Dalam IELTS, enggak ada konsep lulus atau gagal. Kamu akan menerima skor antara 0 hingga 9 untuk setiap bagian tes (speaking, writing, listening, dan reading).

Umumnya, institusi yang mewajibkan IELTS akan menetapkan skor minimum yang harus dicapai. Sebagai contoh, rata-rata universitas di Inggris mensyaratkan skor IELTS minimal antara 6.5 hingga 7.5.

Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui dulu skor minimum yang ditetapkan oleh institusi tujuanmu sebelum menentukan target skor yang ingin dicapai.

Ini tingkatan nilai dalam IELTS:

• • Nilai 9 (Expert User) – Kemampuan sudah sangat baik, tepat, akurat, dan fasih berbicara;
  • Nilai 8 (Very Good User) – Kemampuan sangat baik dengan sesekali kesalahan dan ketidakakuratan;
  • Nilai 7 (Good User) – Kemampuan baik, meski terdapat hal yang tidak akurat;
  • Nilai 6 (Competent User) – Kemampuan cukup efektif, meski terdapat ketidakakuratan dan kesalahpahaman dalam memahami pertanyaan;
  • Nilai 5 (Modest User) – Kemampuan cukup baik pada berbagai situasi, meski kesalahan masih sering terjadi;
  • Nilai 4 (Limited User) – Kompetensi dasar terbatas pada situasi umum. Belum mampu menggunakan kalimat kompleks dan memiliki masalah dalam ekspresi lawan bicara;
  • Nilai 3 (Extremely Limited User) – Peserta dapat menyampaikan dan memahami arti secara garis besar dalam situasi sangat umum. Masih sering terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi;
  • Nilai 2 (Intermittent User) – Hanya mampu percakapan sederhana dengan menggunakan kata-kata dasar atau kalimat pendek dalam situasi umum. Memiliki kesulitan besar untuk memahami bahasa, baik lisan maupun tulisan;
  • Nilai 1 (Non-User) – Tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris, hanya mengenali beberapa kata umum;
  • Nilai 0 (Did Not Attempt the Test) – Tidak mengikuti tes.