Mau lanjut S2 ke Jepang tapi masih galau soal biaya, SoB? Tenang, ada banyak beasiswa S2 Jepang yang bisa bantu wujudkan mimpimu!Â
Â
Di pertengahan 2025 nanti, beberapa program beasiswa bakal buka pendaftaran, mulai dari yang fully funded sampai partial. Yuk, cari tahu dan siapin diri dari sekarang!
Cek Pilihan Beasiswa S2 Jepang Yang Bisa Kamu Daftar Tahun Ini!
Mimpi kuliah di Jepang, SoB? Ada beberapa beasiswa S2 Jepang yang bisa kamu incar tahun ini, lho! Cek daftarnya, siapa tahu ada yang cocok buat kamu!
1. JISPA Scholarship
Pendaftaran: Maret-April
Â
Beasiswa Japan-IMF Scholarship Program for Asia (JISPA) cocok banget buat kamu yang mau lanjut S2 di Jepang dengan fokus Ekonomi, Kebijakan Publik, atau Keuangan.Â
Â
Program ini khusus buat para pegawai pemerintah yang punya motivasi tinggi dan berpotensi jadi pengambil kebijakan di Bidang Makroekonomi.
Â
Keuntungan yang bisa kamu dapat dari beasiswa ini:
- Dibiayai penuh untuk kuliah dan riset;
- Tunjangan hidup selama studi;
- Tiket pesawat PP ke Jepang;
- Dana persiapan sebelum keberangkatan;
- Asuransi kesehatan.
2. MEXT Scholarship
Pendaftaran: April-Mei
Â
Beasiswa MEXT adalah salah satu beasiswa S2 Jepang paling populer buat kuliah di Jepang. Program yang didanai langsung oleh Pemerintah Jepang ini menawarkan fasilitas super lengkap, mulai dari biaya studi sampai kebutuhan sehari-hari.
Â
Keunggulan lain dari MEXT, kamu juga dapat kesempatan ikut kursus Bahasa Jepang selama satu tahun sebelum masuk ke program utama. Jadi, selain kuliah, kamu juga bisa lebih siap beradaptasi dengan lingkungan dan budaya Jepang, SoB!
Â
Benefit yang ditawarkan:
- Bebas biaya kuliah sampai lulus;
- Tunjangan hidup bulanan selama studi;
- Tiket pesawat PP ke Jepang;
- Biaya pengurusan visa;.
- Bantuan akomodasi dari universitas.
3. Keio University Scholarship
Pendaftaran: April (Spring Semester) & September (Fall Semester)
Â
Beasiswa Keio University adalah program beasiswa S2 Jepang buat mahasiswa internasional di Keio University yang membiayai kuliah sendiri tanpa beasiswa lain atau sponsor.
Â
Beasiswa ini berlaku selama satu tahun, tapi kamu bisa daftar ulang setiap tahunnya, jadi peluang untuk terus dapat bantuan finansial tetap terbuka.
Â
Tunjangan yang diberikan cukup menarik, yaitu ¥500.000 – ¥600.000 per tahun (sekitar Rp52,8 – Rp63,4 juta), tergantung program studimu.
Â
Buat kamu yang sedang menempuh S2 di Keio dan butuh dukungan dana, beasiswa ini bisa jadi solusi biar lebih fokus ke akademik tanpa khawatir soal biaya!
4. Kyoto University of Advanced Sciences Scholarship
Pendaftaran: April (Spring Semester) & September (Fall Semester)
Â
Beasiswa Kyoto University of Advanced Sciences (KUAS) adalah kesempatan emas buat kamu yang ingin lanjut S2 di Bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di KUAS.Â
Â
Beasiswa ini bisa langsung kamu daftar bareng dengan aplikasi program studi, jadi pastikan cek jadwal pendaftarannya, ya!
Â
Program ini punya dua jenis beasiswa utama: Super KUAS-E Scholarship dan KUAS-E Scholarship yang dibagi dalam tiga kategori.
Â
Super KUAS-E Scholarship
- Bebas biaya kuliah 100%;
- Bebas biaya pendaftaran;
- Tunjangan tahunan ¥1.200.000 (sekitar Rp126,8 juta).
Â
KUAS-E Scholarship
- Kategori I: Bebas biaya kuliah dan pendaftaran 100%;
- Kategori II: Bebas biaya kuliah dan pendaftaran 50%;
- Kategori III: Bebas biaya kuliah dan pendaftaran 30%.
