Action Plan LPDP Tahap 2 2024: Yuk Maksimalkan Persiapanmu!

kobi education-action plan lpdp tahap 2-gambar tempelan sticky notes di dinding yang sedang digunakan

LPDP Tahap 2 bakal dibuka bulan 19 Juni sampai 18 Juli 2024, SoBi! Mau persiapan sat set dan terarah? Kalau iya, kamu butuh action plan LPDP Tahap 2, nih!

 

Persyaratan LPDP itu lumayan banyak dan memakan waktu, lho. Maka dari itu, biar enggak panik harus siapin ini-itu menjelang pendaftaran, kamu harus punya timeline persiapan.

 

Bingung harus bikin action plan kayak gimana? Tenang, MinBi udah bikinin action plan yang bisa kamu ikuti. Simak informasinya sampai akhir, ya!

Apa Itu Beasiswa LPDP?

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa penuh dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk calon mahasiswa Indonesia menempuh Studi S2/S3 di universitas-universitas, baik dalam maupun luar negeri.


Beasiswa ini banyak diincar pelajar Indonesia setiap tahun karena memberikan keuntungan
no kaleng-kaleng, seperti:

    • Biaya kuliah penuh, termasuk biaya pendaftaran dan SPP;
    • Tunjangan hidup bulanan sesuai negara tempat studi;
    • Tunjangan buku;
    • Tunjangan seminar internasional;
    • Tunjangan publikasi jurnal internasional;
    • Tunjangan penelitian tesis/disertasi;
    • Tunjangan lomba internasional;
    • Tiket pesawat pulang-pergi kelas ekonomi;
    • Biaya pengurusan visa pelajar;
    • Biaya kedatangan;
    • Asuransi kesehatan;
    • Tunjangan keluarga (jika membawa keluarga ke tempat studi);
    • Insentif kelulusan (kalau lulus cepat);
    • Dana keadaan darurat (jika dibutuhkan).


Lumayan banget, kan? Nah, kalau mau ikutan jadi
awardee, perhatikan jadwal pendaftarannya, ya!


Pembukaan LPDP Tahap 1:
11 Januari – 12 Februari 2024

Pembukaan LPDP Tahap 2: 19 Juni – 18 Juli 2024


Sedih karena ketinggalan daftar di Tahap 1? Tenang, LPDP bakal buka pendaftaran lagi, lho!


Biar enggak ketinggalan lagi dan persiapan makin maksimal, intip
action plan LPDP tahap 2 ini, yuk!

Action Plan LPDP Tahap 2

Bulan 1

    • Tentukan Target Jurusan dan Universitas Tujuan – Usahakan bikin beberapa pilihan universitas agar kamu punya rencana cadangan kalau ditolak. Riset jurusan dan kampus tersebut biar enggak salah pilih. Bikin ceklis persyaratan kampus;
    • Baca Panduan LPDP – Bikin ceklis semua persyaratan yang dibutuhkan. Cari tahu cerita pengalaman seleksi dari beberapa awardee sebelumnya biar ada gambaran;
    • Belajar IELTS – Mulai dari dasar kalau kamu merasa belum jago. Pasang target IELTS minimal 6,5 (S2) atau 7,0 (S3) sesuai syarat LPDP. Bikin jadwal belajar IELTS biar target skormu tercapai.

Bulan 2

    • Cicil Berkas Persyaratan Beasiswa dan Kampus – Mulai kumpulkan persyaratan, seperti scan ijazah, transkrip akademik, KTP/paspor, dokumen penyetaraan ijazah dan IPK (kalau kuliah S1 di luar negeri), dan lain-lain;
    • Mulai Menulis Esai LPDP – Nyicil menulis esai yang terdiri dari komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia;
    • Buat Proposal Penelitian – Hanya untuk pelamar S3. Proposal penelitian terdiri dari judul penelitian, latar belakang, perumusan masalah (statement of problem), pernyataan atau tujuan penelitian, kelogisan (rationale), metode dan desain, signifikansi/manfaat, kesimpulan dan saran;
    • Memperbarui CV – Buat melengkapi biodata diri di formulir aplikasi;
    • Minta Surat Rekomendasi – Hubungi Dosen atau tokoh masyarakat di jam kerja. Surat rekomendasi enggak bisa langsung selesai hari itu, beri mereka waktu beberapa minggu. Kalau enggak ada respon, kamu bisa follow-up lagi dengan sopan;
    • Simulasi Tes IELTS – Lakukan simulasi agar kamu tahu prediksi skor. Kalau sudah memenuhi target, kamu bisa belajar sedikit lagi dan langsung ikut tes official.

