu, mereka punya waktu cukup buat menyusun surat yang berkualitas, bukan sekadar formalitas.

4. Hubungi Dengan Sopan

Ingat, kamu lagi minta bantuan, jadi pastikan cara kamu menghubungi mereka sopan dan profesional. 

 

Kirim pesan atau Email di jam kerja, bukan tengah malam atau di hari libur. Kalau bisa, temui mereka langsung supaya permintaanmu lebih berkesan. 

5. Kasih Informasi Yang Lengkap

Jangan biarkan pemberi rekomendasi kebingungan harus menulis apa! Bantu mereka dengan memberikan format surat, CV, daftar pencapaianmu, dan informasi tentang program beasiswa yang kamu daftar. 

 

Ini bakal mempermudah mereka dalam menulis surat yang spesifik dan sesuai dengan yang dibutuhkan.

6. Ucapkan Terima Kasih

Setelah kamu udah mendapatkan suratnya, jangan langsung “menghilang“. Ucapkan terima kasih, bisa lewat chat, Email, atau bahkan tulisan tangan biar lebih berkesan. 

 

Mereka udah meluangkan waktu buat bantu kamu, jadi hargai usaha mereka dengan tetap menjaga hubungan baik. Siapa tahu di masa depan kamu butuh rekomendasi lagi!

7. Siap-Siap Dengan Opsi Cadangan

Kadang, ada aja kendala yang bikin seseorang enggak bisa bantu, entah karena sibuk atau merasa nggak cukup mengenal kamu. 

 

Makanya, selalu punya beberapa nama cadangan biar kalau satu enggak bisa, kamu masih punya opsi lain. Jangan sampai aplikasi beasiswamu terganggu gara-gara enggak punya rekomendasi!

 

Nah, sekarang udah paham, kan? Tapi, masih ada persyaratan yang harus dipersiapkan, lho. Kamu juga perlu urus dokumen lain, kayak essay, motivation letter, dll. 

 

Bingung nulisnya, SoB? Coba deh baca Ini Buku Strategi by Kobi Education. Kamu bisa nemuin strategi menulis dan contoh-contoh essay beasiswa yang bakal bikin tulisan kamu makin ciamik!

Hindari Kesalahan Ini Saat Meminta Surat Rekomendasi!

Minta bantuan itu enggak sekadar, “Pak/Bu, tolong buatkan ya!” Kalau caranya salah, bisa-bisa hasilnya kurang maksimal atau malah enggak dikasih sama sekali. Biar enggak blunder, hindari lima kesalahan fatal ini!

1. Minta di Detik-Detik Terakhir

Kebayang enggak kalau tiba-tiba ada yang nyuruh kamu nulis esai panjang dalam waktu sehari? Pasti panik, kan? 

 

Nah, Dosen atau atasanmu juga bakal ngerasa begitu kalau kamu mintanya mepet deadline

 

Bukannya bikin surat yang bagus, mereka malah bisa nolak karena enggak punya waktu atau bikin ala kadarnya. Minimal, kasih waktu satu bulan sebelum pendaftaran beasiswa ditutup, ya!

2. Milih Orang Yang Enggak Kenal Dekat

Jangan cuma karena seseorang punya jabatan tinggi, terus kamu asal minta rekomendasi ke mereka. 

 

Kalau mereka enggak kenal kamu dengan baik, suratnya bakal terkesan kaku dan enggak personal. Mending pilih Dosen atau atasan yang tahu betul bagaimana kerja keras dan pencapaianmu. 

 

Ingat, rekomendasi yang kuat adalah yang bisa menunjukkan siapa kamu sebenarnya, bukan sekadar formalitas!

3. Menghubungi di Waktu Yang Nggak Tepat

Jangan asal ngechat atau nelepon di jam-jam yang enggak sopan, seperti tengah malam, hari libur, atau pas mereka lagi sibuk rapat. 

 

Itu bisa bikin mereka merasa kurang dihargai. Idealnya, hubungi di jam kerja dengan cara yang sopan. Kalau memungkinkan, ketemu langsung juga bisa jadi pilihan terbaik biar permintaanmu lebih berkesan.

4. Enggak Follow Up atau Malah Terlalu Santai

Kalau udah mendekati deadline tapi suratnya belum dikirim, boleh banget kamu follow up. Tapi ingat, jangan tiap hari nge-chat atau menelepon terus-terusan. 

 

Bisa-bisa mereka malah risih dan makin lama ngerjainnya. Cukup ingatkan dengan sopan sekali atau dua kali sebelum deadline, ya!

5. Enggak Kasih Panduan Yang Jelas

Pemberi rekomendasi bukan cenayang yang bisa langsung tahu apa yang harus ditulis. Kalau kamu cuma bilang, “Tolong buatkan rekomendasi, ya!” tanpa ngasih format atau informasi tambahan, mereka bakal bingung. 

 

Makanya, bantu mereka dengan kasih CV, daftar pencapaianmu, dan sedikit gambaran tentang kenapa kamu cocok buat beasiswa ini. Makin lengkap, makin bagus!

Sudah Siap Dapat Surat Rekomendasi Yang Powerful?

Dapetin surat rekomendasi buat daftar AAS itu bukan sekadar minta, terus beres. Kamu perlu strategi biar bisa dapet surat yang kuat dan mendukung peluang lolos beasiswa. 

 

Mulai dari milih pemberi rekomendasi yang tepat, ngasih waktu yang cukup, sampai nyiapin informasi pendukung biar suratnya enggak asal-asalan. Jangan lupa juga hindari kesalahan-kesalahan fatal, kayak minta di detik terakhir atau enggak kasih panduan yang jelas.

 

Kalau semua langkah udah kamu jalani dengan baik, peluang buat dapet rekomendasi yang solid makin besar. Jadi, yuk mulai persiapan dari sekarang!

Udah Dapet Surat Rekomendasinya? Gas Siap Daftar Beasiswa AAS Bareng Kobi!

Dapet surat rekomendasi itu emang PR banget, tapi kalau kamu udah dapetin, perjuangan belum selesai, lho! 

 

Masih ada tahap-tahap lain yang enggak kalah penting, mulai dari nyusun action plan, pilih universitas, sampai submit aplikasi yang meyakinkan. Jangan sampai kerja kerasmu selama ini berujung sia-sia cuma gara-gara strategi daftar yang kurang matang, ya!

 

Biar prosesnya lebih terarah, kamu bisa ikut Mentoring S2 Australia. Di sini, kamu bakal dibimbing step-by-step, mulai dari bikin action plan yang realistis, persiapkan dokumen-dokumen, sampai siap daftar ke kampus dan beasiswa impianmu. 

 

Enggak hanya itu, kamu juga bakal dapetin fasilitas super lengkap, seperti:

    • 12x Sesi 1-on-1 Mentoring, yang pembahasannya sesuai sama kebutuhanmu;
    • Profiling diri kalau ingin mendapatkan rekomendasi beasiswa dan kampus yang sesuai sama goals-mu;
    • Pendampingan penyusunan dokumen supaya enggak ada yang terlewat dan sesuai standard;
    • Mock interview beasiswa jadi kamu lebih siap menjawab berbagai peluang pertanyaan dan pewawancara.
kobi education-surat rekomendasi beasiswa aas-gambar poster mentoring s2 australia buat artikel surat rekomendasi untuk aas

Itu dia beberapa tipsnya! Sekarang tinggal eksekusi biar surat rekomendasimu makin mantap dan peluang lolos AAS makin besar. Gas, jangan sampai kelewatan! 

Good luck, SoBi!

Daftar Isi

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini