Ingin lanjut kuliah dengan beasiswa S3 luar negeri tanpa batasan usia, apakah bisa?
Seperti yang kita tahu, setiap beasiswa itu mempunyai persyaratan dan ketentuannya masing-masing. Mulai dari nilai akademik, kewarganegaraan, pengalaman kerja, sampai batas usia minimum dan maksimal. Tak sedikit orang yang terhambat untuk apply beasiswa S3 beasiswa karena sudah melewati batas usia.
Tapi jangan khawatir, ternyata ada beberapa beasiswa S3 luar negeri tanpa batasan usia lho! Apalagi para Dosen yang ingin mendalami lebih jauh atas pengetahuan akademik mereka! Yuk simak info lengkapnya!
Usia Tua Bukan Alasan Tidak Bisa Sukses Kuliah ke Luar Negeri
Umur sudah nggak muda lagi, apakah masih bisa daftar beasiswa ke luar negeri?
Mungkin banyak Scholarship Hunters yang bertanya-tanya akan hal itu. Jawabannya bisa! Usia bukan halangan untuk bisa sukses kuliah ke luar negeri, terutama bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 ataupun S3.
Tapi yang menjadi pertanyaan selanjutnya, ada nggak sih beasiswa luar negeri tanpa lihat batas usia? Pastinya ada dong! Ini list-nya!
7 Beasiswa S3 Luar Negeri Tanpa Batasan Usia
1. Fulbright Scholarship – Amerika Serikat
Fulbright Scholarship adalah salah satu beasiswa bergengsi yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat melalui American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).
Beasiswa Fulbright memiliki beberapa program, 2 diantaranya yaitu Fulbright Master’s Degree Scholarship (1-2 tahun) dan Fulbright Doctoral Degree (PhD) Scholarship (3 tahun). Beasiswa ini bisa didaftar oleh siapapun, karena tidak ada batasan usia bagi pendaftarnya.
Persyaratan Fulbright Scholarship:
- WNI yang bukan merupakan penduduk tetap Amerika Serikat atau sedang bertempat tinggal di Amerika Serikat;
- Telah menyelesaikan Gelar Master (S2) apabila ingin mengikuti Fulbright PhD Scholarship;
- Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.00);
- Skor TOEFL ITP di atas 575 atau skor setara IELTS;
- Mengisi formulir pendaftaran, mencakup tujuan belajar, personal statement, tulisan akademis (1 halaman);
- Salinan skor ITP TOEFL atau IELTS (terbaru–kurang dari 2 tahun);
- Dua surat rekomendasi;
- Fotokopi ijazah dan transkrip nilai;
- Fotokopi KTP atau paspor;
- Curriculum vitae (CV).
Cakupan Fulbright Scholarship:
- Bantuan visa J-1;
- Tiket pesawat pulang-pergi (kelas ekonomi) Indonesia-Amerika;
- Biaya kuliah di Amerika ditanggung penuh;
- Biaya hidup selama kuliah di Amerika dan biaya lainnya yang berkaitan;
- Biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan sesuai peraturan dari pemerintah Amerika.
2. Australia Awards Scholarship (AAS) – Australia
Beasiswa Australia Awards (AAS) Indonesia memberikan kesempatan bagi Warga Negara Indonesia untuk meraih Gelar Master atau Doktor dari universitas di Australia dan membuka peluang untuk meniti karir yang membawa perubahan.
Persyaratan Beasiswa AAS:
- Sudah memegang Gelar Sarjana, jika melamar Program Master;
- Sudah memiliki Gelar Master jika melamar Program Doktor. Spesialisasi/sertifikat profesional tidak dianggap sebagai Gelar Master;
- Sertifikat Bahasa Inggris;
- Memenuhi syarat IPK;
- Tidak menikah/engaged dengan WN/PR dari Australia/NZ selama mendaftar;
- Mengisi form aplikasi;
- Surat rekomendasi;
- Transkrip akademik dan ijazah;
- Akta kelahiran;
- Proof of citizenship (KTP/paspor) atau identitas yang fotonya tercantum;
- Curriculum vitae (CV).