Â
Perlu diingat, Penerima Super KUAS-E Scholarship dan KUAS-E Scholarship Kategori I tetap harus membayar biaya pendaftaran terlebih dahulu. Tapi tenang, biayanya bakal dikembalikan setelah semester berjalan.
Â
Pastikan juga kamu tetap menjaga prestasi akademik dan rekam jejak yang baik, karena beasiswa ini bisa dicabut kalau ada penurunan performa atau pelanggaran!
5. Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
Pendaftaran: Mei-Juni
Â
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang ingin lanjut S2 ke Jepang dengan dukungan dari Pemerintah Indonesia.Â
Â
Program dari Kemendikbudristek ini dirancang khusus untuk mendukung generasi muda berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Â
Salah satu faktor penting dalam seleksi BIM adalah prestasi di tingkat nasional atau internasional.Â
Â
Dan tenang, beasiswa ini enggak cuma buat kamu yang di Bidang Sains aja, tapi juga terbuka untuk Jurusan Ilmu Sosial, Seni dan Humaniora, Pendidikan, serta Ekonomi dan Manajemen.
Â
Benefit-nya enggak main-main, lho, SoB!
- Biaya pendidikan penuh (termasuk tuition fee);
- Stipend bulanan buat kebutuhan hidup;
- Tiket pesawat keberangkatan dan kepulangan setelah lulus;
- Biaya pengurusan visa pelajar;
- Tunjangan tambahan seperti settlement fee saat tiba di Jepang, dana penelitian, dan asuransi kesehatan.
Baca Juga Artikel Ini: 20 Beasiswa Jepang untuk S1 dan S2 Buat di Tahun 2025!Â
6. Beasiswa LPDP
Pendaftaran: Januari-Februari
Beasiswa LPDP adalah salah satu beasiswa yang paling banyak diincar buat lanjut S2 ke luar negeri, termasuk Jepang!Â
Dengan cakupan yang super lengkap dan dukungan penuh selama masa studi, enggak heran kalau banyak Scholarship Hunters yang menjadikannya impian.
Pilihan jurusan untuk S2 juga cukup beragam. Tapi, penting banget buat memilih program studi yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Indonesia di tahun kamu mendaftar.Â
Semakin relevan jurusanmu dengan kontribusi untuk Indonesia, makin besar juga peluangmu lolos!
Ini dia cakupan yang bikin LPDP makin worth it!
- Biaya kuliah penuh;
- Tunjangan buku;
- Uang saku bulanan;
- Biaya penelitian tesis;
- Biaya transportasi;
- Biaya visa;
- Asuransi kesehatan;
- Dana darurat.
FYI, kalau kamu mau daftar LPDP buat study abroad, harus punya skor IELTS minimal 6.5, lho!Â
Mumpung masih ada waktu, yuk gabung Kelas IELTS Exclusive Kobi. Bisa boost skor IELTS dalam 1,5 – 2 bulan aja, plus ada simulasi tes biar makin siap tempur!Â
7. INPEX Scholarship Foundation
Pendaftaran: Juli-Oktober
Â
Kalau kamu punya mimpi lanjut S2 di Bidang Sains dan Ilmu Alam, beasiswa INPEX bisa jadi jalan ninjamu!Â
Â
Program ini disediakan oleh INPEX Scholarship Foundation khusus untuk mahasiswa Indonesia yang ingin menempuh studi di universitas Jepang.
Â
Fasilitas yang bisa Kamu dapatkan:
- Biaya kuliah full tanpa perlu pusing mikirin uang semesteran;
- Biaya ujian masuk ditanggung;
- Tunjangan hidup hingga Rp17 juta per bulan!;
- Tiket pesawat PP biar bisa bolak-balik Indonesia–Jepang;
- Commuter pass untuk mendukung mobilitas selama di Jepang.
8. ADB-Japan Scholarship Program for Developing Countries in Asia and Pacific
Pendaftaran: September (tergantung universitas)
Â
Kalau kamu punya pengalaman kerja di sektor publik atau organisasi pembangunan dan ingin lanjut S2 di Jepang, ADB-Japan Scholarship bisa jadi pilihan yang pas, SoB!Â
Â
Beasiswa ini dirancang khusus untuk mendukung profesional yang ingin memperdalam ilmu di bidang yang berkaitan dengan pembangunan, seperti Ekonomi, Manajemen Publik, Ilmu Lingkungan, dan lainnya.