Bulan 3

    • Daftar Universitas Tujuan untuk Mendapatkan LoA Unconditional – Tahap ini opsional, kamu bisa melakukannya setelah dinyatakan lolos beasiswa. Tapi, kamu harus ikut seleksi Tes Bakat Skolastik kalau belum ada LoA;
    • Ikut Tes IELTS OfficialSaatnya mengeluarkan semua usahamu selama belajar IELTS. Yakin, deh, usaha enggak bakal mengkhianati hasil;
    • Urus Riwayat dan Publikasi Penelitian – Jika ada, untuk menambah nilai.

Bulan 4

    • Proofread Esai – Selesai menulis esai, wajib proofread biar enggak ada kesalahan ejaan, typo, atau alur yang berantakan. Minta bantuan jasa proofreading esai beasiswa biar makin ciamik;
    • Latihan Tes Bakat Skolastik – Kalau kamu belum mendapatkan LoA atau mau mengejar LoA setelah lolos seleksi beasiswa;
    • Finishing Berkas Persyaratan Beasiswa – Sudah masuk bulan pembukaan pendaftaran, saatnya kamu lengkapi semua berkas yang dibutuhkan;
    • Isi Formulir Aplikasi Pendaftaran Beasiswa – Nyicil isi formulir aplikasi sambil checklist persyaratan.

Bulan 5

    • Upload Berkas – Mulai dari surat rekomendasi, scan ijazah/transkrip akademik, scan KTP/paspor, esai, LoA Unconditional (kalau ada), dan lain-lain. Ceklis lagi dan pastikan enggak ada yang terlewat;
    • Double-Check Pengisian Formulir Aplikasi – Memastikan enggak ada kesalahan pengisian atau dokumen yang tertinggal;
    • Submit Pendaftaran – Selamat! Kamu sudah terdaftar sebagai pelamar Beasiswa LPDP. Sembari menunggu seleksi, kamu bisa lanjut latihan Tes Bakat Skolastik (kalau enggak ada LoA) dan wawancara.

Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP

For your information, tahapan seleksi Beasiswa LPDP terdiri dari seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi.

1. Seleksi Administrasi

Pada tahap ini, dokumen kamu bakal diseleksi. Mulai dari berkas-berkas yang diunggah hingga pertanyaan-pertanyaan di formulir aplikasi. 

 

Maka dari itu, sebelum memutuskan submit pendaftaran, periksa lagi semua persyaratan biar enggak ada yang tertinggal. 

 

Kalau ada satu dokumen yang salah atau tertinggal, kesempatan lolosmu bakal berkurang. Enggak mau, kan, gagal di tahap seleksi pertama?

2. Seleksi Bakat Skolastik

Pelaksanaan: 27 Agustus 2024

 

Buat kamu yang mendaftar tanpa LoA, harus mengikuti tahapan seleksi bakat skolastik terlebih dulu setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi.

 

Seleksi bakat skolastik terdiri dari dua jenis tes, yaitu Tes Bakat Skolastik dan Tes Kepribadian. Kedua tes ini dikerjakan secara online dalam waktu 135 menit. 

 

Persiapkan dengan matang biar hasilnya maksimal, ya! Cari referensi soal dari Internet dan latihan intensif agar kamu terbiasa dengan formatnya.

3. Seleksi Substansi

Pelaksanaan: 10 September 2024

 

Seleksi substansi LPDP adalah wawancara. Kalau berhasil sampai tahap ini, kamu akan diwawancarai oleh 3 orang dari akademisi, praktisi, dan Psikolog. 

 

Proses seleksi ini akan membuktikan apa yang sudah kamu tulis dalam CV, esai, hingga proposal penelitian (S3). Wawancara dilakukan dalam Bahasa Inggris. Jadi persiapkan dengan baik, ya!

 

Pewawancara akan mengulik esai kamu secara detail. Maka dari itu, pahami isu dari esaimu sendiri, ya!

 

Agar penyampaianmu lebih jelas, kamu bisa pakai Metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan terkait pengalaman. 

 

Misalnya, kamu diminta menceritakan pengalaman saat volunteering. Kamu bisa menceritakan dulu kegiatannya atau masalahnya seperti apa, tugas atau peranmu, aksi yang kamu lakukan, dan hasil dari aksi tersebut.

 

Tunjukkan satu poin unik dari dirimu saat pewawancara. Kedekatan dengan isu yang diangkat, pengalaman, atau bidang studi pilihan, bisa jadi cara untuk menunjukkan keunikanmu selama relevan dengan bidang yang dituju dan visi misi beasiswa.

Nah, itu dia action plan LPDP Tahap 2 yang bisa kamu terapkan. Mulai persiapan dari sekarang, yuk, biar makin maksimal!

Kamu bisa sat set kejar beasiswa bareng Kobi! No pusing-pusing lagi karena ada expert Mentor yang akan membimbing persiapanmu dari A-Z, lho!

KEJAR BARENG KOBI!

Semoga berhasil, SoBi!