Scholarship Hunters tujuan Amerika Serikat (AS) mari merapat! Sebentar lagi Fulbright Scholarship Indonesia akan kembali buka pendaftaran, lho.
Fulbright adalah salah satu beasiswa prestisius dari pemerintah AS bagi calon mahasiswa internasional, termasuk Indonesia. Berdasarkan jenisnya, ada dua jenis pendanaan yang ditawarkan, yaitu Program Master & Program Doktor Fulbright.
Mau kenal lebih dekat dengan beasiswa ini? Simak artikel ini hingga akhir, ya!
Kenalan dengan Fulbright Scholarship
Fulbright adalah scholarship yang ditujukan bagi calon mahasiswa internasional yang ingin menempuh pendidikan S2/S3 di Amerika Serikat. Beasiswa ini ditanggung secara penuh oleh pemerintah AS melalui AMINEF (American-Indonesian Exchange Foundation).
Apa itu AMINEF? Singkatnya, AMINEF adalah yayasan pertukaran Indonesia-Amerika Serikat yang bertanggung jawab mengelola beasiswa ini.
Tujuannya adalah meningkatkan kerjasama antara Indonesia – Amerika melalui pendidikan maupun pertukaran budaya.
Gimana? Tertarik daftar? Kalau iya, yuk, simak alur pendaftarannya!
Alur Pendaftaran Beasiswa Fulbright 2024
Linimasa pembukaannya biasanya dibuka pada bulan Februari – Maret. Selama pembukaan, kamu bisa mengisi formulir pendaftaran di website resmi Fulbright sesuai jenjang yang akan diambil.
Apabila berhasil lolos ke tahap selanjutnya, kamu akan diundang untuk mengikuti seleksi wawancara di sekitar bulan April.
Setelah itu, tunggu pengumuman akhirnya di bulan Juni. Namun, jadwal sewaktu-waktu dapat berubah. Jadi, pastikan untuk selalu pantau website resmi mereka dan bila perlu kamu juga bisa mengajukan pertanyaan terkait proses seleksi, ke email [email protected] atau dari laman web resmi AMINEF.
Syarat Fulbright Scholarship Indonesia yang Harus Kamu Ketahui
Berencana daftar? Kalau iya, kamu syarat berikut wajib kamu penuhi:
1. Untuk Program S2
Syarat umum:
- Warga Negara Indonesia, bukan penduduk tetap Amerika Serikat atau sedang bertempat tinggal di Amerika Serikat;
- Telah lulus di jenjang Sarjana (S1);
- IPK minimal 3.0/4.0;
- Skor TOEFL ITP minimal 550 atau IELTS dengan skor 6.5;
- Memiliki jiwa kepemimpinan & pengalaman dalam pelayanan sosial;
- Portofolio pekerjaan di bidang penelitian yang dipilih;
- Fasih berbahasa Inggris;
- Memiliki prestasi akademik;
- Memiliki kemampuan praktis untuk menyelesaikan atau melakukan studi pascasarjana/S2 penuh waktu di Amerika Serikat;
- Bersedia untuk mengabdi ke Indonesia setelah menyelesaikan program;
- Bersedia untuk bekerja minimal 5 tahun setelah menyelesaikan program dan sebelum pensiun.
Syarat dokumen:
- Mengisi formulir pendaftaran;
- Menulis esai yang mencakup tujuan belajar, personal statement, serta tulisan akademis (1 halaman);
- Salinan skor ITP TOEFL atau IELTS terbaru;
- Dua surat rekomendasi dari Profesor;
- Salinan ijazah dan transkrip nilai (sudah diterjemahkan ke Bahasa Inggris & bahasa aslinya);
- Salinan KTP atau paspor;
- Curriculum Vitae (CV) terbaru.