Â
Apa saja yang ditanggung?
- Biaya kuliah full sampai lulus;
- Tunjangan bulanan buat sewa, transportasi, dan kebutuhan hidup;
- Bantuan biaya buku dan bahan ajar;
- Asuransi kesehatan;
- Tiket pesawat PP Indonesia–Jepang.
Â
Tapi ada satu syarat penting, nih, yaitu setelah lulus, kamu wajib kembali ke Indonesia dan mengabdi di sektor publik atau pembangunan selama minimal dua tahun.Â
Â
Jadi, kalau kamu ingin kuliah sambil berkontribusi buat negara, beasiswa ini wajib kamu pertimbangkan!
Â
Kalau kamu mau info lengkap soal beasiswa luar negeri, bisa download Scholarship Planner Kobi gratis!Â
Â
Dapatkan list beasiswa, syarat lengkap, plus tracker dokumen biar persiapan kamu makin rapi, SoB!
Baca Juga Artikel Ini: 8 Universitas Terbaik Jepang Buat Kuliah Tahun 2024-2025!
Bukan Cuma Anime! Ini Yang Bikin Kuliah di Jepang Menarik
Kalau ngomongin Jepang, pasti langsung kepikiran anime, manga, atau ramen yang bikin ngiler. Tapi, Jepang juga punya daya tarik lain yang bikin negara ini jadi destinasi kuliah impian.Â
Â
Mulai dari kualitas pendidikan yang diakui dunia sampai peluang kerja yang menjanjikan, ini dia alasan kenapa study abroad ke Jepang itu worth it!
1. Kualitas Pendidikan Yang Enggak Perlu Diragukan
Jepang punya sistem pendidikan yang diakui dunia dan jadi salah satu yang terbaik di antara negara-negara OECD.Â
Â
Rata-rata skor pelajar Jepang di bidang membaca, Matematika, dan sains mencapai 529, jauh di atas rata-rata OECD yang cuma 486.Â
Â
Selain itu, 94,6% orang dewasa di Jepang sudah menyelesaikan pendidikan menengah atas, angka yang jauh lebih tinggi dibanding rata-rata global 78%!
Â
Semua universitas Jepang juga diatur langsung oleh MEXT (Ministry of Education, Science and Technology), jadi ijazah dari universitas Jepang dijamin diakui secara internasional.Â
Â
Artinya, kalau kamu kuliah ke Jepang, kamu bisa dapat pendidikan berkualitas yang bisa bersaing di mana saja.
2. Peluang Kerja Yang Menjanjikan
Jepang adalah negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia dan pusat dari banyak perusahaan multinasional di Bidang Teknologi, Otomotif, dan Manufaktur.
Â
Karena itulah, lulusan dari universitas Jepang punya peluang kerja yang besar, baik di Jepang maupun di negara lain.
Â
Fyi, Jepang sedang mengalami penurunan jumlah penduduk dan kekurangan tenaga kerja di banyak sektor.Â
Â
Ini membuka kesempatan bagi lulusan internasional untuk berkarier di Jepang, terutama bagi mereka yang bisa berbahasa Jepang. Tapi tenang, enggak semua pekerjaan butuh level JLPT N1, kok!
Â
Sistem imigrasi Jepang juga tergolong ramah buat tenaga kerja asing. Enggak seperti beberapa negara lain yang membatasi masa tinggal setelah lulus, Jepang mengizinkan lulusan universitasnya untuk memperpanjang visa kerja selama masih memiliki pekerjaan.Â
Â
Bahkan, ada jalur permanent residency berbasis poin yang memberikan keuntungan lebih bagi lulusan internasional.
3. Biaya Kuliah Yang Lebih Terjangkau + Banyak Beasiswa
Kalau dibandingkan dengan negara-negara G7 lain, Jepang bisa dibilang punya biaya kuliah yang lebih bersahabat.Â
Â
Di banyak universitas, mahasiswa internasional membayar biaya yang sama dengan mahasiswa lokal, yang berarti enggak semahal kuliah di Amerika atau Inggris.