Cakupan Beasiswa AAS:
- Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT);
- Tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia;
- Uang saku selama PDT di Indonesia;
- Biaya visa, pemeriksaaan medis, dan rontgen;
- Dana penunjang pada saat kedatangan;
- Tiket pesawat pulang-pergi Indonesia-Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa;
- Biaya kuliah;
- Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australi;a
- Asuransi kesehatan selama periode beasiswa;
- Tiket pesawat reuni pulang-pergi (hanya untuk Master yang berdurasi minimal 2 tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia);
- Tunjangan kerja lapangan.
3. Manaaki New Zealand Scholarship – Selandia Baru
Manaaki New Zealand Scholarship adalah beasiswa untuk studi S2 & S3 yang dibiayai oleh New Zealand Aid Program dan dikelola oleh Education New Zealand serta Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (MFAT). Bagi kamu yang sedang mencari beasiswa S3 tanpa batasan usia, mungkin beasiswa ini bisa menjadi solusinya.
Persyaratan Manaaki New Zealand Scholarship:
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun;
- Tinggal di negara asal selama 2 tahun terakhir (negara utama);
- Memiliki pengalaman kerja (dapat berupa dibayar, tidak dibayar, atau sukarela);
- 1 Tahun full-time (minimal 30 jam atau lebih per minggu);
- 2 Tahun part-time (minimal 20-29 jam per minggu);
- Tidak wajib LoA dan IELTS/TOEFL/surat rekomendasi;
- Kontak referee;
- Memenuhi persyaratan visa pelajar;
- Memenuhi persyaratan akademik universitas yang dipilih;
- Research plan (untuk S3 dan Master by Research).
Cakupan Manaaki New Zealand Scholarship:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup;
- Akomodasi;
- Asuransi kesehatan;
- Bantuan biaya riset dan tesis.
4. Hokkaido University President’s Fellowship – Jepang
Bagi yang ingin kuliah di Jepang pasti udah nggak asing lagi dengan Hokkaido University President’s Fellowship ini. Beasiswa ini untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan ke program S2, S3, atau profesional.
Meskipun tanpa batas usia, Hokkaido University mewajibkan calon mahasiswanya memiliki nilai akademik yang baik dan minat yang tinggi terhadap budaya Jepang.
Persyaratan Hokkaido University President’s Fellowship:
- Merupakan mahasiswa atau alumni dari universitas yang telah menjalin kerja sama dengan Beasiswa Hokkaido University;
- Memiliki IPK minimal 25% dari penilaian rata-rata kelas dan sudah diverifikasi;
- Consent letter yang ditulis oleh Supervisor;
- Transkrip nilai asli;
- Surat rekomendasi dari Supervisor di universitas asal;
- Pengumuman Pencalonan Resmi dari Rektor universitas adalah kepada Presiden Universitas Hokkaido.
Cakupan Hokkaido University President’s Fellowship:
- Tunjangan sebesar JP¥2,300,000 atau sekitar Rp243,000,000 di tahun pertama. Biaya itu telah mencakup biaya pendaftaran, biaya SPP, dan biaya hidup sehari-hari.
5. MoE Taiwan Scholarship – Taiwan
MoE Taiwan Scholarship merupakan program bantuan biaya pendidikan penuh untuk mahasiswa internasional berprestasi dari Menteri Pendidikan Taiwan.
MoE Taiwan Scholarship diberikan pada pendidikan S1 dengan maksimal 4 tahun, S2 dengan 5 tahun maksimal belajar, dan 4 tahun untuk program S3 atau Doctoral Programs.
