Wajib Tahu! 7 Perbedaan SAT dan ACT Buat Study Abroad!

Lagi persiapan lanjut S1 di luar negeri tapi bingung mau ambil Tes SAT atau ACT? Yuk artikel dari MinBI ini buat tau perbedaan SAT dan ACT!

Share:

kobi education-perbedaan sat dan act-gambar orang sedang menulis dengan sangat teliti

Buat yang mau S1 ke luar negeri, kamu wajib tahu bahwa SAT/ACT sering jadi salah satu syarat penting saat daftar ke universitas!

 

Kamu mau ambil tes yang mana, Sob? Kalau belum tau, sini sini, MinBi kasih tahu perbedaan SAT dan ACT buat lengkapin dokumen persyaratan study abroad-mu!

 

Mau tahu apa aja? Cek selengkapnya di artikel ini, ya!

Apa Itu ACT dan SAT?

ACT (American College Testing) dan Scholastic Assessment Test (SAT) adalah tes standar yang digunakan dalam proses penerimaan di beberapa kampus luar negeri.

Tujuan keduanya adalah untuk mengukur kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi.

Skor keduanya juga membantu universitas dalam memahami potensi siswa, proses penempatan jurusan yang sesuai, hingga pertimbangan pemberian beasiswa.

Perbedaan SAT dan ACT

Walaupun keduanya mempunyai tujuan yang sama, tentu tetap ada perbedaan di dalam beberapa aspek tesnya, seperti format ujian, waktu, bahkan cakupan materi.

 

Itulah mengapa kekuatan kamu di subjek tertentu dapat menjadi pertimbangan untuk memilih SAT atau ACT. Yuk, kita langsung lihat aja apa saja perbedaanya!

1. Format Pengambilan Tes

Awalnya, SAT bisa diambil secara digital maupun tes tulis . Tetapi, sejak Maret 2024, SAT mengubah format tesnya menjadi sepenuhnya digital.

 

Sementara, ACT baru-baru ini menambahkan opsi tes online. Sejak Februari 2024, Tes ACT dapat diambil secara tertulis (Pencil-Test) maupun digital (online).

2. Cakupan Tes

Cakupan materi kedua tes juga berbeda, Sob! Kalau SAT fokus ke Math dan Evidence-Based Reading & Writing (EBRW), Tes ACT punya lebih banyak bagian, yaitu Math, Reading, English, dan Science.

 

Selain itu, aturan penggunaan kalkulator juga berbeda untuk keduanya, lho! Tes ACT memperbolehkan kamu pakai kalkulator sepanjang Tes Matematika. Tapi di SAT, ada bagian Math yang tidak boleh kalkulator.

 

Nah, satu lagi yang bikin SAT unik, yaitu format tes adaptif. Jadi, kalau kamu menjawab lebih banyak soal dengan benar di bagian pertama, soal di bagian kedua bakal lebih sulit! Beda dengan ACT yang soalnya punya tingkat kesulitan tetap.

 

Kalau materi-nya gimana, MinBi?

Tenang, nih, MinBi kasih detail-nya!

 

Bagian Tes

SAT

ACT

Math

Aritmatika, Aljabar, Geometri, Trigonometri, dan Analisis Data

Aritmatika, Aljabar, Geometri, Trigonometri, Probabilitas, dan Statistik

Reading* & Writing


*ACT hanya mengetes Reading saja

Reading comprehension, tata bahasa, kosakata dalam konteks, dan keterampilan retoris

Reading comprehension (fiksi prosa, IPS, Humaniora, IPA), tata bahasa, tanda baca, struktur kalimat

English

Usage and mechanics (tanda baca, tata bahasa, penggunaan, dan struktur kalimat) dan keterampilan retoris (strategi, organisasi, dan gaya bahasa)

Science

Interpretasi data, investigasi ilmiah, evaluasi model, inferensi, dan hasil eksperimen

3. Waktu

Waktu juga menjadi salah satu perbedaan SAT dan ACT yang perlu kamu perhatikan. Sekarang, durasi kedua tes ini memang jauh lebih singkat. Tetapi, sebelum SAT berubah jadi digital, durasinya lebih dari 3 jam, lho!

 

Kini SAT berlangsung sekitar 2 jam 14 menit (tanpa esai), sementara ACT memakan waktu sekitar 2 jam 55 menit (tanpa writing). Kalau kamu mau ambil esai atau Writing, bakal ada tambahan waktu 40 menit.

 

Untuk pembagian waktu di setiap section-nya, seperti ini ya, Sob!

Bagian Tes

SAT

ACT

Math

70 menit (35 menit setiap bagiannya)

60 menit

Reading & Writing

64 menit

35 menit (hanya Reading)

English

45 menit

Science

35 menit

Total Durasi

2 jam 14 menit

2 jam 55 menit

 

Wajib banget kamu perhatikan batas waktu tersebut ya, dan pastikan gunakan strategi yang memungkinkan kamu untuk bisa menjawab semua pertanyaan secara efektif!

4. Rentang Skor

Perbedaan SAT dan ACT juga ada di rentang skor, Sob! SAT punya skor total dari 400 sampai 1600, gabungan dari Reading & Writing dan Math, yang masing-masing bernilai 200-800.

 

Sementara itu, ACT punya skor mulai dari 1–36, yang merupakan rata-rata dari skor Math, English, Reading, dan Science, yang semuanya dinilai dari skor 1 sampai 36

5. Bobot Penilaian

Untuk SAT, EBRW dan Math memiliki bobot yang sama, yaitu 50 persen. Sementara untuk ACT penilaian bagian English, Math, Reading, dan Science berbobot masing-masing 25 persen dari total skor.