Â
Selain itu, ada banyak beasiswa yang bisa membantu biaya kuliah dan hidup selama di Jepang.Â
Â
Beasiswa dari Pemerintah Jepang seperti JASSO dan MEXT sangat terkenal, tapi universitas di Jepang juga biasanya menyediakan beasiswa berbasis prestasi akademik. Beberapa universitas bahkan menawarkan pembebasan biaya kuliah hingga 100%!
Â
Sebagai gambaran, rata-rata biaya kuliah per tahun di universitas Jepang hanya setengah atau bahkan seperempat dari biaya kuliah di universitas AS.Â
Â
Ditambah lagi, mahasiswa internasional boleh bekerja part-time hingga 28 jam per minggu saat kuliah dan 40 jam per minggu saat liburan. Jadi, secara finansial, kuliah di Jepang bisa jadi lebih hemat dibandingkan negara lain.
Baca Juga Artikel Ini: 13 Jurusan Kuliah Yang Bisa Kerja di Jepang, Jangan Lewatkan!
4. Negara Aman Dengan Sistem Kesehatan Terbaik
Jepang dikenal sebagai salah satu negara teraman di dunia. Tingkat kriminalitasnya sangat rendah dan angka penggunaan narkoba juga minimal.Â
Â
Bahkan, dalam laporan Economist Intelligence Unit, Tokyo dan Osaka dinobatkan sebagai kota paling aman di dunia di posisi pertama dan ketiga, lho!
Â
Meskipun Jepang sering mengalami gempa, negara ini punya standar bangunan yang sangat tinggi dan teknologi anti-gempa yang canggih.Â
Â
Dari segi kesehatan, Jepang juga termasuk negara dengan sistem medis terbaik. Rakyat Jepang punya harapan hidup tertinggi di dunia, berkat sistem asuransi kesehatan nasional yang terjangkau dan kualitas layanan medis yang mumpuni.
Â
Mahasiswa internasional juga bisa menikmati fasilitas kesehatan ini dengan ikut serta dalam National Health Insurance, yang biaya preminya relatif murah.
5. Budaya, Sejarah, dan Alam Yang Memesona
Jepang bukan cuma soal anime dan teknologi, tapi juga kaya akan budaya dan sejarah. Negara ini punya 23 situs warisan dunia UNESCO, dari kuil-kuil kuno sampai desa tradisional yang masih terjaga keasliannya.
Â
Uniknya, Jepang berhasil menggabungkan modernitas dengan tradisi. Kamu bisa melihat gedung pencakar langit berdampingan dengan kuil tua, atau menemukan taman Zen di tengah hiruk-pikuk kota besar.
Â
Belajar bahasa Jepang di tempat aslinya juga bisa memberikan pengalaman yang lebih mendalam. Bahasa Jepang adalah high-context language, yang berarti banyak makna tersembunyi dalam cara komunikasi mereka.Â
Â
Dengan memahami bahasanya, kamu bisa lebih mengapresiasi seni, budaya, dan filosofi Jepang, mulai dari samurai culture, kaligrafi, upacara minum teh, hingga dunia anime dan manga.
Bimbingan Full Support! Persiapan Beasiswa Jepang Jadi Lebih Mudah Bareng Kobi
Ngincer beasiswa ke Jepang tapi bingung mulai dari mana, SoB? Persyaratan ribet, esai harus standout, belum lagi skor IELTS yang harus memenuhi syarat.
Â
Nah, bareng Mentoring Asia Kobi, kamu bakal dapet bimbingan dari expert mentor dari awal sampai siap apply beasiswa impian!.Â
Â
Enggak cuma dikasih strategi biar aplikasi makin kuat, tapi juga fasilitas super lengkap yang bikin persiapan study abroad jadi lebih smooth, seperti:
- Konsultasi 1-on-1 bareng Expert Mentor;
- Profiling diri untuk rekomendasi jurusan, kampus, dan beasiswa;
- Personalized action plan sesuai kebutuhan dan goals-mu;
- Pendampingan penyusunan dokumen aplikasi universitas dan beasiswa;
- Proofreading dokumen sebelum pendaftaran;
- Mock-interview beasiswa biar makin pede jawab pertanyaan wawancara.
Itu dia beberapa beasiswa S2 Jepang yang bisa kamu incar di pertengahan tahun 2025. Yuk, mulai persiapan dari sekarang biar enggak kelewatan!
Good luck, SoBi!
