Home >> Difference Information >> 8 Perbedaan Scholarship dan Fellowship, Yuk Perhatikan Infonya!

8 Perbedaan Scholarship dan Fellowship, Yuk Perhatikan Infonya!

Yuk, cari tahu berbagai perbedaan scholarship dan fellowship bareng MinBi di artikel ini!

Share:

kobi education-perbedaan scholarship dan fellowship-gambar tiga mahasiswi yang sedang mau melempar topi toga mereka di acara wisuda

Kawan Kobi pasti sering dengar kata scholarship dan fellowship. Apalagi, kamu yang sekarang lagi persiapan lanjut studi di perguruan tinggi. 

 

Tapi, sebenarnya, Kawan Kobi tahu enggak, sih, apa perbedaan scholarship dan fellowship yang sering kamu dengar itu?

 

Buat jawab pertanyaan tersebut, di artikel ini, MinBi bakal bantu jelasin perbedaan scholarship dan fellowship sampai kamu jadi paham.

 

Nah, biar Kawan Kobi enggak penasaran lagi, yuk, langsung aja simak penjelasannya di bawah! Jangan lupa baca sampai habis, ya!

Ada Apa Aja Sih Perbedaan Scholarship dan Fellowship Yang Perlu Kita Ketahui?

1. Tujuan Utama

Perbedaan pertama antara scholarship dan fellowship yang perlu Kawan Kobi tahu ada di tujuan utamanya.

 

Tujuan utama dari scholarship adalah memberi dukungan finansial pendidikan formal di perguruan tinggi.  

 

Sementara itu, fellowship bertujuan untuk memberi dukungan finansial untuk riset, proyek, atau pengembangan profesional.

2. Tujuan Penerima

Perbedaan selanjutnya ada di tujuan penerimanya. Karena scholarship dan fellowship adalah dua hal yang berbeda, maka penerimanya juga berbeda, ya!

 

Jadi, program scholarship diberikan kepada mahasiswa yang sedang menempuh Studi S1, S2, sampai S3 di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. 

 

Sementara itu, fellowship diberikan kepada fellow atau rekan peneliti profesional, baik dari kampus negeri maupun swasta!

 

Fellow yang dimaksud di sini bisa seorang Dosen dari perguruan tinggi, peneliti dari lembaga think tank, atau mahasiswa postdoctoral.

3. Durasi Program

Durasi program scholarship sangat tergantung pada jenjang studi yang diambil oleh penerima.

 

Misalnya, jika program scholarship tersebut ditujukan untuk jenjang S1, maka durasi programnya adalah 3 sampai 4 tahun.

 

Jika program scholarship diberikan kepada mahasiswa S2, maka program akan berdurasi selama 1 sampai 2 tahun!

 

Sementara itu, jika penerima scholarship adalah mahasiswa Jenjang S3, maka durasi program bisa mencapai 3 sampai 5 tahun.

 

Berbeda dengan scholarship, durasi program fellowship cenderung lebih fleksibel, lho, Kawan Kobi!

 

Ini karena durasi program disesuaikan dengan timeline riset atau proyek yang akan diselesaikan oleh penerima! 

 

Durasinya ada yang cuma 6 bulan. Tapi, ada juga yang durasinya mencapai 1 sampai 2 tahun! 

4. Komponen Dana

Komponen dana yang diberikan program scholarship dan fellowship juga berbeda, lho, Kawan Kobi!

 

Komponen dana yang diberikan program scholarship biasanya meliputi biaya kuliah sampai lulus, biaya hidup, biaya akomodasi, biaya kesehatan, hingga biaya perjalanan ke kampus tujuan.

 

Sementara itu, komponen dana yang diberikan untuk program fellowship biasanya berupa dana riset atau dana operasional proyek!

5. Kegiatan Yang Dilakukan Penerima

Kalau Kawan Kobi jadi awardee program scholarship, kegiatan yang harus Kawan Kobi lakukan adalah studi akademik, yakni kuliah di perguruan tinggi.

 

Sementara itu, kalau Kawan Kobi menerima program fellowship, kegiatan yang harus kamu lakukan adalah riset atau mengembangkan sebuah proyek!

 

Artinya, penerima fellowship enggak perlu kuliah akademik dan mengikuti kelas seperti penerima scholarship, ya, Kawan Kobi!

 

Kegiatan mereka cenderung bersifat profesional. Enggak bersifat akademik seperti kegiatan yang dilakukan program awardee fellowship!

6. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari program scholarship adalah kelulusan mahasiswa dari studi akademik, baik Jenjang S1, S2, atau S3 tanpa kendala dana.

 

Selain itu, lulusan program scholarship biasanya juga diharapkan untuk memberikan kontribusi profesional setelah lulus.

 

Mereka harus membuat karya yang bisa berguna bagi banyak orang, terutama bagi masyarakat yang ada di negaranya.

 

Sementara itu, hasil yang diharapkan dari program fellowship adalah hasil riset, publikasi ilmiah, proyek yang bermanfaat, dan rekomendasi kebijakan.

7. Syarat Pendaftaran

Syarat pendaftaran program scholarship juga berbeda dengan fellowship. 

 

Kalau Kawan Kobi daftar program scholarship, syarat pendaftaran yang wajib kamu penuhi biasanya terdiri dari resume, transkrip nilai, ijazah, sertifikat bahasa Inggris (TOEFL/IELTS/GRE), dan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas.

 

Sementara itu, syarat pendaftaran program fellowship biasanya meliputi proposal riset atau proyek yang akan dilakukan, publikasi ilmia, dan Surat rekomendasi institusi afiliasi!

8. Basis Seleksi

Kalau Kawan Kobi mau daftar program scholarship, basis seleksi yang digunakan biasanya disesuaikan dengan hasil tes, prestasi akademik, dan kebutuhan finansial. 

 

Tapi, kalau Kawan Kobi ingin mengajukan program fellowship, basis seleksinya tentu berbeda jauh dengan program scholarship!

 

Biasanya, seleksi yang dilakukan akan disesuaikan dengan kualitas, orisinalitas, dan dampak riset atau proyek yang akan dilakukan.

Biar Kawan Kobi lebih paham, di bawah ini MinBi jabarin juga perbedaan scholarship dan fellowship menggunakan tabel, ya!

 

Aspek

Scholarship

Fellowship

Tujuan Utama

Memberi dukungan finansial untuk pendidikan formal dan biaya kuliah

Memberi dukungan finansial untuk riset, proyek, atau pengembangan profesional

Status Penerima

Mahasiswa

Fellow atau rekan peneliti profesional dari kampus, organisasi, atau lembaga think tank

Durasi Program

Terikat pada durasi program studi formal misalnya, 4 tahun untuk S1, 2 tahun S2, dan 4 S3

Durasi seringkali fleksibel dan terikat pada penyelesaian proyek (misalnya, 6 bulan, 1 tahun, atau 3 tahun penuh tergantung kompleksitas riset)

Komponen Dana

Biaya kuliah (tuition fee), biaya hidup (living allowance), biaya perjalanan, biaya akomodasi, dan asuransi kesehatan

Dana riset atau dana pengembangan  operasional proyek

Pekerjaan Yang Dilakukan Penerima

Studi akademik, mengambil mata kuliah, dan ujian

Melakukan riset intensif, bekerja di laboratorium/lapangan, atau melaksanakan proyek yang sudah ditentukan

Hasil Yang Diharapkan

Nilai akademik yang baik (IPK tinggi), kelulusan dari tepat waktu dari perguruan tinggi, dan kontribusi pascastudi

Publikasi ilmiah, deliverables proyek, hasil riset, atau rekomendasi kebijakan

Persyaratan Pendaftaran

Resume, transkrip nilai, ijazah, tes standar (TOEFL/IELTS/GRE), dan Surat Penerimaan (LoA) dari universitas tujuan

Proposal riset atau proyek yang akan dilakukan, publikasi akademik,  CV, dan surat rekomendasi dari institusi afiliasi.

Basis Seleksi

Prestasi akademik, potensi akademik, dan kebutuhan finansial

Kualitas, orisinalitas, dan dampak proposal riset/proyek yang diajukan

 

Nah, sekarang Kawan Kobi jadi tahu, deh, apa aja perbedaan scholarship dan fellowship yang sering ditanyain banyak orang!

 

Kalau Kawan Kobi sendiri ada rencana buat daftar scholarship atau fellowship, nih? Tapi, apa pun itu, jangan lupa disiapkan dengan serius, ya!

 

Good luck, Kawan Kobi!

Mau Daftar Scholarship dan Fellowship di Luar Negeri Tapi Skor IELTS Masih Bapuk?

Tahu enggak, Kawan Kobi? Kalau mau daftar scholarship atau fellowship di luar negeri, kamu wajib banget punya skor IELTS tinggi!

 

Paling enggak, kamu wajib ngejar skor 6,5 biar bisa lolos program scholarship atau fellowship yang lagi kamu incar! 

 

Sayangnya, dapetin skor IELTS tinggi enggak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak orang yang udah belajar mati-matian, tapi skornya masih bapuk!

 

Tapi, sekarang Kawan Kobi enggak perlu khawatir lagi! Soalnya, Kobi Education punya Kelas IELTS Prime yang bisa bantu kamu kejar skor IELTS 6,5++!

 

Di kelas ini, Kawan Kobi bakal dibimbing buat belajar IELTS from basic secara intensif bareng Expert Mentor.

 

Selain bimbingan, di kelas ini, kamu juga bakal dapat rekaman kelas, simulasi gratis mirip soal asli, sampai modul pembelajaran kece yang mudah dipahami!

 

Plus, kelas ini juga menyediakan jadwal di hari weekend, lho! Cocok banget buat anak SMA yang cuma punya waktu luang di hari Sabtu-Minggu!

 

Menarik banget, ‘kan? Makanya, yuk, buruan amankan seat biar bisa belajar IELTS bareng Kobi! Kuota terbatas! Jadi, siapa cepat dia yang dapat, ya!

 

GAS KEJAR SKOR IELTS 6,5+ SEKARANG BARENG KOBI!

 

Kalau Kawan Kobi mau info lebih lengkap soal beasiswa atau kuliah di luar negeri, yuk, langsung aja follow Instagram Kobi dan join channel Telegram Kobi!

Wajib Baca Artikel Ini!
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

Mau up to date sama artikel terbarunya Kobi? Yuk subscribe sekarang! 👇

Cek privacy policy disini!

×
Daftar Isi
    Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

    Cek privacy policy disini