Pembagian bobot ini bisa jadi pertimbangan kamu untuk memilih mengambil tes yang mana. By the way, karena keduanya ini menggunakan Bahasa Inggris, kamu bisa sambil sekalian mempersiapkan IELTS juga, lho!

Belajar bareng Expert Tutor dari Kobi, baik secara offline maupun private, bisa memperkuat kemampuan Bahasa Inggris kamu secara keseluruhan, yang pasti berguna juga untuk ACT dan SAT!

6. Biaya

Perbedaan SAT dan ACT juga terlihat dari biaya pengambilan tesnya. Biaya SAT bagi pelajar di Indonesia tanpa essay section pada tahun 2024 adalah Rp1,5 juta.

 

Sementara itu, untuk ACT, kamu perlu mengeluarkan dana sebesar Rp2,8 juta untuk tes tanpa writing section dan Rp3,2 juta jika dengan bagian writing.

7. Waktu Ujian

Perbedaan SAT dengan ACT juga ada di jadwal pelaksanaan tes yang sedikit beda setiap tahunnya.

 

Buat ACT, biasanya ada 7 kali tes yang dimulai dari pertengahan tahun sampai awal tahun berikutnya. Jadi, kamu bisa pilih di bulan-bulan ini: September, Oktober, Desember, Februari, April, Mei, dan Juni.

 

Nah, kalau SAT, biasanya diadakan 6 kali setahun, yaitu di bulan Oktober, November, Desember, Januari, Mei, dan Juni.

 

Jangan lupa dicatat biar bisa bikin planning yang jelas, ya, Sob!

 

Tanggal SAT Official Test terdekat itu 7 Desember. Jadi, ini saat yang pas banget buat persiapan!

Tabel Perbedaan

Biar lebih gampang membandingkan, berikut rangkuman perbedaannya supaya kamu bisa tau tes mana yang paling cocok untuk diambil!

 

Aspek Perbedaan

SAT

ACT

Format Tes

Digital

Pencil-test & Digital

Waktu Tes

2 jam 14 menit (+40 menit jika dengan essay)

2 jam 55 menit (+40 menit jika dengan Writing)

Rentang Skor

400–1600

1–36

Cakupan Tes

Evidence-based Reading & Writing, Math (no calculator), Math (with calculator), Essay (opsional)

English, Math, Reading, Science, Writing (opsional)

Penggunaan Kalkulator

Diperbolehkan di satu section Matematika

Boleh digunakan untuk seluruh bagian tes Matematika

Bobot Penilaian

Math 50% dan Evidence-based Reading & Writing 50%

25% untuk English, Math, Reading, dan Science

Biaya

Rp1,5 juta (tanpa essay)

Rp1,7 juta (dengan essay)

Rp2,8 juta (tanpa Writing)

Rp3,2 juta (dengan Writing)

Waktu Pengambilan Tes

Oktober, November, Desember, Januari, Mei, Juni

September, Oktober, Desember, Februari, April, Mei, Juni

Tips Raih Skor Impianmu!

1. Fokus ke Satu Tes Saja

Karena sebagian besar universitas hanya meminta salah satu dari kedua tes ini, kamu bisa memilih untuk mengambil ACT atau SAT saja.

 

Kedua tes ini memiliki beberapa cakupan materi yang berbeda. Jadi, lebih baik riset terlebih dahulu dan pertimbangkan tes mana yang paling cocok dengan kemampuanmu. 

 

Dengan fokus persiapan ke satu tes saja, kamu bisa belajar secara lebih efektif dan terarah untuk mencapai skor yang diinginkan!

2. Buat Study Plan

Salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan selama persiapan tes adalah menjaga motivasi kamu. Wajar banget, kok, untuk merasa lelah ketika belajar.

 

Nah, study plan bisa membantu kamu untuk nge-overcome masalah ini, Sob!

 

Tentukan di hari apa saja kamu akan belajar, berapa lama, dan materi apa saja yang akan kamu fokuskan di hari itu. Memastikan ada break day atau hari dimana kamu istirahat dan enggak belajar juga penting biar enggak burnt-out!

3. Lakukan Timed-Practice

Latihan soal itu penting banget sebelum mengambil Tes SAT atau ACT. Supaya hasilnya maksimal, pastikan kamu berlatih dengan waktu yang sesuai seperti tes asli, ya! 

 

Kamu bisa print soal latihan dan mengerjakannya dengan menggunakan timer di HP, laptop, atau aplikasi lainnya.

 

Semakin sering latihan dengan simulasi waktu nyata, kamu akan semakin siap dan percaya diri pas tes yang sebenarnya, Sob!

Kebut SAT Bareng Kobi!

Kalau kamu mau lanjut kuliah S1 ke luar negeri, sekarang udah bukan waktunya leha-leha lagi, SoB!

 

Rata-rata skor minimal SAT untuk daftar kampus di luar negeri itu di rentang 1280–1460. Jadi, yuk, kebut persiapan dari sekarang!

 

Enggak cuman dapet dua kali prediction tests, kamu juga bisa mengasah keahlian membaca, menulis, dan bahas latihan soal Matematika langsung bareng expert Tutor!

kobi education-perbedaan sat dan act-gambar poster untuk sat terbaru

Nah, itu dia 7 perbedaan Scholastic Assessment Test (SAT) dan American College Testing (ACT) yang wajib kamu tahu untuk persiapan daftar ke universitas luar negeri!

Jangan lupa belajar dan seriusin persiapan study abroad kamu, ya!

Goodluck, SoBi!

Daftar Isi

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini