Home >> Life and Opportunity >> Action Plan AAS 2025: Contoh Sampai Pembedahannya!

Action Plan AAS 2025: Contoh Sampai Pembedahannya!

Lagi persiapan daftar beasiswa AAS, SoB? Biar makin siap daftar, yuk, cek contoh action plan AAS 2025 dan pembedahannya!

Share:

kobi education-action plan aas-gambar orang sedang mengisi pulpen dan mengerjakan sesuaru via tablet

Pendaftaran AAS 2025 udah dibuka dari 1 Februari sampai 30 April, lho! Buat kamu yang mau daftar, wajib banget nyiapin strategi biar enggak keteteran.

 

Prosesnya lumayan panjang dan banyak dokumen yang harus disiapin. Kalau enggak mau kewalahan di detik-detik terakhir, kamu butuh action plan yang jelas dan terarah.

 

Masih bingung mulai dari mana, SoB? Tenang, MinBi bakal bahas action plan AAS lengkap yang bisa kamu jadikan referensi. Yuk, simak sampai habis biar persiapanmu makin matang!

Mau Kuliah Gratis di Australia? Kenalan Dulu sama Beasiswa AAS!

Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) adalah kesempatan emas buat kamu yang mau lanjut S2 atau S3 di Australia dengan biaya full dari Pemerintah Australia! 

 

Beasiswa ini udah bantu banyak orang Indonesia kuliah di negeri Kangguru sejak 1953, dengan tujuan mempererat hubungan kedua negara.

 

Kenapa harus daftar AAS 2025? Karena syaratnya super fleksibel! Tanpa batasan usia, enggak perlu LoA, IPK di bawah 3.0 masih bisa daftar, dan bahkan bisa pakai TOEFL ITP. 

 

Pendaftarannya udah dibuka mulai 1 Februari – 30 April 2025, lho! Siap jadi Awardee selanjutnya, SoB?

 

Syarat:

    • KTP;
    • Akta kelahiran;
    • Skor IELTS minimal 6.0, TOEFL ITB minimal 80, atau TOEFL ITP minimal 552;
    • Transkrip nilai dan ijazah;
    • Surat rekomendasi;
    • IPK minimal 2.9-3.0;
    • CV;
    • Esai;
    • Proposal penelitian (khusus program Research).


Benefit:

    • Biaya kuliah;
    • Biaya penunjang akademik (penelitian, buku, dll);
    • Biaya kedatangan;
    • Biaya hidup;
    • Tiket pesawat PP;
    • Proses pendampingan mendaftar kampus di Australia.

Step By Step! Ini Contoh Action Plan AAS dan Pembedahannya Yang Bisa Kamu Ikuti!

Udah siap mulai persiapan AAS, tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang, ini dia contoh action plan AAS yang bisa kamu ikutin step by step biar persiapan beasiswa impianmu jadi lebih terarah. Simak baik-baik, ya!

Bulan Februari

1. Riset Universitas dan Jurusan

Sebelum mendaftar, pastikan kamu udah riset universitas dan jurusan yang sesuai dengan minat dan tujuan kariermu. Di bulan Februari, ini waktu yang tepat buat tentuin pilihan, karena AAS memberi kamu kebebasan untuk memilih dua jurusan atau universitas. 

 

Cari yang paling cocok dengan passion dan tujuan jangka panjangmu, supaya keputusan ini enggak cuma buat beasiswa, tapi juga masa depan kariermu!

 

Kalau bingung cari jurusan yang tepat, jangan khawatir, SoB! Kamu bisa coba baca Ini Buku Strategi by Kobi Education

 

Dengan mind map yang ada, kamu bisa lebih mudah mengenali dirimu dan tahu cara menentukan jurusan yang bener-bener cocok buat masa depanmu!

2. Persiapkan Checklist Dokumen dan Essay

Sekarang waktunya mulai nyusun checklist semua dokumen yang kamu butuhin, mulai dari transkrip, ijazah, hingga surat rekomendasi. 

 

Enggak ketinggalan, siapin juga essay kamu, karena ada empat pertanyaan yang harus kamu jawab. Buat brainstorming jawaban kamu sejak awal, biar nanti pas nulis tinggal kembangkan ide yang udah ada. Makin awal kamu siapin, makin mudah nantinya.