2. Untuk Program S3
Syarat umum:
- Warga Negara Indonesia, bukan penduduk tetap Amerika Serikat atau sedang bertempat tinggal di Amerika Serikat;
- Telah lulus di jenjang Master (S2);
- IPK minimal 3.0/4.0;
- Skor TOEFL ITP minimal 575 atau IELTS dengan skor 6.5;
- Memiliki jiwa kepemimpinan & pengalaman dalam pelayanan sosial;
- Portofolio pekerjaan di bidang penelitian yang dipilih;
- Fasih berbahasa Inggris;
- Memiliki prestasi akademik;
- Memiliki kemampuan praktis untuk menyelesaikan atau melakukan studi doktor/S3 penuh waktu di Amerika Serikat;
- Bersedia untuk mengabdi ke Indonesia setelah menyelesaikan program.
Syarat dokumen:
- Mengisi formulir pendaftaran;
- Menulis esai yang mencakup tujuan belajar, personal statement, serta tulisan akademis (1 halaman);
- Salinan skor ITP TOEFL atau IELTS terbaru;
- Dua surat rekomendasi dari Profesor;
- Salinan ijazah dan transkrip nilai (sudah diterjemahkan ke Bahasa Inggris & bahasa aslinya);
- Salinan KTP atau paspor;
- Curriculum Vitae (CV) terbaru.
Tips Penting Supaya Kamu Jadi Awardee Fulbright!
1. Riset, Riset, Riset
Enggak hanya untuk daftar Fulbright Scholarship Indonesia, riset adalah hal wajib kamu lakukan sebelum daftar beasiswa, apapun itu. Sebab, riset bisa membantumu memantapkan kamu dalam memilih universitas serta program studi sehingga kamu tidak akan merasa zonk atau salah jurusan ketika diterima.Â
Selain kampus dan jurusannya, jangan lupa riset beasiswanya juga. Cari tahu apakah beasiswa yang didaftar menanggung semua biaya selama studi? Apakah beasiswa tersebut mensyaratkan skor IELTS minimal? Cari tahu sebanyak mungkin untuk memastikan kecocokan sehingga peluang lolos pun jadi lebih besar.
2. Kenali Alur Pendaftaran
Tiap beasiswa punya alur pendaftaran berbeda-beda. Dalam konteks Beasiswa Fulbright, alur pendaftarannya secara simpel adalah seleksi berkas, wawancara, kemudian pengumuman final.
Dengan mengenali alur pendaftarannya serta perkiraan pengumuman hasil seleksi di tiap tahapannya, kamu bisa menyiasati serta membuat strategi yang cocok.
3. Persiapkan Dokumen Jauh-Jauh Hari
Dokumen untuk daftar Fulbright cukup banyak, seperti esai, surat rekomendasi, ijazah, hingga transkrip nilai, tentu mempersiapkannya membutuhkan waktu tidak singkat.Â
Maka dari itu, menyiapkan dokumen jauh-jauh hari sangat penting guna memastikan bahwa seluruh dokumen bisa terkumpul sebelum pendaftaran sehingga kamu bisa punya lebih banyak waktu untuk menyempurnakannya.
Selain itu, mengingat bahwa Fulbright merupakan beasiswa favorit ke Amerika Serikat, menyiapkan dokumen lebih awal juga membuatmu lebih santai dan banyak waktu untuk menulis esai beasiswa, meminta pendapat dari teman, mentor, maupun hal serupa lainnya sehingga esaimu jadi lebih berkualitas.
4. Jadi Diri Sendiri
Tips terakhir dan yang paling sering dilupakan adalah jadi diri sendiri. Kamu enggak perlu jadi orang lain atau mencontoh A-Z orang yang lolos Beasiswa Fulbright sebelumnya. Lebih baik, cari keunikan dalam dirimu yang bisa ditonjolkan serta sejalan dengan visi misi penyelenggara beasiswa.Â
Hal tersebut biasanya bisa kamu tuangkan dalam esai beasiswa dengan cara menjelaskannya secara singkat, padat, dan jelas tentang siapa kamu dan apa motivasi kamu untuk berkuliah di luar negeri.Â
Penting untuk diingat, meski berusaha membuat penyelenggara beasiswa melirik, usahakan jangan terlalu berlebihan, ya.Â
Nah, itu dia beberapa informasi seputar Fulbright Scholarship Indonesia yang akan buka Februari 2024 mendatang.Â
Mumpung masih ada dua bulan lagi, yuk, persiapkan dokumenmu dari sekarang! Selamat mencoba dan semoga berhasil!
