Masih bingung mau pilih TOEFL iBT atau PBT buat tes Bahasa Inggris? Kedua jenis TOEFL ini punya format dan cara penilaian yang beda banget.
Nah, biar enggak salah langkah, yuk cari tahu semua perbedaan TOEFL iBT dan PBT, mulai dari format tes, tipe soal, sampai contoh soalnya. Siapa tahu setelah baca ini, kamu langsung siap buat pilih dan gas siapin diri!
Pilih Antara Keduanya? Yuk Kenali Perbedaan TOEFL iBT dan PBT Dulu!
Masih bingung mau ambil TOEFL iBT atau PBT? Tenang, masing-masing punya keunggulan dan karakteristik yang berbeda. Biar enggak salah pilih, yuk kita bahas perbedaannya satu per satu!
1. Durasi Tes: Mana Yang Lebih Lama?
TOEFL iBT membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 4,5 jam untuk menyelesaikan tes, sedangkan TOEFL PBT hanya sekitar 2 hingga 2,5 jam. Jelas, durasi iBT lebih panjang karena ada lebih banyak keterampilan yang diuji, termasuk bagian speaking.
Namun, durasi yang lebih lama di iBT juga berarti kamu akan diuji secara lebih mendalam, mencakup listening, reading, writing, dan speaking, yang memberikan gambaran lengkap tentang kemampuan Bahasa Inggrismu.
2. Skill Yang Diuji
Perbedaan TOEFL iBT dan PBT terlihat jelas dari skill yang diuji. TOEFL iBT menguji empat keterampilan utama: listening, reading, writing, dan speaking.
Semua skill diuji dengan lebih mendetail, memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan Bahasa Inggrismu.
Sementara itu, TOEFL PBT hanya menguji tiga keterampilan, yaitu listening, reading, dan writing, dengan penekanan lebih pada tes structure yang mengukur pemahaman tata bahasa.
3. Format Soal
Format soal TOEFL iBT kini menggunakan sistem berbasis komputer dan Internet, jadi semuanya dikerjakan secara online, termasuk bagian speaking yang bakal kamu rekam.
Kalau kamu lebih suka cara tradisional, TOEFL PBT masih pakai format kertas. PBT cocok buat kamu yang merasa lebih nyaman nulis tangan dan enggak terlalu terbiasa pakai komputer.
Tapi, banyak universitas sekarang yang lebih pilih TOEFL iBT karena lebih efisien, nih, jadi itu salah satu perbedaan TOEFL iBT dan PBT yang perlu kamu tahu.
4. Cara Penilaian
Skor TOEFL iBT lebih langsung dan sederhana. Setiap bagian tes (listening, reading, writing, dan speaking) dinilai dari 0 hingga 30, dengan total skor maksimum 120. Ini memberi gambaran jelas tentang kemampuanmu di setiap keterampilan.
Di sisi lain, TOEFL PBT menggunakan sistem konversi untuk menghitung skor dari masing-masing bagian, dengan total skor berkisar antara 310 hingga 677.
Proses konversi membuatnya sedikit lebih rumit dibandingkan iBT, namun tetap memberikan hasil yang mencerminkan kemampuanmu. Dengan sistem yang lebih jelas, iBT lebih memudahkan dalam menilai performa per skill.
5. Perbedaan Tes Writing
Bagian writing TOEFL iBT terdiri dari dua tugas: pertama adalah tugas terintegrasi yang mengharuskanmu membaca teks dan mendengarkan materi, lalu menjelaskan hubungan keduanya.
Tugas kedua adalah opini pribadi di mana kamu diminta untuk memberikan argumen atau pendapat yang jelas.
Sementara itu, TOEFL PBT hanya memiliki satu tugas esai yang berfokus pada opini, tanpa perlu ada hubungan dengan materi lain.
Baca Juga Artikel Ini: 5 Tips Persiapan Tes TOEFL iBT, Boost Skor Kamu Sampai 90+!
6. Speaking: Ada atau Enggak Ada?
Bagian speaking hanya tersedia di TOEFL iBT, di mana kamu akan diminta untuk berbicara tentang berbagai topik, mulai dari opini pribadi hingga analisis terhadap materi bacaan dan audio.
Speaking di iBT sangat menguji kemampuan berbicara secara spontan dan terstruktur. Sementara itu, di TOEFL PBT, bagian speaking enggak ada sama sekali.
Jadi, perbedaan TOEFL iBT dan PBT dalam hal ini cukup signifikan, karena iBT memberikan gambaran lebih lengkap tentang kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris.