Persyaratan MoE Taiwan Scholarship:
- Bukan Warga Negara Taiwan;
- Belum pernah menerima beasiswa Pemerintah Taiwan sebelumnya;
- Formulir pendaftaran MoE Taiwan Scholarship 2023;
- Salinan paspor atau KTP;
- Salinan Ijazah terbaru;
- Salinan transkrip nilai terbaik;
- Letter of acceptance dari universitas tujuan;
- Salinan sertifikat bahasa dengan ketentuan seperti di bawah ini:
- TOCFL (Test of Chinese as a Foreign Language) minimal Level 3 jika mengikuti kelas yang diajarkan menggunakan bahasa Cina dan Inggris;
- TOEFL untuk bidang studi yang diajarkan penuh menggunakan Bahasa Inggris yang dapat diterima oleh universitas tujuanmu.
- Surat Rekomendasi yang dikirimkan dengan amplop tertutup
Cakupan MoE Taiwan Scholarship:
- Awardee beasiswa ini akan menerima tunjangan berupa biaya hidup sebesar NT$25,000 atau setara dengan Rp12,000,000 per bulan selama periode belajar Bahasa Mandarin di Taiwan.
6. Gates Cambridge Scholarship – Inggris Raya
Didirikan oleh Bill and Melinda Gates Foundation, beasiswa ini untuk kamu yang mau studi S2 dan S3 untuk semua program di University of Cambridge.
Setiap tahunnya, ada 80 kursi untuk disebar ke negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Beasiswa ini bisa menjadi pilihan bagi yang ingin melanjutkan S3 di Inggris Raya karena beasiswa ini tidak mensyaratkan batasan usia.
Persyaratan Gates Cambridge Scholarship:
- Mempunyai track record akademik yang baik dan intelektual tinggi;
- Memiliki alasan kuat kenapa mengambil course di Cambridge;
- Mempunyai komitmen untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak/orang lain;
- Memiliki potensi kepemimpinan;
- Statement essay of “Why you are applying for a Gates Cambridge Scholarship and how you meet the four main criteria” (max 500 kata dan 3,000 karakter);
- Dua referensi;
- Research proposal (hanya untuk S3/PhD).
Cakupan Gates Cambridge Scholarship:
- Biaya kuliah;
- Biaya hidup £17,848/per tahun;
- Tunjangan keluarga hingga £10,120 untuk 1 anak, serta £14,440 anak 2 atau lebih;
- Tiket pesawat ekonomi pulang-pergi;
- Visa dan Immigration Health Surcharge;
- Tunjangan peningkatan akademik untuk konferensi atau kursus (£500 – £2,000);
- Fieldwork;
- Tunjangan kehamilan (maternity) atau menjadi ayah (paternity);
- Tunjangan kemalangan mendadak (hardship funding).
7. GIST Scholarship for International Student – Korea Selatan
Gwangju Institute of Science and Technology (GIST) adalah salah satu perguruan tinggi yang berorientasi riset di Korea Selatan, khususnya di bidang Applied Science dan Engineering. GIST berlokasi di Gwangju, salah satu kota terbesar di Korea Selatan.
Persyaratan GIST Scholarship for International Student:
- Pelamar harus memiliki kewarganegaraan asing dan tidak satu pun dari orang tua pelamar adalah Warga Negara Korea;
- Laporan skor tes kemampuan Bahasa Inggris;
- Satu surat rekomendasi;
- Laporan skor tes resmi standar;
- Salinan paspor;
- Transkrip SMA/universitas;
- Dokumen resmi hubungan orang tua dan anak;
- Pernyataan sumber daya keuangan;
- Kehormatan dan penghargaan (opsional).
Cakupan GIST Scholarship for International Student:
- Biaya kuliah;
- Subsidi penyelesaian (₩200.000);
- Asuransi kesehatan;
- GIST mengganti 60% dari kontribusi asuransi bulanan yang dibayarkan oleh mahasiswa internasional;
- Pemeriksaan kesehatan tahunan gratis.
Itu dia berbagai beasiswa S3 luar negeri tanpa batasan usia! Udah ada scholarship yang ingin kamu target? Jangan lupa ya jika kunci dari kesuksesan ialah selalu berusaha dan jangan pernah menyerah!
Apabila gagal, anggap saja itu salah satu langkah menuju kesuksesan terbesarmu untuk study abroad!
Semoga kalian dapat sukses menjadi Awardee yaa!
