Penasaran berapa biaya hidup Singapura sebagai mahasiswa? Buat kamu yang mau kuliah S1 di Singapura, wajib kepoin dulu rincian biaya hidupnya biar bisa siap-siap dari sekarang!
Singapura memang terkenal dengan kualitas pendidikannya yang top, tapi sayangnya biaya hidupnya juga lumayan tinggi.
Jangan khawatir, dengan perencanaan matang, kamu dapat studi dengan nyaman di sana tanpa harus bikin boncos.
Yuk, kita intip bareng-bareng rincian biaya hidup di Negeri Singa!
Rincian Biaya Hidup Singapura
Biaya Akomodasi
Pertama-tama, kamu harus mempertimbangkan biaya tempat tinggal atau akomodasi selama di sana.
Untungnya, ada beragam pilihan akomodasi yang bisa disesuaikan dengan anggaranmu.
1. HDB Flat
Housing Development Board Flat (HDB Flat) adalah apartemen yang dikelola oleh Pemerintah Singapura.
HDB Flat biasanya berupa bangunan apartemen bertingkat dengan berbagai fasilitas, seperti taman bermain, pusat olahraga, dan tempat parkir. Ukuran dan tipe HDB Flat bervariasi, ada 2 kamar hingga 5 kamar.
Harga HDB Flat berkisar antara SGD 1,500 (Rp18 juta) hingga SGD 3,500 (Rp45 juta) atau lebih, tergantung faktor lokasi, ukuran, dan umur bangunan.
2. Paying Guest
Paying Guest (PG) di Singapura artinya seseorang menyewa kamar di rumah atau apartemen pemilik properti tersebut.
Biasanya, pemilik properti tinggal bersama penyewa dan menyediakan fasilitas, seperti tempat tidur, lemari, akses WiFi, bahkan kadang-kadang makanan.
PG termasuk pilihan cukup populer bagi pelajar dan pekerja dengan anggaran terbatas karena biayanya lebih terjangkau dibandingkan menyewa apartemen sendiri.
Harga PG bervariasi, tapi umumnya berkisar antara SGD 500 (Rp6 juta) hingga SGD 1,200 (Rp14,5 juta) per bulan.
3. Asrama Mahasiswa
Asrama mahasiswa jadi pilihan paling terjangkau di antara akomodasi lain, Sob!
Setiap universitas biasanya menyediakan asrama di dalam kampus atau dekat dengan kampus.
Asrama kampus umumnya menawarkan kamar single atau shared dengan fasilitas, seperti kamar mandi bersama, dapur bersama, ruang belajar, laundry, dan akses Internet.
Selain asrama kampus, ada juga asrama swasta yang dikelola oleh pihak ketiga.
Asrama swasta menyediakan fasilitas lebih lengkap dan modern, seperti kamar mandi dalam, AC, TV, dan layanan pembersihan. Namun, biayanya sedikit lebih mahal daripada asrama kampus.
Secara umum, biaya asrama kampus berkisar antara SGD 500 (Rp6 juta) hingga SGD 1,500 (Rp18 juta) per bulan, sedangkan biaya asrama swasta bisa mencapai SGD 2,000 (Rp24 juta) atau lebih per bulan.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Beasiswa S1 Singapura untuk Berbagai Jurusan, Ayo Daftar!
Biaya Makanan
Biaya makan bervariasi tergantung tempat makan dan jenis makanan. Berikut perkiraan biaya makan per hari:
- Hawker Centre: SGD 5-10 (Rp60.000 – Rp121.000) per orang. Hawker centre adalah tempat makan populer di Singapura. Banyak hidangan lokal dengan harga terjangkau;
- Food Court: SGD 8-15 (Rp97.000 – Rp181.000) per orang. Food court mirip dengan hawker centre, tapi terletak di dalam pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran;
- Restoran: SGD 15-30 (Rp181.000 – Rp363.000) atau lebih per orang. Restoran menawarkan hidangan beragam dan suasana nyaman, tapi harganya juga lebih mahal.
Kalau ingin lebih hemat, kamu bisa makan di kantin kampus atau masak sendiri. Sebagai gambaran, ini harga sayur dan buah-buahan di Singapura:
Buah:
- Apel (per kg): SGD 4-6 (Rp44.000 – Rp66.000);
- Pisang (per sisir): SGD 2-3 (Rp22.000 – Rp33.000);
- Jeruk (per kg): SGD 3-5 (Rp33.000 – Rp55.000);
- Mangga (per kg): SGD 5-8 (Rp55.000 – Rp88.000);
- Anggur (per kg): SGD 8-12 (Rp88.000 – Rp132.000).