7. Universitas Mana Yang Terima?
TOEFL iBT lebih diterima secara luas oleh berbagai universitas internasional dibandingkan TOEFL PBT. Banyak universitas besar di seluruh dunia, terutama di negara-negara berbahasa Inggris, lebih memilih iBT karena lebih mencerminkan kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh.
Sedangkan PBT semakin terbatas penggunaannya, meskipun masih diterima di beberapa universitas. Sebelum memilih jenis tes, pastikan untuk mengecek kebijakan TOEFL yang diterima di universitas tujuanmu.
8. Persiapan: Mana Yang Lebih Menantang?
Persiapan untuk TOEFL iBT biasanya lebih menantang karena tes ini mengukur keterampilan yang lebih luas, termasuk speaking.
Kamu perlu mempersiapkan semua aspek Bahasa Inggris, mulai dari kemampuan berbicara hingga menulis esai dan mendengarkan percakapan akademis.
Di sisi lain, persiapan untuk PBT bisa sedikit lebih fokus karena hanya melibatkan listening, reading, structure, dan writing.
Kalau kamu lebih suka fokus pada satu atau dua area saja, PBT mungkin lebih mudah dipersiapkan, tetapi iBT memberi pengalaman yang lebih menyeluruh dan lebih dekat dengan penggunaan Bahasa Inggris sehari-hari.
Selain itu, biaya tes TOEFL iBT juga lebih tinggi dibandingkan PBT. Kalau TOEFL iBT bisa berkisar antara 2,7 – 3,7 juta, TOEFL PBT biasanya lebih murah, sekitar 2,2 – 3 juta.
Jadi, kalau anggaran jadi pertimbangan utama, PBT bisa jadi pilihan yang lebih ramah di kantong!
Nah, makanya buat kamu yang mau ikut TOEFL iBT, persiapannya harus matang biar uang yang udah dikeluarin enggak sia-sia dan hasilnya maksimal, ya, SoB!
Kalau mau lebih siap untuk ikut Tes TOEFL iBT, kamu bisa coba ikut Kelas TOEFL iBT Kobi!
Di sini, kamu bakal belajar TOEFL iBT secara lebih terstruktur dan dapat strategi yang tepat dari Expert Tutor buat kejar skor impianmu!
Lebih Susah Mana? Yuk Intip 5 Contoh Soal TOEFL iBT dan PBT!
Jadi penasaran, kan, TOEFL iBT atau PBT yang lebih tricky? Nah, biar enggak bingung, yuk kita cek contoh soal TOEFL iBT dan PBT! Siapa tahu, kamu bisa langsung nentuin mana yang lebih cocok buat persiapanmu!
1. Contoh Soal TOEFL iBT
A. Reading
1.) As per the information provided in the first paragraph, all of the following statements were accurate regarding the experience of watching films in Kinetoscope parlors, except:
- A) Films were viewed by only one person at a time
- B) Customers have the opportunity to watch successive films
- C) Prizefights were among the preferred topics for films
- D) Films are of short duration
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah B, karena disebutkan bahwa pelanggan harus berpindah mesin untuk menonton film berbeda, jadi mereka tidak bisa menonton film berturut-turut di satu mesin.
2.) The author mentions Phonograph parlors in paragraph 2 to:
- A) Elaborate on Edison’s financial achievements
- B) Elucidate the model employed in designing Kinetoscope parlors
- C) Compare their popularity with that of Kinetoscope parlors
- D) Demonstrate the superior technological advancement of Kinetoscope parlors
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah B, karena penulis menyebut phonograph parlors untuk menjelaskan bahwa desain Kinetoscope parlors terinspirasi dari model bisnis phonograph parlors yang mengharuskan pelanggan berpindah antar mesin.
Sumber: TOEFL Test Prep
Baca Juga Artikel Ini: 13 Contoh Tes TOEFL ITP dan iBT, Perlu Dicatat dan Pelajari!
B. Listening
Sumber: YouTube/TOEFL Prep Academy “TOEFL iBT Listening Practice Test 2024 – With Answer Key | Actual TOEFL Test”
1.) Why does the man go to see the professor?
- A) To discuss a play he heard about
- B) To get feedback on a paper he is writing
- C) To ask about a point made in clas
- D) To get information about an acting coach
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah C. Pria tersebut ingin klarifikasi atau penjelasan lebih lanjut tentang suatu hal yang dibahas sebelumnya di kelas.
C. Writing
Sumber: YouTube/TOEFL TV Official “TOEFL iBT Writing Question 2 – Writing for an Academic Discussion | Inside the TOEFL Test”
Dalam tipe soal Academic Discussion, kamu akan mendengarkan sebuah diskusi akademik online, di mana seorang profesor mengajukan pertanyaan terkait topik tertentu.