3. Hubungi Dosen untuk Surat Rekomendasi

Serius deh, jangan nunggu terlalu lama buat minta surat rekomendasi ke dosen! Biasanya, dosen butuh waktu cukup lama untuk menulis surat yang baik dan sesuai. 

 

Kalau kamu baru hubungi mereka mendekati deadline, bisa-bisa suratnya datang mepet-mepet atau bahkan terlambat. Jadi, pastikan kamu udah mulai sejak bulan Februari supaya enggak panik nantinya.

4. Booking Kelas Tes Bahasa Inggris untuk Maret

Bulan Februari adalah waktu yang pas buat booking kelas persiapan tes Bahasa Inggris, entah itu IELTS, TOEFL, atau tes lainnya yang kamu butuhkan. Jangan tunggu sampai mepet, karena tes bahasa Inggris ini bakal jadi faktor penting dalam pendaftaran AAS. 

 

Pilih kelas yang sesuai dengan tes yang kamu ambil dan pastikan kamu juga ikut intensive class jika ada, biar persiapannya makin maksimal!

5. Mulai Buat Kerangka Essay AAS

Enggak perlu buru-buru nulis essay sekarang juga, tapi coba buat kerangka dulu. Ini penting banget supaya kamu enggak kebingungan nanti. Tuliskan apa saja yang ingin kamu bahas di setiap poin pertanyaan. 

Dengan kerangka yang jelas, kamu bakal lebih fokus dan tahu arah essay yang akan kamu tulis.

Nah, biar essay kamu makin solid, coba deh ikut Mentoring S2 Australia. Di sini, kamu bisa mulai nulis esai dengan bimbingan Expert Mentor, dapat revisi yang insightful, sampai proofread dan finalisasi biar hasilnya maksimal!

Bulan Maret

1. Daftar Tes Bahasa Inggris

Bulan Maret adalah saat yang tepat untuk daftar tes bahasa Inggris resmi, baik itu IELTS, TOEFL, atau tes lainnya yang dibutuhkan. Dengan persiapan yang matang, kamu pasti bisa dapat hasil yang maksimal. 

 

Hasil tes biasanya keluar dalam 3-5 hari kerja, jadi pastikan kamu tes di awal bulan Maret. Ini biar masih ada waktu buat cek skor dan pastiin udah sesuai dengan persyaratan AAS!

2. Mulai Tulis Essay Secara Komprehensif

Setelah punya kerangka yang jelas, mulai deh nulis essay AAS dengan rinci. Gunakan semua ide yang udah kamu brainstorm, dan pastikan setiap poin dari pertanyaan AAS terjawab dengan baik. 

 

Jangan ragu untuk menyampaikan pengalaman pribadi yang mendukung jawaban kamu, karena itu bakal bikin essay kamu lebih kuat dan lebih standout.

3. Follow-Up Surat Rekomendasi

Kalau kamu sudah minta surat rekomendasi sejak Februari, bulan Maret ini adalah waktu untuk follow-up

 

Pastikan dosen sudah mengirimkan surat rekomendasi sesuai dengan yang kamu butuhkan. Kalau ada yang kurang atau belum selesai, ini saat yang tepat untuk mengingatkan mereka dengan sopan.

4. Mulai Isi CV dan Finalisasi

Isi dan perbaharui CV kamu. Ini adalah saat yang tepat buat menyusun CV dengan rapi, jadi pastikan semua informasi penting sudah ada, seperti pengalaman organisasi, publikasi, atau prestasi lainnya. 

 

Setelah selesai, cek lagi apakah ada yang perlu diperbaiki atau ditambahkan supaya CV kamu terlihat lebih maksimal.

5. Proofreading Essay AAS

Udah selesai nulis essay? Waktunya masuk ke tahap proofreading essay! Ini penting banget, lho, karena kesalahan kecil yang terlewat bisa banget mempengaruhi kualitas keseluruhan essay kamu. 

 

Pastikan setiap kalimat jelas dan nyambung, serta enggak ada typo atau grammar yang bisa bikin penilai bingung. Kalau perlu, minta orang lain untuk bantu baca juga biar hasilnya makin sempurna!

Bulan April

1. Isi Formulir Online AAS

Bulan April adalah saatnya buat mengisi formulir pendaftaran online di website AAS.