Sayur:
- Brokoli (per kepala): SGD 2-3 (Rp22.000 – Rp33.000);
- Wortel (per kg): SGD 2-3 (Rp22.000 – Rp33.000);
- Kentang (per kg): SGD 1.5 – 2.5 (Rp16.500 – Rp27.500);
- Bayam (per ikat): SGD 1-2 (Rp11.000 – Rp22.000);
- Tomat (per kg): SGD 3-5 (Rp33.000 – Rp55.000).
Jadi, dalam sebulan, setidaknya kamu harus mengeluarkan uang sebesar SGD 300 (Rp3,6 juta) sampai SGD 500 (Rp6 juta) untuk biaya makan.
Biaya Transportasi
Sistem transportasi umum Singapura sangat terintegrasi, bahkan jadi salah satu kota terbaik di dunia untuk berkeliling tanpa mobil pribadi.
Tapi, biaya transportasi tetap jadi salah satu pengeluaran penting bagi para Scholarship Hunters. Lihat rinciannya yuk:
Pilihan Transportasi Umum:
- MRT (Mass Rapid Transit): Kereta bawah tanah adalah cara tercepat dan paling populer untuk mengelilingi Singapura. Tarifnya bervariasi tergantung jarak perjalanan, mulai dari SGD 1.40 (Rp15.400) hingga SGD 2.60 (Rp28.600) per perjalanan;
- Bus: Jaringan bus menjangkau hampir seluruh penjuru kota. Tarif bus juga bervariasi tergantung jarak, mulai dari SGD 1.40 (Rp15.400) hingga SGD 2.10 (Rp23.100) per perjalanan;
- Taksi: Taksi mudah ditemukan di Singapura, tapi tarifnya lebih mahal daripada MRT atau bus. Tarif taksi dimulai dari sekitar SGD 3.20 (Rp35.200) dan bertambah berdasarkan jarak dan waktu tempuh.
Agar lebih murah, beli Kartu EZ-Link atau NETS FlashPay untuk membayar semua jenis transportasi umum Singapura. Pakai kartu ini juga tarifnya lebih murah daripada membeli tiket tunai, lho!
Sebagai perkiraan, kamu dapat menyisihkan biaya sekitar SGD 80 (Rp970.000) hingga SGD 150 (Rp1.819.000) per bulan untuk transportasi umum.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Universitas Terbaik di Singapura Buat Yang Mau Kuliah S1
Biaya Lain-lain
Selain biaya akomodasi, makanan, dan transportasi, ada beberapa biaya lain-lain yang perlu diperhitungkan selama studi di Singapura.
Biaya-biaya ini mungkin enggak sebesar tiga kategori utama sebelumnya, tapi tetap penting untuk dikelola dengan baik agar anggaran bulanan seimbang.
1. Buku dan Perlengkapan Kuliah
Biaya buku dan perlengkapan kuliah bervariasi tergantung program studi dan jumlah mata kuliah yang diambil. Namun, kamu bisa menganggarkan sekitar SGD 200-500 (Rp2,4 juta – Rp6 juta) per semester untuk keperluan ini.
2. Hiburan dan Rekreasi
Setelah lelah belajar, healing tipis-tipis juga perlu biar enggak stres, Sob!
Singapura menawarkan berbagai pilihan hiburan dan rekreasi, seperti menonton film, mengunjungi museum, hingga menjelajahi alam.
Biaya juga bervariasi, tapi sisihkan anggaran sekitar SGD 100-200 (Rp1,2 juta – Rp2,4 juta) per bulan.
3. Biaya Pribadi
Biaya pribadi meliputi pengeluaran untuk pakaian, perawatan diri, pulsa telepon, Internet, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Jumlahnya berbeda tergantung gaya hidup dan kebiasaan masing-masing individu. Tapi, kamu bisa menganggarkan sekitar SGD 100-300 (Rp1,2 juta – Rp3,6 juta) per bulan untuk biaya pribadi.
Baca Juga Artikel Ini: 5 Beasiswa Singapura S1 Tanpa TOEFL, Kesempatan Lebih Luas!