Kemudian, para mahasiswa di kelasnya memberikan jawaban atau pendapat mereka. Tugasmu adalah menyusun pendapat yang dapat memperkaya diskusi tersebut dengan panjang minimal sekitar 100 kata.
Instructions: Your Professor is teaching a class on economics. Write a post responding to the Professor’s question. In your response you should:
- Express and support your personal opinion;
- Make a contribution to the discussion.
Pembahasan:
Tips untuk menulis esai ini adalah dengan membaca terlebih dahulu pertanyaan dari profesor dan respons dari mahasiswa lain agar kamu bisa memahami konteks diskusi.
Setelah itu, pilih ide atau temuan yang ingin kamu bahas, lalu mulailah dengan pendahuluan singkat yang memperkenalkan topik tersebut. Selanjutnya, jelaskan mengapa topik atau temuan itu penting menurutmu.
Pastikan untuk memberikan alasan atau contoh spesifik yang mendukung pendapatmu.
Jika diperlukan, kamu juga bisa mengacu pada pendapat mahasiswa lain, baik yang setuju maupun yang tidak setuju, namun tetap pastikan kamu menggunakan kata-kata dan kalimatmu sendiri agar jawabanmu tetap orisinal!
D. Speaking
Contoh Jawaban:
This is actually an interesting topic that I have discussed before with my friends. I disagree that TV negatively impacts kids and should therefore be avoided. First, there are many educational programs out there, especially for young children. I remember when I was younger, I was allowed to watch Dora the Explorer every day. From that show, I learned the foundations of the Spanish language. Secondly, while there are some programs that are not kid-friendly, the television is an invention that is never going to go away. Children should not be shunned from it, but rather taught how to use the TV responsibly. Embracing TV is the best way to prepare kids for adulthood, when they can spend their time watching whatever they want.
Sumber: TSTPrep
Some people believe that television has a negative impact on children and should be avoided. Others feel that television is one of many ways a child can learn. Which do you believe?
2. Contoh Soal TOEFL PBT
A. Structure
1.) In the past, lions ___ common in many parts of the world.
- A) Were
- B) Once
- C) When
- D) Only
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah A. Kalimat ini membutuhkan kata kerja untuk melengkapi pernyataan tentang kondisi di masa lalu. Kata “were“ adalah bentuk lampau dari “be” yang sesuai untuk subjek jamak seperti “lions.“
2.) Vegetables are an excellent source ___ vitamins.
- A) Have
- B) Of
- C) Where
- D) Contain
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah B. Kalimat ini membutuhkan preposisi “of“ untuk menunjukkan hubungan antara “source” dan “vitamins.” Frasa lengkapnya menjadi “an excellent source of vitamins,“ yang secara tata bahasa benar dan bermakna.
B. Written Expression
Dalam soal Written Expression, kamu perlu mencari bagian yang salah secara tata bahasa.
1.) (A) The pineapple, a fruit (B) grow in tropical climates (C) throughout the world, (D) is native to parts of South America.
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah B. Frasa “a fruit grow in tropical climates“ tidak benar secara tata bahasa karena “grow“ adalah bentuk dasar (bare infinitive). Seharusnya menggunakan bentuk pasif “grown“ untuk menunjukkan bahwa nanas ditanam di daerah tropis.
2.) Canals are (A) artificial waterways, often constructed (B) either to transport heavy loads or to (C) delivering water (D) to cities and farms.
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah C. Frasa “to delivering water“ tidak benar secara tata bahasa karena setelah kata sambung “to“, harus diikuti bentuk dasar kata kerja (bare infinitive). Frasa yang benar adalah “to deliver water“.
C. Reading Comprehension
What is the main idea of the passage?
- A) In modern society we must make more time for our neighbors
- B) The traditions of society are timeless
- C) An accepted way of measuring time is essential for the smooth functioning of society
- D) Society judges people by the times at which they conduct certain activities
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah C. Ide utama dari teks tersebut adalah bahwa masyarakat perlu sepakat tentang cara mengukur waktu agar dapat berfungsi dengan lancar.
Sumber: TOEFL Samples ETS
Mau Skor TOEFL Maksimal? Ikuti Cara Belajar TOEFL Yang Bikin Jadi Lebih Asyik Ini!
Mau dapetin skor TOEFL yang maksimal tapi takut stres? Tenang, belajar TOEFL sebenarnya bisa asyik kok, asal tahu trik dan tips yang tepat.