 

Jangan tunggu-tunggu lagi, langsung aja isi formulir dan pastikan semua data yang kamu masukkan benar dan lengkap.

 

Formulir ini penting banget, jadi periksa dengan teliti sebelum klik submit, ya!

2. Finalisasi dan Revisi Essay

Sebelum kamu submit essay kamu ke AAS, pastikan sudah revisi dan double check semuanya. Baca lagi essay kamu dan pastikan semua poin sudah dijawab dengan baik dan tidak ada yang terlewat. 

 

Revisi ini penting supaya hasil akhirnya maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan.

3. Crosscheck Semua Dokumen

Sekarang waktunya untuk memastikan semua dokumen yang kamu butuhkan sudah siap. Cek satu per satu, jangan sampai ada dokumen yang terlupa atau kurang lengkap. 

 

Semua harus sesuai dengan ketentuan AAS, mulai dari transkrip, ijazah, KTP, hingga hasil tes Bahasa Inggris.

4. Submit Sebelum 30 April 2025

Ini adalah saatnya untuk submit semua berkas dan essay kamu sebelum 30 April 2025. 

 

Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan siap untuk dikirim. Jangan sampai mepet-mepet, ya! Lebih baik submit lebih awal dan pastikan semua sudah sempurna.

Berbagai Gabungan Tips Beasiswa AAS Dari Para Awardee!

Mau tau rahasia lolos Beasiswa AAS dari orang yang udah berpengalaman? Yuk, simak tips langsung dari para awardee yang udah sukses dapetin beasiswa ini! Pasti ada trik jitu yang bisa kamu coba, deh!

1. Persiapan Dari Jauh-Jauh Hari

Jangan nunggu deadline baru gerak! Beasiswa AAS butuh banyak dokumen yang harus disiapkan dengan rapi dan lengkap. Mulai dari transkrip nilai, ijazah, hingga dokumen lain yang butuh legalisasi. 

 

Jangan lupa, semua dokumen yang bukan dalam Bahasa Inggris harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah. Selain itu, siapkan juga tes kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL. 

 

Untuk IELTS, pastikan skor minimal 6.0, kalau TOEFL iBT, targetkan di angka 80, dan untuk TOEFL ITP, usahakan capai 552.

 

Kalau belum yakin dengan kemampuan Bahasa Inggris, bisa ikut kursus atau belajar otodidak dari berbagai sumber. Persiapan yang matang bikin kamu lebih percaya diri dan enggak buang-buang biaya ujian!

2. Punya Pengalaman Yang Memperkuat CV

Beasiswa AAS enggak cuma melihat nilai akademik, tapi juga pengalaman yang relevan. Kalau kamu punya pengalaman kerja, Magang, atau aktif di organisasi yang sesuai dengan jurusan pilihan, itu bisa jadi nilai tambah.

 

Tapi ingat, jangan asal masukin semua pengalaman! Fokus pada yang benar-benar relevan dengan visi akademik dan kariermu. CV yang kuat dan terarah bakal bikin kamu lebih standout di mata reviewer.

3. Minta Rekomendasi Dari Orang yang Tepat

Jangan nunggu deadline baru gerak! Beasiswa AAS butuh banyak dokumen yang harus disiapkan dengan rapi dan lengkap. Mulai dari transkrip nilai, ijazah, hingga dokumen lain yang butuh legalisasi. 

 

Jangan lupa, semua dokumen yang bukan dalam Bahasa Inggris harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah. Selain itu, siapkan juga tes kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL. 

 

Untuk IELTS, pastikan skor minimal 6.0, kalau TOEFL iBT, targetkan di angka 80, dan untuk TOEFL ITP, usahakan capai 552.

 

Kalau belum yakin dengan kemampuan Bahasa Inggris, bisa ikut kursus atau belajar otodidak dari berbagai sumber. Persiapan yang matang bikin kamu lebih percaya diri dan enggak buang-buang biaya ujian!

4. Buat Personal Statement Yang Kuat

Personal statement atau motivation letter adalah salah satu dokumen paling penting dalam aplikasi beasiswa. Ini kesempatan kamu buat menunjukkan siapa dirimu, potensi yang kamu punya, dan perubahan apa yang ingin kamu ciptakan dengan kuliah di Australia. 