Kisaran Biaya Hidup Singapura untuk Mahasiswa Selama 1 Bulan
Berdasarkan rincian yang sudah dibahas sebelumnya, ini dia perkiraan pengeluaran hidup selama 1 bulan sebagai mahasiswa di Singapura:
Rincian | SGD | Rupiah |
Akomodasi | 500-2.000 | Rp6.065.000 – Rp24.260.000 |
Makanan | 300-600 | Rp3.639.000 – Rp7.278.000 |
Transportasi | 80-150 | Rp970.000 – Rp1.819.000 |
Biaya lain-lain | 200-500 | Rp2.426.000 – Rp7.266.000 |
Total | 1.080-3.250 | Rp13.090.000 – Rp40.623.000 |
Cukup mahal, ya?
Tenang… biar lebih ringan, coba daftar beasiswa S1 Singapura yang mencakup biaya hidup.
Contohnya Beasiswa ASEAN Undergraduate Scholarship, Beasiswa Indonesia Maju Bergelar, atau CIMB ASEAN Scholarship.
Bingung cara daftar atau persiapan beasiswanya gimana? Expert Mentor Kobi siap sedia membantu kamu untuk:
- Profiling diri untuk menentukan jurusan dan kampus;
- Personalized action plan;
- Pendampingan penyusunan dokumen;
- Latihan interview beasiswa.
Tips Hemat Hidup di Singapura
1. Mencari Beasiswa
Daftar beasiswa fully-funded yang enggak hanya mencakup biaya kuliah, tapi juga biaya hidup.
Tunjangan hidup biasanya cukup untuk membantu menutupi biaya akomodasi, makanan, transportasi, dan pengeluaran lainnya.
Beberapa beasiswa fully-funded yang bisa kamu daftar untuk kuliah di Singapura, di antaranya:
- ASEAN Undergraduate Scholarship | S1;
- Beasiswa Indonesia Maju Bergelar | S1;
- Beasiswa Indonesia Bangkit | S1/S2/S3;
- CIMB ASEAN Scholarship | S1/S2.
2. Bekerja Part Time
Jika kamu membayar biaya hidup sendiri atau beasiswamu enggak mencakup biaya hidup, kamu bisa bekerja part-time di Singapura, lho!
Syaratnya, kamu harus memiliki Work Permit dari Ministry of Manpower (MOM) Singapura setelah mendapatkan rekomendasi dari pihak universitas.
Contoh pekerjaannya, antara lain Pengajar Bahasa Asing, Penerjemah, Asisten Koki, Barista, atau Freelancer.
Secara umum, upah rata-rata untuk pekerjaan part-time di Singapura berkisar antara SGD 10 (Rp121 ribu) hingga SGD 20 (Rp242 ribu) per jam. Lumayan banget, kan?
3. Manfaatkan Kartu Mahasiswa
Jangan lupa, jadi mahasiswa itu banyak untungnya! Kartu mahasiswa bisa jadi kunci untuk mendapatkan diskon di berbagai tempat.
Lumayan banget buat hemat biaya sehari-hari, mulai dari makan, nonton, sampai jalan-jalan.
Jangan lupa bawa kartu mahasiswa kamu kemana-mana, siapa tahu dapat potongan harga di tempat-tempat seru, seperti restoran, bioskop, atau tempat wisata.
Jangan Sampai Ketinggalan Update Informasi Kuliah di Singapura!
Gabung Grup Telegram Kobi buat tahu informasi-informasi terbaru seputar beasiswa dan universitas di Singapura yuk!
Enggak cuma Singapura aja, informasi beasiswa dari berbagai negara lain juga ada, lho!
Jadi orang pertama yang tahu seputar beasiswa S1/S2/S3, beasiswa fully-funded, beasiswa parsial, universitas terbaik, sampai fakta unik negara-negara tujuan study abroad impian kamu!
Dapatkan juga:
- Tips dan trik lolos seleksi beasiswa;
- Tips persiapan dokumen;
- Webinar GRATIS seputar persiapan beasiswa;
- Teman-teman sesama Scholarship Hunters.
MinBi tunggu, ya!
Nah, itulah biaya hidup Singapura yang bisa kamu jadikan gambaran kalau ingin kuliah di sana. Jadi kamu bisa siap-siap dari sekarang, nih!
Jangan lupa daftar beasiswa biar beban finansial selama studi lebih ringan ya, Sob! Semoga bermanfaat!