Yuk, simak cara belajar TOEFL yang bisa bantu kamu jadi raih skor maksimal tanpa perlu merasa kewalahan!
1. Gunakan Media Yang Kamu Suka
Enggak usah stres, belajar TOEFL enggak selalu harus pake buku tebal! Kalau kamu tipe orang yang suka nonton, kenapa enggak coba nonton film atau video berbahasa Inggris?
Plus, aktifin subtitle biar kamu bisa belajar sambil hiburan. Kalau kamu lebih suka audio, coba dengar podcast atau audiobooks. Belajar sambil jalan-jalan atau santai di rumah? Bisa banget!
2. Fokus Pada Kelemahan, Tapi Jangan Lupakan Kekuatan
Setiap orang pasti ada bagian TOEFL yang bikin pusing, kan? Mungkin kamu sering kehabisan waktu di reading atau masih grogi di speaking.
Nah, itu saatnya fokus untuk perbaiki bagian yang kurang, tapi jangan lupakan bagian yang udah kamu kuasai!
Misalnya speaking, coba latihan terus biar makin pede dan makin lancar. Ingat, perbaiki yang kurang dan tetap asah yang sudah oke!
3. Simulasi Tes TOEFL Secara Berkala
Cuma belajar teori doang enggak cukup! Kamu butuh simulasi Tes TOEFL biar lebih siap menghadapi ujian sesungguhnya.
Setiap simulasi, kamu bisa ngerasain gimana tekanan waktu, dan lebih paham soal-soal yang sering keluar. Coba lakukan simulasi secara berkala, jangan sampai kaget di hari H nanti!
4. Latihan Setiap Hari
Enggak perlu latihan berjam-jam, kok, SoB! Cukup 1-2 jam setiap hari buat latihan TOEFL, yang penting rutin. Ngerjain soal atau dengerin podcast bisa jadi latihan yang efektif banget.
Dengan konsistensi, sedikit-sedikit lama-lama bakal terasa banget bedanya. Yuk, jangan skip!
5. Belajar Dengan Mengajarkan Orang Lain
Ternyata, cara belajar yang ampuh salah satunya adalah dengan ngajarin orang lain. Coba ajarin teman yang juga belajar TOEFL atau jelasin materi yang baru kamu pelajari.
Selain kamu makin paham, kamu juga bisa dapetin tips baru yang bisa bantu kamu lebih siap.
Baca Juga Artikel Ini: 17 Beasiswa TOEFL iBT dan ITP untuk Study Abroad Tahun 2025!
Jadi Udah Paham Bedanya Kan? Yuk Tentuin Pilihanmu!
So, kalau kamu masih bingung dengan perbedaan TOEFL iBT dan PBT, intinya, iBT lebih komprehensif karena menguji empat keterampilan, termasuk speaking yang langsung diuji secara online.
Sedangkan PBT lebih fokus pada listening, reading, dan writing, tanpa ada speaking. Masing-masing punya kelebihan, tinggal disesuaikan dengan kebutuhanmu. Tapi apapun pilihanmu, pastikan persiapannya matang supaya bisa capai skor terbaik, ya!
Mau Lebih Siap Ikut Tes? Gas Belajar TOEFL iBT #AntiStres Bareng Kobi!
Persiapan TOEFL iBT sering bikin stress, kan, SoB? Mulai dari bingung atur waktu, takut enggak cukup waktu, sampai overwhelmed sama soal-soal yang beragam.
Enggak usah khawatir, kamu bisa lebih siap dengan bantuan Expert Tutor lewat Kelas TOEFL iBT!
Kamu bakal dapat strategi yang pas buat kejar skor tujuanmu, tanpa harus bingung atau stress.
Dengan durasi belajar yang padat 1,5 – 2 bulan, Expert Tutor siap bantu kamu untuk naikin skor TOEFL iBT dengan cara yang fun dan enggak bikin overload.
Bisa dapat bantuan lewat fasilitas apa aja, sih?
- Belajar All Skills dari mulai reading, listening, writing, dan speaking;
- 2x Prediction Tests buat mengukur progres dan memastikan kesiapanmu untuk menghadapi tes sesungguhnya;
- Personalized feedback jadi kamu bisa dapat saran dan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan belajarmu;
- Live teaching melalui online meeting jadi kamu bisa belajar dari mana saja;
- Materi pendukung dalam format PPT/PDF, praktis dan mudah diakses kapan saja.
BOOST SKOR TOEFL IBT ANTI STRES
Itu dia penjelasan perbedaan TOEFL iBT dan PBT. Semoga setelah baca ini, kamu jadi lebih jelas memilih ujian yang cocok buat kamu!
Good luck, SoBi!