 

Jangan lupa juga highlight kontribusi yang bisa kamu berikan setelah lulus nanti. Reviewer ingin melihat apakah kamu punya visi yang jelas dan tujuan yang selaras dengan misi AAS.

5. Pilih Jurusan Yang Sesuai Dengan Studi Prioritas AAS

AAS punya daftar studi prioritas yang jadi fokus utama pendanaan mereka. Jadi, pastikan jurusan yang kamu pilih sejalan dengan bidang-bidang yang jadi prioritas beasiswa ini. 

 

Kamu tetap bisa memilih jurusan sesuai minat, tapi jangan lupa pelajari dulu studi prioritas AAS biar peluang lolos makin besar!

6. Tulis Essay Yang Menarik dan Relevan

Essay adalah bagian penting yang bisa jadi penentu apakah kamu lanjut ke tahap berikutnya atau enggak. 

 

Di sini, kamu perlu menjelaskan alasan memilih jurusan, pengalaman kerja yang relevan, kontribusi yang akan diberikan setelah lulus, serta pengalaman organisasi yang mendukung bidang studimu. 

 

Essay yang kuat itu bukan cuma panjang dan penuh teori, tapi jelas, runtut, dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang jurusan yang kamu pilih, lho.

7. Latihan Wawancara dan Jawab Dengan Jelas

Kalau sudah lolos tahap administrasi, tantangan berikutnya adalah wawancara. Jangan panik! Kunci suksesnya adalah memberikan jawaban yang konsisten, jelas, dan enggak bertele-tele. 

 

Hindari jawaban yang muter-muter, tapi tetap tunjukkan pemikiran yang matang dan terstruktur. Supaya makin siap, banyak-banyak latihan wawancara, bisa dengan mentor atau rekam diri sendiri biar bisa evaluasi jawaban kamu!

 

Sumber:

    • Youtube/Nura Lamy “TIPS MENULIS ESSAY BEASISWA AAS (SHARING AWARDEE)”
    • Youtube/Nura Lamy “TIPS LOLOS WAWANCARA BEASISWA AAS (SHARING AWARDEE)”
    • Youtube/Iladyla “Tips Persiapan Beasiswa AAS- Australia Awards Scholarship”

Action Plan Udah Siap? Yuk Gas Siap Tempur Buat AAS!

Action plan AAS 2025 ini bakal ngebantu kamu nyusun strategi biar persiapan beasiswa lebih terarah dan enggak serba dadakan. Mulai dari nyiapin dokumen, nulis essay yang kuat, sampai latihan wawancara, semuanya butuh perencanaan yang matang. 

 

Plus, ada bocoran langsung dari para Awardee yang bisa jadi senjata rahasia buat ningkatin peluang lolos. Sekarang, tinggal mulai deh, karena mimpi kuliah di Australia enggak bakal kejadian kalau cuma direncanain doang!

Action Plan AAS Kamu Masih Berantakan? Yuk Rapihin Bareng Kobi!

Action plan AAS kamu masih berantakan dan bingung harus mulai dari mana? Rasanya banyak banget yang harus dipersiapkan, ya? Tenang, jangan stres dulu, SoB! Kobi siap bantu rapihin semuanya!

 

Lewat Mentoring S2 Australia, Expert Mentor bakal bantu susun action plan yang sesuai dengan kebutuhanmu, supaya enggak ada yang terlewat dan kamu bisa lebih siap daftar AAS sebelum deadline di bulan April nanti. 

 

Enggak cuma itu, kamu bakal dibimbing step-by-step sampai siap daftar beasiswa AAS dengan fasilitas-fasilitas spesial, seperti:

    • 10x Sesi 1-on-1 Mentoring, yang pembahasannya sesuai sama kebutuhanmu;
    • Profiling diri kalau ingin mendapatkan rekomendasi beasiswa dan kampus yang sesuai sama goals-mu;
    • Pendampingan penyusunan dokumen supaya enggak ada yang terlewat dan sesuai standard;
    • Mock interview beasiswa jadi kamu lebih siap menjawab berbagai peluang pertanyaan dan pewawancara.
kobi education-action plan aas-gambar poster mentoring aas untuk artikel action plan buat beasiswa aas

Itu dia contoh action plan AAS 2025 lengkap dengan tips dan strateginya! Yuk, mulai persiapan dari sekarang!

Semangat terus, SoBi!

Daftar Isi

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini